Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Kota Fiery Flame



Kota Fiery Flame

0"Faceless Person … Xi Xiu…"      

Lin Dong menatap ke arah julukan aneh yang diberikan pada praktisi peringkat pertama di Daftar Praktisi Pemula, dan sontak mengernyitkan alisnya. Tampaknya praktisi itu lumayan aneh dan misterius, huh.      

Mengenai kekuatan praktisi bernama Faceless Person itu, Lin Dong sama sekali tidak meragukannya. Sampai bisa mendapat pengakuan dari semua orang di Chaotic Demon Sea—di tempat mana terdapat begitu banyak praktisi ahli, serta para manusia berbakat dengan kemampuan yang mengerikan—tidak mungkin si Faceless Person bisa mencapai peringkat atas dengan keberuntungan saja.     

"Xu Xiu sangat kuat … Terlebih lagi, kabarnya dia bukan bagian sekte manapun. Dia juga jarang meninggalkan petunjuk mengenai keberadaannya, dan walaupun Fate Pavilion punya kemampuan pengumpulan informasi yang luar biasa, mereka hanya bisa mendapatkan sedikit informasi mengenai orang itu."      

Sambil melongokkan kepala mungilnya mendekat, Mu Lingshan melirik area yang sedang dilihat Lin Dong. Dia lalu terkekeh dan berkomentar, "Orang itu seperti Kak Lin Dong. Dia mendadak muncul entah darimana. Pertama kali dia muncul itu setahun lalu. Dia lalu bertarung dan menghabisi praktisi ahli level Profound Death Tingkat Menengah. Kejadian itu akhirnya menimbulkan keributan besar selama masa itu.     

"Setelah insiden itu, ada berita-berita mengenai dia yang juga tersebar. Kabarnya Tang Xinlian dari Flame Divine Hall dan Zhou Ze dari Thousand Elephant Mountain bekerja sama mengalahkannya. Tapi, mereka tidak terlalu bisa mengimbanginya.     

"Maka dari itu, peringkat pertama di Daftar Praktisi Pemula berhasil didapatkan olehnya. Hehe, jika Kak Lin Dong bertemu dengannya, aku penasaran siapa yang lebih kuat?"      

Lin Dong sontak terkekeh. Dia lalu mengusap kepala Mu Lingshan dan menyahut, "Dia adalah orang yang beringas. Aku tidak ingin mengusiknya, kecuali memang terpaksa."      

Setahun lalu, Lin Dong baru saja tiba di Chaotic Demon Sea. Pada waktu itu, dia baru saja naik ke Tingkat Profound Life. Sedangkan Xu Xiu, pria itu sudah cukup kuat untuk membunuh praktisi ahli level Profound Death Tingkat Menengah di masa lalu. Kemampuannya bahkan membuat Lin Dong merasakan sensasi terkejut dan ngeri di dalam hatinya. Tampaknya memang ada banyak harimau yang sedang meringkuk, serta naga-naga yang tersembunyi di Chaotic Demon Sea. Jika praktisi seperti pria itu sampai ikut serta dalam Kompetisi Petir, maka Lin Dong yang bermaksud mengambil kembali esensi petir, mungkin harus bertarung melawannya di momen terakhir.      

Sedangkan hasil yang bakal muncul, bahkan Lin Dong juga penasaran.      

"Ayo pergi. Kita harus bergegas menuju wilayah Flame Sea terlebih dulu. Kalau melihat waktunya, acara bernama Kompetisi Petir itu pasti akan dimulai tak lama lagi…" Lin Dong melemparkan gulungan di tangannya pada Mu Lingshan sambil menyunggingkan senyum di wajahnya. Namun, senyuman Lin Dong kali ini jauh lebih serius dibandingkan sebelumnya.      

Orang lain mungkin tidak tahu alasan mengapa Flame Divine Hall memilih mengadakan Kompetisi Petir, tapi Lin Dong sangat memahaminya. Sambil menggunakan Thunderbolt Ancestral Symbol sebagai umpan, Mo Luo dan Flame Divine Hall-nya ingin memancing Yimo-yimo yang bersembunyi di dunia ini.      

Rencana itu tergolong besar dan nekat. Lin Dong hanya bisa membayangkan pergolakan yang bakal terjadi karena kejadian tersebut. Yimo adalah makhluk hidup yang asing bagi manusia. Namun, para praktisi yang mengetahui peristiwa di masa lalu, mereka tentu tahu betapa mengerikan Yimo-yimo itu. Terlebih lagi, faktor yang membuat hati semua orang berdesir adalah Yimo tidak bisa hidup berdampingan dengan makhluk hidup lainnya di dunia ini…      

Alasan mereka datang kemari adalah untuk melahap semua makhluk yang ada di dunia ini.      

Maka dari itu, Yimo-yimo adalah musuh seluruh manusia yang hidup di dunia.      

