Kesepakatan di Antara Tiga Fraksi
Kesepakatan di Antara Tiga Fraksi
Namun, Wu Kong Xue saat ini sudah meninggal, dan bahkan 'Blood Moon' dicuri.
Bagaimana bisa Blood Devil Du Zhong Jun tetap tenang?
"Tuanku Blood Devil, orang yang membunuh Wu Kong Xue pastilah Sword Immortal. Terlebih lagi, melihat tahap kekuatan dari petarung tersebut, hanya ada dua kemungkinan. Salah satunya adalah Sword Immortal Lan Feng, sedangkan yang lainnya adalah Sword Immortal Hua Yan. Dengan pengecualian kedua hal tersebut, sama sekali tidak ada Sword Immortal lainnya dengan kemampuan seperti itu," suara Wu Hei memiliki sedikit kemarahan.
Fire Devil meraung, "Ini jelas Sword Immortal Hua Yan. Jika bukan Hua Yan, maka apakah itu mungkin Sword Immortal Lan Feng? Sword Immortal Lan Feng tidak memiliki dendam terhadap kita. Hanya ada sisi Loose Immortal; Mereka telah bertarung melawan kita. Waktu itu Loose Immortal dan Loose Devil bertarung sampai mati, jumlah orang yang terluka atau meninggal lebih dari puluhan ribu, dan mungkin Hua Yan datang untuk membalas dendam. "
Lady Lian Yue menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jangan gelisah, Fire Devil. Mengenai hal ini, masih sulit untuk dikatakan. Alasannya adalah bahwa Hua Yan masih belum seceroboh ini. Hal ini juga memungkinkan Sword Immortal Lan Feng adalah orang yang sengaja menyulut api permusuhan ini di balik layar."
"Humph, aku perkirakan Hua Yan tahu bahwa kita akan berpikir seperti Kamu, karena itulah dia sengaja mengambil jalan yang berlawanan," Fire Devil malah membantah.
Lady Lian Yue kaget.
Blood Devil Du Zhong Jun mendengarkan percakapan antara tiga jendral bawahannya, lalu berpikir sejenak dan berkata, "Kami akan membahas ini lebih jauh di Blood Devil Hall."
Jika seseorang masuk ke Blood Devil Hall, dia secara tidak sengaja merasa terpengaruh oleh tekanan, dan bahkan tidak berani menarik napas dalam-dalam.
Sementara itu, saat ini ada empat orang di dalam Blood Devil Great Hall.
Blood Devil Du Zhong Jun duduk di atas takhta besar di atas. Ketiga jenderal di bawah komando langsungnya, Lady Lian Yue, Wu Hei, dan Fire Devil, duduk di dua sisi yang terpisah di hadapannya. Kursi pertama di sebelah kiri Blood Devil Du Zhong Jun milik Wu Kong Xue, tapi kursi itu saat ini kosong. Melihat tempat duduk kosong itu, Blood Devil Du Zhong Jun tak sengaja terasa semakin marah.
"Hua Yan, Lan Feng?"
Blood Devil Du Zhong Jun diam-diam mulai mempertimbangkan, "Apakah itu Hua Yan? Misalkan Hua Yan telah melakukannya, lalu bagaimana dia bisa diuntungkan dengan melakukan ini? Kecuali ... dia telah menyingkirkan jenderal terbaikku hanya untuk membuatku bertarung sendirian di dalam Dunia Ni Yang?"
"Atau Mungkinkah itu Lan Feng? Lan Feng sepertinya tidak memiliki permusuhan terhadap kami. Orangnya sangat misterius, dan dia jarang tampil. Dia juga tampaknya tidak memiliki permusuhan terhadap Wu Kong Xue dan yang lainnya. Kali ini, dia juga telah melelang Heaven-sundering Diagram, jadi aku pasti berpikir bahwa dia tidak memiliki banyak ambisi terhadap Dunia Ni Yang. Baginya membunuh Wu Kong Xue ... sepertinya dia tidak punya motif."
