Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Ten Thousand Demon Eroding Array



Ten Thousand Demon Eroding Array

0Area di belakang pintu batu itu merupakan dunia yang gelap gulita, dan tak ada secercah cahaya sedikit pun. Kegelapan yang mendalam itu terkesan mengerikan.      

Lin Dong menatap dunia gelap gulita itu, lalu bertatapan dengan Yan. Mereka berdua agak mengernyit. Rupanya mereka sadar kalau ada sesuatu yang janggal di sana.      

"Ayo masuk." Yan berkata lirih. Dia memimpin dan masuk terlebih dulu. Ketika melihatnya, Lin Dong segera mengekor di belakang. Sekarang ini, jelas mereka tidak bisa kembali, tak peduli masalah macam apa yang bakal menyambut keduanya.      

Mereka berdua bergegas memasuki dunia hitam gelap tersebut. Tak lama kemudian, mereka melewati bagian dalamnya tanpa tujuan. Kilau samar menguar dari badan mereka dan mendesak mundur nuansa gelap yang dingin serta mencekam.      

Mereka berdua melangkah maju. Langkah kaki Yan terhenti. Dia lantas mengedarkan pandangan matanya ke sekitar, dan menatap dunia gelap gulita yang seakan tak berujung. Raut sedingin es Yan segera terpancar ketika dia menatap ke langit.      

"Metode ini … Setelah bertahun-tahun berlalu, kalian semua rupanya tidak berubah, huh?"      

Teriakan Yan yang bernada sedingin es lantas menggema di dunia gelap gulita tersebut. Kilau putih yang menyilaukan serta hangat muncul ketika suaranya terdengar. Cahaya putih itu kemudian menyeruak dari badannya dan menyebar ke semua arah. Setelah itu, kegelapan di semua bagian dimensi terlihat seperti salju yang terkena cahaya matahari menyilaukan—lenyap dengan kecepatan yang mengerikan.      

Lin Dong menatap ke bawah ketika kegelapan itu menghilang. Tak lama kemudian, matanya memicing. "Ini…"      

Kegelapan di bawah menghilang, pemandangan yang mencengangkan pun muncul di jarak pandang Lin Dong. Tempat itu merupakan lautan gelap. Sementara itu, lautan di sana dipenuhi dengan aura jahat yang mengerikan serta mencengangkan.      

Ada banyak pilar-pilar batu besar di lautan gelap dan terdapat benda-benda surgawi dengan berbagai macam bentuk yang melayang di atas pilar-pilar tersebut. Namun, benda-benda surgawi itu berwarna gelap semua, sementara cairan hitam terus menetes ke bawah. Hingga akhirnya, cairan itu menetes hingga ke bagian bawah pilar dan mengalir ke lautan gelap di sana.      

Pemandangan itu memang sangat aneh.      

Mata Lin Dong menciut saat menatap lautan gelap itu. Dia mampu merasakan aura jahat mengerikan dari dalam sana. Terlebih lagi, aura jahat itu terasa agak belang. Sepertinya aura tersebut bukanlah sesuatu yang bisa dibuat oleh seorang Yimo level Raja.      

"Apa ini? Di mana Mysterious Heaven Hall?" Lin Dong bertanya pelan.      

Ekspresi Yan saat ini juga berubah agak buruk. Dia menghirup udara dalam-dalam, lalu mengulurkan jarinya dan menunjuk ke arah di tengah pilar-pilar batu hitam. Lin Dong menatap ke arah itu, menyaksikan kalau rupanya terdapat rantai-rantai hitam yang menjalar dari dasar pilar.      

Tatapan mata Lin Dong mengikuti arah kemana rantai-rantai hitam terhubung. Hingga akhirnya, dia menyaksikan sebuah sosok bercahaya samar di tengah lautan gelap. Sosok bercahaya itu hanya seukuran bayi, dan terdapat rantai-rantai hitam yang membelenggu di sekitarnya hingga dia tak mampu bergerak. Jejak Qi hitam juga terus-menerus menggerogotinya.      

