Kelahiran Sang Legenda

0"Tuanku, kamu akhirnya sampai. Pemimpin dari dunia pertama dari Ten Thousand Beast Chart ini disebut 'Shou Yan'."     

Seorang wanita yang begitu memikat dengan jubah putihnya, memperhatikan dengan penuh hormat, suaranya bergema di benak Qin Yu.     

"Shou Yan?"     

Qin Yu mengangguk: "Aku lihat Divine Beast di dunia pertama dari Chart ini sangat lemah. Kebanyakan adalah Demon tingkat tujuh, tapi tingkat 9 Demon Divine Beasts nampaknya berjumlah sekitar beberapa ratus. Kenapa seperti ini?"     

Sebagai tuan dari Gulungan Ten Thousand Beasts Chart, ia masih memiliki pemahaman mendalam tentang dunia lapisan pertama. Meskipun ia tidak dapat mengakses lapisan kedua dan ketiga dari gulungan tersebut.     

Di dunia lapisan pertama ini, yang terlemah adalah Demon Divine Beast Level 7 dan yang terkuat adalah Demon Divine Beast Level 9.     

Ada sekitar dua ratus sampai tiga ratus Demon Level 9, sedangkan Level 8 dan Level 7 setidaknya beberapa ratus. Bersama-sama total mereka sekitar seribu. Penemuan ini benar-benar teka-teki bagi Qin Yu. Dia tidak bisa mengerti mengapa Demon paling lemah berada di Level 7.     

"Tuanku, saat kami mengikuti Kaisar Immortal Ni Yang menyebrangi seluruh alam atas: Demon, Immortal and Devil, di dunia pertama ini memiliki banyak Divine Beast Tingkat 2 dan Tingkat 3. Sejak kematian Kaisar, sudah bertahun-tahun berlalu. Sudah lama berlalu, sebagian besar Divine Beast yang memiliki kemampuan bagus telah naik ke dunia lapisan kedua sebagai Demon King. Sisanya ... kami memiliki kemampuan yang lebih buruk." Shou Yan menjawab dengan suara tercekat karena kecewa.     

Qin Yu merasa sedikit terkejut.     

Dia akhirnya mengerti.     

Kaisar telah meninggal untuk waktu yang sangat lama, cukup lama sehingga para Divine Beast ini telah naik menjadi Demon King. Inilah sebabnya mengapa penghuni lapisan terlemah pertama adalah Demon Level-7.     

"Kalian semua adalah Demon yang rendah? Mungkinkah itu berarti... di dunia lapisan kedua, ada lebih banyak Divine Beast?" Tanya Qin Yu.     

Shou Yan menyimpulkan dalam benaknya, "Tuanku tidak tahu status dunia lapisan kedua. Ya, memang benar, dunia lapisan kedua pasti memiliki lebih banyak binatang daripada lapisan pertama. Hasil dari jumlah transfer dari lapisan pertama ke lapisan kedua, jumlahnya lebih dari seribu."     

Qin Yu kaget.     

Chart ini berisi begitu banyak mahluk kuat.     

Bukankah Demon Divine Beast tingkat-9 setara dengan Loose Demon tribulation ke-12? Kemudian ia memiliki sekitar 200-300 dari mereka, dan lebih banyak lagi Level 8 dan Level 7 Demon Divine Beast. Jumlah yang begitu besar itu hanya membuat kegembiraannya meningkat.     

"Tidak heran Ma Qian, Ao Feng dan yang lainnya sangat ingin mendapatkan Chart ini. Karena mereka berada di tingkat Demon King, dengan Chart, mereka bisa membuka dunia lapisan kedua. Dengan itu, mereka bisa mengendalikan semua Divine Beast sampai dan termasuk Demon King Chart." Semua hipotesis ini membuat Qin Yu ketakutan.     

Bahkan hanya dengan satu Boneka Golden Sword Immortal tingkat 9 telah membuat dirinya cukup kuat, bayangkan jika mereka sebanyak tentara!     

Jika yang lain mendapatkan Chart bukankah berarti kekuatan mereka akan diperkuat oleh tentara Demon King level-9? Jadi, biarpun aku memiliki Boneka Sword Immortal, aku tidak akan bisa mendapatkan harta karun itu.     

"Syukurlah, aku mendapatkannya." Dia merasa jauh lebih lega dan diam-diam senang karena dia memutuskan untuk merebutnya dari tangan yang lain.     

