Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Umpan



Umpan

0Api merah menyala menyeruak dan membumbung sampai ke langit. Cahaya api itu menyinari wajah muda Lin Dong, dan memperjelas lekuk paras pemuda tersebut. Sudut bibirnya masih memperlihatkan bekas darah, tetapi wajahnya sekarang punya pesona yang bisa membuat ekspresi siapapun berubah.      

"Apa itu?" Mo Luo menatap lekat pada koin kuno berwarna merah di kedua tangan Lin Dong. Dia akhirnya bertanya dengan suara serak setelah beberapa saat kemudian.      

Mo Luo sekarang belum bisa terbebas dari kenyataan kalau Blazing Ancestral Symbol ternyata tidak efektif pada diri Lin Dong.      

Lord Thunder Emperor yang berdiri di samping Mo Luo juga tidak mampu berkata-kata. Kemungkinan dia juga tidak menyangka kalau serangan terdahsyat Mo Luo bakal tidak berdampak apapun pada Lin Dong. Hasil itu tergolong sesuatu yang bahkan tidak bisa dicapai oleh Devouring Ancestral Symbol.      

Lin Dong melambaikan koin kuno di tangannya. Benda itu tentu adalah 'Ancient Divine Flame Tablet' yang didapatkannya dari dimensi di masa Flame Master sedang tertidur lelap. Sebagai pemilik pertama Blazing Ancestral Symbol, 'Ancient Divine Flame Tablet' sudah jelas punya kekuatan yang mirip dengan Simbol Leluhur itu. Alasan itulah yang menjadi sebab mengapa Lin Dong sama sekali tidak terluka bahkan setelah Mo Luo mengerahkan serangan terkuatnya.      

"Benda peninggalan pemilik pertama Blazing Ancestral Symbol. Benda ini bernama Ancient Divine Flame Tablet…" Lin Dong menyahut lembut.      

"Ancient Divine Flame Tablet … Ternyata benda itu milik Flame Master." Mo Luo mengernyit erat. Baru kemudian, dia bisa perlahan-lahan kembali rileks. Pria itu segera menggeleng tidak berdaya. Walaupun penguasaannya terhadap Blazing Ancestral Symbol tergolong hampir sempurna, tetapi jelas masih bukan tandingan Flame Master yang merupakan praktisi papan atas di zaman-zaman kuno.      

"Ancient Divine Flame Tablet membuatku tidak terpengaruh serangan Blazing Ancestral Symbol. Jika Sesepuh Mo Luo menggunakan kekuatanmu sebagai praktisi Tingkat Samsara dan menyerangku, kurasa aku tidak akan bisa bertahan dari serangan ketiga." Lin Dong terkekeh.      

Ucapan Lin Dong memang benar. Sekarang ini dia sudah menggunakan semua kartu as serta kemampuannya. Satu-satunya benda yang tersisa adalah Ancient Divine Flame Tablet. Tetapi, benda itu hanya efektif seandainya Mo Luo menggunakan Blazing Ancestral Symbol untuk menyerangnya.      

Kejadian itu bisa dianggap pertaruhan. Untung saja, Lin Dong muncul sebagai pihak pemenang.      

Mo Luo yang tidak berniat merelakan Thunderbolt Ancestral Symbol, pada akhirnya memilih mengerahkan serangan terkuatnya. Akan tetapi, Mo Luo tidak menyangka kalau 'serangan terkuat' itu ternyata sama sekali tidak berguna jika berhadapan dengan Lin Dong…      

"Tsk, tsk, benar-benar pemuda yang kuat. Mo Luo … kau kalah." Lord Thunder Emperor sontak memujinya. Hasil itu benar-benar mengejutkan. Siapa yang bisa mengira kalau praktisi Tingkat Samsara dan pemilik Simbol Leluhur bakal kalah melawan anggota generasi muda yang kekuatannya cuma berada di Tingkat Profound Life…     

Walaupun perjanjian itu hanya berupa tiga kali serangan, tetapi pasti bisa membuat nama Lin Dong membumbung tinggi di seluruh area Chaotic Demon Sea jika berita ini sampai tersebar.      

Mo Luo terperangah sesaat. Hingga akhirnya, dia menghela napas dan menggeleng. Pria itu lalu membuka mulut, "Kau memang menang."      

Mata Lin Dong segera memperlihatkan sorot gembira yang meluap-luap saat mendengarnya. Sensasi teramat menyakitkan di sekujur badannya sekarang sudah banyak berkurang. Dia sadar kalau dengan status dan sifat Mo Luo, pria itu pasti tidak akan menarik kembali ucapannya.      

