Ilmu Pengguncang Alam Semesta

0Tiga sosok berselimutkan kilau silver di badannya melayang di depan Thunder Hall. Aura hitam seperti monster menyebar dan memenuhi seluruh area dengan aura buruk sehingga ekspresi orang-orang berubah.      

"Jangan bilang Boneka sialan itu lagi!"      

Pang Hao, Liu Xiangxuan, serta berbagai macam praktisi di sekitar memandang ke arah tiga sosok tersebut. Ekspresi mereka berubah agak buruk. Mereka sudah pernah menyaksikan seperti apa kekuatan Boneka-boneka itu di danau petir. Sebelum ini, satu Boneka saja sudah sangat membuat mereka kewalahan. Tapi, sekarang ada tiga di sini.      

Pasukan itu sama saja dengan tiga praktisi level Profound Death Tingkat Menengah!      

Bau darah yang pekat berangsur-angsur menyebar di udara. Di bawah pengaruh bau anyir darah, para praktisi yang akal pikirannya sudah dipenuhi dengan rasa rakus, akhirnya perlahan-lahan kembali tersadar. Mereka langsung tak berani menerjang kembali.      

Semua orang tahu betapa kuat tiga mayat silver tersebut. Walaupun ratusan praktisi ahli menyerang secara bersama-sama sebelum ini, mereka semua langsung ditebas seperti melon di bawah baling-baling helikopter. Siapa memangnya yang berani menerjang dengan kondisi seperti itu?      

"Haha, simbol iblis…"      

Tiga pria dari Yuan Gate menatap ke arah tiga mayat silver dengan seringai aneh di wajah mereka. Namun mereka tidak mengambil inisiatif. Alih-alih, mereka hanya mengawasi keadaan dengan acuh dari pinggir. Mereka ingin melihat bagaimana cara para praktisi lainnya berencana melenyapkan gangguan yang ada pada jalur perjalanan mereka.      

Rasa rakus di dalam hati semua orang akhirnya lenyap. Sesaat kemudian, area itu menjadi sangat hening. Berpasang-pasang mata para praktisi di sana terlihat bercahaya. Rupanya orang-orang itu sedang memikirkan bagaimana cara menangani situasi di depan mereka sekarang.     

Lin Dong juga tidak mengatakan apapun. Ada banyak praktisi di sana, dan mereka semua tergolong cukup berbakat. Oleh karena itu, dia tidak perlu menyombongkan kemampuan.      

Suasana hening itu tidak berlangsung lama. Nine Serene Gate dan Mysterious Sky Hall di bagian depan saling bertukar pandang, dan akhirnya perlahan-lahan melangkah di hadapan para praktisi.      

"Semuanya."      

Pang Hao menangkupkan kedua tangannya bersama-sama, lalu tersenyum pada berbagai macam praktisi di sana. Dia kemudian berkata, "Kita semua ingin memasuki Thunder Hall untuk mencari benda berharga. Namun kita harus menghabisi tiga mayat silver di hadapan kita semua."      

Seluruh tempat sontak terdiam dan semua orang menatap Pang Hao. Tapi, tak disangka-sangka rupanya mereka tidak membantah. Karena semua orang tahu kalau kemungkinan Pang Hao memiliki rencana di dalam kepalanya saat dia muncul di hadapan mereka.      

"Berdasar sumber yang kumiliki, tiga mayat silver itu memiliki kekuatan seperti praktisi level Profound Death Tingkat Menengah. Kemungkinan kita semua akan menderita luka parah jika sampai beradu melawan mereka."     

Ekspresi beberapa orang agak berubah usai mendengar ucapannya. Memang berbahaya jika melawan tiga mayat silver level Profound Death Tingkat Menengah.      

"Apa Dik Pang Hao punya ide bagus?" Beberapa praktisi ahli bertanya.      

Pang Hao tersenyum simpul dan menjawab, "Kami memiliki beberapa cara untuk menangani mayat-mayat silver itu. Tapi kami akan membutuhkan bantuan dari kalian semua. Karena kalau tidak, kemungkinan kami tidak akan bisa berhasil."      

Keributan sontak terdengar dari awan-awan badai usai kata-kata itu terlontar. Bahkan Lin Dong langsung mengerutkan alis. Apa Nine Serene Gate benar-benar memiliki kemampuan untuk menangani tiga mayat silver level Profound Death Tingkat Menengah?      

