Kelahiran Sang Legenda

Setelah merencanakan tindakan mereka, kelompok lima Yu Dian dengan mudah menyerang penghuni kebun bambu Qin Yu. Dihadapkan oleh kelima orang ini, Qin Yu tidak mkabur atau membuat rencana khusus, tapi malah menunjukkan sikap penghinaan. Marah oleh Qin Yu, kelima petarung tersebut memulai serangan teknik utama mereka – Formasi Lima Titik Pedang Berantai. Mereka tercengang oleh Qin Yu yang mampu bertahan hidup dan dalam status linglung mereka diserang oleh lima gelombang pedang balasan Qin Yu...     

...     

Sementara kelompok Yu Dian masih gagal memahami apa yang sedang terjadi di dunia ini. Mereka nyaris tidak menyadari bahwa Qin Yu memulai serangan balasannya sendiri. Dan sebelum mereka bisa menggerakkan otot, tiga kekuatan kuat dan dua gelombang energi pedang yang sedikit lebih lemah telah tiba di hadapan mereka.     

Langkah kedelapan s adalah teknik yang sangat kuat dari teknik Heaven Sundering Sword, bagaimana mungkin beberapa tingkat 8 Golden Sword Immortal mampu bermimpi untuk bertahan?     

"Langkah ini memakan sekitar 50% dari semua sembilan batu elemen kelas atas yang terpasang. Jika aku tidak bisa membunuh kalian, bukankah itu berarti aku akan membuat kerugian besar? "Tanya Qin Yu pada dirinya sendiri. Dia percaya diri mampu membunuh keempat dari lima, kecuali tingkat 9 Golden Immortal. Dia tidak bodoh untuk berpikir dia pasti bisa mengurus level 9 Golden Immortal Heng Yu, jadi saat dia mengeksekusi Omni-slash, dia menerjang ke arah Heng Yu.     

"Shillllicc!" "Shillicc!"     

Feng Lian dan Heng Feng langsung terbelalak melihat dada mereka, menyemprotkan darah dari bekas luka masuk dan keluar dari gelombang pedang, tubuh mereka benar-benar tidak bernyawa saat jatuh ke tanah.     

Dihadapkan dengan teknik mematikan, Yu Dian tidak lebih baik dari muridnya sendiri. Dia mungkin memiliki keahlian berbisnis dari pedagang dan keterampilan manajemen seorang pemimpin, namun dalam hal kecakapan tempur, dia jauh lebih lemah. Dia juga, tidak bernyawa karena serangan tersebut.     

Sedangkan untuk Lu Cao, menurut sifatnya, individu yang nakal dan licik. Begitu melihat 'paman seperguruan' tidak mati, dia adalah orang pertama yang bereaksi dan menghindar ke samping ....     

Tapi, gelombang pedang yang ditujukan padanya pun tidak mengikuti garis lurus.     

Setiap gelombang pedang bukanlah gelombang pedang sederhana. Masing-masing adalah gelombang energi pedang yang diciptakan dengan menggunakan energi Heaven Sundering Sword, yang berarti bahwa setiap gelombang akan mengejar target mereka seperti gelombang serangan pedang yang hidup.     

Energi pedang yang diciptakan oleh Pedang Divine, Sky Piercer melambangkan kemampuan dan gerakan yang dimiliki oleh teknik Heaven Sundering Sword. Sesuatu yang begitu dalam dan kuat yang terkandung di dalam teknik Heaven Sundering Sword bukanlah sesuatu yang bisa dihindari seorang licik dan curang seperti Lu Cao. Tentu saja, dia juga menjadi korban pertunjukan kekuatan yang mengerikan.     

…     

Di dunia ini dan di dunia manapun, yang kuat yang dipuja. Terkadang, dalam pertempuran antara petarung yang tampaknya sama kuatnya, sedikit kesalahan atau perbedaan kekuatan bisa menentukan kehidupan atau kematian. Siapa yang mau repot dengan beberapa ratus kali bertukar serangan? Jika kau ingin membunuh lawan, kau akan gunakan langsung teknik mematikan milikmu.     

