Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Immeasurable Mountain



Immeasurable Mountain

0Tan Xinlian agak memiringkan kepalanya ke samping, memperlihatkan dagunya yang menawan. Tak lama setelahnya, dia memandang ke arah Lin Dong yang kini agak memicingkan matanya menatap ke arah Hua Chen menghilang. Wanita itu kemudian berkata, "Walaupun kau punya dendam yang mendalam dengannya, lawan pertama pria itu adalah aku. Tak akan kuserahkan dia padamu."      

Lin Dong mengalihkan pandangan matanya dan menoleh pada Tang Xinlian.      

"Aku tidak meremehkanmu. Kalau kau merasa ucapanku sudah melukai harga dirimu, maka aku hanya bisa minta maaf padamu."     

Mata cerah Tang Xinlian tidak menghindari Lin Dong saat dia berkata dengan bersungguh-sungguh. "Hua Chen itu bukan orang suci. Terlebih lagi, tak akan ada duel persahabatan di dalam kompetisi ini, melainkan pertarungan hidup dan mati.     

"Selain itu, Master sudah berkata kalau kita sama sekali tidak boleh membiarkan Hua Chen dan Xu Xiu mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol. Maka dari itu, aku akan melakukan segala macam cara untuk menghentikannya."      

Tang Xinlian sadar kalau Lin Dong cukup kuat. Meskipun kekuatan pemuda itu hanya berada di level Profound Life Tingkat Atas, dia bisa membunuh praktisi level Profound Death Tingkat Awal. Tetapi Hua Chen dan Xu Xiu sudah naik ke level Profound Death Tingkat Menengah. Terlebih lagi, keduanya misterius dan tak dapat ditebak. Mereka memiliki berbagai macam teknik dan tak akan mudah dikalahkan.      

"Silakan kalau kau memang ingin bertarung lebih dulu."      

Lin Dong tersenyum simpul. Dia tidak berdebat dengan Tang Xinlian di saat-saat seperti ini. Lin Dong tak berniat mendapatkan kemenangan manapun. Dia hanya berharap menyelesaikan instruksi Mo Luo dan mendapatkan esensi petir yang sejak awal memang miliknya. Kalau Tang Xinlian atau Zhou Ze bisa menghabisi Hua Chen dan Xu Xiu di kompetisi ini, maka tindakan itu akan membuat Lin Dong tak perlu repot melakukannya…      

Tang Xinlian menatap Lin Dong selama sesaat dan senyuman merekah di wajahnya. Dia kemudian menoleh memandang kelompok Huang Ling di belakang mereka, lalu berkata, "Ayo pergi. Immeasurable Mountain sudah dekat dari tempat ini."      

Tang Xinlian tidak menunda lebih lama setelah berbicara. Rambut cantiknya mengayun, dan sosok menawannya berubah menjadi secercah cahaya merah yang melesat maju. Lin Dong mengajak Mu Lingshan, dan mengikuti tak jauh di belakangnya.      

...     

Mereka tidak menemui hambatan sedikit pun selama perjalanan. Dalam waktu hanya 10 menit, Lin Dong dapat merasakan kalau hutan lebat itu mulai berakhir, dan pemandangan di hadapannya pun membentang. Tak lama kemudian, sebuah gunung menjulang yang berdiri menembus awan dan berdiri bagai pilar penyokong langit muncul di depan matanya.      

"Jadi gunung ini yang dinamakan Immeasurable Mountain, huh…"      

Tumit Lin Dong mendarat di dahan besar. Dia segera menengadahkan kepala, lalu menatap ke arah gunung ajaib yang seakan tak berujung di hadapannya. Awan-awan tebal melayang di bagian lereng gunung, sehingga tak ada seorang pun yang dapat melihat puncaknya dengan jelas. Akan tetapi, melalui Thunderbolt Ancestral Symbol di dalam badannya, Lin Dong masih dapat mendeteksi kekuatan tak asing yang memberi tanda padanya dari puncak gunung.      

Kekuatan itu adalah esensi petir yang diambil dari Thunderbolt Ancestral Symbol.      

Saat ini, kaki gunung sudah dipenuhi dengan banyak orang. Tatapan mata mereka dipenuhi sorot bersemangat ketika memandang lekat ke arah gunung yang menjulang tinggi tersebut.      

Tempat ini adalah lokasi pertarungan terakhir.      

Munculnya kelompok Lin Dong segera menarik perhatian beberapa pasang mata di sana. Tentu saja, mayoritas perhatian mereka terfokus pada Tang Xinlian di bagian depan. Sorot ngeri dan terkesima memenuhi mata mereka.      