"Haha, karena Dik Pang Hao punya cara melawan mereka, sepertinya itu memang pilihan terbaik. Semua orang punya tujuan yang sama. Tentu bukan masalah bagi kami untuk membantumu, selama kita bisa menghabisi harimau-harimau yang menghadang jalan kita."      

Banyak praktisi ahli yang terkekeh usai berpikir selama sesaat. Tak peduli bagaimanapun juga, pilihan itu memang baik selama mereka tidak perlu beradu langsung melawan makhluk-makhluk tersebut.      

Senyum tersungging di wajah Pang Hao ketika dia mendengarnya. Pria itu segera membalikkan tangannya. Sebuah piring putih melingkar seketika muncul di sana. Ada gejolak formasi samar di atas piring melingkar, rasanya pun cukup kuat.      

"Piring ini adalah benda berharga milik Nine Serene Gate-ku, yaitu Nine Serene Guarding Spirit Plate. Ketika benda ini diaktifkan, kami bisa membentuk Nine Serene Guarding Spirit Formation. Pada saat itu, kami akan bisa mengandalkan formasi untuk menahan tiga mayat silver selama beberapa hari. Jumlah waktu yang dihasilkan kemungkinan cukup untuk kita bepergian ke Thunder Hall selama beberapa kali."      

"Rupanya menggunakan Nine Serene Guarding Spirit Formation? Jurus itu adalah formasi pelindung Sekte Nine Serene Gate. Formasi itu akan membutuhkan lebih dari belasan praktisi Tingkat Profound Death demi mengaktifkannya…"      

"Selain itu, dibutuhkan energi yang sangat kuat untuk memasukkan formasi itu ke dalam piring spiritual. Tak ada banyak praktisi di Nine Serene Gate yang memiliki kemampuan seperti itu."      

"Pang Hao sudah membawa sebuah benda berharga."      

Suara riuh-rendah mulai menyebar tak lama setelah Pang Hao berbicara. Kemungkinan beberapa praktisi ahli juga pernah mendengar benda berharga di tangan pria tersebut.      

Mata Lin Dong terlihat agak terkejut ketika menatap piring berwarna putih yang berselimutkan kilau bercahaya di tangan Pang Hao. Dia bisa merasakan riak-riak energi yang tergolong luar biasa dari benda tersebut. Pemuda itu sontak mengatupkan bibir. Mereka memang pantas disebut sebagai fraksi besar…      

Nine Serene Guarding Spirit Formation itu mungkin lebih lemah jika dibandingkan Ancient Universe Formation di dalam badan Lin Dong, tapi formasi itu jelas tergolong luar biasa. Bisa menahan tiga mayat silver selama beberapa hari tentu bukan hal yang mudah dilakukan.      

"Haha, mengaktifkan formasi dibutuhkan Yuan Power dalam jumlah besar, jadi aku hanya bisa mengandalkan pada kekuatan semua orang yang berada di tempat ini…" Pang Hao berkata sambil tersenyum.      

Semua orang nyengir dan mengangguk usai mendengarnya. Mereka tentu paham kalau Pang Hao tidak ingin menghabiskan kekuatannya sendiri untuk menangani tiga mayat iblis tersebut. Maka dari itu, dia harus mengandalkan kekuatan para praktisi lainnya. Tapi para praktisi itu sama sekali tidak marah karenanya. Apa boleh buat, hanya Pang Hao yang memiliki formasi sekuat itu…      

Lin Dong menatap ke arah kejadian itu dengan tatapan acuh. Karena Pang Hao rela mengeluarkan formasinya untuk membelenggu mayat-mayat silver, maka Lin Dong tentu bakal mengawasi dengan senang hati dan menikmati pertunjukannya…      

Namun, sementara Lin Dong berpikir demikian, dia melihat Pang Hao berbalik dan menatapnya. Cara pria itu menatap Lin Dong terkesan agak aneh.      

"Tapi, aku tidak bisa mengendalikan formasi ini secara fleksibel. Dibutuhkan tiga orang untuk menggiring tiga mayat silver ke dalam formasi ketika diaktifkan." Pang Hao berkata sambil tersenyum.      