Dengan demikian, Lin Dong sudah memenangkan hak mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol dari Mo Luo!      

Mo Luo menatap Lin Dong yang bersemangat, lalu sontak terkekeh. Bahkan dia juga tidak menyangka kalau hasilnya bakal seperti itu…      

"Tetapi…"     

Mo Luo mendongak. Dia menatap ke arah matahari petir berdiameter ratusan meter di langit, dan kedua matanya memicing. Pria itu terdiam sesaat, dan akhirnya berkata, "Kau bisa mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol. Tapi aku perlu mengambil esensi Thunderbolt Ancestral Symbol."      

"Mengambil esensi Thunderbolt Ancestral Symbol?" Lin Dong terkejut.      

"Apa yang kaurencanakan? Jika kau mengambil esensinya, Thunderbolt Ancestral Symbol tidak akan sempurna lagi." Sambil berdiri di sampingnya, Lord Thunder Emperor mengernyit dan berkata dengan suara rendah.     

"Aku punya rencana sendiri. Jika Thunderbolt Ancestral Symbol tidak ikut serta, paling tidak aku perlu kekuatan esensinya." Mo Luo menjelaskan.     

"Mengapa?" Lin Dong bertanya.      

"Karena aku perlu kekuatan itu sebagai umpan." Mo Luo menyahut dengan suara lirih.      

"Umpan?" Lin Dong memfokuskan tatapan matanya.     

"Sekarang ada banyak Yimo yang bersembunyi di dunia ini, dan mereka merupakan ancaman yang sangat membahayakan. Selain itu, kita cuma punya informasi yang terlalu sedikit mengenai mereka. Kali ini, aku berencana menggunakan Thunderbolt Ancestral Symbol sebagai umpan dan memancing beberapa Yimo keluar. Tentu saja, Thunderbolt Ancestral Symbol sekarang milikmu. Maka dari itu, aku akan mundur, dan mengambil esensi petirnya demi membuat Thunderbolt Ancestral Symbol palsu," kata Mo Luo.      

Ekspresi Lin Dong agak berkedut. Rupanya dia tidak menyangka kalau Mo Luo berencana mengambil inisiatif memancing Yimo keluar. Apa pria itu tidak takut kalau Flame Divine Hall-nya bakal mengalami nasib serupa dengan Goa Petir?     

Pria itu jelas memancing masalah pada dirinya sendiri.      

"Qing Zhi juga akan ikut serta." Mo Luo menatap Lin Dong, lalu menambahkan.      

"Sesepuh Qing Zhi?" Lin Dong terkejut.      

"Kalian semua benar-benar nekat. Kau ternyata berencana menggunakan Thunderbolt Ancestral Symbol untuk memancing Yimo keluar…" Ekspresi Lord Thunder Emperor terlihat agak mengerikan. Bahkan dia juga sangat tercengang karena tekad Mo Luo.      

"Pergerakan Yimo selama bertahun-tahun terakhir ini semakin misterius. Kondisi itu membuatku tidak nyaman. Kali ini, aku berencana memasang jebakan untuk memancing beberapa Yimo keluar. Mungkin aku bisa mendapatkan beberapa informasi…" Mo Luo berkata.      

"Oleh karena itu, jika aku tidak bisa mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol, maka aku cuma bisa mengambil pilihan yang lebih lemah ini."     

Lin Dong terdiam. Sesaat kemudian, dia bertanya dengan nada lembut, "Kapan rencana itu akan dimulai?"      

"Tiga bulan dari sekarang."      

"Aku juga akan ke Flame Divine Hall dalam tiga bulan mendatang, dan melindungi esensi Thunderbolt Ancestral Symbol. Kalau rencana itu berhasil, aku akan mengambilnya kembali." Lin Dong berkata dengan suara pelan.      

Walaupun mengambil esensi Thunderbolt Ancestral Symbol tidak akan merusak fondasi Simbol Leluhur, tetapi kondisi itu akan menyebabkan Thunderbolt Ancestral Symbol tidak sempurna. Lin Dong jelas tidak akan membiarkan Thunderbolt Ancestral Symbol yang sempurna menjadi memiliki kelemahan.      

Mo Luo ragu-ragu sesaat, dan akhirnya mengangguk.      

Lin Dong menghirup napas dalam-dalam, lalu berkata, "Kalau begitu, Sesepuh Mo Luo, silakan ambil esensi Thunderbolt Ancestral Symbol."     