Dia tidak takut monster itu berkhianat, karena setiap perubahan di hati mereka akan segera terbaca oleh tuannya. Dan, dengan sedikit pemikiran dari sang tuan, pelakunya akan segera mati.     

Jika Divine Beast ingin mendapatkan kembali kebebasan mereka, hanya ada dua metode.     

Metode pertama adalah di mana monster itu berlatih sampai jiwa bisa terpisah dari tubuh, tapi itu hampir tidak mungkin.     

Yang kedua adalah di mana ... ..pemiliknya meninggal dan memutuskan untuk membunuh monster mereka sendiri. Tapi kematian tuan sebelumnya, dia tidak membunuh semua monster di dalam Chart. Terkadang tuan itu adalah makhluk busuk, kejam dan tercela, yang akan membunuh monster mereka sendiri setelah kematian mereka.     

Lagi pula, agar tuan membunuh monster sendiri hanya membutuhkan satu pemikiran saja.     

Satu pikiran, dan segera membuat tubuh dan jiwa para Divine Beast mereka, hancur lebur.     

"Syukurlah, Kaisar Immortal Ni Yang adalah seorang tuan yang cukup baik, karena ketika kematiannya, dia tidak kejam, dan dia tidak membunuh mereka semua. Jika dia melakukannya, aku perlu menangkap para Divine Beast baruku sendiri. Itu akan sangat merepotkan." Dia merasa sangat berterima kasih kepada tuan sebelumnya.     

Kaisar Immortal Ni Yang tidak membunuh Divine Beast miliknya setelah kematiannya, namun sebaliknya, dia meninggalkan mereka untuk diwariskan pada penerus Chart berikutnya.     

Pada Saat yang sama -------     

Sebuah suara dengan acuh tak acuh bergema di lantai dua. Itu adalah suara dingin yang cuek, sama sekali tanpa kehangatan, "Kepada orang-orang di lantai dua Istana Langit Kesembilan ini. Kamu harus buru-buru ke lantai tiga, 'menyerah' akan dihitung sebagai kegagalan. Kamu akan terbunuh oleh mantra penghalang di dalam Istana Langit Kesembilan. "     

Pengumuman mendadak itu membuat Qin Yu tersentak kaget, saat informasi tersebut terngiang dalam aula. Dia cepat melompat ke arah tangga atas, tergesa-gesa ke lantai tiga.     

Sementara di lantai tiga Langit Kesembilan. Ma Qian dan tujuh penantang lainnya berdiri di depan ruangan. Masing-masing individu tidak berani melakukan gerakan sekecil apapun ke arah ruang itu, karena pria berbaju hitam yang kurus menghalangi pintu masuk.     

Pemuda itu, memandangi orang-orang yang berdiri di depannya. Para penantang semua merasa seperti semut di hadapan dewa, seolah-olah nyawa mereka sepenuhnya berada pada belas kasihan orang tersebut, dan di luar kendali mereka.     

Dengan langkah ringan, Qin Yu mengikuti Lan Feng ke aula besar lantai tiga.     

Pemuda itu berdiri tak jauh dengan ekspresi acuh tak acuh. Wajah pria itu tampak seperti batu, tapi begitu matanya tertuju pada Qin Yu, bibirnya sedikit terangkat, tersenyum dan mengangguk pada pendatang baru itu. Saat melihat Boneka Sword Immortal, ekspresinya berubah untuk menunjukkan kejutan ringan.     

"Bocah, apakah ini Teknik External Life Embodiment? Tidak, tidak mungkin, Kamu terlalu lemah, tapi bagaimana mungkin tubuh External Life Embodimentmu bisa begitu kuat? Benar-benar misteri, aku bahkan tidak merasakan napasnya. Mungkinkah....?"     

Dalam benak Qin Yu, suara pemuda kurus hitam itu berbunyi.     

Pemuda itu menatap Qin Yu lagi, ekspresi di matanya telah berubah: "Haha, aku tidak pernah berpikir .... Aku tidak dapat memikirkannya. Jika kedua orang bodoh itu disini, mereka tidak akan bisa melihat kesalahan itu. Bocah, awalnya aku merasa tidak puas bahwa Kamu yang mendapatkan Ten Thousand Beast Chart, tapi sekarang ... aku puas!"     

Senyum pemuda itu berkembang seperti bunga mawar yang mekar penuh.     

