Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Berhadapan



Berhadapan

0Teriakan naga terdengar menggema di seluruh daratan. Dua sosok muncul di hadapan Komandan Iblis Heaven Dragon. Aura keduanya memadat di belakang mereka, lalu membentuk sosok naga raksasa yang sedang meringkuk. Sementara itu, tekanan aura yang dahsyat terasa menyelimuti seluruh daratan.      

Dua sosok itu segera membuat berpasang-pasang mata tampak terkejut. Sebagai bagian empat klan penguasa, rupanya dua klan sudah muncul hari ini!      

Beberapa orang saling bertukar pandang dengan mulut separuh melongo. Sebenarnya apa yang terjadi dengan situasi sekarang? Apa pertarungan ini merupakan duel antara Klan Celestial Demon Marten dan Klan Naga? Duel ini tampak lumayan mengerikan…     

"Anggota Klan Naga?"      

Tikus kecil juga mengernyit ketika menatap ke arah dua sosok yang barusan muncul di sana. Rasa terkejut menyeruak di dalam hatinya. Tampaknya Komandan Iblis Heaven Dragon memang punya penyokong di belakangnya. Tak hanya memiliki emblem Klan Naga, tapi Komandan Iblis Heaven Dragon bahkan bisa memanggil bantuan Klan Naga.      

Sosok naga yang meringkuk di belakang dua sosok itu berangsur-angsur menghilang ketika ditatap oleh berpasang-pasang mata praktisi di sekitar. Dua sosok itu terlihat seperti berusia paruh baya. Wajah tegas mereka menguarkan aura bermartabat. Jika menimbang melalui aura mencengangkan yang samar-samar menguar dari diri mereka, jelas dua praktisi itu sudah mencapai Tingkat Samsara. Bahkan di Klan Naga, status praktisi dengan kekuatan sebesar itu tergolong tidak rendah sedikit pun.      

Dua sosok itu awalnya menatap ke arah Komandan Iblis Heaven Dragon yang terluka parah serta terlihat menyedihkan. Setelah itu, mereka mengalihkan pandangan mata ke arah tikus kecil yang tampak dingin, serta tiga praktisi ahli Tingkat Samsara dari Klan Celestial Demon Marten yang berada tak jauh dari sana. Sorot mengerikan terpancar di mata mereka berdua. Fakta kalau terdapat empat praktisi Tingkat Samsara yang diutus secara bersamaan menandakan kalau status pemuda tampan itu di Klan Celestial Demon Marten memang lumayan tinggi…      

"Kak Duan, selamatkan aku!" Komandan Iblis Heaven Dragon bersukacita ketika menatap dua praktisi yang muncul itu, lalu bergegas berteriak.      

"Haha, kawanku dari Klan Celestial Demon Marten. Namaku adalah Duan Tao dari Klan Naga. Bolehkah aku tahu asal-muasal mengapa Heaven Dragon sampai mengusikmu hingga kau mengerahkan serangan-serangan beringas itu?" Salah satu pria paruh baya memandang ke arah Komandan Iblis Heaven Dragon. Tak lama kemudian, dia menangkupkan kedua tangannya ke arah tikus kecil, dan bertanya sambil tersenyum.      

"Dia mau membunuh saudaraku. Apa kaubilang kalau aku harus bersikap lebih ramah?" Raut beringas muncul di wajah tampan tikus kecil ketika dia menjawab sambil mencemooh.      

"Kawanku, Heaven Dragon sudah terluka parah. Kurasa sudah cukup kalau niatmu adalah melampiaskan amarah. Kurasa masalahnya sudah bisa dianggap selesai sekarang." Pria paruh baya yang berbeda lantas berkata dengan suara rendah. Jika menimbang hubungannya dengan Komandan Iblis Heaven Dragon, tentu dia perlu membelanya.      

"Modus operandiku adalah tidak membiarkan masalah berakhir tanpa dibereskan sampai akar." Tatapan tikus kecil menjadi agak dingin ketika dia berbicara. Cara bertarungnya seperti Lin Dong. Tikus kecil biasanya tidak akan bergerak, tapi ketika dia sampai beraksi, maka dia pasti bakal menghabiskan semua ujung permasalahan. Komandan Iblis Heaven Dragon tergolong lumayan kuat. Walaupun tikus kecil tidak takut dengannya, tetapi bakal cukup merepotkan kalau lawannya sampai membuat masalah lagi di masa depan.      

