Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Bertahan Sampai Akhir



Bertahan Sampai Akhir

0Wilayah Gunung Divine Item.      

Lingkaran cahaya emas terus perlahan-lahan berputar di atas aula kuno. Gelombang gejolak energi misterius menyeruak seperti air bah, sehingga menyebabkan berpasang-pasang mata penonton di sana dipenuhi dengan sorot bersemangat.      

Saat ini, langit dan daratan di sekeliling aula kuno diselimuti dengan berbagai macam praktisi. Tatapan mata mereka terpaku tepat pada lingkaran cahaya emas, mengawasi segala sesuatu yang terjadi di sana.      

Atmosfer di tempat itu menjadi sangat aneh sejak Lin Dong memasuki lingkaran cahaya.      

Semua orang sangat paham betapa mengerikan jumlah benda-benda surgawi yang terdapat di dalam Ancient Divine Item Treasury. Jika benda-benda surgawi itu digunakan untuk membangun pasukan, maka kekuatannya pasti dapat mendominasi seluruh wilayah Beast War.      

Tentu saja, hampir tak ada orang yang memiliki ambisi sebesar itu setelah kegagalan selama bertahun-tahun. Tapi, pemandangan yang tak pernah dilihat semua orang sudah terjadi hari ini. Fenomena itu membuat jantung mereka gemetaran. Jika Lin Dong bisa keluar dari aula itu, maka dia pasti akan kembali dengan panen besar yang bisa menyebabkan berpasang-pasang mata praktisi di sana memerah karena iri…      

Kekuatan adalah penguasa di wilayah Beast War. Jika Lin Dong benar-benar bisa mendapatkan panen sebesar itu, maka tidak bakal mudah baginya untuk kabur. Deep Lightning Mountain mungkin sebuah fraksi yang merupakan miliki salah satu dari delapan Komandan Iblis, tapi … masih ada tiga Komandan Iblis agung yang menyaksikan di pinggir dengan tamak.      

Oleh karena itu, semua orang yang hadir di sana sangat paham kalau mungkin masih tidak akan menjadi masalah kalau Lin Dong tidak muncul. Tapi, jika Lin Dong sampai muncul … maka kemungkinan dia bakal langsung mengalami sendiri seperti apa kejahatan karena sudah memiliki benda-benda berharga.      

Jika saat itu tiba, bahkan Deep Lightning Mountain tak akan bisa melindunginya.      

Api Kecil serta para praktisi lainnya juga menyaksikan lingkaran cahaya emas dengan raut mengerikan dari salah satu gunung di sana. Api Kecil masih terlihat baik-baik saja, dan dia mengabaikan semua berpasang-pasang mata para praktisi di sekitarnya. Tapi, sosok kelompok Chen Tong tampak kaku, dan tatapan mata mereka dipenuhi dengan sorot waspada.      

Mereka semua juga paham apa arti atmosfer tersebut.      

Pandangan mereka terkadang bakal menatap ke arah tiga gunung di depan di mana tiga Komandan Iblis agung sekarang berada.      

Saat ini, mata tiga Komandan Iblis agak tertutup, tangan mereka berada di sisi badan, sehingga sosok mereka bertiga tampak seperti biksu tua yang sedang bermeditasi. Mereka semua mengabaikan bisikan-bisikan yang terkadang bermunculan di sekitar.      

Namun, semakin banyak orang tanggap yang bisa merasakan jejak gejolak energi mengerikan di sekeliling mereka bertiga. Rupanya mereka sangat gelisah karena Lin Dong mampu memasuki Ancient Divine Item Treasury.      

Waktu berjalan secara lambat di antara atmosfer aneh tersebut. Dalam sekedip mata, beberapa jam sudah berlalu, dan matahari panas di langit juga berangsur-angsur terbenam. Sementara itu, cahaya merah gelap juga menyinari wilayah gunung yang besar.      

Cahaya matahari itu berwarna merah darah.      

"Bzzt!"      

Ketika daratan berubah merah darah karena matahari terbenam, riak-riak energi akhirnya bermunculan di lingkaran cahaya emas yang sedari tadi tak memperlihatkan pergerakan sedikit pun.      

"Swuush! Swuush!"     

Semua mata di area gunung saat ini mendadak diarahkan, sedangkan beberapa praktisi kuat yang sedang duduk, mendadak berdiri. Mata mereka tampak merah berapi-api.      

