Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Zuo Fei



Zuo Fei

0Cahaya silver samar menyelimuti sosok mayat iblis. Qi iblis jahat yang sudah memenuhi sosoknya kini sudah lenyap semua. Pada saat ini, gejolak emosi mulai muncul di dalam matanya…      

"Sesepuh? Apa kita sudah berhasil?" Lin Dong bertanya penuh rasa ingin tahu dan matanya tetap terpaku lekat pada sosok bercahaya silver.      

Ekspresi pada wajah sosok bercahaya silver itu terasa kaku, dan tatapan matanya tetap datar selama beberapa saat. Tak lama kemudian, sorot gembira yang sangat meluap-luap terpancar dari dalamnya, menyebabkan sekujur badannya samar-samar bergetar. Dari situasi itu, siapapun dapat menebak emosi besar yang tengah merambat naik di dalam hati sosok tersebut.      

"Terima kasih, Nak."      

Sosok bercahaya abu-abu itu perlahan-lahan berdiri, dan dia membungkuk dengan bersungguh-sungguh serta penuh hormat pada Lin Dong. Sementara itu, rasa berterima kasih dan apresiasi terkandung jelas pada ucapannya.      

Ketika mendengar ucapan terima kasih dari sosok itu, Lin Dong segera menghela napas lega. Sambil tersenyum, dia lalu menjawab, "Tak perlu bersikap seperti itu, Sesepuh. Karena aku memiliki Devouring Ancestral Symbol, tentu aku harus bertarung melawan para Yimo itu."      

Ketika berbicara demikian, Lin Dong memiliki pikiran yang berbeda di dalam kepalanya. Mana mungkin dia tak membantu sosok itu. Jika dia tidak membantunya, maka dia bakal mengalami sakit kepala memikirkan bagaimana cara mengalahkan praktisi gila Tingkat Profound Death.      

"Sesepuh pasti sekarang sudah aman dan sehat, 'kan? Haha, selamat." Sambil menangkupkan kedua tangannya pada sosok bercahaya silver, Lin Dong tersenyum sambil berujar.      

"Pola-pola iblis di badanku sudah hilang. Maka dari itu, sisa kesadaran yang tersegel di sini selama ribuan tahun akhirnya terbebas. Namun, aku mungkin tidak bisa hidup lama dan akan segera menghilang," jawab sosok bercahaya silver tersebut.      

"Menghilang?"      

Lin Dong sontak melongo dan langsung bertanya, "Bukankah Qi Yimo di dalam badanmu sudah lenyap? Mengapa kau bakal menghilang?"      

"Haha, sisa kesadaran ini hanya merupakan sisa-sisa jiwaku. Setelah tersegel selama ribuan tahun, jiwaku sudah mencapai batasnya. Jika bukan karena aku bersikap keras kepala, mungkin sisa kesadaranku sudah lenyap sejak lama karena korosi Qi Yimo." Sosok bercahaya silver itu menjawab sambil terkekeh. Suaranya terdengar sangat bebas dan tanpa beban. Usai dibebaskan dari keadaan korosi, dia pasti merasa sangat puas.      

"Meskipun demikian, aku adalah orang yang sudah mati sejak ribuan tahun yang lalu. Jika aku bisa mengembalikan kesadaranku, bahkan hanya untuk sesaat saja, aku sudah sangat gembira. Apalagi yang bisa kuharapkan selain itu?     

"Saudara-saudaraku di masa lalu sudah menjadi debu dan kembali ke tanah. Maka dari itu, tak ada apapun di dunia ini yang bisa menemaniku."      

Saat mendengar ucapan itu dari sosok tersebut, Lin Dong sontak tak mampu berkata-kata dan terdiam. Dari cara berpikir sosok itu, sepertinya dia sudah menerima kematiannya. Usai menghela napas lirih, Lin Dong kemudian bertanya, "Apa aku boleh tahu namamu, Sesepuh?"      

"Zuo Fei." sahutnya sambil menyunggingkan senyuman. Dia lalu menambahkan, "Nak, kau sudah datang ke istana petir ini untuk memburu benda berharga, 'kan? Tempat ini mungkin sudah berubah menjadi tanah tandus…"      

"Ya, aku berharap bisa menemukan Thunderbolt Ancestral Symbol." Lin Dong menyahut sambil menganggukkan kepalanya.      

"Thunderbolt Ancestral Symbol, huh…" Ketika mendengar jawaban Lin Dong, Zuo Fei melongo selama beberapa saat, dan sorot terngiang akan masa lalu terpancar di matanya. Dia berkata dengan suara bernada lembut, "Pada tahun itu, Lord Thunder Emperor memang mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol. Tapi karena Simbol itu, Istana Petir kami diburu oleh Yimo yang pada akhirnya mengerahkan invasi berskala besar."      

"Apa Yimo yang menyerang itu sangat kuat?"      

"Haha, satu Yimo level Raja dan dua Yimo level Panglima bersama-sama menyerang kami, ditambah lagi dengan cukup banyak Yimo level Komandan." Zuo Fei menjawab sambil tersenyum simpul.      

