Berangkat
Berangkat
Tak ada perubahan pada penampilan fisik Lin Don. Namun, kulitnya sekarang memperlihatkan corak berwarna putih yang berombak-ombak di sana. Sementara itu, mungkin karena Lin Dong memiliki Devouring Ancestral Symbol, mata hitam legamnya tampak terkesan semakin gelap dan mendalam. Bahkan Tang Xinlian menjadi tidak terlalu fokus ketika dia bertukar pandang dengan Lin Dong. Sesaat kemudian, dia bergegas mengarahkan pandangan matanya ke arah lain, dan jantungnya semakin berdegup kencang.
Tang Xinlian sontak menjadi agak malu ketika menyadari perubahan sikap dirinya. Selama bertahun-tahun, dia sudah pernah bertemu banyak pria tampan yang bisa sangat mudah menarik perhatian banyak wanita hanya bermodalkan penampilan mereka. Namun, Tang Xinlian bukan wanita biasa, dan dia tak akan tertarik dengan pria hanya karena penampilan.
Kondisi itu bisa terlihat pada kasus Zhou Ze. Tak hanya pria itu sangat tampan, tetapi dia juga punya bakat yang luar biasa. Namun ketika dihadapkan dengan Tang Xinlian yang menjaga dirinya sekokoh benteng, Zhou Ze hanya mampu mengaku kalah dan menyerah setelah mencoba selama bertahun-tahun.
Sejak awal, Tang Xinlian memang memiliki sikap yang tangguh. Wanita itu tak diragukan lagi memiliki kebanggaan yang besar di dalam hatinya. Maka dari itu, dia sontak merasa malu seperti gadis kecil lainnya ketika menyadari perasaan di dalam hatinya setelah bertukar pandang dengan Lin Dong.
"Lain kali kalau peristiwa ini terjadi lagi, aku tak akan menahan tombakku lagi." Untuk menyembunyikan perasaan yang berkecamuk di dalam hatinya, wajah cantik Tang Xinlian tampak tegang. Dia segera mengepalkan tangannya. Fire Phoenix Spear berubah menjadi sinar cahaya, dan kembali ke tangan wanita itu. Tak lama kemudian, dia berbicara dengan sikap dingin serta acuh.
Lin Dong hanya mampu terkekeh kecut. Dia tak ingin situasi serupa kembali terjadi.
"Tapi … Selamat … Belum pernah ada seorang pun yang berhasil bertahan dari proses pembersihan Qi kematian ke-50 di Death Flame Spirit Pool sebelumnya." Hati Tang Xinlian, tak disangka, kini melembut setelah melihat sikap tersipu Lin Dong. Mata cerahnya tampak berkilau ketika menatap pemuda tersebut. Ternyata mata Tang Xinlian dipenuhi sorot kagum.
Lin Dong sontak agak melongo setelah mendapati emosi samar di dalam mata Tang Xinlian. Baru setelah menyaksikan sikap tangguhnya, Lin Dong paham betapa sulit bagi Tang Xinlian untuk memperlihatkan emosi seperti itu.
"Aku hampir tidak bisa bertahan."
Namun, Lin Dong segera kembali tersadar setelah sesaat merasa cukup puas dengan pencapaian dirinya. Dia menoleh menatap ke arah air terjun hitam. Sebelum ini, dia memang mendeteksi aroma kematian. Bahkan, sensasinya mirip seperti ketika dia sedang bertarung melawan Panglima Lang Mo. Bahkan sekarang, dia tidak yakin kalau bisa bertahan dan tetap selamat melewati serangan mematikan itu untuk kedua kalinya.
Death Flame Spirit Pool memang mengerikan. Pantas saja tidak ada orang selain praktisi keras kepala sepertinya yang berani menantang serangan Qi kematian terakhir.
"Uhuk! Kalian berdua … apa kalian benar-benar mengira tidak ada orang lain di tempat ini?" Suara bernada menggoda terdengar dari samping ketika Lin Dong hendak berbincang dengan Tang Xinlian. Sesaat kemudian, mereka berdua menoleh, dan menyaksikan Mo Luo serta Qing Zhi menatap dengan sorot menggoda.
