Petunjuk
Petunjuk
Para praktisi di luar area kota kini menatap ke arah murid-murid Flame Divine Hall yang duduk di berbagai macam tempat di Kota Fiery Flame sambil bermeditasi. Tak lama kemudian, mereka menoleh menatap patrol yang diperkuat oleh para praktisi Flame Divine Hall di langit. Mereka semua tampak lumayan tercengang. Para praktisi itu sadar kalau berita insiden ini sampai tersebar, keributan yang mengerikan pasti bakal terjadi di Chaotic Demon Sea.
Hanya ada empat penyusup di pertarungan barusan. Namun mereka berempat berhasil memporak-porandakan Flame Divine Hall. Meskipun mereka tidak bisa menyaksikan pertarungan di level tertinggi karena terhalang piringan cahaya hijau, tetapi kemungkinan duel itu mampu menghancurkan dunia. Bagaimanapun juga, tak mudah menyaksikan pertarungan pada level itu, bahkan di seluruh penjuru Chaotic Demon Sea.
Tetapi, faktor yang paling membingungkan kerumunan di sana adalah asal-muasal empat praktisi misterius tersebut. Pasukan itu adalah sesuatu yang hampir tak bisa dikerahkan oleh fraksi-fraksi papan atas manapun di Chaotic Demon Sea.
Obrolan-obrolan pribadi menyebar di luar area Kota Fiery Flame. Kerumunan manusia yang terpencar di pegunungan di seberang itu membuat pemandangan yang cukup spektakuler jika dilihat dari jauh. Beberapa pasang mata di sana tampak bercahaya. Sekarang ini, kondisi Flame Divine Hall sedang melemah, dan mereka mungkin bisa mengambil kesempatan pada keributan itu…
"Semuanya, hari ini Flame Divine Hall-ku sedang dihadapkan dengan beberapa masalah. Kota Fiery Flame sudah hancur, dan kami kewalahan untuk menyambut tamu manapun. Maka dari itu, kuharap semua orang sekarang pergi meninggalkan Kota Fiery Flame. Jika ada seseorang yang berusaha membuat masalah, Flame Divine Hall-ku tidak akan ragu untuk bertarung!"
Sebuah sosok cantik bergegas melintas di langit ketika pinggir area Kota Fiery Flame berangsur-angsur menjadi agak rusuh. Suara menawan yang terdengar jelas lantas menyebar cekat di langit.
Pihak yang berbicara jelas adalah Tang Xinlian. Ada pasukan dalam jumlah besar yang mengikuti di belakangnya. Setelah beristirahat sebelumnya, stamina beberapa murid Flame Divine Hall kini sudah kembali pulih.
Sosok Tang Xinlian tampak menyilaukan seperti permata di pertarungan barusan, dan bahkan beberapa praktisi generasi tua yang terkenal di Chaotic Demon Sea terperangah karenanya. Sekarang setelah mereka kembali melihatnya, meskipun Tang Xinlian berparas cantik dan mengagumkan, auranya bisa membuat napas semua orang terasa sesak.
Keributan di bagian luar kota berangsur-angsur kembali tenang, terutama setelah mereka melihat tatapan tajam dari murid-murid Flame Divine Hall yang mendekat. Beberapa para praktisi yang memiliki niat tak diinginkan segera kabur dari sana.
"Gadis ini … benar-benar luar biasa."
Ketika beberapa praktisi generasi tua yang terkenal menyaksikan kalau Tang Xinlian bisa menahan keributan di luar kota hanya dengan ucapannya, mereka diam-diam tercengang. Sejak hari ini, kemungkinan tidak ada seorang pun di antara generasi muda di Chaotic Demon Sea yang bisa beradu dengan Tang Xinlian…
Tang Xinlian yang melayang di udara lantas memiringkan kepala, lalu mengucapkan beberapa perintah. Tak lama setelahnya, dia mengutus murid-murid Flame Divine Hall secara berkelompok, lalu mendarat di bawah.
"Performa Flame Fairy dari Flame Divine Hall benar-benar sesuai reputasinya. Tapi, kalau kau sekuat ini, siapa yang berani menikahimu di masa depan nanti?" Lin Dong memandang Tang Xinlian yang mendarat, dan sontak menggodanya. Bahkan Lin Dong juga diam-diam memuji sikap tegas yang diperlihatkan Tang Xinlian barusan ketika dia memadamkan keributan di kerumunan praktisi.
"Swuush!"