"Satu Raja dan dua Panglima?" Mata Lin Dong segera agak memicing, dan sensasi ngeri serta terkejut sontak berkecamuk di dalam hatinya. Yimo level Raja setara dengan praktisi puncak Tingkat Reincarnation. Sedangkan Yimo level Panglima, mereka cukup kuat untuk bertarung seimbang melawan praktisi Tingkat Samsara. Lin Dong sudah pernah menyaksikan bagaimana Yimo pada level itu selama dia berada di wilayah Unique Devil. Bahkan seseorang sekuat Fen Tian harus mempertaruhkan nyawanya untuk menyegel satu makhluk itu. Namun, ada dua Yimo pada level itu yang menyerang goa peninggalan ini. Selain itu … mereka ditemani Yimo yang lebih kuat, yaitu Yimo level Raja.      

Sedangkan Yimo level Komandan, mereka mungkin setara dengan para praktisi Tingkat Profound Death. Pantas saja mengapa goa peninggalan ini hancur sampai separah itu. Perang yang terjadi di masa lalu pasti sudah menggetarkan dunia.      

"Para Yimo itu tergolong licik. Mereka memilih menyerang diam-diam ketika Lord Thunder Emperor berencana melewati Reincarnation Tribulation untuk naik ke Tingkat Reincarnation … Tapi, walaupun Lord Thunder Emperor terluka parah, dia masih berhasil membunuh dua Yimo level Panglima dan menyegel Yimo level Raja!" Ketika menyebut Lord Thunder Emperor, Lin Dong bisa merasakan sensasi penuh hormat yang terlihat jelas di suara Zuo Fei. Rupanya pria itu benar-benar menghormati pemimpinnya.      

"Lord Thunder Emperor masih belum menjadi praktisi Tingkat Reincarnation?" Lin Dong dapat mendeteksi beberapa petunjuk dari kalimat Zuo Fei barusan. Pada saat itu, rupanya Lord Thunder Emperor bukan praktisi Tingkat Reincarnation?      

"Jika Pemimpin kami berhasil selamat dari Reincarnation Tribulation, empat Yimo level Panglima tidak akan bisa menghancurkan Istana Petir. Paling tidak, mereka perlu ditemani dengan Yimo level Raja," jawab Zuo Fei. Ada jejak rasa arogan yang jelas terasa di dalam kalimatnya.     

Ekspresi Lin Dong berubah. Namun dia tidak terlalu terkejut atas kenyataan tersebut. Jika Lord Thunder Emperor adalah praktisi Tingkat Samsara biasa, mengalahkan Yimo level Panglima bakal menjadi batas maksimalnya. Namun, pria itu bukanlah praktisi biasa karena dia memiliki benda berharga surgawi, yaitu Thunderbolt Ancestral Symbol. Dengan menggunakan kekuatan Thunderbolt Ancestral Symbol, kemampuan tempur Lord Thunder Emperor pasti bisa mencapai level praktisi Tingkat Reincarnation!      

"Sayang sekali, walaupun dia berhasil menyegel Yimo level Raja, Lord Thunder Emperor harus membayar dengan nyawa…" Ketika menyebutkan sampai di titik itu, ekspresi Zuo Fei meredup hebat.      

Lin Dong mengangguk perlahan. Karena bagaimanapun, Lord Thunder Emperor tetap bukan praktisi Tingkat Reincarnation. Jika dia bisa naik ke Tingkat Reincarnation, mungkin hasilnya bakal berbeda…      

"Apa Thunderbolt Ancestral Symbol masih ada di goa peninggalan ini?" Tak mampu menahannya lagi, Lin Dong akhirnya menanyakan hal yang berkecamuk di dalam hatinya.      

"Ya."      

Zuo Fei mengangguk dan menjawabnya, "Kalau aku tak salah ingat, Thunderbolt Ancestral Symbol pasti ada di Thunder World."      

Lin Dong seketika menghela napas lega. Jika menimbang situasi sekarang, datang ke tempat itu memang keputusan yang benar. Thunderbolt Ancestral Symbol memang berada di tempat tersebut. Namun sesaat kemudian, dia membalas dengan dahi yang agak mengkerut, "Thunder World?"      

"Dimensi yang diciptakan oleh Lord Thunder Emperor sendiri. Selain dia, tak ada seorang pun yang bisa masuk."      

Lin Dong merasa agak tercengang. Jika dia tidak bisa memasuki tempat bernama Thunder World, lalu bagaimana caranya bisa mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol?     

"Haha. Kau tidak perlu panik. Thunder World juga membutuhkan kunci agar bisa masuk. Selain itu, aku bisa merasakan kalau kau sepertinya memiliki sebagian kunci itu." Zuo Fei menjawab sambil terkekeh.      

"Kunci?"     

Lin Dong terperangah, dan dia segera mengeluarkan kunci menara silver dari dalam tas Qiankun-nya. "Apa benda ini?"      