"Sosok itu … Jiwa Mysterious Heaven Hall?"      

Mata Lin Dong terbelalak. Sosok bercahaya itu terlihat seperti bayi. Tapi, kedua matanya sedikit terpejam. Alisnya yang awalnya berwarna putih suci juga sudah terkontaminasi oleh Qi hitam.      

"Mengapa jadi seperti ini?" Sorot mata Lin Dong tampak murung. Jika melihat situasi sekarang, tampaknya Mysterious Heaven Hall sudah dirusak oleh Qi Yimo…     

"Formasi ini adalah Ten Thousand Demon Eroding Array … Formasi besar yang diciptakan dari Qi 10 ribu Yimo. Sangat sulit menghancurkannya." Yan berkata secara perlahan-lahan.      

"Ten Thousand Demon Eroding Array?"      

Lin Dong mengernyit. Dia menunduk. "Tempat ini … mengapa ada banyak sekali Yimo di sini? Benar juga…" Lin Dong berhenti setelah berbicara sampai di poin itu. Matanya menatap benda-benda surgawi hitam di atas pilar-pilar batu. "Dari benda-benda itu?"      

"Benda-benda itu semua merupakan benda surgawi yang pernah membunuh Yimo…" kata Yan pelan. "Tapi ketika membunuh Yimo, benda-benda itu juga berakhir terkontaminasi dengan aura Yimo. Mysterious Heaven Hall kemungkinan berencana menempa benda-benda surgawi itu. Tapi, tak disangka kalau Qi Yimo sudah berkumpul sampai sebanyak ini.     

"Terlebih lagi … benda-benda itu sudah dilupakan. Benda-benda surgawi lainnya sudah terkontaminasi oleh aura Yimo karena sudah pernah membunuh mereka sebelumnya. Namun, benda-benda surgawi itu juga mengalami nasib serupa … Selain itu, Mysterious Heaven Hall memiliki kekuatan penyegel dan sudah pernah membelenggu Yimo-yimo level Raja sebelumnya. Yimo-yimo level Raja itu akhirnya lenyap karena digerogoti oleh segel mereka. Meskipun demikian, sisa-sisa kesadaran mereka tetap bersembunyi di dalamnya. Kau sudah pernah bertarung melawan Yimo sebelum ini, dan pasti paham betapa abnormal serta kuat hawa kehidupan yang dimiliki oleh makhluk-makhluk tercela itu…"      

Lin Dong mengangguk dengan raut serius. Bahkan Qing Zhi tidak bisa sepenuhnya membunuh Raja Tianming padahal dia sudah mengaktifkan King Destroying Heavenly Plate dengan kekuatannya yang sudah mencapai Tingkat Reincarnation. Hawa kehidupan Yimo-yimo itu memang mengerikan.      

"Apa maksudmu ketika Mysterious Heaven Hall berusaha menempa benda-benda surgawi yang sudah terkontaminasi oleh Qi Yimo, tetapi sisa-sisa kesadaran Yimo level Raja yang tersembunyi di dalamnya pada akhirnya juga memicu masalah, sehingga membuat kondisinya sekarang seperti ini?"      

Yan mengangguk. Dia menghela napas perlahan-lahan. "Awalnya, Mysterious Heaven Hall bisa membuang benda-benda surgawi yang sudah terkontaminasi itu dan membiarkannya lenyap seiring berjalannya waktu … Tapi, kawan keras kepala satu ini tak mau melakukannya."      

Sorot terkejut terpancar di mata Lin Dong. Mysterious Heaven Hall rupanya memiliki emosi seperti manusia. Tampaknya meskipun kecerdasan Mysterious Heaven Hall tidak sekuat Yan, tetapi perbedaan mereka tidak terlalu besar.      

"Apa yang sebaiknya kita lakukan sekarang?"      