Trio Komandan Iblis Heaven Dragon juga perlahan-lahan membuka mata. Ada sorot tajam dan suram yang tak biasa terpancar di mata mereka.      

Riak-riak energi di lingkaran cahaya emas semakin bertambah kuat. Hingga akhirnya, sebuah sosok bercahaya akhirnya muncul di hadapan berpasang-pasang mata di antara energi yang mengamuk, lantas mendarat di tanah.      

"Lin Dong? Ternyata dia masih hidup!"     

"Sudah bertahun-tahun berlalu … Akhirnya ada seseorang yang bisa memasuki Ancient Divine Item Treasury!"     

Atmosfer di tempat itu tampaknya sudah disulut setelah sosok bercahaya tersebut muncul. Pandangan para praktisi itu dipenuhi dengan sorot penuh arti. Ada rasa terkejut dan nafsu yang meluap-luap di mata mereka ketika menatap Lin Dong.      

Mereka semua paham sekali betapa mengerikan jumlah benda-benda surgawi di dalam tempat penyimpanan itu. Lin Dong bisa masuk dan keluar dalam kondisi selamat. Kemungkinan tak ada seorang pun yang bakal percaya semudah itu kalau Lin Dong kembali dengan tangan kosong.      

Jika dibandingkan dengan usaha keras orang lain untuk mendapatkan benda-benda surgawi di dalam Ancient Divine Item Treasury, jelas lebih mudah untuk merebutnya dari tangan Lin Dong.      

Sosok Lin Dong bercahaya dan muncul di sana. Dia mendongak, lalu menatap ke arah berpasang-pasang mata para praktisi di segala penjuru gunung yang sedang mengawasinya. Seakan-akan dia sedang dikepung oleh segerombolan serigala. Sorot merah berapi-api di mata para praktisi itu bisa memperlihatkan betapa besar nafsu yang mereka miliki.      

"Kak!"      

Api Kecil memperlihatkan raut gembira ketika dia melihat sosok Lin Dong muncul kembali. Dia melambaikan tangannya yang besar, dan memimpin pasukan Deep Lightning Mountain mendekat. Mereka mengelilingi dan menjaga Lin Dong. Sementara itu, Api Kecil juga menengadahkan kepala, lalu menatap ke sekeliling dengan tatapan beringas.      

Lin Dong mengangguk. Walaupun Api Kecil tidak menjelaskan secara detail, tapi Lin Dong jelas bisa mendeteksi kalau terdapat sesuatu yang janggal di sana. Rupanya atmosfer itu muncul dikarenakan dirinya.      

Atmosfer yang hampir membeku itu terus berlanjut hingga beberapa saat, hingga akhirnya semua orang melihat Komandan Iblis Heaven Dragon perlahan-lahan berjalan maju. Dua Komandan Iblis lain di dekatnya juga memperlihatkan raut aneh di wajah mereka.      

"Kau benar-benar orang yang terus membuat orang lain terkejut…" Komandan Iblis Heaven Dragon menatap Lin Dong, lalu tersenyum simpul. Mustahil bisa menebak apa senyuman itu merupakan cemooh, atau dia benar-benar terkejut.      

Lin Dong tidak berkomentar. Tak lama kemudian, dia terkekeh. "Apa rencana semua orang? Ancient Divine Item Treasury masih ada di sini. Mengapa semua orang menatapku?"     

"Aku lumayan penasaran bagaimana kau bisa memasuki Ancient Divine Item Treasury itu." Komandan Iblis Heaven Dragon mengabaikan ucapan Lin Dong, dan bertanya dengan tenang.      

"Mungkin … kebetulan." Lin Dong menyunggingkan senyum.     

Alis Komandan Iblis Heaven Dragon terangkat ketika mendengarnya.      

"Gejolak energi dari dalam Ancient Divine Item Treasury sudah sangat berkurang…" Komandan Iblis Ghost Condor yang belum berkata sepatah katapun, kini berseru dengan suara rendah, dan matanya bercahaya.      

Seluruh area sontak menjadi ramai setelah dia berbicara, bahkan pupil Lin Dong berkedut samar sampai tak bisa dideteksi oleh pihak lain. Para praktisi super Tingkat Samsara memang luar biasa.      