Sambil menatap ke arah kunci menara silver, Zuo Fei tersenyum dan mengangguk. Dia lalu menjawab, "Benda itu adalah bagian dari kunci. Kalau aku tidak salah ingat, seharusnya ada tiga kunci menara silver. Baru setelah menggabungkan tiga bagian itu, kau bisa mendapatkan kuncinya secara menyeluruh. Lalu, kau akan bisa memasuki Thunder World dan mencari Thunderbolt Ancestral Symbol."      

"Ternyata dibutuhkan tiga kunci menara silver untuk memasuki Thunder World…" Dahi Lin Dong mulai agak mengernyit. Dengan demikian, bukankah dia harus merebut kunci-kunci menara silver dari Nine Serene Gate dan Mysterious Sky Hall jika dia ingin memasuki Thunder World? Bukankah itu agak merepotkan?     

"Bagaimana caraku bisa masuk ke dalam Thunder World?" Lin Dong bertanya sambil menggertakkan giginya. Dia sudah datang sejauh ini dan tak ada seorang pun yang bisa melemahkan gairahnya untuk mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol. Jika itu memang satu-satunya cara, maka dia memang harus merebut kunci-kunci itu.      

"Thunder Hall berada di bagian tengah di area terdalam goa peninggalan. Area itu adalah lokasi paling tengah di goa peninggalan ini. Pintu masuk Thunder World terletak di sana," jawab Zuo Fei.      

"Thunder Hall…" Lin Dong mematri kata-kata itu di dalam hatinya. Jika melihat situasi sekarang, tempat itu pasti akan menjadi tempat di mana semua praktisi elit berkumpul.      

"Tapi, kalau aku tidak salah ingat, Thunder Hall pasti juga dijaga oleh tiga Thunder King agung," kata Zuo Fei.      

"Tiga Thunder King agung?"      

"Di masa lalu, Istana Petir kami dikepalai oleh Lord Thunder Emperor. Di bawahnya terdapat empat Thunder King, bernama Utara, Selatan, Timur, dan Barat. Sedangkan aku adalah Eastern Thunder King … Sedangkan untuk tiga sisanya, mereka pasti berada di situasi yang serupa denganku sebelumnya. Namun sekarang, mereka pasti sudah kehilangan kesadaran…" Raut rumit terlihat di wajah Zuo Fei ketika dia menjawab dengan nada lembut.      

"Huff."      

Lin Dong menghirup udara dingin. Rupanya ada tiga mayat petir seperti Zuo Fei di Thunder Hall? Kalau demikian, jumlah itu setara dengan tiga praktisi level Profound Death Tingkat Menengah. Dengan adanya mereka di sana, siapa yang bisa memasuki Thunder Hall? Alasan mengapa Lin Dong bisa menangani Zuo Fei adalah karena adanya sisa kesadaran di dalam badan pria tersebut. Baru setelah bekerja sama dengannya dari dalam, Lin Dong mampu melenyapkan Qi Yimo. Namun jika melihat situasi itu, tiga mayat lainnya sudah kehilangan kesadaran mereka. Selain berduel secara langsung, sepertinya tak akan ada cara lain.      

"Sialan…"      

Lin Dong tersenyum getir. Sepertinya Thunder Hall itu juga bukan tempat yang bisa dimasuki dengan mudah, apalagi dengan dimensi bernama Thunder World.      

"Mengenai apa kau bisa mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol, semua tergantung pada nasibmu, Nak. Tapi, sebaiknya kau tidak terlalu memperlihatkan keberadaan Simbol Leluhur di masa depan. Karena kalau tidak, masalah mungkin akan mendekatimu." Zuo Fei mengingatkan Lin Dong.      

Lin Dong mengangguk. Bahkan fraksi sekuat Istana Petir sampai dilenyapkan. Karena Lin Dong seorang diri, jika Yimo sampai datang mengetuk pintu depannya, kemungkinan dia bakal berakhir dengan kondisi yang jauh lebih menyedihkan.      

"Haha, semua berkatmu sehingga aku sekarang bisa kembali tersadar. Terima kasih banyak. Aku tidak bisa mengembalikan budi besar yang kauberikan padaku. Satu-satunya hal yang bisa kulakukan adalah memberikan badanku sebagai bentuk terima kasih."      

Sambil terkekeh bebas dan tanpa beban, Zuo Fei tertawa sambil memandang Lin Dong. Sesaat kemudian, kilau petir terang dan menyilaukan menguar dari badan pria tersebut. Samar-samar, gejolak energi yang teramat berkecamuk mulai perlahan-lahan menguar di sana. Ketika badan Zuo Fei berubah menjadi terang dan menyilaukan, sebuah Thunderbolt Core sebesar kaki berangsur-angsur memadat dan terbentuk di balik kilau terang tersebut. Energi petir yang terkandung di dalamnya jelas lebih dahsyat dibandingkan Thunderbolt Core yang sudah dia dapatkan sebelumnya…      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.