Berpasang-pasang mata para praktisi agak gemetaran setelah ucapan itu terdengar. Tugas itu tergolong berbahaya dan tidak ada seorangpun yang berani bertarung melawan mayat-mayat silver beringas itu.      

"Saat ini, total ada tiga mayat silver. Nine Serene Gate dan Mysterious Sky Hall akan bertanggung jawab menarik perhatian masing-masing satu mayat silver. Tapi, seorang kawan di tempat ini juga harus membantu menggiring mayat silver ketiga." Pang Hao berkata sambil tersenyum.      

Tempat itu berubah hening. Tak ada seorang pun yang mengambil inisiatif untuk berbicara. Rupanya tak ada siapapun yang ingin maju dan mengambil peran itu.      

Pang Hao tidak terkejut dengan situasi itu. Tak lama kemudian, kepalanya menoleh memandang Lin Dong yang menatap dingin.      

"Semuanya, sebelum ini, kita juga pernah berjumpa dengan mayat silver. Pada saat itu, mayat silver sedang memburu Dik Lin Dong. Tapi, dia berhasil kabur dengan selamat. Maka dari itu, kurasa Dik Lin Dong mungkin orang yang paling sesuai mendapatkan peran untuk menggiring mayat ketiga ke dalam formasi."      

"Swuush!"      

Berpasang-pasang mata praktisi di awan-awan badai langsung mengarah pada Lin Dong yang berada tak jauh di sana setelah suara Pang Hao terlontar. Tatapan mereka mayoritas dipenuhi sorot terperangah. Mereka rupanya tidak menyangka kalau Lin Dong bisa kabur dari mayat silver level Profound Death Tingkat Menengah.      

"Haha, Dik Lin Dong benar-benar kuat. Kalau begitu, kurasa tugas itu pasti menjadi bagianmu."      

"Ya, kita akan mengandalkan Dik Lin Dong untuk urusan ini."      

"Kami berharap Dik Lin Dong tidak akan menolaknya."     

Berpasang-pasang mata para praktisi di area sekitar sontak bercahaya. Suara tawa terdengar. Beberapa dari mereka jelas paham kalau Lin Dong dan Pang Hao saling menaruh dendam. Tapi mereka tidak peduli. Selama bukan mereka yang terpilih, bukan masalah siapapun yang bakal maju menangani mayat silver.      

"Dasar manusia sialan itu!"      

Mu Lingshan menggertakkan giginya. Mata lebarnya dipenuhi dengan sorot murka. Pang Hao jelas berniat buruk lagi pada mereka.      

Lin Dong memperlihatkan raut acuh. Pang Hao memang sangat kejam. Dari situasi sekarang, tampaknya pria itu sengaja mendesaknya untuk melakukan tugas berbahaya tersebut. Karena bagaimanapun juga, formasi itu milik Pang Hao. Terlebih lagi, pria itu memiliki bantuan dari berbagai macam praktisi yang hadir di sana. Jika Lin Dong menolak keputusannya, maka kemungkinan pemuda itu bakal segera menjadi musuh semua orang. Jika saat itu tiba, Pang Hao akan menyulut kerumunan untuk menyerangnya. Kebetulan juga, ada banyak praktisi di tempat itu yang juga berminat dengan kunci menara silver di tangan Lin Dong.      

Tak kurang orang di dunia ini yang akan menendangmu ketika kau sedang terpuruk.      

"Haha, Dik Lin Dong, bagaimana pendapatmu mengenai usulku?" Pang Hao menatap Lin Dong sambil tersenyum dan terkekeh. Dia berharap Lin Dong akan marah dan menolaknya. Dengan demikian, situasi di sana akan menempatkan Lin Dong di posisi yang sangat tidak mengenakkan.      

Berpasang-pasang terpaku pada Lin Dong. Banyak di antara tatapan mata itu mengandung niat buruk.      

Lin Dong bersikap seakan dia tidak menyadari berpasang-pasang mata di sekitar yang memandang ke arahnya. Dia hanya menatap ke arah Pang Hao yang sedang tersenyum. Sesaat kemudian, senyuman tersungging di wajah Lin Dong.      

Tak lama kemudian, dia mengangguk.      

"Kami akan melakukannya sesuai saran Kak Pang Hao."