Mendengar kata-kata pemuda kurus hitam ini, membuat Qin Yu mulai kebingungan.     

Apa maksudnya     

Saat melihat Boneka Sword Immortal, pemuda tersebut merasa sangat puas karena aku adalah pemilik baru dari Ten Thousand Beast Chart. Apa alasan dibalik pemikiran seperti itu? Qin Yu tidak bisa menemukan jawabannya. Tapi dia bisa merasakan hal ini ... kekuatan pria berbaju hitam yang kurus itu bahkan lebih mengerikan dan tak terduga daripada Boneka Sword Immortal.     

"Baiklah, Kalian sembilan orang sudah sampai." Pemuda itu menekankan kata 'sembilan', sambil menatap Qin Yu dengan heran, dan kemudian menghadapi orang lain dengan ekspresi wajah batu yang sama.     

Akhirnya Qin Yu mengerti, pria ini telah melihat mengetahui wujud sebenarnya dari Boneka Sword Immortal-nya.     

"Sekarang, terserah kemampuan pribadimu. Berikut 17 kamar, masing-masing ruangan bisa dimasuki sampai 3 kali. Kamu ... .. akan menjadi orang pertama yang memulai. "Pria kurus dan hitam itu tetap menempelkan jari telunjuknya ke arah Hua Yan.     

Hua Yan ragu untuk memulai.     

Pada kenyataannya, tidak ada yang mau pergi dulu, namun saat dihadapkan dengan perintah pria berbaju hitam, siapa yang bisa menolak?     

"Baik, senior." Hua Yan menanggapi dengan hormat, tapi saat dia menatap pemuda itu, mata pria itu berkilau memandang seperti pedang pembunuh. Anehnya, Hua Yan memilih untuk menghadapi Sword Spirit di ruang pertama, seolah-olah dia dibuat melakukannya melalui oleh para dewa.     

Di ruang pertama, Sword Spirit dibatasi, oleh Kaisar Ni Yang, dengan kekuatan maksimal dari sebuah Level 1 Golden Immortal.     

"Ruang pertama? Hua Yan, apakah kamu orang tolol?" Du Zhong Jun berteriak.     

Hua Yan menghela napas dan menegur dengan getir: "Kaisar Immortal Ni Yang dengan jelas tidak menyukai Utusan Immortal yang masuk dalam wilayahnya. Aku takut kekuatan dari ruangan di atasnya nanti tidak bisa aku atasi. Aku tidak bisa menahan mereka untuk menyelamatkan nyawaku, jadi aku hanya bisa mencoba kamar pertama."     

Pria kurus dan hitam itu bertepuk tangan secara dramatis dan berkata datar, "Pintar. Kaisar Immortal Ni Yang memang tidak menyukai siapapun dari Dunia Immortal. Ketika dia meninggal, dia masih memiliki banyak perselisihan yang belum terselesaikan dengan Kaisar Yumu. Dendam ini tidak akan dimaafkan dengan mudah. ​"     

Semua orang tiba-tiba mengerti.     

Ternyata kematian Kaisar Ni Yang ada kaitannya dengan Kaisar Yu, dan karena itulah dia membenci seorang utusan dari Dunia Immortal.     

"Kau bocah dari Dunia Immortal, Kaisar Ni Yang menginstruksikanku untuk meningkatkan tingkat kesulitan hingga 3 kali lipat bagi para Utusan dari Dunia Immortal. Ketika Kamu memasuki ruangan pertama, semua 3 gelombang Sword Spirits akan menyerang secara bersamaan, berhati-hatilah. "Pemuda itu benar-benar mengungkapkan beberapa rahasia di balik kesulitan yang akan dihadapi Hua Yan di ruang pertama.     

Hua Yan senang dengan saran ini, segera membungkuk dalam-dalam: "Terima kasih, senior."     

Jika pemuda itu tidak memberitahukan kepadanya tentang informasi ini, dia tidak akan bisa mempersiapkan diri bertahan dari gelombang Sword Spirit secara simultan. Dia akan segera tewas di tempat.     

"Tidak perlu terlalu berhati-hati. Aku merasa cukup baik hari ini ... ..haha, aku bahkan perlu mengucapkan terima kasih kepada Kaisar Yu dan yang lainnya, kalau tidak bagaimana lagi Kaisar Immortal Ni Yang meninggal. Dan, bagaimana lagi Ten Thousand Beast Chart bisa mendapatkan tuannya seperti saat ini?" Pria berbaju hitam yang kurus itu berseri gembira.     