Blood Devil Du Zhong Jun terus mempertimbangkan tanpa suara.
Siapa yang membunuh Wu Kong Xue?
Meskipun sebelumnya dia menggunakan Devil sensenya untuk mencari, dia sama sekali tidak berhasil menemukan pelakunya.
Suasana hening di dalam Blood Devil Hall. Blood Devil Du Zhong Jun tidak berbicara, jadi Lady Lian Yue dan dua orang lainnya tentu saja tidak berani berbicara dan mengganggu renungan Blood Devil Du Zhong Jun.
Tiba-tiba - Suara rendah yang berisi sedikit kemarahan bergema di dalam seluruh Blood Devil Hall.
"Hari ini, Wu Kong Xue terbunuh." Ada kilatan merah darah di mata serius Blood Devil Du Zhong Jun, "Di dalam kediaman utama kita, dia secara terbuka membunuh Wu Kong Xue di samping Blood Devil Hall-ku. Sangat jelas bahwa pelakunya tidak, paling tidak, tidak memperdulikan keberadaan kita. tidak peduli apapun, kita benar-benar harus membalas dendam atas penghinaan besar semacam itu."
Blood Devil Du Zhong Jun juga bisa hanya mengatakannya di depan bawahannya.
Bahkan jika dia tidak melakukan tindakan apapun di masa depan, dia masih harus mengatakannya pada saat itu untuk meringankan pikiran bawahannya. Lagi pula, jika bawahannya telah meninggal, dan pemimpinnya tidak membalas dendam secara pribadi, bukankah itu artinya pemimpinnya terlalu cuek terhadap perasaan bawahannya?
"Benar, kita pasti akan membalas dendam ini. Menurut pendapatku, Sword Immortal Hua Yan adalah si pembunuh. Tuanku, kita juga tahu bahwa Tuanku akan segera memasuki Dunia Ni Yang. Lagipula, kemampuan Hua Yan sangat kuat, ini akan sangat sulit meskipun hanya mencoba untuk memikirkan bisa membunuhnya. Aku pikir ... pertama-tama kita harus membunuh Pendeta Ming Liang. Karena mereka telah membunuh orang yang paling kuat di bawah perintah langsung Tuanku, Tuanku juga dapat membunuh orang yang paling kuat di bawah perintah langsung Hua Yan untuk membalas dendam, "suara Wu Hei yang nyaring adalah yang pertama membalasnya.
"Bunuh Ming Liang?"
Blood Devil Du Zhong Jun terdiam sesaat.
Lady Lian Yue dengan sibuk menjawab, "Tuanku Blood Devil, meskipun kita harus membalas dendam, kita masih belum sepenuhnya yakin bahwa pembunuhnya adalah Sword Immortal Hua Yan, dan jangan membunuh Pendeta Ming Liang. Jika hal ini benar-benar perbuatan Lan Feng yang sengaja mengipasi api, Tuanku, saat anda bertindak, maka anda akan benar-benar jatuh ke perangkap Lan Feng."
"Baiklah."
Blood Devil melambaikan tangannya. "Kamu semua bisa pergi lebih dulu. Aku akan tahu apa yang harus dilakukan mengenai masalah ini."
"Baik, Tuanku Blood Devil."
Ketiga orang itu, Lady Lian Yue, Wu Hei, dan Fire Devil, berdiri dan membungkuk. Segera, satu persatu, mereka pergi.
"Bunuh Ming Liang ..." Ucap Blood Devil dengan suara rendah. Segera, terdengar suara tawa ringan sesaat, dan Blood Devil Du Zhong Jun telah menghilang dari takhta besar Blood Devil Hall.
*****
Pada hari itu, sinar matahari berkilau, dan bahkan atap merah darah Blood Devil Hall mengeluarkan kemilau yang mencolok. Sementara itu, pada saat itu, Blood Devil Du Zhong Jun memegang kedua tangannya di belakang punggungnya sambil berdiri di pintu masuk utama Blood Devil Hall.