Sedangkan apakah rencana Mo Luo bakal berhasil atau tidak, Lin Dong tidak bisa menentukan secara pasti. Walaupun Mo Luo sudah mengumpulkan beberapa praktisi papan atas, tetapi Yimo-yimo itu … adalah pembawa bencana di masa-masa kuno…     

Ketika berpikir sampai ke poin itu, Lin Dong akhirnya menggeleng perlahan, dan menahan segala macam pikiran serta perasaan rumit itu di dalam kepalanya. Lin Dong tahu kalau dia sekarang tidak cukup kuat untuk bisa berpartisipasi dalam urusan tersebut. Tetapi, sebagai pemilik Simbol Leluhur, Lin Dong tahu kalau dia harus ikut serta dalam urusan mengawasi perkembangan urusan ini.      

Sambil menghela napas panjang, Lin Dong mendongak menatap garis yang terbentuk oleh lautan serta langit di kejauhan. Dia menatap ke arah langit di sana, dan awan-awan badai seakan memadat bersama, lalu menekan pada daratan di bawah…      

...     

Wilayah Flame Sea termasuk area lautan yang membentang luas di Chaotic Demon Sea. Di wilayah lautan itu, tidak ada fraksi lain. Di tempat ini, hanya ada satu penguasa, yaitu Flame Divine Hall.      

Mereka, tak diragukan lagi, merupakan penguasa dan pemimpin wilayah laut tersebut.      

Para praktisi yang terlihat sebanyak awan tengah berkumpul di Chaotic Demon Sea. Jika dibandingkan dengan Benua Xuan Timur, kekuatan besar di tempat itu rupanya terkunci dalam hubungan yang tergolong lebih rumit. Menempati area lautan berukuran besar tentu bukan hal yang mudah. Alasan mengapa Flame Divine Hall bisa melakukannya adalah karena Mo Luo.      

Tingkat Samsara, pemilik Blazing Ancestral Symbol.     

Dua hal itu merupakan julukan yang sederhana. Tetapi, para praktisi Tingkat Reincarnation papan atas tidak akan berani memperlihatkan sikap tidak sopan sedikit pun pada Mo Luo.      

Di wilayah laut ini, hampir tidak ada siapapun yang berani menantang kekuasaan Flame Divine Hall. Bahkan fraksi-fraksi besar bakal lebih memilih menahan diri ketika sampai di wilayah laut ini, berbeda dengan sikap mereka biasanya.      

Ketika Lin Dong dan Mu Lingshan tiba di wilayah Flame Sea, rupanya lima hari sudah berlalu.     

Sambil berdiri di atas paus raksasa, Lin Dong menatap ke arah wilayah lautan di depannya yang sudah berwarna merah samar. Sorot terkejut dan terkesima juga terpancar dengan penuh semangat di dalam mata Lin Dong. Saat memasuki wilayah lautan itu, dia bisa merasakan kalau ada energi yang sangat tak terkendali serta panas di bawah laut.      

"Ada rantai lahar yang terus tersambung di bawah wilayah Flame Sea. Jangan anggap kalau wilayah laut ini tenang hanya dengan melihat permukaannya. Di bawah permukaannya, kau akan melihat banyak gunung lahar yang menjulang dan memuntahkan lahar. Jika ada seseorang yang sembrono, bahkan praktisi Tingkat Profound Death akan terluka dengan sangat parah." Sebagai anggota Klan Immortal Sage Whale, Mu Lingshan jelas sangat mengenai struktur bawah tanah lautan.      

Usai mengangguk singkat, Lin Dong lalu menyunggingkan senyum dan menyahut, "Ayo pergi. Kita harus langsung menuju ke Kota Fiery Flame di tengah-tengah laut."      

Setelah berbicara, Lin Dong lalu memimpin dan bergegas maju. Sambil menepuk paus raksasa itu perlahan, Mu Lingshan lalu mengikutinya di belakang. Paus itu menggoyangkan ekornya yang besar, dan segera menyelam ke dalam lautan.      

Ketika paus besar itu masuk ke lautan, sosok Lin Dong dan Mu Lingshan bertransformasi menjadi dua sinar cahaya yang langsung bergerak cepat menuju area terdalam di wilayah lautan.      

Pada saat ini, wilayah Flame Sea sudah sangat ramai. Sinar-sinar cahaya melintas di langit, lalu memenuhi udara ketika mereka semua mengarah ke area yang sama. Pemandangan itu terlihat cukup menakjubkan dan luar biasa.      

Ketika berangsur-angsur menuju area terdalam di wilayah Flame Sea, Lin Dong terkadang bisa melihat kelompok praktisi dalam jumlah besar mengenakan armor merah menyala yang melintas. Mereka memakai pelindung kepala, dan tatapan mata tajam serta cermat terus-menerus diedarkan ke sekitar.      

Saat melihat kelompok pasukan itu di sekitarnya, Lin Dong bisa melihat lambang api di dada mereka. Lambang itu merupakan tanda Flame Divine Hall. Rupanya mereka adalah pasukan Flame Divine Hall.      