Pada saat lengah, kecerobohan atau akibat reflek kilat lawan, dan dengan unsur kejutan, target tidak akan memiliki kesempatan untuk bertahan hidup. Belum lagi, perbedaan kekuatan hanya akan memperlebar jurang itu.     

Dalam sekejap mata, empat dari lima penyerang, yang semua tahap akhir Golden Immortal, langsung tewas.     

Dengan memusatkan energi pedang yang terbatas, Qin Yu langsung menyerang dengan pedangnya dan membunuh empat Golden Immortal dalam satu kesempatan, sementara dia sendiri bergegas maju untuk menghadapi Heng Yu, yang bisa merasakan bulu kuduknya merinding.     

Menjadi yang terkuat dari kelompok tersebut dan paling berpengalaman dalam pertarungan, Heng Yu memiliki cukup waktu untuk menghunuskan pedangnya dan menghalangi gelombang pedang yang menyerang. Kekuatan yang terkena dampak dari gelombang pedang mengiriminya seratus hingga dua ratusan meter, sementara kedua tangannya terasa agak mati rasa akibat kekuatan yang menggelegar. Kekuatan itu sangat mengejutkannya, karena ia merasakan tekanan dari gelombang, dan jantungnya bergetar karena ketakutan. "Gelombang pedang yang dahsyat dan hebat." Meskipun gelombangnya hanya seperdelapan dari total kekuatan serangan Omni-slash, tidak bijaksana meremehkan kekuatan penghancurnya.     

"Pantas. Tidak heran, paman seperguruanku dan yang lainnya tidak bisa lepas dari takdir mereka." Bagi tingkat 9 Golden Immortal seperti Heng Yu bahkan terhempas lebih dari seratus meter dari kekuatan satu serangan itu. Dia sekarang sangat berhati-hati dan lebih siap untuk menerima kekuatan paman seperguruan dari Qin Yu ini, dan berdiri di tengah udara. Orang harus tahu bahwa pertarungan jarak dekat di darat membuat petarung berkurang dalam manuver dan kebebasan bergerak, sedangkan di udara, ini memungkinkan gerakan tiga dimensi lebih banyak.     

"Hoh, kamu ingin melawanku, eh?" Qin Yu tersenyum lalu tertawa terbahak-bahak saat melihat ekspresi provokatifnya. Lalu dia menerjang ke udara dan menuju targetnya.     

Sasarannya sepuluh ribu meter di atas tanah!     

Heng Yu dan Qin Yu berhadapan satu sama lain, masing-masing bentrok dengan kecepatan tinggi dimana Immortal yang lebih kecil hanya bisa menangkap bayangan gelap di langit.     

Pertarungan antara dua petarung super, yang bentrokan dan fluktuasi tenaga menciptakan gelombang kejut energi yang besar yang menyerang penduduk di bawah. Mereka dari klan Liu dan bahkan klan Wang di kota terdekat, bisa merasakan fluktuasi energi. Lagi pula, orang-orang ini semua Immortal, bagaimana mereka bisa tidak merasakan gempa yang tersebar luas di daerah itu?     

Di bawah ini, pemimpin marga klan Liu dan Liu Han Shu, hanya bisa meringis dengan pahit di depan hujan ledakan yang turun dari atas.     

Sesepuh - Yan Xu Fan dan Yan Shuo dari kota Yan Shan, mendekati dari bawah, menuju para tetua keluarga Liu. "Liu Ming Han, tamu terhormat yang Anda undang sangat menakjubkan, dia bahkan berani membunuh generasi senior perguruan Jade Sword." Yan Shuo mencemooh pemimpin klan marga Liu. "Tidak ada gunanya untuk beralasan sekarang, saya sudah memberitahu perguruan Jade Sword tentang semua ini menggunakan manik-manik komunikasi." Yan Shuo mentertawai ekspresi masam di wajah pemimpin klan saingannya, dia sangat senang menyiksa yang lain.     

Amber Moon adalah sebuah planet di sistem bintang Silver Stream, yang pada gilirannya, berada di bawah komando tiga puluh enam penguasa dari Kaisar Yu, yang dalam kasus ini adalah 'Yu Qing Zi'. Menyinggung perguruan Jade Sword itu sama dengan menyinggung Kaisar Yu. Bagi klan kecil yang lemah seperti klan Klan Liu, menyinggung Kaisar Yu sama seperti menghadapi pembantaian masal.     