Di satu sisi, Qin Yu mulai cemas tentang pemuda itu.     

Tampaknya pemuda ini tidak terlalu peduli dengan kematian Ni Yang.     

"Jadi kenapa kau tidak segera masuk?" Pria hitam kurus itu tiba-tiba berteriak dengan nada dingin dan mengancam, senyuman sebelumnya tidak ada. Mendengar teriakan ini, semua orang di aula pucat, sementara hati mereka bergetar dengan kengerian yang tak ada bandingannya dan gemetar hingga dalam sepatu mereka. Sementara Hua Yan tampak seperti orang yang tenggelam, wajahnya benar-benar pucat, dan di ujung mulutnya ada aliran darah yang tumpah dari bibirnya yang gemetar.     

"Baik, senior." Hua Yan tidak lagi berani menyia-nyiakan waktu lagi, dan langsung memasuki ruangan pertama.     

Hanya dalam waktu singkat ------     

Hua Yan yang berwajah pucat perlahan terhuyung keluar dari ruangan pertama. Sebelum memasuki ruangan, dia sudah dilukai serius oleh teriakan pemuda tersebut. Setelah itu, ia masih harus menahan 3 gelombang Sword Spirit secara berturut-turut, dan untuk bisa bertahan pun benar-benar beruntung.     

"Kemampuan bertahan hidupmu cukup kuat." Pemuda yang kurus dan hitam itu tersenyum, lalu melambaikan tangannya.     

Segera, di salah satu dinding aula, muncul tulisan: "Alam Immortal, Hua Yan, Level 0 selesai".     

"Yang kedua, Ao Feng." Jari pemuda itu mengarah pada Ao Feng yang berdiri.     

Ao Feng membungkuk dalam-dalam: "Tentu saja, senior." Dan segera masuk ke kamar nomor 3, dia tidak terlalu cepat untuk melupakan bagaimana teriakan dingin dari pemuda tersebut melukai Hua Yan dengan serius. Bagaimana bisa dia ingin ditegur juga?     

Dari nomor kamar 3, teriakan naga bergema di aula.     

Sesaat kemudian -------     

Ao Feng berjalan dari ruangan dengan wajah pucat dan aliran darah kecil masih ada di tubuhnya.     

Pemuda itu melambaikan tangan lagi. Kali ini dindingnya muncul tulisan di bawah 'Hua Yan', "Dragon Clan, Ao Feng, Level 2 selesai!"     

Semua orang di aula tanpa kata-kata mengeluarkan nafas yang berat.     

Dua orang berturut-turut sudah selamat, yang berarti orang tidak bisa terlalu serakah. Tapi masih bisa masuk ruangan dengan nilai tertinggi tanpa terlalu banyak resiko pada kelangsungan hidup mereka.     

"Nomor tiga, Yu Liang." Pemuda itu menunjuk Yu Liang.     

Yu Liang merasa sangat bingung akan hal ini, bagaimana pria berbaju hitam kurus ini bisa tahu namanya? Dia tidak pernah berbicara dengan pria tentang dirinya sendiri.     

Tapi dia menguburkan kebingungannya ke dalam hatinya, dan tetap bersikap hormat dihadapannya dan menjawab: "Baik, senior." Dan memasuki ruang nomor 2 sekaligus.     

Yu Liang Loose Demon tribulation ke-12, awalnya dia ingin menggunakan kamar nomor 1, tapi semua Sword Spirit sudah habis digunakan oleh Hua Yan. Jadi dia hanya bisa puas dengan kamar nomor 2.     

Ma Qian, Qin Yu dan yang lainnya menunggu tanpa suara.     

Siapa yang paling dekat dengan orang terakhir yang akan pergi, akan bisa menentukan ruangan terbaik yang tepat untuk masuk.     

Dalam beberapa saat, pintu ke ruang kedua terbuka dan Yu Liang ambruk ke aula besar. Pakaiannya compang camping, tubuhnya menyemburkan darah ke aula. Dia terluka sangat parah sehingga dia tidak bisa menahan penampilannya yang rapi dan terlihat sangat menyedihkan di tanah.     