"Jangan-jangan Ancient Divine Item Treasury sekarang … hanya merupakan cangkang kosong?" Komandan Iblis Ghost Condor agak memiringkan kepalanya. Tatapan matanya yang sangat tajam memandang Lin Dong yang tampak tenang. Dia lantas menyeringai dan bertanya. Ucapannya mengandung makna yang lebih dalam.      

"Bukankah kita akan tahu kalau mencobanya sendiri?"      

Komandan Iblis Golden Ape berbicara dengan suara pelan. Dia mengepalkan tangan, dan sebuah tonggak hitam besar berubah menjadi bayangan hitam raksasa berukuran 300 meter. Saat tanah bergetar, bayangan itu mendesing maju dan menghantam keras pada aula kuno.      

"Dhuaar!"      

Tanah bergetar, dan semua orang bergegas menoleh. Tak lama kemudian, pupil mereka menciut cepat ketika menyaksikan aula kuno itu hancur karena satu serangan Komandan Iblis Golden Ape. Tapi, bahkan tak ada riak-riak energi sedikit pun yang menguar saat aula kuno itu hancur, serta sama sekali tidak ditemukan benda-benda surgawi di sana…      

Benda-benda surgawi di dalam Ancient Divine Item Treasury sudah lenyap semua!      

Para praktisi di sana tercengang. Tak lama kemudian, mata mereka mendadak memerah sepenuhnya. Berpasang-pasang sorot mata rakus menatap Lin Dong yang tampak tenang.      

Api Kecil serta para praktisi di belakang Lin Dong tercengang. Api Kecil masih tampak baik-baik saja, tetapi kulit kepala kelompok Chen Tong menjadi mati rasa. Pemuda di depan mereka benar-benar sudah mengosongkan Ancient Divine Item Treasury? Apa dia ingin membuat semua orang menjadi gila karenanya?      

"Hee, pemuda ini ternyata berencana mengalihkan perhatian semua orang? Idemu tak buruk. Tapi sayang sekali, kau masih terlalu hijau." Pupil Komandan Iblis Golden Ape agak menciut ketika dia menatap Ancient Divine Item Treasury yang ambruk, lalu terkekeh.      

Tatapan Komandan Iblis Heaven Dragon perlahan-lahan dialihkan dari aula kuno yang ambruk. Dia memandang Lin Dong, dan perlahan-lahan berbicara dengan suara lirih, "Lin Dong, serahkan benda-benda surgawi yang kaudapatkan dari Ancient Divine Item Treasury. Sebaiknya kau tetap berpikir rasional. Deep Lightning Mountain-mu bakal tersedak sampai mati karena benda-benda itu."      

"Kau … tak akan bisa pergi dengan membawa benda-benda surgawi itu." Komandan Iblis Ghost Condor tersenyum simpul. Senyumannya tampak dipenuhi raut bernafsu sampai membuat semua orang ketakutan.      

Lin Dong memicingkan matanya, dan dia mengawasi berpasang-pasang mata yang tampak bernafsu di sekelilingnya. Setelah terdiam selama sesaat, dia akhirnya berkata, "Aku tahu akan semua itu. Aku bisa menyerahkan 80% dari benda-benda surgawi itu pada Aula Blood Dragon, sementara Deep Lightning Mountain akan mengambil 20% sisanya. Keputusanku tidak terlalu berlebihan, 'kan?"      

Komandan Heaven Dragon terkejut saat mendengar penawaran tersebut. Sorot aneh terpancar di mata fraksi-fraksi di sekelilingnya serta dua Komandan Iblis agung.      

"Setuju…"      

Respon itu baru saja terlontar dari mulut Komandan Iblis Heaven Dragon ketika dia mendadak berhenti. Karena dia bisa jelas merasakan tatapan dingin dari Komandan Iblis Ghost Condor dan Golden Ape. Baru kemudian, Komandan Iblis Heaven Dragon mendadak tersadar. Tatapan matanya sontak menggelap dan mencekam. Dia pun terkekeh aneh. "Benar-benar pemuda yang kejam … Kau bermaksud memicu konflik internal hanya dengan omong kosongmu?     

"Ghost Condor, Golden Ape, jangan bilang kalau kalian berdua sudah jatuh dalam perangkap trik murahan ini?" Komandan Iblis Heaven Dragon menatap duo Komandan Iblis Ghost Ape, lalu tertawa acuh.      