"Yan Shuo, benari kau memfitnahku? Tamu kehormatan keluarga saya hanya memiliki kekuatan tingkat 9 Immortal. Bisakah oarng seperti dia melepaskan gelombang energi eksplosif seperti pertarungan di atas? Bagaimana mungkin seorang petarung tingkat itu mau menerima undangan dari klan Liu saya?" Pemimpin klan tersebut mengenakan ekspresi menyedihkan.     

Ming Han dari klan Liu membantah dengan cara yang benar, "Yan Shuo, Anda tahu bahwa Anda memiliki sedikit pemahaman dalam mengendalikan formasi teleportasi melalui kontes dalam waktu satu bulan, sehingga Anda berani menggunakan langkah licik seperti 'memukul saya di bawah Sabuk 'dan mencela keluarga saya. Kebenaran dari niatmu akan diketahui oleh kepala perguruan Jade Sword, yang akan menempatkanmu di tempat yang sepantasnya!"     

Yan Shuo hanya tertawa dengan sikap sombong dan merendahkan. "Saya tidak akan berdebat dengan Anda di sini. Ketika kepala perguruan mengetahui tentang kematian seorang anggota senior perguruan tersebut, semua akan jelas." Yan Shuo menatap Ming Han dengan jijik.     

Di permukaan, Ming Han hanya mengangguk dan tersenyum dalam provokasi, tapi dalam pikirannya, dia sudah mengambil keputusan: Qin Yu tidak dapat disangkal lagi adalah tamu kehormatanku, tapi paman seperguruannya dan keluargaku tidak ada hubungannya sama sekali. "Qin Yu, hah, Qin Yu, aku tidak pernah berpikir kekuatan perguruanmu akan sangat kuat. Tidak hanya Yan Gao, tapi gurunya dan beberapa rekan lebih kuat di atas tingkat 7 Golden Immortal, masing-masing tumbang oleh pedang paman seperguruan Anda. Satu demi satu terbunuh dengan mudah oleh pamanmu."     

Ming Han tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa senang.     

Tapi dia tahu satu hal: dia tidak mampu menyinggung perguruan Jade Sword atau Qin Yu, karena keduanya memiliki kemampuan untuk membunuh tingkat 7 atau 8 Golden Immortal. Dia harus menenangkan kedua kekuatan ini. Dengan pemikiran itu, dia menatap ke atas ke pertarungan antara dua petarung dalam tahap akhir dari pertempuran hidup dan mati mereka.     

"Booom!" Lolongan akibat dua gelombang energi pedang yang bertabrakan membuat dua aliran angin yang berlawanan meledak. Kekuatan benturan tersebut membuat kedua petarung terbang saling menyerang dan memukul seperti tiang, namun tanpa jeda dalam irama mereka, mereka masing-masing saling menyerang berkali-kali. Proses bentrokan dan ronde berlangsung beberapa saat, ketika akhirnya Heng Yu berhenti dan menyeka beberapa darah segar yang keluar dari sudut mulutnya dan menatap tajam ke arah Qin Yu. "Anda, Anda sangat kuat dan teknik Anda aneh. Aku tidak percaya mampu membunuhmu ... "     

"Jika kau tidak bisa membunuhku, tapi aku akan membunuhmu." Qin Yu berbicara dengan suara dingin yang mematikan.     

Pada kenyataannya, Qin Yu baru saja menguji kekuatan sejati seorang petarung tingkat tinggi dalam pertarungan jarak dekat untuk merasakan kekuatan yang akan dia hadapi di masa depan. Untuk melakukan ini, dia mengeluarkan semua kekuatan dari sembilan batu elemental suci kelas atas dengan menggunakan serangan bertenaga rendah setiap kali untuk mengulur pertandingan.     

Tapi sekarang, mereka berada di penghujung pertarungan.     

