Kelahiran Sang Legenda

Meteoric Tear (Bagian 2)



Meteoric Tear (Bagian 2)

0

Pagi hari keesokan harinya, Qin Yu meninggalkan Prince Mansion sendirian dan kembali ke Misty Villa. Hanya Xiao Hei yang ikut dengannya.

Setelah kembali ke Misty Villa, Qin Yu berlatih dengan lebih keras. Bahkan dia telah mengurangi waktu untuk melakukan misi pembunuhannya. Sebagian besar waktunya digunakan untuk meningkatkan kekuatannya tanpa henti. Saat Qin De mendengar tentang ini dia hanya bisa tersenyum pahit. Dia tidak tahu apa yang harus dia katakan.

Tengah malam, setengah bulan kemudian.

Qin Yu berjalan keluar dari kamarnya dan berdiri di tengah lapangan. Dia membuat gerakan ayunan dengan tubuhnya, dia naik ke atas atap kamarnya secepat kilat. Duduk di atas atapnya, Qin Yu melihat langit tak berbatas dalam kesunyian. Xiao Hei juga diam, berdiri di sampingnya.

Misty Villa, terletak di sisi gunung. Dari atap kamar, Qin Yu bahkan bisa melihat jurang yang tidak jauh dari sini. Angin dingin berkejaran mencapainya dari kedalaman jurang, namun Qin Yu tetap tidak merasakan apa-apa.

"Xiao Hei, aku merasa tidak berguna, sangat tidak berguna." Qin Yu berkata sambil melihat kepada Xiao Hei yang ada di sampingnya.

Dengan mata hitamnya yang terfokus pada Qin Yu, Xiao Hei merentangkan sayap raksasanya dan melingkarkannya pada Qin Yu untuk menghiburnya.

Melihat ke arah langit, Qin Yu berkata dengan suara yang sedikit rendah dan sedikit getir. "Saat aku masih kecil, aku merasa ayahku tidak peduli padaku, jadi aku berlatih sangat keras agar dia bisa menghabiskan waktu lebih banyak untukku. Saat aku tumbuh, aku baru mengerti ayahku ternyata sangat peduli padaku. Tetapi.. dia memiliki urusannya sendiri dan tidak memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersamaku. Untuk menghancurkan klan Xiang, untuk membalaskan kematian ibu, yang tentu saja sangat sulit. Ayah dan kedua kakakku berusaha dengan keras, tapi aku..."

"Aku benar-benar tidak berguna, aku tidak ahli dalam urusan politik, dan aku juga tidak bisa memimpin pasukan. Tubuhku tidak bisa mengumpulkan tenaga dalam, jadi aku juga tidak berguna di tengah-tengah tentara besar." Qin Yu mengepalkan tinjunya. "Sebenarnya.. aku ingin membantu ayah semaksimal mungkin, aku juga ingin membuat diriku berguna sedikit untuk mereka. Biarpun sedikit akan tetap aku lakukan."

Dia membenci fakta bahwa dia tidak dapat langsung meningkatkan kekuatannya.

Dia membenci dirinya, dia membenci dirinya yang tidak berguna.

Qin Yu sekarang telah dewasa, namun sejak dia masih anak-anak, dia merasakan kesepian. Meskipun dia bisa merasakan ayahnya peduli padanya, namun dalam 10 tahun dari dia berumur 6 tahun hingga 16 tahun, jumlah waktu dimana dia bisa bertemu ayahnya tidak lebih dari 1 bulan.

Dia tidak membenci ayahnya. Dia hanya membenci dirinya yang tidak berguna. Sekarang dia sudah tahu apa yang ayahnya lakukan, dia ingin melakukan sesuatu. Dia juga ingin membantu ayahnya, tetapi dia benar-benar tidak bisa membantu apa-apa.

"Di mata ayah, mungkin aku hanyalah sebuah beban. Tingkat Xiantian, kapan aku bisa meraihnya? Pada saat ini, kekuatanku memang berkembang sangat cepat, tetapi untuk meraih puncak dari kekuatan fisik, aku setidaknya membutuhkan waktu sekitar 5 atau 6 tahun." Desah Qin Yu.

Setelah beberapa lama, dia tiba-tiba berdiri dan mengeluarkan nafas yang panjang. Matanya bersinar memancarkan keteguhan.

"Kakak pertama, kakak kedua, ayah, semuanya berusaha keras tanpa henti untuk perang 5 tahun lagi. Oleh karena itu, dalam 5 tahun aku akan berlatih keras, setidaknya dalam 5 tahun, aku akan meraih tingkat yang sama dengan Guru Zhao Yunxing, meraih puncak dari tingkat Houtian." Qin Yu membuat tujuannya sendiri.

Kelebihan, semua orang yang ada di dunia memiliki kelebihan. Setidaknya, mereka pasti memiliki kelebihan di mata orang tua mereka, jika tidak hidupnya akan sia-sia. Qin Yu tidak suka bergantung pada status ayahnya seperti anak manja yang berasal dari keluarga kaya. Dia ingin mencapai sesuatu yang berharga. Paling tidak dia ingin bisa berguna bagi ayahnya sendiri, itu sudah cukup.

........

Benua Qian Long sangat besar. Namun, samudra yang mengelilingi benua Qian Long jauh lebih besar 10 kali lipat dari benua Qian Long itu sendiri.

Samudra tak terbatas tersebut saat ini sedang mengalami gelombang naik turun dengan sangat hebat. Namun sekarang tidak terlihat badai yang menerpa samudra tersebut, jadi bagaimana bisa ombak samudra tersebut bisa naik turun dengan tanpa alasan seperti ini? Pada saat yang bersamaan, energi suci di seluruh dunia mulai bergetar. Gelombang laut naik hingga 100 meter di udara lalu jatuh pecah ke bawah dengan suara keras. Seluruh petarung di dunia dapat merasakan bahwa energi suci dari seluruh dunia sedang kacau dan mereka tidak bisa menyerapnya.