"Haha, bagaimana mungkin? Pemuda itu memang licik. Kita sebaiknya merebut dulu segala sesuatu yang terdapat di dalam Ancient Divine Item Treasury, baru kemudian membagi-baginya." Komandan Iblis Ghost Condor memicingkan mata sambil terkekeh.      

Komandan Iblis Golden Ape mengangguk, menyuarakan persetujuannya.      

"Nak, serahkan benda-benda itu dengan patuh. Awalnya aku berencana meninggalkan beberapa sisa untukmu. Tapi melihatmu sudah bersikap tidak jujur begitu … Kurasa kau sebaiknya tidak usah menikmati 20% itu." Tatapan mata Komandan Iblis Heaven Dragon tampak sedingin es ketika dia memandang Lin Dong.      

Berpasang-pasang mata para praktisi di sekitar juga ikut diarahkan padanya. Saat ini, tak diragukan lagi, Lin Dong sudah menjadi musuh semua orang karena Ancient Divine Item Treasury.     

"Tidak semudah itu merebut apa yang menjadi milik Deep Lightning Mountain-ku!" Di belakang Lin Dong, Api Kecil memperlihatkan ekspresi beringas serta brutal ketika menyaksikan situasi tersebut.     

"Ha ha, nekat sekali."      

Komandan Iblis Heaven Dragon mencemooh. Tak lama kemudian, dia menambahkan dengan nada bermain-main, "Tak peduli trik macam apa yang kaumiliki, apa kau benar-benar mengira bisa kabur dari kami bertiga hari ini?"     

Aura mengerikan menyeruak dari Komandan Iblis Heaven Dragon ketika dia berbicara. Seakan mereka sudah merencanakannya sebelumnya, Komandan Iblis Ghost Condor dan Golden Ape juga mendesak aura Tingkat Samsara mereka sampai ke batas maksimal. Tiga aura kuat seakan bergemuruh seperti awan-awan hitam yang mengintimidasi. Seolah bahkan daratan di sana saat ini ikut bergetar.      

Tiga praktisi Tingkat Samsara bisa menghancurkan Deep Lightning Mountain hanya dengan membalikkan tangan mereka!      

Berpasang-pasang mata menatap Lin Dong. Tatapan mata mereka dipenuhi rasa iba. Semua orang paham kalau bisa dibilang mustahil bagi Deep Lightning Mountain untuk mundur dengan selamat di situasi seperti itu. Bahkan seandainya mereka menyerahkan semua benda surgawi … kemungkinan kabur juga masih tergolong sulit.      

Lin Dong mendongak sambil ditatap oleh berpasang-pasang mata. Dia menyaksikan kejadian itu, dan wajahnya yang awalnya tampak tenang, sekarang berangsur-angsur menggelap. Tanpa disadari, mereka kembali terjatuh pada situasi genting.      

"Api Kecil, apa kau takut?" Lin Dong menoleh. Sorot tajam di mata hitamnya terlihat seperti sembilan petir langit yang hendak menyambar setelah ditahan hingga ke batas maksimal.      

"Ketika berada di Benua Xuan Timur, kita tidak merasa takut. Apalagi sekarang?" Api Kecil nyengir dan tertawa. Wajahnya yang kasar dipenuhi dengan raut mengerikan sekarang terlihat jauh lebih bengis jika dibandingkan di masa lalu.      

"Kalau demikian … ayo bertarung."      

Lin Dong tersenyum. Raut bersemangat yang berakar hingga dalam tulang perlahan-lahan merambat naik ke wajahnya yang masih muda. Kegilaan itu membuat para praktisi di sekitarnya tak mampu berkata apa-apa. Apa pemuda itu masih enggan menyerah padahal berhadapan dengan tiga praktisi super Tingkat Samsara?     

Mereka tidak tahu kalau di Benua Xuan Timur, tiga bersaudara itu tak menyerah ketika berhadapan dengan lawan yang kuat dan seakan tak terkalahkan, walaupun mereka selemah semut.      

Peristiwa itu terjadi di masa lalu, dan tak berubah hingga sekarang.      

Hanya para praktisi kuat yang memilih bertarung dan bertahan sampai akhir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.