Duan Tao mengernyit ketika melihat tikus kecil enggan merelakan masalah yang terjadi sekarang. Klan Celestial Demon Marten memang kuat, tapi Klan Naga mereka juga bukan kelompok yang lemah. Jika bukan karena dia waspada akan status tikus kecil, Duan Tao pasti sudah sejak lama menyerangnya demi mengembalikan reputasi Klan Naga. Tetapi, dia tidak mengira kalau pihak lawan menolak menyetujui saran mereka, padahal kelompok Duan Tao sudah bersikap sopan.      

"Heaven Dragon adalah anggota Klan Naga-ku dan dia pernah berkontribusi besar pada klan. Maka dari itu, meskipun darahnya tidak murni, tapi dia masih diberi emblem Klan Naga oleh tiga Sesepuh klan. Bagaimana mungkin Klan Nagaku bisa mempertahankan reputasi kami kalau hanya diam dan menyaksikannya dibunuh?"      

Duan Tao menatap tikus kecil dan berkata, "Kawan, apa kau benar-benar berniat merusak hubungan antara dua klan hanya karena dendam kecil ini?"      

Klan Celestial Demon Marten dan Klan Naga merupakan bagian empat klan penguasa, mereka biasanya tidak saling mengurusi masalah masing-masing kelompok. Bahkan seandainya ada konflik antara dua belah pihak, mereka bakal sangat jarang sampai membunuh anggota lawan. Karena mereka paham jika dua klan besar itu sampai berperang, maka pasti bakal ada bencana besar yang terjadi. Selain itu, tidak mudah menentukan siapa yang keluar sebagai pemenang. Jika saat itu tiba, kedua belah pihak bakal menderita kerugian yang mengerikan.      

Tatapan tikus kecil tampak sedingin es. Dia juga memandang Duan Tao dan perlahan-lahan berkata, "Masalah ini terjadi karena burung besar sialan itu ingin membunuh saudara-saudaraku. Makanya, tentu masuk akal kalau aku ingin melakukan apapun yang kumau. Kalau kau ingin melindunginya, maka aku hanya bisa bilang … bersiaplah menerima konsekuensinya!"      

Tikus kecil mungkin terlihat memiliki sikap angkuh, tapi dia juga lumayan keras kepala dan bisa tergolong sulit membuatnya mengubah keputusan yang sudah dibuatnya. Terlebih lagi, dia juga memiliki sifat seperti Lin Dong. Mereka bakal semakin yakin ketika diancam.      

Ekspresi duo Duan Tao jelas berubah ketika mendengar beberapa kata yang terakhir diucapkan tikus kecil. Raut wajah mereka agak menggelap ketika menyahut, "Kawan, apa kau yakin kalau kau berhak berkata demikian?"      

"Haha, Ah Diao adalah salah satu kandidat yang akan menjadi pemimpin klan selanjutnya. Apa kaukira dia tidak pantas bekata demikian?" Seorang pria paruh baya dari Klan Celestial Demon Marten di samping tikus kecil lantas tersenyum simpul dan berkata.      

"Kandidat pemimpin klan selanjutnya?"      

Pupil duo Duan Tao agak menciut ketika mendengar kata-kata tersebut. Ekspresi mereka akhirnya berubah sangat serius. Mereka sudah menebak kalau status tikus kecil di Klan Celestial Demon Marten cukup tinggi, tetapi mereka tidak mengira kalau ternyata masih meremehkannya.      

Karena mereka berdua juga berasal dari empat klan penguasa, tentu duo Duan Tao sangat paham apa maksud dari status tersebut. Kalau tikus kecil menjadi pemimpin klan selanjutnya, maka dia akan menaruh dendam karena urusan hari ini, dan pasti bakal berpengaruh pada hubungan antara dua klan.      

