Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pertemuan



Pertemuan

0Dua sosok bepergian cekatan melintasi hutan. Mereka bergerak sangat gesit dan bahkan seandainya seseorang mengawasi mereka baik-baik, maka orang itu hanya akan bisa melihat dedaunan dan dahan-dahan yang bergemerisik, sementara dua orang itu sudah lenyap di kejauhan…      

"Kak Lin Dong, orang-orang itu sangat lemah! Kemampuan kelompok itu tidak seperti reputasi mereka yang mengerikan."     

Mu Lingshan mengikuti di samping Lin Dong, dan dia bergumam. Awalnya Mu Lingshan mengira bakal ada pertarungan berskala besar. Tetapi, dia tidak mengira kalau kekuatan enam orang dari Blood Decapitation Guard bakal sangat melemah setelah mereka dipisahkan.      

"Lebih baik demikian. Karena kalau tidak, kita bakal kehilangan banyak waktu. Para praktisi yang benar-benar kuat semua bergegas menuju Immeasurable Mountain, dan tak ada seorang pun yang mau perjalanan mereka sampai terhambat. Pasti bakal ada pertarungan berskala besar ketika kita tiba di kaki Immeasurable Mountain." Lin Dong berkata sambil tersenyum.      

"Selain itu, upaya kita bertarung melawan mereka barusan tidak sia-sia. Apa kau sadar kalau praktisi-praktisi yang menghambat kita sudah tak ada lagi…"     

Mu Lingshan memiringkan kepalanya dan berpikir sesaat. Dia sadar kalau kondisi sekarang memang demikian. Selama di perjalanan, beberapa praktisi yang awalnya memperlihatkan niat buruk di mata mereka, sontak menarik kembali emosi tersebut. Ketika mereka bertemu dengan dua kelompok yang sedang bertarung sengit sebelum ini, kedua belah pihak rupanya berhenti dan membiarkan Lin Dong serta Mu Lingshan melewati medan pertarungan. Bahkan, tak ada seorang pun dari para praktisi itu yang berani menyerang…      

Kejadian itu jelas masih berhubungan dengan kenyataan kalau mereka berdua sudah mengalahkan Blood Decapitation Guard barusan.      

"Kalau demikian, kita sebaiknya menambah kecepatan. Aku benar-benar ingin melihat seperti apa para praktisi kuat yang berkumpul di kaki Immeasurable Mountain." Mu Lingshan terkekeh.      

Lin Dong mengangguk. Tumitnya menekan pada dahan kecil yang menjalar di dalam hutan lebat. Sesaat kemudian, sosoknya melesat secepat elang…      

Ketika mereka melanjutkan perjalanan, walaupun jumlah praktisi kuat di sekeliling semakin berkurang, tetapi kekuatan aura-aura para praktisi itu membuat hati Lin Dong tercengang. Meskipun demikian, di waktu bersamaan, para praktisi itu juga memperlihatkan sorot ngeri yang meluap-luap ketika melihat duo Lin Dong. Jika pandangan mata mereka sampai menatap kelompok Lin Dong, mereka bakal segera kabur menjauh. Rupanya para praktisi itu takut kalau duo Lin Dong bakal menyerang mereka…      

Lin Dong sontak terkekeh dalam hati saat menyadari kejadian tersebut. Pemuda itu segera menggeleng dan mengabaikan mereka. Dia lalu memimpin Mu Lingshan dan menambah kecepatan.      

...     

"Swuush!"      

Sosok Lin Dong bergerak seperti monyet yang lincah ketika dia melintas cepat di dalam hutan. Dia mendongak menatap ke arah di kejauhan. Dengan kecepatan mereka sekarang, dua orang itu pasti bisa tiba di kaki Immeasurable Mountain dalam waktu kurang dari 30 menit…      

"Oh?"     

Lin Dong mendadak memfokuskan pupilnya, dan sosoknya yang bercahaya melintas cekatan. Dia segera melambaikan tangannya perlahan-lahan. Di belakangnya, Mu Lingshan segera menyusul, lalu bertanya, "Ada apa?"     

Lin Dong berangsur-angsur mengurangi kecepatan dan akhirnya mendarat di pohon besar. Pandangan pemuda itu menatap ke arah daratan terbuka di hadapannya. Ada aura berdarah yang menguar di tempat tersebut. Lebih dari belasan mayat bergelimpangan di tanah, membuat tanah di sana berubah berwarna merah darah.      