Namun, mata Lin Dong mendadak bercahaya ketika dia selesai berujar. Angin kencang bertiup menerjang di depannya, dan dia bisa menyaksikan kalau terdapat tombak tajam yang berhenti setengah inci di depannya. Sinar cahaya mencekam berpendar di ujung tombak tersebut.
Lin Dong segera berhenti bicara. Sambil merentangkan tangannya, dia menatap Tang Xinlian yang tampak tegang sambil menggenggam tombak burung phoenix apinya. Lin Dong lantas tersenyum kecut, dan terbatuk datar. "Baiklah, aku akan berhenti bicara."
Kedua tangan Tang Xinlian gemetar pelan. Tombak burung phoenix api di tangannya segera ditarik. Dia berjalan mendekati Lin Dong, sementara mata indahnya terus menatap pemuda tersebut. Senyum mendadak muncul di wajah cantik Tang Xinlian sehingga Lin Dong merasa kurang nyaman. Dia lalu berkata, "Aku tidak sekuat kau. Selain itu, dengan bakat yang kaumiliki, kemungkinan aku bakal terus berada di belakangmu."
Lin Dong terkejut. Dia segera terkekeh. Tatapan mata Lin Dong yang diarahkan pada wajah cantik Tang Xilian, akhirnya dialihkan dengan sikap merasa bersalah, dan dia bergegas berujar, "Aku akan pergi dan melihat kondisi Yimo level Panglima yang disegel."
Lin Dong bergegas berbalik dan pergi setelah mengutarakan kalimat tersebut. Akan tetapi, Tang Xinlian bisa mendeteksi sorot panik di mata Lin Dong.
Tang Xinlian memandang punggung Lin Dong ketika pemuda itu kabur tergesa-gesa. Tangan Tang Xinlian menyibakkan helai rambutnya yang terurai. Dia lantas mengerucutkan bibir merahnya, dan senyum menawan terukir di sana. Sikapnya membuat murid-murid Flame Divine Hall yang berjalan di dekatnya tercengang saat memandang ke arahnya.
Di bagian tengah puing-puing kota, terdapat sebuah pilar cahaya. Yimo level Panglima yang terperangkap di dalam pilar cahaya itu tak lagi bersikap sesombong sebelumnya, karena Qing Zhi dan Mo Luo tengah menatap acuh padanya dari luar. Mata Yimo itu tampak seperti domba yang akan disembelih.
"Sesepuh Qing Zhi, Sesepuh Mo Luo." Lin Dong mendekati mereka, menangkupkan kedua tangannya, lantas menyapa dua praktisi yang sangat kuat tersebut.
"Haha, Nak. Sudah lama sejak terakhir kali kita bertemu." Qing Zhi berbalik. Dia menatap Lin Dong, dan berbicara dengan nada ramah.
Lin Dong mengusap kepalanya sambil berkata, "Terima kasih karena sudah pernah menyelamatkanku sebelum ini, Sesepuh Qing Zhi." Dia sangat menghormati Qing Zhi. Karena bagaimanapun juga, tak hanya karena pria itu sudah mewariskan Green Heaven Materialized Dragon Skill padanya, tetapi Qing Zhi juga menyelamatkannya dan dua saudaranya dari kejauhan ketika mereka berada di situasi genting di Kota Unique Devil. Hutang budi itu selalu diingat oleh Lin Dong.
"Alasan mengapa rencana kami berhasil, semua berkat kau." Qing Zhi tertawa.
"Sebab mengapa Yimo level Panglima ini bisa tersegel memang karena kekuatanmu." Mo Luo mengangguk, dan menambahkan.
"Jika bukan karena Nona Tang Xinlian yang bisa mengendalikan situasi, aku tidak akan bisa bertahan, bahkan dari satu serangan yang dikerahkan oleh Yimo level Panglima ini." Lin Dong menggeleng. Dia tidak ingin penghargaan itu diberikan padanya.
"Benar … Yimo level Raja …" Lin Dong ragu-ragu sesaat sebelum bertanya. Karena Qing Zhi sengaja menyembunyikan pertarungan yang terjadi di langit, maka bahkan dia tidak tahu mengetahui duel sengit tersebut.
"Kau bisa menganggapnya sudah mati."
Lin Dong akhirnya menghela napas lega setelah mendengarnya. Sepertinya usaha keras mereka tidak sia-sia.
"Meskipun kita tidak berhasil menyegel Yimo level Raja, tapi kita masih bisa mendapatkan beberapa informasi mengenai 'Devil Prison' dari sosok ini." Qing Zhi menunjuk Panglima Lang Mo yang tersegel di dalam pilar bercahaya dan berkata.