Lin Dong terbatuk datar, sementara wajah cantik Tang Xinlian memerah. Tang Xinlian segera menoleh dan menghadap Mo Luo. Namun, dia tidak menghindari tatapan mata Mo Luo seperti apa yang barusan dilakukannya pada Lin Dong. Alih-alih, Tang Xinlian malah mendelik pada Mo Luo dan mendengus lirih. "Kalau Master berani mengusiliku lagi, aku akan bermeditasi kalau kembali nanti. Dengan begitu, Master bisa mengurusi Flame Divine Hall seorang diri!"
Ucapan Tang Xinlian rupanya merupakan senjata yang lumayan mematikan. Seringai usil di wajah Mo Luo menghilang hampir seketika. Setelah itu, dia segera menatap Lin Dong dengan raut serius. "Semua efek yang tersisa di badanmu pasti sudah hilang, 'kan?"
Flame Divine Hall sangat besar, dan ada berbagai macam urusan untuk ditangani. Di masa lalu, Mo Luo sendiri yang mengurusi masalah-masalah itu. Namun, ketika Tang Xinlian perlahan-lahan mengambil alih tugasnya, Mo Luo akhirnya paham apa arti kebebasan. Oleh karena itu, kalau dia sampai perlu kembali menangani urusan itu, maka kemungkinan dia tak akan punya waktu untuk menempa diri. Terlebih lagi, jika dihadapkan dengan urusan-urusan itu, meskipun Mo Luo adalah Master Tang Xinlian, tetapi dia tak punya pilihan selain mengakui kalau muridnya bisa menanganinya dengan lebih baik.
Lin Dong diam-diam terkekeh di dalam hati karena perubahan ekspresi Mo Luo. Dia mengangguk, dan perlahan-lahan mengepalkan tangannya. Senyuman muncul di sudut bibirnya, dan dia bisa merasakan Yuan Power yang menyeruak deras bagai lautan di dalam badannya. Nuansa dangkal yang pernah dirasakannya sebelum ini akhirnya sudah menghilang semua.
Sekarang ini, penempaan dirinya sudah stabil di level Profound Death Tingkat Awal. Jejak Qi kematian di dalam Yuan Power mengalir dalam badannya. Qi kematian itu seperti naga-naga hitam tersembunyi yang bakal memperlihatkan sosok mengerikan kapanpun mereka muncul.
Jika Lin Dong memiliki kekuatan sebesar itu ketika bertarung melawan Hua Chen dan Xu Xiu, mungkin dia tidak akan terluka parah.
Meskipun kekuatan Lin Dong sekarang berada di level Profound Death Tingkat Awal, tetapi dia bakal kesulitan menemui lawan yang bisa menandinginya di level Profound Death Tingkat Menengah. Bahkan, dia mungkin bisa bertarung melawan praktisi ahli level Profound Death Tingkat Atas!
Lin Dong sekarang jauh lebih kuat jika dibandingkan saat dia pertama kali tiba di Chaotic Demon Sea. Di Level Profound Death Tingkat Atas, tak peduli fraksi manapun, praktisi dengan kekuatan seperti itu pasti bisa setara dengan seorang sesepuh!
Bahkan kekuatan Ketua Klan Gu, Klan Wei, serta fraksi-fraksi kuat lainnya hanya berada di level itu.
Dengan kekuatan selevel itu, dia bahkan bisa menjelajah di Dunia Iblis!
"Baguslah kalau semua sudah beres." Qing Zhi tersenyum sambil memperlihatkan sorot kagum di matanya. Kemungkinan dia sangat puas dengan performa Lin Dong di Death Flame Spirit Pool.
"Karena masalahnya sudah beres, jadi kapan kau berencana pergi ke Dunia Iblis?" Mo Luo bertanya.
"Semakin cepat, semakin baik."
Lin Dong berpikir sesaat, lantas merespon. Qing Zhi sebelumnya pernah bilang kalau dia mendeteksi kalau Api Kecil dan tikus kecil berteleportasi ke bagian yang berbeda di Dunia Iblis. Namun, tikus kecil sedang terluka parah ketika dia berteleportasi. Karena tikus kecil sampai menyulut simbol klannya demi bertarung melawan tiga Ketua Yuan Gate ketika mereka masih berada di Kota Unique Devil.