Sepanjang hari, Blood Devil Du Zhong Jun merenungkan soal Wu Kong Xue.
Mengingat karakternya, dia sempat memikirkan balas dendam. Namun, Dunia Ni Yang benar-benar lebih penting daripada yang lainnya. Itulah sebabnya Blood Devil Du Zhong Jun hanya bisa dengan paksa menekan kemarahan di dalam hatinya. Selain itu, Blood Devil Du Zhong Jun juga tidak yakin bahwa pembunuhnya adalah Sword Immortal Hua Yan.
"Ah, Hua Yan, anggap dirimu beruntung kali ini. Jika bukan karena tugas Kaisar Blood Devil, aku pasti akan membunuhmu," kata Blood Devil Du Zhong Jun secara diam-diam dalam pikirannya.
Bagi mereka yang berlatih teknik Blood Devil Modao [1][1], hasrat mereka untuk membunuh masih sangat kuat.
Tiba-tiba, Blood Devil Du Zhong Jun merasakan tarikan pikirannya. Dia membalikkan badan, dan sebuah alat komunikasi muncul di telapak tangannya. Setelah menggunakan Devil sensenya untuk memindai sekali, Blood Devil Du Zhong Jun mulai bergumam pada dirinya sendiri, "Ohh? Ini Ao Feng, seperti Ao Feng ini juga sudah tidak sabar lagi."
Blood Devil Du Zhong Jun melihat pesan di dalam alat komunikasi, dan langsung membalas dengan sebuah pesan, "Saudara Ao Feng, bolehkah aku tahu alasan mengapa Kamu mencari aku?"
"Saudara Du, kita sudah sepakat untuk ini terakhir kalinya saat kita berada di Pulau Snow Fish. Dragon Clan-ku, pihakmu dari Modao, dan sisi Hua Yan dari Xiandao [2][2], ketiga belah pihak akan berkumpul dan menyatukan Sundering-Heavens Diagrams, dan mendapatkan peta untuk menuju ke Dunia Ni Yang," isi pesan Ao Feng.
Blood Devil Du Zhong Jun mendengus dingin, dan berbicara dengan nada rendah, "Aliansi? Jika benar-benar Hua Yan yang telah bergerak, maka itu berarti dia tidak tulus."
Pada saat yang sama, Blood Devil Du Zhong Jun juga membalas dengan sebuah pesan, "Saudara Ao Feng, juga tidak perlu terlalu terburu-buru dalam masalah ini. Apakah Kamu sudah berbicara dengan Hua Yan tentang ini?"
Jika bukan karena kematian Wu Kong Xue, Blood Devil Du Zhong Jun kemungkinan besar sudah mulai berangkat ke Dunia Ni Yang beberapa waktu yang lalu.
Hanya saja, pada saat itu, hati Blood Jahat Du Zhong Jun dipenuhi dengan perasaan yang rumit.
"Aku datang untuk berbicara dengan Kamu terlebih dahulu, dan akan berbicara dengan Hua Yan setelah itu. Dari sudut pandangmu, kapan kita harus melanjutkan pengumpulan tiga sisi kita dan mendapatkan peta untuk menuju Dunia Ni Yang?" Tanya Ao Feng.
Blood Devil sedang mempertimbangkan sebentar. "Ah, dalam satu atau dua bulan."
"Satu atau dua bulan? Saudara Du, apa ada masalah baru-baru ini? "Ao Feng ragu mengapa Blood Devil sama sekali tidak cemas.
"Menurutmu aku ada masalah macam apa?"
Misi Utusan Ascendant Realm, adalah memasuki Dunia Ni Yang dan mendapatkan 'harta karun' itu. Masalah macam apalagi yang masih mereka miliki?
