Ilmu Pengguncang Alam Semesta

0Yuan Power ajaib menyeruak dari badan Lin Dong, dan tingkat intensitasnya bahkan jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Rupanya pertarungan sengit barusan sudah membawa manfaat besar pada Lin Dong.      

"Devouring Ancestral Symbol memang kuat …" Tang Xinlian menatap ke arah Lin Dong yang sudah memulihkan diri dengan kecepatan mengerikan. Sorot terkejut terpancar di mata cantiknya, dan dia sontak melontarkan pujian. Jika dia berada di posisi Lin Dong, kemungkinan Tang Xinlian perlu setidaknya satu hari untuk memulihkan diri dari pertarungan berskala besar tersebut. Namun, Lin Dong sudah mempersingkat waktunya sampai berkali-kali lipat.      

"Sesepuh Qing Zhi sudah membantuku … Selain itu, setelah esensi Thunderbolt Ancestral Symbol dikembalikan, kekuatanku tampaknya sudah bertambah secara signifikan…"      

Pusaran asap putih dilontarkan dari mulut Lin Dong. Asap putih itu dipenuhi dengan Qi kehidupan yang pekat. Selain itu, di bagian tengah Qi kehidupan, siapapun dapat melihat jejak samar cahaya hitam yang teramat lemah berpendar di sana.      

"Energi itu … Qi kematian?"      

Mata cantik Tang Xinlian menatap lekat pada cahaya hitam lemah di dalam asap putih. Dia segera tersenyum dan berkata, "Selamat. Tampaknya kau hanya tinggal selangkah dari Tingkat Profound Death."      

Lin Dong tersenyum lembut. Namun, gelombang emosi sontak berkecamuk di dalam hatinya—Tingkat Profound Death! Tingkat kekuatan yang dulunya terlihat sangat tinggi dan tak tersentuh baginya, sekarang berada cukup dekat. Penempaan dirinya yang dilakukan susah payah dalam waktu setahun akhirnya membuahkan hasil.      

"Apa yang kaurencanakan sekarang?" Lin Dong mendongak. Dia menatap ke arah pertarungan praktisi papan atas di langit di kejauhan. Sesaat kemudian, dia menoleh ke arah tiga Panglima Iblis Agung yang berselimutkan Qi iblis mengerikan. Tatapan matanya menjadi agak mengerikan ketika bertanya.      

"Master dan Sesepuh Qing Zhi akan menggabungkan kekuatan untuk menahan Raja Tianming. Sesepuh Chi Yun akan menangani satu Panglima Iblis. Aku akan memimpin Flame Divine Guard dan para praktisi papan atas Flame Divine Hall untuk melawan satu Panglima Iblis lainnya." Tang Xinlian terkekeh lembut. Matanya tampak cerah saat mengutarakan hal tersebut. Mata Tang Xinlian yang cerah, jernih, dan dipenuhi dengan rasa percaya diri yang tak bisa dideskripsikan melalui kata-kata.      

"Dia setara dengan praktisi ahli Tingkat Samsara." Lin Dong mengusap dagunya. Meskipun ada banyak praktisi papan atas di Flame Divine Hall dan mereka menggabungkan kekuatan, bukan hal yang mudah mengalahkan seorang Panglima Iblis.      

"Jika kita semua tercerai-berai, tentu bakal mustahil mengalahkan praktisi ahli Tingkat Samsara. Namun, bukan mustahil jika kita melakukannya di bawah komandoku."      

Tang Xinlian menoleh. Tangannya menepuk lembut bahu Lin Dong. Mata cantiknya terlihat seperti seorang Ratu yang sedang menunduk menatap dunia. Senyumannya cerah dan penuh kebanggaan. "Dalam pertarungan satu lawan satu, aku mungkin bukan tandinganmu yang tidak biasa. Tetapi, aku percaya aku akan mengalahkanmu berkali-kali jika kita bertarung dalam perang!"      

Lin Dong tak mampu berkomentar, lantas tertawa kecut. Diperlakukan dengan selancang itu oleh wanita seumuran dengannya, membuat Lin Dong merasa seakan harga dirinya sebagai pria sudah terluka. Namun Lin Dong paham kalau dia terbiasa bergerak seorang diri. Maka dari itu, jika menimbang melalui segi kemampuan kepemimpinan, dia memang bukan tandingan Tang Xinlian. Bahkan, meminta Lin Dong memimpin kelompok praktisi ahli untuk bertarung secara bersama-sama mungkin hanya akan membuat segala sesuatunya memburuk.     