Maka dari itu, tikus kecil pasti bakal langsung bergegas bermeditasi, lalu memulihkan diri ketika kembali ke Klan Celestial Demon Marten. Tak ada seorang pun yang tahu kondisinya sekarang seperti apa. Terlebih lagi, jika tikus kecil bermeditasi, maka dia tidak akan bisa mencari Api Kecil. Saat ini, Api Kecil pasti menjelajahi Dunia Iblis seorang diri. Kondisi itu membuat Lin Dong merasa agak cemas.
Lin Dong ingin menemukan Api Kecil secepat mungkin. Setelah memastikan kalau Api Kecil dalam kondisi selamat, maka dia akan pergi ke Klan Celestial Demon Marten dan berkumpul dengan tikus kecil.
"Baiklah, kita akan melakukannya dalam waktu tiga hari."
Mo Luo melambaikan tangannya yang besar, lalu berkata, "Selain itu, Flame Divine Hall-ku juga punya beberapa murid Hewan Iblis. Aku akan mengutus salah satu dari mereka yang tahu betul bagaimana kondisi di Dunia Iblis untuk menemanimu. Dengan demikian, pasti kau bisa sangat terbantu ketika mencari seseorang di sana."
Lin Dong sontak merasa gembira setelah mendengarnya. Dia benar-benar tidak mengenal Dunia Iblis. Dengan adanya seseorang yang membantunya, maka jelas akan menghindarkannya dari masalah besar.
"Mari lakukan seperti ini. Mo Luo dan aku akan membantumu berteleportasi ke Dunia Iblis dalam waktu tiga hari dari sekarang."
Lin Dong mengangguk bersungguh-sungguh. Dia menatap ke arah langit tak berujung di luar, ombak-ombak emosi kemudian berkecamuk di dalam dadanya.
Tikus kecil, Api Kecil, tunggu aku. Saudara-saudaraku, kita berjanji akan kembali ke Benua Xuan Timur bersama-sama!
...
Tiga hari kemudian, Lin Dong duduk di atas batu di puncak tertinggi di Kota Fiery Flame. Dia mendongak menatap ke arah puncak gunung. Ada gejolak spasial yang samar dan mengerikan menguar dari tempat tersebut. Rupanya gejolak energi itu berasal dari array teleportasi yang dibuat oleh Qing Zhi dan Mo Luo bersama-sama.
"Kak Lin Dong."
Suara menawan mendadak terdengar dari belakang Lin Dong. Pemuda itu menoleh, dan melihat Mu Lingshan yang tak ditemuinya selama beberapa hari terakhir, berlari mendekatinya dengan penuh semangat. Mu Lan juga tampak mengikuti tak jauh di belakang Mu Lingshan.
"Apa kau bakal pergi ke Dunia Iblis? Aku boleh ikut juga, 'kan?" Mu Lingshan meraih lengan Lin Dong. Mata lebarnya dipenuhi dengan sorot tak sabar.
"Lupakan. Aku masih bisa membiarkanmu bersikap semaumu di Chaotic Demon Sea. Tapi, kau pasti tidak akan kuperbolehkan pergi ke Dunia Iblis." Mu Lan menghardiknya dari belakang.
Lin Dong tersenyum dan mengusap kepala mungil Mu Lingshan. Dia lantas berkata, "Lingshan, jangan membantah. Dunia Iblis sangat berbahaya, dan bahkan aku hanya mampu melindungi diriku sendiri kalau tiba di sana. Kau harus ikut dengan Sesepuh Mu Lan dan berlatih yang benar. Di masa depan nanti, kalau kau sudah semakin kuat, kau bisa datang dan melindungiku."
Setelah mengetahui identitas Mu Lingshan yang misterius, Lin Dong tahu kalau Mu Lan pasti tidak akan memperbolehkan Lingshan bepergian di Dunia Iblis. Marabahaya yang terdapat di tempat itu terlalu besar jika identitas Mu Lingshan sampai terbongkar.
Wajah mungil Mu Lingshan memperlihatkan ekspresi kecut. Jika melihat sikap Mu Lan dan Lin Dong, Mu Lingshan tahu kalau harapannya kecil dia diperbolehkan ikut.