"Lalu kenapa kamu tidak cemas? Dari sudut pandangku, ketiga pihak kita harus segera berkumpul paling tidak tiga hari kemudian, dan segera menuju Dunia Ni Yang." Ao Feng menyarankan," Bagaimanapun, kita juga hanya membuang-buang waktu di sini. Masih lebih baik segera memasuki Dunia Ni Yang lebih awal. Apalagi, aku merasa semakin lama kita menunda, Ma Qian akan membuat aku merasa semakin gelisah."
Ma Qian?
Blood Devil Du Zhong Jun tidak sengaja merasakan hatinya bergidik.
Ma Qian adalah seekor Divine Beast kelas super Purple-Eyed Bull Demon King, dan tidak perlu lagi mengatakan apapun mengenai kekuatan bertarungnya. Selain itu, Blood Devil Du Zhong Jun masih ingat kesepakatan awal antara keduanya. Dia sebelumnya setuju untuk memberikan tiga tempat untuk memasuki Dunia Ni Yang ke Ma Qian. Namun, saat ini, ia malah ingin diam-diam pergi bersama Ao Feng dan Hua Yan terlebih dahulu, sembari mengabaikan Ma Qian. Jika Ma Qian tahu tentang itu, maka hasilnya akan sangat mengerikan.
"Ao Feng, Ma Qian ini adalah seekor Divine Beast kelas Super Purple-Eyed Bull Demon King, dan ciri khas dari Purple-Eyed Bull Demon King adalah mereka amukan mereka. Begitu Ma Qian mengamuk, maka ..... " Blood Devil Du Zhong Jun mengirim pesan transmisi sebagai jawaban," Ao Feng, dari apa yang aku lihat, ah, lebih baik kita masih membawa Ma Qian. Jika Ma Qian benar-benar mengamuk, itu sangat mengerikan."
Tidak peduli seberapa tinggi Blood Devil Du Zhong Jun menilai tentang dirinya sendiri, dia juga tidak berpikir bahwa dia bisa dibandingkan dengan Ma Qian.
Namun, Ao Feng malah tidak mengindahkannya.
"Apa yang kamu takutkan? Saat kita keluar dari Dunia Ni Yang, kita akan segera kembali ke Ascendant Realms. Ketika kita kembali ke Ascendant Realms, dengan para senior kita yang akan melindungi kita, apa yang bisa dilakukan oleh Divine Beast Kelas super seperti dia terhadap kita? "Ao Feng sama sekali tidak khawatir.
Divine Beast Super mungkin hebat, tapi seekor Divine Beast kelas super yang merupakan Demon King Tingkat Pertama tidak menimbulkan banyak ancaman.
Blood Devil Du Zhong Jun mempertimbangkan sejenak, dan juga berpikir bahwa itu masuk akal. Setelah kembali ke Dunia Devil, mengapa dia masih takut pada Divine Beast kelas super Demon King Tingkat Pertama?
"Ah, baiklah. Karena Kamu menyarankan tiga hari kemudian, maka jadikanlah tiga hari kemudian. Namun, setidaknya Kamu memastikan Hua Yan menyetujuinya."
"Saudara Du, kalau begitu kita sepakat. Sekarang aku akan berbicara dengan Hua Yan. "
Setelah menyimpan Alat komunikasi di dalam tubuhnya, Blood Devil Du Zhong Jun memiringkan kepalanya dan menatap matahari yang tak pernah berhenti memancar panas di langit.
"Planet dan matahari ini, masih sangat besar. Namun ... jika tiba saatnya ketika bintang dihancurkan, berapa banyak orang yang akan tetap tinggal di planet ini ya? Ah, paling tidak semua makhluk hidup di dunia fana akan mati. "Pikiran Blood Devil Du Zhong Jun bagaikan Heavenly Steed yang melayang di langit, dan malah memikirkan banyak hal lain yang tidak perlu.