"Mereka semua sudah terbunuh…" Mu Lingshan mengernyit ketika memandang ke arah kejadian tersebut. Semua orang yang memasuki Immeasurable Mirror memiliki segel spiritual di tangan mereka, dan para praktisi itu bisa kabur dengan cara menghancurkannya. Namun, orang-orang itu rupanya terbunuh … Ternyata, pembunuhnya bahkan tidak memberi mereka waktu untuk menghancurkan segel spiritual tersebut.      

Kekuatan serta teknik yang digunakan pembunuh itu tak normal dan ganas.      

Lin Dong melayang turun dan mendarat di depan mayat-mayat itu. Dia mengulurkan jarinya dan menyentuh darah di sana. Di waktu yang sama, Lin Dong juga mengaktifkan kekuatan penghisap. Jejak Qi hitam yang teramat samar menguar dari dalam darah para praktisi itu.      

"Ternyata Qi Yimo…"      

Lin Dong berkata lirih, "Orang yang membunuh mereka adalah Yimo … Kalau tebakanku tidak salah, pasti pelakunya antara Xu Xiu atau Hua Chen…"      

Para praktisi yang menjadi korban itu tergolong cukup kuat. Namun, tak ada seorang pun dari mereka yang bisa bertahan sebelum akhirnya meregang nyawa. Jelas hanya sebagian kecil dari para praktisi yang ikut serta dalam kompetisi saja yang mampu melakukannya. Selain itu, Yimo juga masih ikut andil dalam peristiwa tersebut. Maka dari itu, siapapun bisa langsung menebak siapa sebenarnya pelakunya tanpa harus berpikir…     

"Mereka juga melewati jalur ini?" Mu Lingshan terkejut. Mereka pasti bakal bertemu lawan-lawan yang merepotkan di akhir…      

"Ayo pergi."      

Lin Dong mendongak dan menatap ke arah di kejauhan. Kedua matanya memicing, sosoknya bergegas.      

Lin Dong kembali mendapati beberapa kejadian serupa selama di perjalanan. Para praktisi itu semua terbunuh sebelum mereka sempat menghancurkan segel-segel spiritual di tangan masing-masing. Kejadian itu membuat sorot mata Lin Dong mendingin. Pelakunya benar-benar kejam. Jelas siapapun tak perlu membunuh di tempat seperti ini. Namun, pelakunya masih membunuh siapapun yang ditemuinya.      

"Ada sesuatu yang terjadi di depan. Berhati-hatilah." Sorot Lin Dong berubah tajam saat dia menatap ke arah bagian dalam hutan. Di tempat itu, dia kembali mendeteksi riak-riak energi mengerikan.      

...     

"Siapa kau?"     

Sekelompok praktisi yang terlihat menyedihkan berkumpul bersama di area kosong di dalam hutan. Saat ini, tatapan mata para praktisi itu memperlihatkan sorot ngeri saat memandang ke arah pria yang berdiri di dahan pohon di depan mereka.      

Tiga pemimpin kelompok itu bukan orang asing. Mereka adalah Huang Ling, Chen Qing, dan Li Lin yang pernah terlibat konflik dengan Lin Dong ketika berada di paviliun penyambut tamu beberapa saat yang lalu.      

Terlebih lagi, bagian yang paling mengejutkan adalah, bahkan dengan adanya tiga praktisi kuat 10 besar di Daftar Praktisi Pemula yang berkumpul bersama, mereka masih terpojok sampai menyedihkan. Sebenarnya seberapa kuat orang yang mendesak mereka sampai separah itu?     

Sekarang, trio Huang Ling sedang menatap lekat pada area di hadapan mereka. Ada pria berbaju hitam berdiri di dahan pohon. Pria itu terlihat biasa saja dan tidak mencolok, sedangkan sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman. Namun meskipun demikian, senyumnya terlihat seperti senyuman Dewa Pencabut Nyawa di mata kelompok Huang Ling. Senyum itu membuat sensasi merinding merambat naik di hati mereka.      

Sebelum ini, mereka bertiga bahkan tidak bisa bertahan dari satu serangan melawan orang itu, walaupun mereka sudah menggabungkan kekuatan. Kemampuan mengerikan yang dimiliki pria itu membuat mereka tak percaya.      