Duo Duan Tao saling bertukar pandang, mereka berdua merasa kalau situasi sekarang semakin sulit diselesaikan. Mereka agak takut dengan identitas tikus kecil. Tetapi, jika mereka membiarkan Komandan Iblis Heaven Dragon dibunuh di hadapan begitu banyak saksi mata, maka Klan Naga mereka pasti bakal dipermalukan…     

Atmosfer di tempat itu terasa menyesakkan ketika duo Duan Tao terdiam. Semua orang mengatupkan mulut mereka sambil mengawasi perkembangan situasi dengan berhati-hati.      

Komandan Iblis Golden Ape dan Ghost Condor segera mengusap keringat dingin di alis mereka. Walaupun mereka dianggap para praktisi kuat di wilayah Beast War, tetapi keduanya bukan tandingan dua klan penguasa. Meskipun para praktisi Tingkat Samsara merupakan kekuatan tempur papan atas di dua klan itu, tapi fondasi yang dibangun oleh dua klan tersebut jauh melampaui fraksi-fraksi milik dua Komandan Iblis.      

Tikus kecil menatap lekat ke arah duo Duan Tao, dan aura mengerikan terus menguar di sekitar mereka.      

Atmosfer menyesakkan itu berlangsung selama beberapa saat, hingga akhirnya Lin Dong yang berada di bawah menggelengkan kepala tak berdaya ketika tikus tikus kecil hendak melangkah maju. Dia pun bergerak dan muncul di sebelah tikus kecil. Lin Dong lantas meraih lengannya.      

"Mari kita lupakan masalah hari ini." Lin Dong berkata sambil tersenyum pada tikus kecil.      

Tikus kecil mengernyit ketika mendengarnya. Dia paham betul seperti apa sifat Lin Dong. Pemuda itu bahkan lebih tegas dan bakal membereskan masalah dengan lebih rapi jika dibandingkan dengannya…      

Lin Dong mengedikkan bahunya. Dia juga enggan membiarkan Komandan Iblis Heaven Dragon lepas. Tapi masalah ini sampai berpengaruh pada hubungan antara Klan Celestial Demon Marten dn Klan Naga. Walaupun status tikus kecil di Klan Celestial Demon Marten tergolong tidak rendah, tapi hubungan antara dua klan itu merupakan topik yang sensitif. Kesalahan sedikit saja bisa menyebabkan ombak pertempuran yang dahsyat.      

Terlebih lagi, Lin Dong juga jelas mendengar kalau tikus kecil hanya merupakan salah satu kandidat pemimpin klan selanjutnya. Dengan kata lain, masih ada saingan-saingan yang kuat di dalam klan. Oleh karena itu, Lin Dong tidak mau tikus kecil terlibat dalam pertikaian dalam klan karena masalah kali ini.      

Tikus kecil menatap Lin Dong. Dia bisa menebak arti yang ingin disampaikan oleh Lin Dong melalui tatapan matanya. Maka dari itu, sorot beringas di mata tikus kecil agak berkurang setelah terdiam selama beberapa saat.      

Sorot terkejut terpancar di mata tiga pria paruh baya di belakang tikus kecil ketika menyaksikan kejadian tersebut. Mereka juga tahu betul akan sifat keras kepala tikus kecil. Oleh karena itu, orang lain bakal sangat kesulitan mengubah keputusan tikus kecil kalau dia sudah menentukan sikap. Tapi…      

"Kawanku ini memang sangat murah hati. Aku akan meminta maaf mewakili Heaven Dragon kalau dia sudah membuatmu tersinggung." Duan Tao diam-diam menghela napas lega dan segera terkekeh ketika melihat kondisi tersebut.      

"Haha, tidak perlu meminta maaf. Benda surgawi yang diambil oleh saudaraku darinya barusan juga bukan kompensasi yang buruk." Lin Dong tersenyum dan menyahut.      

Menggelikan sekali. Lin Dong pasti bakal sangat kecewa kalau membiarkan Komandan Iblis Heaven Dragon kabur dengan kondisi tidak terluka tanpa meninggalkan apapun sebagai gantinya.      