[Rylain: Ungkapan '天马行空' diterjemahkan menjadi 'Heavenly Steed yang melayang di langit', dan digunakan dalam kasus ini, untuk menggambarkan imajinasi dan pikiran yang kuat dan bebas.]
Setelah beberapa saat mondar-mandir di luar Blood Devil Hall-nya, Blood Devil Du Zhong Jun merasa ada seseorang yang mengiriminya pesan transmisi.
Membalikkan tangannya untuk mengambil alat komunikasi, Blood Devil Du Zhong Jun melakukan sapuan dengan Devil sensenya dan dengan tidak sengaja memberi senyuman dingin, "Sebenarnya ini adalah Hua Yan, dia masih berani mengirimi aku pesan transmisi? Apakah dia memiliki hati yang jujur, atau apakah dia orang munafik? "
"Saudara Hua Yan, ah, apakah ada masalah yang mengharuskanmu mengirimi aku pesan transmisi?" Blood Devil Du Zhong Jun masih memiliki sedikit rasa permusuhan terhadap Hua Yan. Namun, karena Dunia Ni Yang, setiap kebencian harus disingkirkan. Tidak peduli betapa hebatnya kebencian dan permusuhan, mereka juga tidak dapat dibandingkan dengan pentingnya Dunia Ni Yang.
Dalam waktu singkat, Hua Yan telah menyebarkan berita, "Saudara Du, Ao Feng sebelumnya telah berbicara kepada Kamu mengenai pertemuan ketiga pihak kita, dan menuju Dunia Ni Yang bersama, bukan? Baik Kamu dan Ao Feng telah mengatakan untuk berangkat tiga hari kemudian, dan aku juga setuju."
"Namun, Saudara Du, kebetulan aku menemukan satu berita," lanjut pesan transmisi Hua Yan.
Ada sedikit senyuman dingin di wajah Blood Devil Du Zhong Jun. "Berita apa?"
"Kudengar sebelumnya, Sword Immortal tiba-tiba muncul kemarin dan membunuh Wu Kong Xue. Kemampuan Sword Immortal itu cukup kuat sehingga Kamu juga tidak bisa menangkapnya. Aku tahu ada kemungkinan bagimu untuk mencurigai aku, tapi aku, Hua Yan, dapat dengan jelas memberitahumu ... itu pasti bukan hal yang akan aku lakukan."
Hua Yan juga sangat jelas, bahwa jika, selama ketiga fraksi tersebut bekerja sama, jika Blood Devil Du Zhong Jun terus bersikap bermusuhan terhadapnya, maka Blood Devil Du Zhong Jun bahkan mungkin bisa menyabotasenya saat mereka berada di Dunia Ni Yang. Itulah sebabnya, tidak peduli apa, Hua Yan harus menjelaskan setidaknya sekali.
"Pembunuhan Wu Kong Xue dilakukan oleh Sword Immortal. Aku mencurigaimu, dan juga telah menduga Sword Immortal Lan Feng, tapi saat ini aku tidak memiliki bukti untuk mengidentifikasi siapa pelakunya. Itu juga mengapa aku tidak mengambil tindakan apapun. Hua Yan, Kamu masih bisa dipercayai untuk saat ini. Terlepas dari apakah Wu Kong Xue terbunuh olehmu atau tidak, aku sama sekali tidak akan menimbulkan masalah bagimu. Bagaimanapun ... kematian Wu Kong Xue tidak signifikan dibandingkan dengan kepentingan Dunia Ni Yang."
Blood Devil Du Zhong Jun juga ingin meyakinkan pihak lain.
Hua Yan merasa puas.
Dia juga menduga bahwa pihak lain sama sekali tidak akan begitu sembarangan, jika tidak, Kaisar Blood Devil dari Dunia Devil tidak akan pernah mengirim Du Zhong Jun.
"Kalau begitu, marilah kita bertemu tiga hari kemudian di 'Pulau Eager Dragon' milik Dragon Klan. Lokasi ini ditentukan oleh Ao Feng. Aku pasti berpikir bahwa Ao Feng juga akan menceritakan hal ini nantinya."