Qin Yu saat ini berada dalam Boneka Sword Immortal dengan tubuh yang benar-benar 'abadi'. Sampai hari ini, Qin Yu belum pernah melihat apapun yang benar-benar mampu melukai atau merusak tubuh Boneka itu sekecil apa pun. Karena itulah, dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menguji batas pertahanan Bonekanya. Tapi meski dengan tujuan ini, dalam pertempuran sengit ini, Bonekanya belum mengalami kerusakan terkecil sekalipun, sementara Heng Yu terluka parah. Sayatan dan luka jarang terjadi pada tubuh pria itu, tapi secara internal, Heng Yu benar-benar babak belur.     

Di mata pria itu tampak kilau kedengkian. Heng Yu mungkin sosok yang sangat menyendiri bahkan di antara murid-murid perguruan Jade Sword, tidak ada yang berani mengatakan bahwa mereka menang melawan Heng Yu. Dia tidak hanya tanpa ampun terhadap orang lain, dia juga sama dengan dirinya sendiri. "Jika Anda ingin membunuh saya, bersiaplah untuk menyaksikan teknik terakhir saya ini!"     

Jika bukan kau makan aku yang akan mati sekarang!     

Hasrat membunuh terlihat dalam mata Heng Yu, dengan kedua tangannya menggenggam gagang pedangnya yang panjang, deru energi terang yang disebarkan ke pedang. Sesaat kemudian, pedang meletus ke atas seperti naga petir melolong di langit di atas, membelah awan dan menciptakan daerah formasi khusus yang berisi Qin Yu dan dirinya sendiri.     

Waspada terhadap teknik ini, Qin Yu langsung bereaksi.     

Menyatu dengan pedangnya sendiri, dia memotong sayatan yang lebar dengan bertabrakan langsung dengan badai gelombang pedang, dan membawa banyak gelombang serangan pedang bertubi-tubi dia terhempas mundur beberapa ratus meter. Tapi meski begitu, apakah beberapa gelombang pedang akan melukai tubuhnya yang 'abadi'? Dengan sekilas mata dan gerakan kakinya, dia mendekati Heng Yu dengan kecepatan yang lebih cepat.     

Tanpa ragu atau menyesal, dia menusuk menembus perut Heng Yu.     

Urat nadi dan otot robek secara berurutan, suara pisau tumpul yang menusuk ke dalam tulang terdengar di daerah tersebut, tangannya langsung meraih Yuanying di dalam tubuh korban, hanya untuk merasakan energi pedang meledak-ledak yang dipancarkan darinya.     

Saat itu ketika Yuanying Heng Yu dicengkeram -------     

Ledakan yang mengerikan terdengar dari telapak tangan Qin Yu, sementara suara murka terdengar di benak Qin Yu, "Ha ha, teknik utama saya adalah untuk membakar Yuanying saya. Saya menolak untuk percaya bahwa kekuatan peledak dari tingkat pembakaran 9 Yuanying Golden Immortal tidak akan membunuh Anda!"     

"BOOOOOM !! RUMMBLE! "     

Ledakan itu terjadi di udara, namun bumi di bawah terguncang dan gelombang kejut terus berlanjut sampai planet ini melingkupi seluruh planet. Energi luar biasa yang tersimpan dan terbakar pada tingkat ke 9 Golden Immortal menyebabkan lidah api melapisi langit planet ini, dan pada saat itu, kecerahannya menghalangi sinar matahari.     

Didorong oleh kekuatan ganas ini, Qin Yu tersingkir.     

"Ya ampun!" Teriakan dari bawah tidak membangunkan Qin Yu, karena ledakan dahsyat terjadi tepat di sampingnya dan mengguncang dasar jiwanya, membuatnya kehilangan kesadaran. Tubuh Qin Yu - Lan Feng, telah diasumsikan keadaan linglung, dan dalam waktu sepuluh napas, tubuhnya telah jatuh dari tempat yang cukup tinggi. Setelah itu, dia terbangun dan mengendalikan tubuhnya dan menghentikan jatuhnya.     

"Tubuh Boneka Sword Immortal ini ... .. Aku bertanya-tanya bagaimana Paman Lan bisa membuat barang seperti itu! Ledakan dahsyat itu sama sekali tidak merusak Boneka!" Qin Yu akhirnya pulih dari keadaannya yang kacau dan terkejut mendapati tubuhnya tidak rusak dan tidak ada anggota tubuhnya yang hilang!     