"Tentu saja, kita akan membantunya memurnikan Qi Yimo itu." Yan berbicara dengan suara lirih. Sorot matanya yang tajam menatap lautan kegelapan di bawah. Hingga akhirnya, dia terkekeh acuh dan berseru, "Yimo-yimo itu masih membuat masalah bahkan setelah mereka sudah mati."      

"Keluarlah!"      

Suaranya terdengar keras seperti gemuruh petir ketika tiba-tiba terlontar dari mulut Yan. Tak lama kemudian, dia meraih ke depan, dan cahaya terang berkumpul di telapak tangannya. Cahaya itu langsung berubah menjadi cahaya putih yang terhempas keras tanpa ampun ke arah lautan gelap di bawah.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Cahaya putih terlontar memasuki lautan kegelapan, sampai akhirnya kilau putih hangat tampak berhamburan dalam bentuk melingkar. Qi Yimo ganas di dalamnya mulai lenyap dengan kecepatan yang mencengangkan.      

"Groar!"      

Lautan berwarna hitam itu sekarang berkecamuk hebat. Sesaat kemudian, raungan murka mendadak terdengar. Siapapun dapat melihat kalau terdapat ombak hitam yang berkecamuk di sana. Cairan hitam itu berkumpul dan akhirnya berubah menjadi cairan bayangan iblis raksasa. Ada sepasang mata jahat di bayangan iblis yang mendongak ke langit. Tak lama kemudian, raungan murka terdengar. "Ancestral Stone?! Rupanya memang benar kau, dasar brengsek!"      

Ancestral Stone sudah membunuh banyak Yimo level Raja selama perang dunia di zaman kuno. Saat ini, makhluk di bawah jelas sudah tersadar. Maka dari itu, tak aneh kalau dia menyadari keberadaan Ancestral Stone.      

"Kumpulan sampah terbuat dari Yimo-yimo yang tak berguna. Untuk apa kalian tetap hidup?"      

Tatapan mata Yan yang sedingin es memandang bayangan iblis di bawah. Dia menjentikkan jarinya, dan sebuah cahaya putih menyapu ke bawah. Bayangan iblis itu segera berteriak pilu kemanapun cahaya putih itu melintas. Sosoknya bergegas bersembunyi di dalam lautan iblis gelap sambil terus meraung.      

"Ancestral Stone, apa kau tak takut kalau aku akan membunuh kawanmu ini kalau kau terus menyerang?!"      

Yan terkekeh acuh. Dia menatap ke arah sosok bercahaya seperti bayi yang sedang terbelenggu oleh rantai-rantai hitam dan berteriak, "Mysterious Heaven Hall, sampai kapan kau bakal terus bersembunyi seperti kura-kura?"      

Setelah teriakan Yan terdengar, Lin Dong melihat kalau sosok bayi bercahaya itu agak bergetar. Tak lama kemudian, matanya yang terpejam erat perlahan-lahan terbuka. Matanya tampak kebingungan sesaat, dan akhirnya dia menghela napas lega setelah melihat Yan.      

"Tak pernah kusangka kalau kau yang akhirnya muncul di sini…"      

Suara Mysterious Heaven Hall terdengar cukup lembut. Tapi, terdapat kesan sangat ta dan berpengalaman di balik nada lembut itu. Dua perasaan yang saling berlawanan itu bercampur bersama, memberi kesan aneh.      

"Tak kusangka kau sampai mengalami kondisi seperti itu." Yan menggeleng tak berdaya. "Kami akan menyerangnya. Kau pasti bisa melindungi dirimu sendiri, 'kan?"      

Jiwa Mysterious Heaven Hall melemaskan diri. Matanya menatap ke arah bayangan iblis di bawah lautan gelap, lalu berkata, "Serang saja. Dia tak akan bisa menyerangku. Karena kalau tidak, dia tak akan menunggu sampai selama ini. Tapi, kalau kau ingin menghancurkan array ini, maka kau harus melenyapkan Qi iblis benda-benda surgawi dari akarnya."      