"Pulau Eager Dragon, baiklah, aku mengerti."
Kematian Wu Kong Xue telah menyebabkan hatinya sakit, namun pertemuan tersebut akan terjadi tiga hari kemudian. Yang harus diprioritaskan terlebih dahulu adalah masalah menuju Dunia Ni Yang dilakukan bersama-sama sebagai sebuah kelompok. Lagi pula, itulah hal penting yang diperintahkan Kaisar Devil dengan sungguh-sungguh kepadanya.
Pulau Eager Dragon
Tiga hari kemudian, ketiga fraksi tersebut akan segera berkumpul ...
*****
Angin bertiup, dan cabang willow bergoyang. Aliran air danau yang bersih dan jernih memberi sederet riak di bawah sentuhan lembut angin sepoi-sepoi. Sementara itu, Qin Yu saat ini berada di samping danau, bersandar di bawah pohon willow dan beristirahat dengan mata terpejam.
Setelah membunuh Wu Kong Xue, Qin Yu tidak segera pergi dan membunuh Pendeta Ming Liang.
Itu karena dia ingin memberi Blood Devil Du Zhong Jun beberapa saat untuk balas dendamnya. Namun, dalam satu hari, Qin Yu tidak menerima kabar tentang Blood Devil Du Zhong Jun yang membalas dendamnya. Dia sedikit kecewa.
"Ah, ini seharusnya memakan sedikit banyak waktu, aku juga tidak tahu apa yang sekarang dipikirkan oleh Blood Devil Du Zhong Jun. Menurut perkiraanku, 80% dia secara paksa bertahan demi urusan Dunia Ni Yang. Namun ... ketika Hua Yan menemukan bahwa Pendeta Ming Liang terbunuh oleh energi yang hanya dimiliki oleh seorang Blood Devil, apa akibatnya ya? "
Qin Yu mengangkat tubuhnya dan berdiri.
"Sebelumnya, ketika aku dengan sengaja mengambil Peralatan Devil kelas terbaik ini, itu benar-benar keputusan yang sangat bijaksana." Qin Yu berbalik, dan Peralatan Devil kelas terbaik muncul di telapak tangannya - Blood Moon.
Blood Moon, itu adalah Peralatan Devil yang secara khusus disempurnakan dari Blood Devil Modao. Setelah diturunkan kepada beberapa generasi petarung teknik Blood Devil Madao, secara alami energi senjata ini memiliki aura khusus Blood Devil Modao.
"Golden Sword Immortal level 3, bahkan jika Blood Moon digunakan, juga bisa dengan mudah membunuh satu Loose Immortal yang bahkan belum mencapai tingkat kekuatan dari Golden immortal level pertama, bukan?" Setelah satu hari istirahat, Qin Yu akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan melawan target keduanya - Pendeta Ming Liang.
Dengan satu aliran gerakan, Qin Yu melangkah ke pedang panjangnya yang kuno dan indah, segera terbang menuju arah Gunung Qingxu.
Sementara itu, Qin Yu saat ini, dan bahkan Zong Jue, Ma Qian dan yang lainnya semua tidak tahu, bahwa Utusan Dunia Immortal, Utusan Dunia Devil, dan juga utusan Dragon Clan telah memiliki sebuah kesepakatan. Masih ada tiga hari sebelum orang-orang dari ketiga fraksi tersebut berkumpul di Pulau Eager Dragon, dan menuju Dunia Ni Yang.
Tentu saja, itu juga bergantung pada apakah Sword Immortal Hua Yan dapat mentoleransi terbunuhnya Pendeta Ming Liang oleh energi khusus milik Blood Devil Modao.
[1] Modao adalah jalur pelatihan yang dilakukan oleh para Devil (Mo)
[2] Xiandao adalah jalur pelatihan yang dilakukan oleh para Immortal (Xian)