Ledakan sebelumnya hanya membuat perasaan kesemutan di tangannya, sementara getaran dari itu adalah yang paling berbahaya, karena sebagian menyerang jiwanya. "Tidak penting. Heng Yu ini sekarang sudah meninggal." Qin Yu segera menyebarkan kekuatan spiritualnya.     

Di bawah ini, banyak harta berkilauan mengotori halaman kota Liu Feng, tapi tidak ada satupun dari klan Liu, klan Wang atau klan Yan yang berani menyentuhnya. Mereka sangat takut menyinggung Qin Yu, sehingga menimbulkan kemarahan Qin Yu dan menyebabkan pembantaian masal. Hidup mereka lebih penting daripada harta karun!     

Berbagai harta di bawah ini termasuk cincin interspatial Heng Yu, berbagai item lainnya serta Yuanying dan barang-barang yang tersisa dari kematian Golden Sword Immortal lainnya. Semua ini dikumpulkan oleh Qin Yu.     

"Hah, sangat disayangkan, aku tidak bisa mendapatkan Yuanying Heng Yu. Orang itu adalah tingkat ke 9 Golden Immortal tidak kurang!" Qin Yu berkata dengan putus asa, seolah-olah jarahan yang tersisa tidak cukup. "Tidak penting. Rampasan sisanya masih cukup baik: tiga tingkat delapan Yuanying Golden Immortal dan tingkat 7. Dengan ini, menembus ke tahap 'Lubang Hitam' seharusnya cukup.     

Meskipun Heng Yu membakar Yuanyingnya, empat lainnya tidak memiliki kesempatan untuk menghancurkan diri sendiri.     

Sambil mengumpulkan jarahan, wajah Qin Yu langsung berubah jelek. Dia telah menemukan bahwa mayat Lu Cao tmemegang, di tangan pria itu memegang, manik-manik komunikasi! "Kekuatan orang ini adalah yang terendah, namun yang tercepat bereaksi."     

Awalnya dia takut menimbulkan kegemparan besar dan menarik banyak masalah, tapi sekarang dia tidak peduli, karena identitasnya saat ini sama dangkal dan palsu seperti niat dari tiga klan utama Amber Moon yang rendah.     

"Klan: Yan, Liu dan Wang." Suaranya terdengar saat dia melihat sekelompok orang yang agak jauh. Dia sengaja mengeraskan suaranya untuk didengar oleh orang lain juga.     

Wajah-wajah klan tersebut memucat, masing-masing memiliki ekspresi putih yang kering.     

Mereka semua memiliki firasat; Keberadaan semacam itu membunuh tingkat tujuh sampai delapan Golden Sword Immortal dengan santai seperti berjalan-jalan di taman, dengan mudah bisa menghancurkan keluarga mereka untuk sarapan.     

"Heh, heeh." Qin Yu tertawa dingin pada klan, lalu menghilang dari pandangan.     

Tawa dingin ini sudah cukup untuk mengguncang hati para klan agar tunduk. Dengan suara bulat mereka memutuskan, sejak saat itu, mereka tidak mampu menyinggung paman seperguruan Qin Yu dan perguruan Jade Sword.     

Itulah celakalah kekuatan lemah seperti milik mereka. Mereka hanya bisa bersujud di depan kekuatan yang lebih besar.     

...     

Di sebuah gunung yang jauh dan tandus, beberapa kilometer di bawahnya adalah tumpukan batu kerikil dan batuan sedimen, di antara bintik kerikil itu adalah Qin Yu Immortal Mansion.     

Di dalam Immortal Mansion.     

Qin Yu sudah kembali ke tubuhnya sendiri, dan duduk dengan posisi bersila, di depan air mancur yang sama, tapi dengan tingkat 1 Golden Immortal yang melayang di hadapannya.     

Beberapa saat kemudian, mulutnya terbuka dan dari mulutnya muncul nyala lidah api biru.     

Setelah mencapai tingkat menengah tingkat Black Star, nyala Heavenly Purple Flame telah menjadi 'Blue Skyfire' yang telah diupgrade. Lidah-lidah biru ini membungkus Yuanying si Utusan dunia Immortal - Hua Yan.     