"Kak Lin Dong, tenang saja. Aku akan semakin kuat ketika kita bertemu lagi. Aku akan melindungimu di masa depan nanti!" Mu Lingshan berkata sambil tertawa. Mata lebarnya memperlihatkan sorot ramah.
Mu Lan melangkah mendekat. Dia menatap Lin Dong, kemudian tertawa. "Dunia Iblis mungkin memang berbahaya, tapi kurasa aku tidak perlu memperingatkanmu. Karena kau bisa memunculkan reputasimu sendiri di Chaotic Demon Sea, kemungkinan kau bakal menjadi seseorang dengan reputasi yang luar biasa, bahkan di Dunia Iblis sekalipun. Aku benar-benar ingin tahu keajaiban apa yang akan kaubuat di Dunia Iblis."
Lin Dong tak tahu sebaiknya tertawa atau menangis. Mengapa dia dideskripsikan seakan-akan seperti Demon Lord yang membawa kehancuran di dunia? Lin Dong sudah hendak menyahut ketika dia mengarahkan pandangan matanya ke arah berbeda, ketika terdengar suara angin bertiup kencang di sana. Tang Xinlian lantas bergegas datang bersama seseorang di belakangnya.
"Lin Dong, dia adalah murid Flame Divine Hall-ku. Dia berasal dari Dunia Iblis."
Lin Dong menatap ke samping Tang Xinlian, dan mendapati sebuah sosok mungil di sana. Tampaknya sosok itu adalah seorang wanita muda. Postur tubuh sosok itu tergolong ramping, wajahnya cantik. Namun, sepertinya dia memiliki sifat agak kikuk. Mata lebar sosok itu segera dialihkan ke arah berbeda setelah menatap Lin Dong.
"Tuan Lin Dong, aku … Namaku Xin Qing. Aku berasal dari Klan Nine-tail di Dunia Iblis … Lord Qing Zhi sudah mengatakan kalau kemungkinan kawanmu muncul di wilayah milik klanku. Maka dari itu, dia memintaku menemanimu untuk mencarinya." Wanita muda itu melipat kedua tangannya lalu menunduk, dan berkata dengan suara yang hampir tidak terdengar.
"Klan Nine-tail?" Lin Dong agak terkejut. Dia sontak menatap ke belakang wanita muda tersebut.
Wajah mungil wanita muda itu agak memerah setelah menyadari kalau Lin Dong menatap ke arahnya. Dia segera bersembunyi di belakang Tang Xinlian. Wanita itu lalu meraih Xin Qing dan menatap Lin Dong.
Lin Dong terbatuk pelan. Dia mengangguk ke arah wanita muda itu dengan sikap ramah, lalu berkata, "Nona Xin Qing, aku akan merepotkanmu kali ini."
"Xin Qing adalah anggota Flame Divine Hall Guard kami. Meskipun dia masih muda, tetapi kekuatannya sudah mencapai level Profound Life Tingkat Awal. Dia adalah pemandumu kali ini. Jangan bersikap kurang ajar. Karena kalau tidak…"
Tang Xinlian perlahan-lahan mengepalkan tangannya. Mata cerahnya yang memicing itu memperlihatkan aura membunuh samar.
"Apa aku terlihat seperti itu?" Lin Dong terkekeh kecut.
Tang Xinlian berpikir sesaat, dan akhirnya tersenyum. Caranya tersenyum tampak cukup menawan. Tak lama kemudian, Tang Xinlian menatap Lin Dong. Suaranya kini jauh lebih ramah ketika dia berbicara, "Berhati-hatilah."
"Ya."
Lin Dong mengangguk. Dia tiba-tiba menoleh dan menatap ke arah gunung. Ada gejolak energi spasial yang sangat besar dan kuat menguar di sana. Sebuah pilar cahaya tampak menjulang sampai ke langit.
Lin Dong menatap ke arah pilar cahaya tersebut. Beberapa saat akhirnya berlalu, dan dia menghirup napas dalam-dalam. Lin Dong melompati bebatuan dan melambaikan tangannya tanpa mengutarakan apapun. Setelah itu, dia melangkah menuju puncak gunung dengan penuh percaya diri.
"Ayo pergi."