Senyum di sudut bibir Tang Xinlian semakin menawan setelah dia melihat sikap Lin Dong yang terusik. Tetapi dia paham kalau harga diri pemuda itu sudah membesar sampai ke batasnya. Oleh karena itu, Tang Xinlian dengan bijak memutuskan untuk melunakkan posisinya dan terkekeh, "Tentu saja, aku juga membutuhkan bantuanmu mengalahkan Yimo level Panglima."      

"Mengapa kau butuh aku padahal kau sudah sangat berbakat?" Lin Dong mengusap hidungnya dan mendengus.      

"Baiklah, kau memang pria. Tak perlu sepelit itu, 'kan?"      

Tang Xinlian berkata sambil tersenyum, "Memang cukup sulit menangani Qi Yimo. Kita memerlukan kekuatan Simbol Leluhur untuk menahannya. Tapi, kau bisa tenang karena aku tidak akan membongkar kenyataan kalau kau punya Simbol Leluhur."     

Lin Dong mengangguk dan bertanya, "Bagaimana dengan Panglima Iblis lainnya? Siapa yang akan melawannya?"     

"Haha, serahkan Yimo level Panglima terakhir padaku."      

Suara tawa mendadak terdengar di belakang Lin Dong. Pemuda itu tiba-tiba menoleh dan melihat dua sosok muncul dalam sekejap di sana. Salah satu dari mereka adalah Mu Lingshan. Namun, saat ini dia sedang dipegangi oleh sebuah tangan sosok yang lebih dewasa. Sosok yang menahannya tidak terasa asing. Rupanya dia adalah Mu Lan yang pernah ditemui oleh Lin Dong sebelumnya…     

"Sesepuh Mu Lan?" Lin Dong terkejut tetapi gembira saat dia melihat pria tersebut. Kemungkinan dia tidak menyangka kalau Mu Lan akan muncul.      

"Aku datang bersama dengan Qing Zhi. Tentu saja aku bakal datang dan ikut bersenang-senang dalam urusan berskala besar begini." Mu Lan tersenyum menatap Lin Dong. Tetapi, senyuman itu segera berubah tak berdaya. Dia menunduk, lantas menatap Mu Lingshan yang sudah membuka mulut mungilnya, dan menggigiti lengannya tanpa ampun. Saat ini, gadis itu sedang membelalakkan mata lebarnya dan bergumam dengan suara acuh, "Turunkan aku!"     

"Kau pembawa masalah. Kau selalu berada di manapun masalah terjadi," ujar Mu Lan sambil tersenyum. Sesaat kemudian, dia melepaskan Mu Lingshan. Gadis itu segera kabur dan bersembunyi di belakang Lin Dong. Wajah mungilnya dipenuhi dengan raut tak puas.      

"Serahkan urusan Yimo level Panglima terakhir padaku. Sudah bertahun-tahun sejak aku terakhir bertarung melawan mereka…" Mu Lan menoleh memandang Lin Dong dan Tang Xinlian, lalu berkata sambil menyunggingkan senyum.      

"Kalau memang demikian, kami terpaksa merepotkan Sesepuh Mu Lan." Tang Xinlian merasa agak senang. Suara angin berembus saat ini terdengar dari langit. Banyak sosok kuat yang bermunculan di samping Tang Xinlian. Mereka adalah para praktisi papan atas di Flame Divine Hall.      

Pandangan Lin Dong diedarkan ke arah orang-orang yang bermunculan di sisi Tang Xinlian. Matanya sontak memicing. Ada sekitar 20 orang di sana, namun kekuatan mereka semua sudah mencapai Tingkat Profound Death. Bahkan, ada empat sesepuh di antara mereka yang kekuatannya lebih mengerikan. Kekuatan para sesepuh itu sudah mencapai level Profound Death Tingkat Atas!      

Pasukan itu membuat Lin Dong diam-diam tak mampu berkomentar. Flame Divine Hall memang sesuai dengan reputasi yang beredar. Pantas saja Flame Divine Hall bisa menjadi penguasa di Chaotic Demon Sea.      

"Haha, Mu Lan. Tampaknya aku harus bertarung bersamamu kali ini." Cahaya merah berpendar di langit, dan Sesepuh Pertama Flame Divine Hall muncul di sana. Dia menatap ke arah Mu Lan, lalu tertawa terbahak-bahak.      

Mu Lan tersenyum dan mengangguk. Sikapnya tampak tenang dan tanpa beban.      

"Tsk, kalian rupanya berpikir menghadang kami bertiga, para Panglima Iblis Agung, hanya dengan pasukan seperti itu?" Qi iblis menyebar di langit, dan tiga Panglima Iblis Agung menapak di awan-awan gelap. Pandangan mereka tampak sangat dingin ketika menunduk, dan tertawa dengan cara aneh.      