Di bawah pemanasan konstan dari Blue Skyfire, Yuanying dilelehkan dan disuling menjadi cairan emas.     

"Glug, glug."     

Seperti minum air dari oasis, Qin Yu menarik dan meminum cairan emas itu, lalu dengan segera menutup matanya dan membersihkan pikirannya, dan melanjutkan meditasi.     

Di wilayah dantian - daerah beberapa sentimeter di bawah dada, tetesan cairan emas itu tergerus jatuh oleh aliran cairan keemasan, saat 'Dark Star' merahnya menyerap ramuan itu. Volume bintangnya tidak turun namun warna bintangnya menjadi gelap.     

"Hm, masih belum cukup."     

Dia tidak bisa mendeteksi perasaan luar biasa dari terobosan yang akan segera terjadi. Jadi dia langsung menarik Yuanying lain, yang merupakan milik utusan Devil- Du Zhong Jun. Di bawah lidah api Blue Skyfire, Yuanying berubah menjadi tetesan merah emas.     

"Gulp." Tetesan berikutnya ditelan seluruhnya.     

Sekali lagi, cairan masuk ke dalam dantian di dalam tubuhnya dan diserap, baru kali ini tingkat penyerapannya jauh lebih tinggi. Yuanying Devil Du Zhong Jun langsung dikonsumsi oleh Dark Star, yang volumenya meningkat dengan kelipatan yang signifikan, sementara warnanya hampir hitam.     

"Crackle." Sepanjang permukaan 'Dark Starnya' mulai terpecah dan berubah.     

Untuk mempercepat proses ini, Qin Yu menarik Yuanying ketiga dari utusan naga Ao Feng, lalu memurnikan dan meminum cairan emas itu sekali lagi. Hasil selanjutnya adalah Dark Star itu bertambah besar dengan kelipatan lainnya, meski bintangnya masih kecil di alam semesta yang tak terbatas dalam masa tayangnya. Dengan energi paling murni dari tiga Golden Immortal, suara berderak dan perubahan pada Dark Star itu melaju dengan cepat.     

"Tidak bisa mengkonsumsi Yuanying lagi." Dia merasakan energi yang luar biasa meletus dari Dark Star, mengancam untuk menguasai kendali jiwanya, sehingga dia tidak berani memurnikan Yuanying lagi.     

"Crackle, crackle."     

Kilatan cahaya muncul dari celah-celah bintang tersebut, dan tiba-tiba, bintang tersebut runtuh ke dalam sampai sepersepuluh dari ukuran aslinya. Sekarang bintang itu benar-benar hitam, lebih kelam dari pada malam yang paling gelap. Cahaya pijar dan tidak menyenangkan bersinar dari dalam, seperti mutiara kejahatan.     

Setelah lama, perubahan berhenti.     

Dia membuka matanya, dan dari sekejap senyumnya terlihat, bahkan bibirnya melengkung menjadi senyuman alami. Dia tahu akhirnya dia sampai di tingkat puncak Dark Star. Dia kemudian tertawa terbahak-bahak, "Ha ha, sekarang aku seharusnya memiliki kekuatan untuk membuka dunia lapisan kedua dari Chart, kan?" Dia tidak bertanya kepada siapa pun secara khusus.     

Sesaat kemudian, ia merasakan kekuatan Dark Starnya saat ini setidaknya sepuluh kali lebih kuat daripada tingkat Dark Starnya yang sebelumnya.     

Mengingat betapa dekatnya dia untuk membuka lapisan kedua terakhir kali, kini dia seharusnya bisa membukanya tanpa kesulitan.     

"Oh, aku bertanya-tanya berapa banyak Demon King yang akan ada di dalam dunia lapisan kedua Chartku? Dan berapa banyak diantaranya yang merupakan tingkat 9 Demon King?" Hatinya berdegup kencang, saat dia membayangkan menguasai sekelompok kecil tentara Demon tingkat puncak yang mematuhi perintahnya.     

Tanpa basa-basi lagi, dia menahan kegembiraannya dan langsung memasuki Chart untuk melanjutkan proses membuka lapisan kedua dari Chart!