"Terima kasih banyak." Mo Luo menjawab pelan. Tanpa menunggu lebih lama, sosoknya bergerak, dan dia muncul di hadapan matahari petir berdiameter ratusan meter. Kedua tangannya diulurkan, dan berubah menjadi telapak tangan api raksasa. Sesaat kemudian, telapak tangannya diulurkan ke arah matahari petir.      

"Gluduk!"      

Cahaya petir menyilaukan menyambar hebat. Sesaat kemudian, telapak tangan api itu perlahan-lahan ditarik kembali. Saat ini, terdapat pusaran kilau petir yang amat terang di sana. Sebuah simbol kuno seakan samar-samar terbentuk, dan riak-riak energi misterius menyebar di sekitar.      

"Esensi Simbol Leluhur hanya bisa diambil menggunakan Simbol Leluhur lainnya ketika dia tidak punya pemilik … Tetapi secara keseluruhan, meskipun ada bagian kecil yang hilang, kondisi itu tidak dianggap kekurangan yang besar." Lord Thunder Emperor berkata di sampingnya.      

Lin Dong mengangguk singkat, lalu berkata lirih, "Tetapi, aku akan membuatnya kembali sempurna."      

Mo Luo mengayunkan lengan bajunya setelah dia selesai mengambil esensi petir dari Thunderbolt Ancestral Symbol di langit. Tak lama kemudian, Mo Luo menyimpan esensi tersebut. Sosok pria itu lalu bergerak, dan muncul di depan Lin Dong.      

Mo Luo memandang Lin Dong, lalu berkata, "Aku sudah mendapatkan tujuanku, dan tak akan tinggal lebih lama lagi di tempat ini. Kuharap kau berhasil menempa Thunderbolt Ancestral Symbol. Kalau kau tidak datang ke Flame Divine Hall dalam tiga bulan, maka kuanggap kau gagal. Jika memang demikian, aku akan mengambil Thunderbolt Ancestral Symbol saat aku kembali lagi."      

Lin Dong mengangguk. Dia paham bahaya dalam penempaan Thunderbolt Ancestral Symbol. Kalau sampai gagal, mungkin dia harus membayar dengan nyawanya.      

"Lord Thunder Emperor, sampai jumpa." Mo Luo berbalik, dan menangkupkan kedua tangannya bersama ke arah Lord Thunder Emperor.      

"Kuharap kau akan berhasil. Haha, sayang sekali aku tidak bisa bertarung bersama kalian, para pemilik Simbol Leluhur." Lord Thunder Emperor terkekeh.      

"Aku akan membasmi semua Yimo di dunia ini." Suara Mo Luo terdengar santai. Akan tetapi, nada suara pria itu dipenuhi dengan tekad yang tidak terbantahkan. Sikap gigih itu membuat ekspresi Lin Dong di samping berubah.      

"Selamat tinggal."      

Mo Luo kembali menangkupkan kedua tangannya. Dia menatap penuh arti pada Lin Dong, lalu berbalik. Sosoknya berubah menjadi cahaya membara yang melesat ke kejauhan. Hingga pada akhirnya, cahaya itu menembus dimensi, lalu menghilang.      

Lin Dong memandang ke arah sosok Mo Luo yang sudah lenyap. Kedua tangan di balik lengan bajunya perlahan-lahan terkepal. Pemuda itu bisa merasakan kalau insiden berskala besar kemungkinan bakal terjadi di Chaotic Demon Sea dalam waktu tiga bulan ke depan…      

"Nak … nikmati hasilmu. Tentu saja, itupun kalau kau berhasil."      

Lord Thunder Emperor tertawa. Dia segera menatap ke arah matahari petir di langit, lantas bergumam, "Sepertinya Thunderbolt Ancestral Symbol cukup puas denganmu sebagai pemilik barunya…"      

Lin Dong mendongak dan menatap matahari petir. Ekspresinya berubah serius. Dia akhirnya menemukan Simbol Leluhur kedua setelah bertahun-tahun…      

Mengenai betapa sulit proses penempaan yang bakal dilakukannya, tentu dia akan bertahan!      

Lin Dong menghirup napas dalam-dalam, dan memikirkan hal tersebut. Kakinya menapak pada dimensi hampa, lalu perlahan-lahan berjalan mendekati matahari petir berdiameter ratusan meter. Hingga pada akhirnya, sosok Lin Dong berangsur-angsur lenyap memasuki matahari petir menyilaukan di hadapan sorot cemas Mu Lingshan.      

Proses penempaan Thunderbolt Ancestral Symbol sudah dimulai!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.