"Devil Prison?" Lin Dong terkejut.
Qing Zhi dan Mo Luo saling bertatapan. Baru kemudian, Qing Zhi menjelaskan, "Devil Prison adalah organisasi misterius yang didirikan oleh Yimo. Kami tidak tahu seberapa mengerikan mereka. Tapi … mereka adalah ancaman terbesar dunia yang tersembunyi."
Lin Dong terdiam dan mengangguk. Saat ini, kemungkinan dia belum memadai untuk membuat masalah dengan organisasi mengerikan tersebut. Oleh karena itu, dia tak bisa banyak membantu.
"Kali ini kau tidak membongkar keberadaan Thunderbolt Ancestral Symbol. Setelah ini, aku akan menyebarkan berita kalau Thunderbolt Ancestral Symbol di kompetisi ini ternyata benda palsu. Dengan begini, kau bisa terhindar dari beberapa masalah." Mo Luo yang berdiri di samping mereka lalu buka suara.
"Terima kasih, Sesepuh Mo Luo." Lin Dong terkekeh.
"Apa rencanamu selanjutnya?" Qing Zhi menatap Lin Dong, dan bertanya padanya.
Lin Dong berpikir sesaat, lalu akhirnya menjawab, "Aku ingin mencari dua saudaraku. Tiga praktisi tua Yuan Gate itu mengusik teleportasi saat kami kabur dari Benua Xuan Timur. Maka dari itu, kami semua akhirnya terpisah, dan aku tak tahu apa yang sedang mereka lakukan sekarang."
Lin Dong hanya punya dua tujuan setelah tiba di Chaotic Demon Sea. Tujuan pertama adalah memperkuat kekuatannya sehingga dia menjadi cukup kuat untuk menyerang Yuan Gate setelah kembali ke Benua Xuan Timur. Sedangkan tujuan kedua jelas menemukan tikus kecil dan Api Kecil.
"Tiga pak tua itu benar-benar sudah keterlaluan Kalau aku ada waktu, aku akan ikut denganmu kembali ke Benua Xuan Timur di masa depan nanti." Qing Zhi berkata pelan. Di masa lalu, tiga ketua Yuan Gate itu bahkan tidak memperlihatkan belas kasihan, meskipun dia sudah muncul. Kejadian itu membuat Qing Zhi merasa lumayan murka.
"Aku juga sudah mendengar apa yang terjadi padamu. Karena kau sudah membantu Flame Divine Hall-ku, kalau di masa depan nanti kau butuh bantuan, kau bisa meminta Xinlian memimpin pasukan kami, dan kembali ke Benua Xuan Gate lalu bersama-sama meratakan Yuan Gate!" Mo Luo mengayunkan tangannya. Nada bicaranya terdengar cukup mendominasi.
Lin Dong merasa hatinya agak tergerak. Dia segera mengangguk dan berkata, "Jika aku membutuhkan bantuan para Sesepuh di masa depan nanti, aku tak akan ragu-ragu. Tapi, aku percaya kalau kami, tiga bersaudara, pasti bisa membunuh tiga praktisi tua itu saat kami kembali ke Benua Xuan Timur."
"Haha, kau memang nekat. Sisi itu yang kusukai darimu." Mo Luo tertawa keras ketika mendengarnya. Caranya berbicara dipenuhi dengan nada kagum.
Qing Zhi yang berdiri di samping mereka, lantas menyunggingkan senyum dan mengangguk. Dia lalu berkata, "Aku punya beberapa petunjuk mengenai keberadaan dua saudaramu. Aku samar-samar bisa merasakan lokasi mereka berada ketika berteleportasi sebelum ini."
"Oh?" Lin Dong seketika gembira saat mendengarnya. Dia sudah mencari-cari keberadaan tikus kecil dan Api Kecil selama setahun terakhir, tetapi tidak bisa mendengar berita mengenai mereka sama sekali.
"Mereka berdua kemungkinan sudah berteleportasi ke Dunia Iblis. Tapi kau tidak perlu khawatir. Salah satu dari dua kawanmu merupakan bagian Klan Celestial Demon Marten. Klan itu adalah fraksi kuat di dunia Hewan Iblis. Selain itu, mereka sangat berkuasa dan beringas, bahkan mereka tidak takut dengan Klan Naga. Oleh karena itu, pasti jarang ada yang berani membuat masalah dengannya jika dia kembali ke Dunia Iblis. Kawanmu yang lain punya keturunan darah Klan Heavenly Demonic Tiger, dan dia juga cukup kuat."