Ketika memandang pasukan penjaga yang sangat terlatih itu, Lin Dong sontak mengangguk. Flame Divine Hall memang tak diragukan lagi merupakan salah satu penguasa di Chaotic Demon Sea…      

Wilayah Flame Sea tergolong besar dan luas, serta punya area kepulauan yang padat. Tempat yang ingin didatangi Lin Dong dan Mu Lingshan adalah Kota Fiery Flame, markas pusat Flame Divine Hall. Tempat itu juga merupakan lokasi Kompetisi Petir.      

Ketika Lin Dong dan Mu Lingshan semakin dekat dengan Kota Fiery Flame, hari sudah menjadi senja. Saat hampir tiba di sana, sebuah daratan berwarna merah menyala muncul di kejauhan. Di daratan itu, terdapat sebuah kota raksasa yang begitu besar dan seolah tidak berujung, mirip naga api kuno yang berdiri di daratan di atas laut.      

Sebuah tirai cahaya merah menyala, mirip seperti mangkuk yang dibalikkan, terlihat menyelimuti seluruh bagian kota. Gejolak energi yang bisa dibilang lumayan mengerikan menguar dari permukaan tirai tersebut. Karena energi itu, bahkan dimensi di sekitar memperlihatkan tanda-tanda samar sedang melengkung dan terdistorsi.      

Sinar-sinar cahaya yang menghunjam dari sekeliling kota itu terlihat seperti hujan deras. Hingga pada akhirnya, mereka melintasi tirai cahaya, dan memasuki kota raksasa tersebut.      

Lin Dong dan Mu Lingshan perlahan-lahan mendarat dari langit, lalu memasuki kota raksasa yang tampak ajaib itu. Ketika mereka masuk, suara riuh-rendah ramai yang membumbung sampai langit langsung menyambut mereka. Sebagai akibatnya, kepala Lin Dong agak mendengung selama sesaat. Dia segera terkekeh getir melihat lautan manusia yang begitu besar di kota. Jangan-jangan semua praktisi terkenal di Chaotic Demon Sea sudah berkumpul di tempat ini?     

"Kak Lin Dong, kabarnya Kota Fiery Flame punya paviliun untuk menyambut tamu. Siapapun yang berpartisipasi dalam Kompetisi Petir akan berada di sana. Bagaimana kalau kita ke tempat itu?" Sambil memandang ke arah kota yang ramai itu, sorot bersemangat terpancar di mata Mu Lingshan saat dia berkata sambil tersenyum.      

"Oke."     

Lin Dong mengangguk. Saat ini, sudah ada berbagai macam penguasa serta pengganggu yang berkumpul di tempat itu. Ketika orang-orang kasar itu berkumpul di tempat yang sama, mungkin bakal menimbulkan peristiwa yang lumayan menarik.      

Sambil memikirkan itu, mereka berdua tidak berada di sana lebih lama, dan langsung menuju ke tempat yang disebut-sebut sebagai paviliun penyambut tamu. Tempat itu tergolong mencolok, bahkan di Kota Fiery Flame. Setelah sekitar 10 menit berlalu, mereka berdua akhirnya tiba di depan paviliun penyambut tamu.      

Di dalam paviliun raksasa dan luas, terdapat beberapa penjaga yang mengenakan armor merah menyala dengan aura pemberani menguar di badan mereka. Para penjaga itu terlihat cukup tegas dan berekspresi serius. Tampaknya Flame Divine Hall sudah berusaha keras demi menjaga ketertiban, terutama di lokasi tersebut. Ada berbagai macam praktisi muda dari Chaotic Demon Sea yang berkumpul di sana, dan tidak ada seorang pun dari mereka yang merupakan orang lemah.      

Untuk masuk ke dalam paviliun penyambut tamu tidak dibutuhkan proses pengecekan yang rumit. Oleh karena itu, mereka berdua berhasil masuk. Saat berjalan melewati pintu-pintu besar, atmosfer panas seketika menyambut mereka. Pemandangan yang menyambut mereka adalah aula besar serta luas. Ada banyak orang di tiap-tiap sudutnya, dan atmosfer yang luar biasa menyebar di sana.      

Sambil mengedarkan pandangannya, mata Lin Dong akhirnya agak memicing. Rasa terkejut menyeruak di dalam hatinya. Hanya dengan melihat sekilas, dia bisa merasakan cukup banyak gejolak aura kuat dan pemberani menguar di sekitarnya. Tampaknya lawan-lawannya kali ini cukup berbakat.      

"Lin Dong?!"      

Saat Lin Dong mengawasi beberapa praktisi di sekitarnya, sebuah suara yang tak asing dan manis serta mengandung nada agak terkejut tetapi gembira, mendadak terdengar dari belakangnya. Setelah agak melongo dan membalikkan diri, dia disambut oleh beberapa wajah yang tidak asing.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.