"Para praktisi di Daftar Praktisi Pemula di Chaotic Demon Sea benar-benar tidak sesuai reputasinya…" Pria berbaju hitam itu terkekeh pelan. Dia menatap ke arah trio Huang Ling yang babak belur, lantas tertawa.      

"Kau!"      

Huang Ling murka. Dia hendak berteriak marah saat dihentikan oleh Chen Qing di sampingnya. "Orang ini sangat misterius. Kekuatannya mungkin setara dengan Tang Xinlian dan Zhou Ze. Kita bukan tandingannya. Ayo pergi!"      

Ekspresi Huang Ling agak berubah ketika mendengarnya. Dia terlihat sangat enggan melakukannya. Terlalu memalukan kalau kabur sekarang.      

"Oh, kalau kalian berpikiran mau pergi sekarang … mungkin kalian berpikiran terlalu jauh." Pria berbaju hitam itu berkata sambil tersenyum.      

Sorot mata Chen Qing berubah ketika mendengarnya. Dia segera membuka telapak tangannya, dan mendapati kalau segel spiritual di telapak tangannya sudah lenyap secara misterius. Garis hitam aneh menjalar di tangan-tangan mereka.      

"Apa yang sudah kaulakukan?!" Pupil Chen Qing menciut, dan dia berteriak lantang.      

"Aku tidak suka kalau sampai ada orang yang selamat ketika aku melakukan sesuatu." Pria berbaju hitam itu terkekeh. Sorot tak berbelas kasih menyeruak dari dalam matanya. "Oleh karena itu, kalian semua harus tetap berada di tempat ini."      

Pria berbaju hitam itu meraih ke depan usai berbicara. Qi hitam jahat yang ajaib menyeruak ke sekitar. Energi itu langsung berubah menjadi tangan raksasa, lalu diayunkan tanpa ampun ke arah kelompok Huang Ling.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Kelompok Huang Ling jelas tak mau menyerah dengan semudah itu. Yuan Power yang kuat menyeruak. Namun, ilmu bela diri mereka yang terkesan tajam dan kuat malah lenyap setelah terkena telapak tangan raksasa dari Qi hitam tersebut.      

"Apa?!"     

Sorot tercengang di mata kelompok Huang Ling semakin jelas ketika mereka mengetahui kalau serangan-serangan yang dikerahkan ternyata tidak efektif. Darimana asal muasal pria di depan mereka? Mengapa dia sangat misterius? Bagaimanapun juga, mereka tidak pernah mendengar tentang praktisi sepertinya di Chaotic Demon Sea.      

"Ajal kalian sudah tiba."      

Pria beraura hitam itu menyunggingkan senyum. Tangannya bercahaya dan muncul di atas kepala kelompok Huang Ling. Namun sebelum telapak tangannya bisa diayunkan ke bawah, sebuah raungan petir mendadak menggema di hutan. Naga petir terlontar memasuki hutan lebar. Sesaat kemudian, naga petir itu menghantam tanpa ampun pada telapak tangan raksasa.      

"Dhuaar!"      

Gelombang udara liar dan berkecamuk menyebar ke sekitar. Huang Ling dan para praktisi lainnya terdesak mundur. Sementara mereka masih kebingungan, terdapat dua sosok yang bergerak cekatan di hutan lebat, lantas mendarat di depan mereka.      

"Lin Dong?"      

Kelompok Huang Ling menatap ke arah dua sosok yang muncul di hadapan mereka. Para praktisi itu sontak sangat terkesima. Sesaat kemudian, ekspresi mereka menjadi rumit. Kelompok Huang Ling tidak menyangka kalau pihak yang turun tangan dan menyelamatkan mereka ternyata Lin Dong, seseorang yang pernah terlibat konflik dengan mereka.      

Akan tetapi, Lin Dong sekarang sama sekali mengabaikan mereka. Alih-alih, matanya memandang lekat pada pria berbaju hitam misterius di depannya. Pria itu jelas tidak terlihat seperti Xu Xiu si Faceless Person yang berada di peringkat pertama di Daftar Praktisi Pemula.      

"Ah, akhirnya aku bertemu denganmu…" Pria berbaju hitam itu memandang Lin Dong yang baru saja muncul. Pria itu agak terkejut, dan terkekeh pelan setelahnya.      

Tatapan mata Lin Dong terlihat tajam. Dia memandang ke arah pria berbaju hitam, lalu perlahan-lahan berkata, "Kau Hua Chen dari Yuan Gate, 'kan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.