Qing Zhi tertawa, "Kemungkinan nasib mereka jauh lebih baik dibandingkan denganmu."
Lin Dong diam-diam menghela napas lega. Klan Celestial Demon Master memiliki reputasi yang cukup tinggi di dunia Hewan Iblis. Jika tikus kecil kembali ke sana, maka dia pasti bisa memulihkan diri dengan segera. Dari obrolan yang pernah dilakukan olehnya di masa lalu, Lin Dong bisa merasakan kalau tikus kecil pasti bukan anggota klan biasa. Maka dari itu, jika Api Kecil mengikutinya, maka tikus kecil tidak akan membiarkan kawannya menderita. Apalagi tikus kecil memang memiliki karakteristik seperti itu.
Tapi … Lin Dong penasaran apa yang mereka berdua lakukan sekarang…
Lin Dong mengatupkan bibirnya saat perasaan cemas menyeruak di dalam hatinya. Dia benar-benar ingin bertemu dengan dua saudaranya yang sudah menempuh berbagai macam situasi hidup dan mati sejak mereka keluar dari Dinasti Agung Yan yang kecil.
"Apa kau berencana mencari mereka?" Qing Zhi bertanya sambil tersenyum.
Lin Dong mengangguk dan menjawab, "Tak ada yang bisa kulakukan di sini. Ketika aku selesai beristirahat selama beberapa saat, aku akan mulai menuju ke Dunia Iblis. Setelah itu, kami akan kembali ke Benua Xuan Timur setelah aku menemukan mereka!"
Mereka bertiga sudah diusir secara bersama-sama. Tentu saja mereka bakal kembali juga bersama-sama!
Qing Zhi tak mengucapkan apapun setelah dia melihat kalau Lin Dong sudah membuat keputusan. Dia kemudian menambahkan, "Kalau saat itu tiba, aku dan Mo Luo akan mengantarkanmu menggunakan teleportasi sampai ke Dunia Iblis."
"Terima kasih banyak, para Sesepuh!"
Lin Dong gembira. Dengan demikian, dia bakal bisa menghemat banyak waktu. Karena bagaimanapun juga, masih ada jarak yang sangat jauh antara Chaotic Demon Sea dan Dunia Iblis.
Qing Zhi tersenyum dan melambaikan tangannya. Setelah itu, dia kembali berbincang dengan Lin Dong selama beberapa saat. Baru setelah itu, Lin Dong menangkupkan kedua tangannya, lalu pergi dari sana.
"Benar-benar pemuda yang tidak bisa diam. Dia baru saja membalikkan Chaotic Demon Sea, sekarang dia berniat ke Dunia Iblis…" Mo Luo menatap sosok Lin Dong ketika pemuda itu beranjak pergi. Mo Luo sontak tertawa dibuatnya.
Qing Zhi menyunggingkan senyum, lalu mengangguk.
"Tampaknya kau sangat menyanjungnya? Kaulah yang memintaku memberikannya Thunderbolt Ancestral Symbol pada waktu itu … Kau pasti tahu kalau Thunderbolt Ancestral Symbol diberikan ke praktisi yang sama kuatnya denganku, maka orang itu akan menjadi bala bantuan yang kuat untuk kita." Mo Luo memicingkan matanya, dan dia mendadak berkata.
"Kita akan semakin kekurangan pemilik Simbol Leluhur tiap kali Lin Dong mendapatkan Simbol Leluhur baru…"
Qing Zhi terkekeh. Dia lantas mendongak menatap langit biru dan bergumam, "Alasan mengapa umat manusia bisa menang pada bencana berskala besar di zaman kuno adalah karena Lord Symbol Ancestor … Sekarang … kita sudah tidak memiliki sosok sepertinya…"
"Jika bencana itu kembali menimpa dunia ini … Apa yang harus kita lakukan?"
Mo Luo agak memicingkan matanya. "Apa kau beranggapan kalau Lin Dong bisa menjadi Lord Symbol Ancestor selanjutnya?"
Qing Zhi melipat kedua tangannya di punggung. Dia lalu berkata lembut, "Dia memiliki Ancestor Stone, berarti dia merupakan orang yang dipilih oleh Lord Symbol Ancestor … Sekarang, ada dua orang di dunia ini yang memiliki kemungkinan tertinggi untuk mencapai level Lord Symbol Ancestor."
"Dua?"
"Ice Master yang sudah bereinkarnasi … dan … Lin Dong.
"Tidak masalah siapa yang nantinya bisa mencapai level itu. Agar kita, umat manusia, bisa menang, kita membutuhkan Lord Symbol Ancestor kedua…"