Mu Lan menatap Qi iblis mengerikan yang menguar dari tiga Panglima Iblis Agung dengan acuh. Sesaat kemudian, dia tersenyum pada Sesepuh Pertama Chi Yun dan berujar, "Sesepuh Chi Yun, kita lawan masing-masing satu?"     

"Baiklah!"      

Chi Yun mengangguk dan terkekeh. Tak lama kemudian, mereka berdua bergerak, lalu muncul di hadapan tiga Panglima Iblis Agung. Yuan Power mengerikan menyeruak bagai lautan.      

"Lang Mo, kuserahkan semut-semut itu padamu. Shi Mo dan aku akan melawan mereka berdua." Salah satu dari tiga Panglima Iblis itu berkata dengan suara yang teramat mencekam.      

"Bukan masalah. Hari ini darah pasti akan mengalir bagai lautan di Kota Fiery Flame. Karena kita sudah muncul, maka kita harus membuat manusia-manusia rendahan ini tahu betapa mengerikannya Yimo!" Panglima Iblis yang dipanggil Lang Mo itu terkekeh. Kedua matanya dipenuhi sorot kejam dan nafsu membunuh.      

"Xinlian, kami serahkan dia padamu!" Sesepuh Chi Yun berteriak dengan suara bernada rendah. Sesaat kemudian, dia bertukar pandang dengan Mu Lan. Yuan Power ajaib menyeruak, lalu berubah menjadi serangan menggemparkan bumi yang menyapu ke arah dua Panglima Iblis lainnya.      

Usai empat orang itu saling beradu, seluruh dunia mulai bergetar. Para praktisi di seisi kota mulai kabur seperti segerombolan belalang yang panik. Karena bagaimanapun juga, jika mereka sampai terkena dampak pertarungan sesengit itu, kemungkinan para praktisi tersebut bakal hancur menjadi debu.      

"Semua murid Flame Divine Hall, dengarkan perintahku! Berjaga-jagalah di posisi kalian dan aktifkan formasi penjaga aula! Kalian yang kekuatannya di bawah Tingkat Profound Life tidak diperkenankan bertarung!"      

Wajah cantik Tang Xinlian mendadak berubah dingin. Tangannya menggenggam tombak burung phoenix api panjangnya, dan dia menghantamkannya di tanah. Teriakan bernada dingin lantas menggema di seisi kota.      

"Baik!"      

Suara bersahut-sahutan terdengar di seluruh penjuru kota di waktu yang bersamaan. Lin Dong segera melihat begitu banyak sosok bercahaya tiba-tiba bergegas menuju arah yang sama di kota berukuran sangat besar tersebut. Tak lama kemudian, cahaya merah terang menyilaukan melintas di langit. Hingga pada akhirnya, pasukan itu membentuk formasi besar berukuran ribuan meter di langit. Formasi itu perlahan-lahan berputar, dan Yuan Power yang seakan tak berujung menguar berapi-api.      

"Pasukan penjaga Flame Divine Hall, dengarkan perintahku! Bentuk Sky Flame Formation! Jaga bagian utara formasi agung!     

"Flame Divine Guard dari Flame Divine Hall, dengarkan perintahku! Bentuk Subduing Demon Fire Formation! Jaga bagian selatan formasi agung!     

"Flame Army dari Flame Divine Hall, dengarkan perintahku! Jaga bagian barat formasi agung!"      

"….."     

Tang Xinlian berdiri di tengah kota. Teriakan nyaringnya mengandung nada memerintah, dan terus menggema di seisi kota. Sekelompok pasukan bakal mendesing keluar dari sudut kota tiap kali teriakannya terdengar. Mereka berdiri di langit secara teratur. Aura-aura bakal bergabung dan membumbung hingga ke awan.      

Lin Dong mendongak menatap ke arah pasukan berukuran besar yang berkumpul cepat di langit. Tatapan matanya memperlihatkan sorot tercengang yang tak bisa disembunyikan. Ternyata seperti itu kekuatan tempur Flame Divine Hall yang sebenarnya. Pasukan dalam jumlah besar bergerak secara teratur di bawah kendali Tang Xinlian, dan berubah menjadi mesin perang yang mengerikan.      

Lin Dong menatap ke arah sosok menawan yang sedang menggenggam tombak di depannya. Saat ini, Tang Xinlian memiliki pesona dan ketangguhan yang dimiliki seorang komandan.      

Tang Xilian mendongak ketika formasi di langit berhasil dibentuk. Mata cantiknya mengandung sorot sangat dingin ketika memandang lekat pada Yimo level Panglima di langit di kejauhan. Teriakan acuh menggema di seluruh area.      

"Semua Sesepuh, mari serang bersama denganku. Bunuh Yimo dan lindungi Flame Divine Hall kita!"