Whizz!

Di langit, sebuah meteor yang sangat terang tiba-tiba nampak muncul dari udara dan berkelip-kelip menuju ke arah benua Qian Long dalam lintasan garis lurus dengan kecepatan yang sangat tinggi. Bahkan meteor ini membuat suara berdengung yang keras. Dalam waktu singkat, meteor ini lalu menghilang. Kemudian energi suci di dunia kembali stabil. Samudra luas yang tadi bergejolak juga telah kembali menjadi normal.

.......

"Meteor!" Qin Yu melihat meteor datang menembus langit dengan kecepatan yang sangat tinggi di kejauhan. Dia lalu melihatnya dengan hati-hati dari atap kamarnya. Meteor itu lalu tanpa diduga datang langsung menuju Qin Yu. Dengan mata bersinar, Qin Yu berkata sambil tertawa "Tidak mungkin, meteor ini, tidak mungkin terbang langsung menuju Misty Villa."

Qin Yu tahu sebagian logam meteorik yang ada di dalam tanah sebagian besar diciptakan oleh meteor yang mendarat di daratan.

"Mungkin, aku masih bisa menemukan bongkahan besar logam meteor." Qin Yu sedikit tersenyum. Tetapi Qin Yu sedikit kecewa, karena saat meteor tersebut sedang separuh perjalanan turun di udara, dan masih sangat jauh jaraknya antara meteor tersebut dengan dirinya, meteor tersebut menghilang.

"Lupakan saja lah, aku masih beruntung bisa melihat meteor tersebut." Qin Yu sedikit tersenyum. Kemudian dia melompat turun dari atap kamarnya. Tetapi saat dia melompat turun, matanya tiba-tiba bersinar.

"Apa itu?" Qin Yu samar-samar melihat ke arah cahaya yang bersinar samar di taman barat. Dia tidak bisa menahan rasa khawatirnya. Dia segera bergegas menuju taman barat. Setelah masuk ke taman barat, dia lalu mencari dengan hati-hati tetapi dia masih belum menemukan sesuatu yang tidak biasa.

Dia melangkah beberapa langkah ke sisi mata air panas. Tiba-tiba dia melihat cahaya berkilauan di tanah.

"Apa itu?" Qin Yu samar-samar melihat objek kristal di tanah. Dia berjongkok dan melihat dengan hati-hati. Ini adalah kristal merah yang terlihat seperti liontin permata. Setelah mengambilnya dan meletakkannya di tangannya, dia melihat kristal tersebut berbentuk seperti air mata.

"Kristal merah darah yang berbentuk seperti air mata, ini pasti sebuah potongan kristal." Qin Yu melihat ke arah kristal yang ada di telapak tangannya. Pikirannya secara tidak sadar menyukai batu kristal ini.

"Ayo kita pasangkan batu ini dengan logam yang sesuai. Sebuah kalung dari batu kristal ini akan sangat bagus. Xiao Lu pasti akan sangat menyukainya. Hmmmm aku harus menyebut batu kristal ini apa ya?" Qin Yu mengerutkan kening dan berpikir. Lalu matanya bersinar terang, "Ahhh, aku tahu, setelah melihat sebuah meteor dan bentuknya seperti air mata, bagaimana jika aku menyebutnya Meteoric Tear."

Meteoric Tear, Qin Yu sangat menyukai nama ini.

Qin Yu bahkan mencoba meteoric tear tersebut di dadanya kemudian dia mengangguk dengan puas. Tetapi tiba-tiba tangan Qin Yu merasa sedikit bercahaya. Potongan kristal yang baru saja ditemukannya tiba-tiba hilang dengan aneh. Sebelumnya potongan kristal tersebut ada tepat di telapak tangan Qin Yu, lalu tiba-tiba hilang begitu saja.

Qin Yu melotot

"Apa yang baru saja terjadi?" Qin Yu terkejut. Dia tidak pernah melihat hal yang sangat aneh seperti ini sebelumnya.

Sebuah benda di tangannya menghilang tanpa alasan seperti seolah-olah benda tersebut tidak pernah ada. Tetapi dia yakin, bahwa baru saja dia menemukan kristal berwarna merah darah dengan bentuk seperti air mata dan bahkan dia menamainya Meteoric Tear.

"Kenapa bisa aku tidak dapat bisa melihatnya? Mungkinkah seorang petarung Xiantian atau Shangxian mengambilnya langsung dengan telekinesis?" Pikir Qin Yu. "Tidak, tidak mungkin, aku baru saja menggenggamnya dengan tangan ku. Bahkan jika seseorang menggunakan telekinesis, aku pasti bisa merasakan pecahan kaca tersebut terbang dari tanganku. Mungkinkah, pecahan kaca itu bisa hilang tanpa sebab?"

Qin Yu tidak bisa membayangkan sihir apa yang digunakan untuk memindahkan objek tersebut dari tangannya dengan cara yang tidak bisa dijelaskan.

"Bahkan seorang Shangxian tidak memiliki kekuatan sihir seperti ini. Selain itu, mengapa seorang petarung kuat memainkan trik seperti ini di tengah malam?" Dia penuh dengan rasa kebingungan.

Di taman barat, dengan kebingungan Qin Yu merenung dalam waktu yang lama. Kemudian setelah tidak menemukan alasan apa-apa, tanpa pilihan, dia akhirnya pergi meninggalkan taman barat dengan bingung.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.