"Serahkan urusan bayangan iblis padaku."      

Yan mengangguk. Dia menoleh ke arah Lin Dong. "Aku akan menyerahkan masalah menghilangkan aura iblis di benda-benda surgawi itu padamu."      

Lin Dong menyunggingkan senyum. Kendali pikiran melintas di dalam kepalanya. Kilau sambaran petir yang terang serta cahaya hitam menyeruak dari dalam badannya dan menuju ke semua arah. Dua Simbol Leluhur bercahaya, lalu muncul di waktu yang bersamaan.      

"Thunderbolt Ancestral Symbol? Devouring Ancestral Symbol?"     

Jiwa Mysterious Heaven Hall terkejut ketika menyaksikan kejadian tersebut. Matanya memandang aneh ke arah Lin Dong. Pemuda itu rupanya punya dua Simbol Leluhur … Benar-benar fenomena yang membuatnya merasa nostalgia.      

"Serang!"      

Yan berteriak keras, cahaya putih mendesing keluar dari badannya. Tak lama kemudian, cahaya itu kemudian berubah menjadi sebuah Symbol Stone kuno. Symbol Stone itu membesar. Saat ini, Lin Dong akhirnya sadar kalau terdapat delapan pola kuno yang tak biasa di permukaan Symbol Stone. Terlebih lagi, beberapa bagian dari pola-pola itu menguarkan aura yang sangat tak asing.      

"Pola-pola itu rupanya delapan Simbol Leluhur?" Lin Dong terkejut. Delapan macam gejolak energi pola-pola kuno itu sama seperti Simbol Leluhur. Dengan kata lain, Ancestral Stone rupanya memiliki delapan macam kekuatan Simbol Leluhur. Tapi … kekuatan itu merupakan versi yang lebih lemah. Meskipun demikian, kekuatannya masih sangat mengerikan. Karena bagaimanapun juga, Lin Dong hanya memiliki kekuatan dua Simbol Leluhur.      

Saat ini, dia akhirnya paham mengapa Ancestral Stone berada di peringkat dua di Daftar Benda Surgawi Kuno. Rupanya Ancestral Stone punya kekuatan delapan Simbol Leluhur versi lebih lemah      

"Lalu, benda yang berada di peringkat satu … Betapa besar kekuatan yang dimilikinya?"     

Sudut bibir Lin Dong sontak berkedut. Ancestral Stone sudah sekuat ini. Maka dari itu, dia benar-benar tak bisa membayangkan betapa mengerikan benda surgawi di peringkat puncak Daftar Benda Surgawi Kuno.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Yan sudah muncul di atas Ancestral Stone, sementara Lin Dong masih dalam kondisi agak kebingungan. Tak lama kemudian, Yan dan Ancestral Stone bergabung bersama. Sosoknya menjadi cahaya putih terang yang menerjang ke arah lautan iblis dengan secepat kilat. Ombak iblis menyeruak, dan riak-riak energi yang mencengangkan menyebar ke sekitar.      

"Sudah waktunya bagiku untuk beraksi juga."      

Lin Dong segera kembali tersadar ketika menyaksikan kejadian itu. Dia mengepalkan kedua tangan, dan 10 ribu sambaran petir menyambar ke bawah dari atas kepalanya. Pusaran-pusaran bagai lubang hitam juga terbentuk dengan cekatan.      

"Blaar!"      

Segel-segel tangan Lin Dong berubah, lalu mendadak berhenti. Sepuluh ribu sambaran petir, serta pusaran-pusaran hitam muncul di langit, dan akhirnya mendesing ke bawah dari semua penjuru. Momentum serangan-serangan itu sangat mencengangkan.      

Kekuatan gabungan dua Simbol Leluhur saat ini sudah diaktifkan sepenuhnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.