"Ha ha, kau lumayan terlambat." Tawa lembut terdengar. Tak lama kemudian, sebuah sosok bergegas mendekat dari area tak jauh di sana. Rupanya dia adalah Zhou Ze si Little Elephant King.      

"Kami bertemu Hua Chen di perjalanan, dan sempat berduel sejenak." Tang Xinlian menjelaskan.     

"Oh?" Mata Zhou Ze terbelalak. "Bagaimana kekuatannya?"      

"Sangat kuat." Raut mengerikan muncul di wajah Tang Xinlian. Dia jelas paham betapa kuat serangan yang dikerahkannya sebelum ini. Tapi, serangan itu bisa dengan mudah ditepis oleh Hua Chen. Ternyata, praktisi dari Benua Xuan Timur itu memang cukup kuat.      

Zhou Ze mengangguk singkat. Seseorang yang dideskripsikan dengan kata 'sangat kuat' oleh Tang Xinlian kemungkinan memang punya kekuatan yang mendominasi…      

"Ada banyak praktisi kuat di tempat ini…" Lin Dong menatap area di kaki gunung, dan sorot terkejut terpancar di matanya. Dia mampu mendeteksi beberapa aura kuat di tempat tersebut.      

"Para praktisi yang bisa sampai di tempat ini tanpa tereliminasi memang memiliki beberapa ketrampilan yang hebat. Walaupun Daftar Praktisi Pemula memang punya pengaruh besar, tetapi daftar itu tidak bisa sepenuhnya diterapkan pada para praktisi muda dan kuat di Chaotic Demon Sea. Beberapa kuda hitam di tempat ini tak bisa ditebak kekuatannya," kata Zhou Ze.      

Lin Dong mengangguk. Dia hendak berbicara ketika merasakan aura dingin menyeruak dari dalam badan Mu Lingshan. Karena terkejut, Lin Dong segera menoleh, dan mendapati gadis kecil itu sedang mendelik menatap ke arah tertentu di kejauhan dengan ekspresi sangat buruk.      

Lin Dong mengikuti arah Mu Lingshan memandang, dan melihat terdapat dua sosok sedang berdiri di atas bukit. Salah satu dari mereka memiliki postur berotot dan kedua lengannya terlihat jelas. Pria itu beralis tebal dan jantan, tetapi memiliki raut yang terkesan jahat. Ada simbol bercahaya di alisnya berbentuk hiu darah yang beringas.      

Di samping pria berlengan terbuka, terdapat seorang wanita muda berpostur mungil. Dia tergolong cukup cantik, tetapi ada raut sombong yang tak bisa disembunyikan di wajahnya.      

Aura keduanya tergolong kuat. Terutama pria yang berwajah jahat. Meskipun kekuatannya belum mencapai level Profound Death Tingkat Menengah, kemungkinan kemampuannya tak jauh dari level tersebut.      

Mereka berdua juga mendeteksi tatapan Lin Dong dan segera menoleh. Pria berlengan terbuka itu menatap Lin Dong, lalu menoleh ke arah Mu Lingshan di sampingnya. Tak lama kemudian, bibirnya membentuk seringai yang dipenuhi aura jahat mengerikan.      

Sementara itu, wanita muda di sana mengerucutkan bibirnya dan memperlihatkan raut menghina.      

"Siapa mereka?" Lin Dong agak mengernyit dan bertanya.      

"Dua manusia brengsek dari Klan Blood Demon Shark." Mu Lingshan menggertakkan giginya. Nada bicaranya dipenuhi amarah. Rupanya dia punya dendam dengan mereka berdua.      

"Jadi mereka anggota Klan Blood Demon Shark…" Lin Dong mendadak memahaminya. Klan itu punya dendam yang mendalam dengan Klan Immortal Sage Whale, dan kemungkinan Mu Lingshan pernah bertemu mereka di masa lalu. Jika melihat situasi sekarang, mereka pasti bukan kawan.      

Tang Xinlian juga mengalihkan perhatiannya pada dua orang di kejauhan itu, lalu berkata, "Pria itu bernama Sha Li, sedangkan si wanita bernama Sha Ling. Mereka adalah murid langsung Klan Blood Demon Shark, dan cukup terkenal di antara generasi muda di Klan Blood Demon Shark…"      

Lin Dong mengangguk. Dia bisa merasakan dendam mendalam dari cara dua orang itu memandang. Niat buruk itu kemungkinan diarahkan pada Mu Lingshan.      

Lin Dong perlahan-lahan mengusap kepala mungil Mu Lingshan dan tersenyum padanya. Walaupun niat buruk itu tidak diarahkan padanya, tetapi Lin Dong pasti tidak akan diam dan menonton saja jika mereka berdua berencana melakukan sesuatu pada Mu Lingshan.      