"Lin Dong, kau!" Komandan Iblis Heaven Dragon menjadi murka ketika mendengarnya. Nine Sky Heavy Mountain merupakan benda surgawi yang lumayan kuat. Dia baru bisa menempanya setelah berusaha keras sebelumnya.      

"Diamlah!" Duan Tao berteriak dengan nada rendah, lalu mendelik menatap Komandan Iblis Heaven Dragon. Rupanya Komandan Iblis Heaven Dragon masih tidak tahu sikap apa yang sebaiknya ditunjukkan bahkan setelah memicu masalah tersebut.      

Komandan Iblis Heaven Dragon mengatupkan bibirnya dengan murka. Meskipun mereka sama-sama berada di Tingkat Samsara, tetapi dia tahu kalau statusnya tidak bisa dibandingkan dengan Duan Tao di Klan Naga.      

"Karena kau berminat dengan benda surgawi itu, maka kau bisa mengambilnya. Kau juga bisa tenang karena Heaven Dragon tidak akan mengusikmu di masa depan nanti." Duan Tao menangkupkan kedua tangannya dan berkata.      

"Kalau begitu bagus sekali. Kakek tikus tidak akan memperlihatkan ampun kalau peristiwa ini sampai terulang lagi." Tikus kecil berkata dengan suara pelan. Tapi, ada banyak orang yang tertawa datar setelah kalimat itu terlontar dari bibir tikus kecil. Apa serangannya barusan sudah memperlihatkan ampun pada lawannya?      

Duan Tao hanya mampu mengangguk. Dia juga merasa hatinya marah karena sikap angkuh tikus kecil. Sambil melambaikan tangannya dengan cepat, dia lantas bersiap pergi dengan Komandan Iblis Heaven Dragon. Tapi, sosoknya mendadak terhenti. Dia mengernyit dan tampaknya sedang memikirkan sesuatu. Hingga akhirnya, dia berbalik menatap Komandan Iblis Heaven Dragon.      

"Eh? Ada apa?" Komandan Iblis Heaven Dragon terkejut ketika Duan Tao memandang ke arahnya. Dia tidak bisa menebak situasi yang terjadi sekarang.      

"Kau … Kau memanggilnya siapa barusan?" Duan Tao mengernyit dan bertanya.      

"Lin Dong. Dia adalah manusia dan sudah bersikap sangat arogan di Dunia Iblis kita … Memangnya apa…"      

Komandan Iblis Heaven Dragon tampak agak kebingungan. Tapi, sebelum bisa menyelesaikan kalimatnya, dia melihat kalau ekspresi Duan Tao tampak menjadi sangat menarik. Dia bergegas mengatupkan mulut dan berkata dengan berhati-hati, "Kak Duan Tao, ada apa?"     

Kali ini Duan Tao mengabaikannya. Alih-alih, dia malah berbalik dan menatap Lin Dong di depan semua orang. Duan Tao lantas memperlihatkan senyuman yang dipaksakan. "Dik, apa namamu Lin Dong?"      

Lin Dong juga agak bingung karena sikap Duan Tao. Namun, dia tetap mengangguk.      

"Haha…"      

Duan Tao mengusap kedua tangannya bersama dan bertanya dengan sikap tak tenang, "Boleh kutahu apa Dik Lin Dong mengenal Lord Qing Zhi?"      

Lin Dong mengerjap. Baru kemudian, dia akhirnya mendadak paham. Sesaat kemudian, dia mengangguk di depan Duan Tao yang tampak memberikan tatapan sedikit gelisah, lalu merespon, "Green Heaven Materialized Dragon Skill yang kupakai barusan adalah ilmu yang diberikan oleh Sesepuh Qing Zhi. Ada apa?"      

"Swuush!"      

Kejadian di depan mata Lin Dong sontak berubah setelah dia selesai berbicara. Sesaat kemudian, dia terkesima melihat Duan Tao meraih tangannya. Wajah Duan Tao yang awalnya tegas, sekarang dipenuhi dengan emosi meluap-luap yang aneh.      

"Haha, rupanya kau adalah Dik Lin Dong!"      

Komandan Iblis Heaven Dragon dan para praktisi kuat di belakang mereka menjadi sangat tercengang ketika menyaksikan kejadian tersebut.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.