"Untung itu hanya satu gelombang Sword Spirit, dan untungnya aku punya Perlengkapan Demon kelas atas, kalau ada lebih dari satu gelombang, dia pasti akan mati." Yu Liang bergetar dan berusaha merangkak keluar dari ruangan, luka-lukanya sudah Mulai pulih     

Pria berbaju hitam kurus itu tersenyum dan mengangguk, lalu melambai lagi.     

Di bawah nama Hua Yan dan Ao Feng muncul ----- "Demon Clan, Yu Liang, Level 2 selesai!"     

"Yang berikutnya adalah Ma Qian!" Pemuda itu berkata enteng.     

Wajah Ma Qian selalu tersenyum, dia benar-benar percaya diri dengan kemampuannya. Dia membungkuk dan berkata: "Tentu saja, senior!" Kemudian melangkah cepat ke ... .. kamar nomor 7.     

Ruang nomor 7 berarti akan ada satu gelombang Sword Spirit Golden Immortal Level 7.     

Tentu saja ruang ke 7 akan sangat kuat, tapi hanya ada satu gelombang sword spirit. Jika Ma Qian menggunakan kartu terakhirnya dengan senjata Divine kelas rendah-nya, dia masih memiliki beberapa pemahaman mengenai situasi yang berbahaya ini.     

Lagi pula, tesnya bukan untuk membunuh Sword Immortal Level 7, tapi hanya untuk bertahan dari satu gelombang Sword Spirit Level 7.     

"Apa? Ruang nomor 7!" Du Zhong Jun berseru dan melongo.     

Baik Ma Qian dan dia adalah Demon King Level-1 (Devil King), tapi dia - dirinya sendiri, memiliki kesempatan yang sangat tipis untuk melewati ruangan ke-7. Dia tidak cukup nekat untuk mencoba kamar ketujuh saat dia hanya memiliki beberapa peluang sukses di ruang keenam.     

Sesaat, raungan bergema meletus dari ruangan ke-7.     

Dari ambang pintu ruang ke 7, sosok besar Ma Qian berjalan dengan bangga ke arah luar. Tubuhnya diliputi lapisan Energi Spiritual yang mengalir yang memberi tekanan kuat di sekitarnya. Pria berbaju hitam kurus itu melambai, dan sederet teks muncul di dinding ----- "Demon Clan, Ma Qian, Level 6 lengkap!"     

Tanpa peringatan -------     

"Sudah ada empat orang yang telah melewati kamar, dan dari mereka Hua Yan berada di tempat terakhir. Karena pada akhirnya hanya tiga orang yang bisa masuk lantai tertinggi dari Langit Kesembilan. Oleh karena itu ... Hua Yan sekarang harus meninggalkan Dunia Ni Yang." Pria berbaju hitam tipis itu mengumumkan dengan jelas.     

Semua orang di aula mulai dengan terkejut dan hanya bisa melihat saat pemuda itu, dengan gelombang lain, melingkupi Hua Yan yang tertegun dalam cahaya putih, sebentar saja ... Hua Yan telah lenyap ke ketiadaan di depan mata semua orang.     

"Hua Yan telah dipindahkan dari Dunia Ni Yang. Ma Qian, Ao Feng dan Yu Liang berada di peringkat 3 besar, kalian semua harus memasuki lobi lantai empat dan menunggu. Jika ada yang mendapat nilai lebih baik dari peringkat terendah, aku akan mengirimkan pulang yang peringkat terendah Dari Dunia Ni Yang."     

Dengan lambaian lain: Ma Qian, Ao Feng dan Yu Liang menghilang dari aula lantai tiga.     

"Senior Ao Feng, Kamu dan aku sama-sama memiliki 2 poin, lalu siapakah kedua?" Yu Liang bertanya pada Ao Feng dengan sopan. Percakapan mereka bisa terdengar jelas di lantai tiga.     

Pasalnya, jarak antara lantai empat dan tiga hanya 5 sampai 6 meter.     

"Ao Feng dan Yu Liang mungkin memiliki 2 poin, tapi Ao Feng menantang ruang nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan Yu Liang. Jadi secara alami, Ao Feng adalah peringkat 2 dan Yu Liang berada di peringkat 3. "Pria muda itu menjelaskan dengan agak ringan. Suaranya terdengar dengan mudah di lantai empat juga.     

Suara jernih yang keluar dari lantai di bawah membuat percakapan yang telah Ao Feng dan Yu Liang berhenti, dan tiba-tiba membuat mereka terlalu takut untuk berbicara.