"Um."     

Mu Lingshan mengangguk. Mata lebarnya mendelik marah pada wanita muda, dan bibirnya merengut, membuatnya tampak menunjukkan penghinaan.      

"Gadis kecil, kau cari mati!"      

Wajah mungil wanita muda itu mendingin ketika menyaksikan kejadian tersebut. Tangan kecilnya dikepalkan dan cahaya merah darah menyeruak. Cahaya itu langsung berubah menjadi anak panah merah darah yang melesat ke arah Mu Lingshan dengan secepat kilat.      

Raut Lin Dong sontak mendingin saat menyaksikan kekejaman wanita muda itu. Dia mengayunkan lengan bajunya, dan angin bertiup kencang. Sapuan angin itu mengalihkan arah anak panah merah darah, dan kembali melesat ke arah wanita muda dengan lebih kejam.      

"Dhuaar!"      

Pria berlengan terbuka itu meraih ke depan ketika anak panah merah darah itu melesat di hadapan wanita di sebelahnya, lalu melenyapkan kekuatannya secara paksa. Dia lalu menengadah dan memandang Lin Dong dengan raut mengancam. "Kau ingin mati?"      

"Bagaimanapun juga kalian berdua adalah anggota Klan Blood Demon Shark, mengapa sikap kalian sangat buruk?" Lin Dong menyahut dengan suara acuh.      

Wajah mungil wanita muda itu sontak memerah karena marah saat mendengarnya. Di waktu yang bersamaan, nafsu membunuh menyeruak di mata pria berlengan terbuka. Sementara itu, cahaya merah darah juga menyeruak di permukaan badannya.      

Para praktisi di sekitar terkejut karena duel yang mendadak dilakukan oleh dua belah pihak tersebut. Namun mereka tidak angkat bicara. Kedua belah pihak bukan praktisi biasa, dan memang lebih baik jika mereka saling bertarung…      

"Sepuluh puncak Immeasurable Mountain bakal dibuka. Ambillah segel gunung terlebih dulu sebelum membereskan masalah lainnya." Tang Xinlian berkata lembut.      

"Baik." Lin Dong mengangguk singkat.      

Cahaya mendadak menyinari dari gunung besar serta ajaib tak lama setelah Tang Xinlian berbicara. Sesaat kemudian, awan-awan berguncang, dan 10 puncak gunung raksasa muncul di hadapan semua orang. Cahaya berpendar di puncak-puncak gunung, dan semua orang dapat samar-samar melihat segel bercahaya di sana.     

Suara riuh-rendah terdengar di kaki gunung, dan mata banyak praktisi sontak memerah karena bersemangat.      

"Lin Dong, satu puncak untuk satu orang. Mengenai bisa tidaknya mendapatkan segel gunung, semua tergantung pada kemampuan masing-masing." Tang Xinlian menatap ke arah segel-segel bercahaya di puncak gunung, lalu berkata.      

"Oke."      

"Ayo pergi!"      

Tang Xinlian berteriak lirih. Sosoknya bergerak terlebih dahulu dan melesat mau. Dia langsung menuju ke arah salah satu puncak gunung.      

"Swuush! Swuush! Swuush!"      

Para praktisi di kaki gunung juga ikut bergerak setelah Tang Xinlian. Suara-suara angin sontak terdengar kencang di sana.      

Lin Dong menoleh ke arah Mu Lingshan, dan berkata, "Lingshan, bagaimana kalau kau memilih salah satu puncak gunung juga?"      

"Um." Mu Lingshan mengangguk bersemangat. Setelah itu, dia memeluk Life Death Coffin Cover, dan bergegas menuju salah satu puncak.      

Lin Dong nyengir melihatnya. Dia juga memilih sebuah puncak gunung dan langsung menuju ke sana.      

Ekspresi Sha Ling mendingin saat menatap ke arah Mu Lingshan yang sudah bergegas menuju puncak, lantas berkata, "Kak Sha Li, aku akan pergi dan mencabik mulut gadis kecil itu!"      

"Serahkan urusan pemuda itu padaku … Aku akan membuatnya membayar kata-kata yang sudah dia katakan." Sha Li berkata dengan sikap mengancam.      

Mereka berdua saling bertukar pandang setelah berbicara. Sesaat kemudian, mereka segera berpisah dan bergegas menuju dua puncak gunung.      

Ada banyak praktisi yang bergegas menuju ke atas dari kaki gunung, dan memecah keheningan Immeasurable Mountain. Pertarungan final akhirnya terjadi di medan pertarungan akhir…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.