Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Kawan Lama



Kawan Lama

0"Kau … Kau Lin Dong?" Sosok menawan Jiang Xue menjadi kaku ketika memandang wajah pemuda yang tersenyum itu dengan raut terperangah. Kedua tangan seperti giok di balik lengan bajunya perlahan-lahan dikepalkan erat, dan suara pelan gemetaran terlontar dari bibir merahnya dengan susah-payah.      

"Lin Dong?"      

Suaranya tidak keras, tapi masih bisa didengar oleh beberapa murid Sekte Elang di dekatnya. Tak lama kemudian, badan murid-murid itu terhentak ketika menyaksikan pemuda di depan mereka dengan sorot tercengang. Nama itu dikenal oleh semua orang di Dinasti Agung Yan.      

Apa orang di depan mereka adalah praktisi legendaris bernama Lin Dong yang sudah menumpas sekte super terkuat di Benua Xuan Timur?      

Lin Dong menatap ekspresi Jiang Xue sambil terkekeh pelan dan mengangguk. Tatapan mata yang diarahkan saat dia memandang ke arahnya tampak aneh. Bertahun-tahun lalu, Jiang Xue hanyalah gadis kuat yang ingin melindungi Eagle Martial Dojo. Akan tetapi, Lin Dong tidak pernah membayangkan kalau Jiang Xue bakal menjadi Ketua Sekte Elang bertahun-tahun kemudian. Tampaknya tidak hanya Lin Dong seorang yang beruntung dengan nasibnya.      

Jiang Xue akhirnya berangsur-angsur kembali tersadar. Dia menatap lekat pada Lin Dong dan melambaikan tangannya yang seperti giok untuk membubarkan pasukan besar Sekte Elang di langit. Jiang Xue perlahan-lahan melangkah maju dan mendekat di samping Lin Dong sambil berkata, "Aku tidak pernah mengira kalau akan bisa bertemu lagi denganmu."      

Lin Dong menatapnya. Sorot rumit di mata Jiang Xue membuat Lin Dong merasakan sesuatu yang tidak bisa dideskripsikan. Akan tetapi, dia masih tersenyum dan menjawab, "Aku juga tidak pernah membayangkan kalau beberapa tahun kemudian, Eagle Martial Dojo-mu akan menjadi Sekte Elang yang terkemuka di Dinasti Agung Yan. Benar-benar pencapaian yang hebat."      

"Pencapaian kecil ini kemungkinan tidak bisa menarik minatmu, 'kan?" Jiang Xue berkata dengan suara pelan dan bernada kecut. Walaupun perkembangan Sekte Elang sama sekali tidak bisa dihina, tapi masih jauh apabila dibandingkan dengan sekte-sekte super tersebut. Selain itu, sekte super terkuat di Benua Xuan Timur sudah dimusnahkan oleh Lin Dong. Memangnya Sekte Elang yang kecil bisa apa jika dihadapkan dengan kekuatan sebesar itu.      

Lin Dong hanya mampu terkekeh datar dua kali ketika merespon nada kecut Jiang Xue. Dia tidak mampu menanggapinya dengan kata-kata yang sesuai.      

"Haha, Lin Dong, apa itu benar-benar kau?" Suara tawa terbahak-bahak mendadak terdengar dari belakang. Seorang pria paruh baya beruban mendekati mereka. Raut gembira yang meluap-luap memenuhi wajahnya saat dia memandang Lin Dong.      

"Heh, Paman Jiang Lei." Lin Dong memandang ke arah wajah pria paruh baya yang samar-samar terasa tak asing, dengan senyuman terukir di wajahnya. Dia menangkupkan kedua tangannya dengan penuh hormat, dan memberi salam pada pria tersebut.      

Jiang Lei menatap gembira Lin Dong dengan mata yang dipenuhi perasaan samar. Pemuda itu sekarang adalah sosok legendaris di Benua Xuan Timur, dan ada banyak orang yang ingin membuat hubungan baik dengannya. Tapi, siapa yang pernah mengira kalau sosok legendaris itu dulu pernah mewakili Eagle Martial Doko mereka di pertarungan bertahun-tahun lalu…      

"Dengan status sepertimu, kurasa kau sudah lama melupakan orang-orang seperti kami, 'kan?" Saat Jiang Xue melihat betapa akrab Lin Dong dengan Jiang Lei sampai dia tidak terlalu memperhatikannya, dia menggigit bibir merahnya, dan berkata dengan nada agak menaruh dendam.      

Jiang Lei melirik Jiang Xue dengan sorot tidak berdaya. Gadis itu selalu bersikap keras ketika menangani urusan besar di Sekte Elang. Mengapa sekarang dia malah menjadi sangat mirip dengan dirinya bertahun-tahun lalu?      

"Nona Jiang Xue menggodaku. Kalau dulu kau tidak membawaku keluar dari hutan kabut, aku mungkin sudah lama menjadi makanan serigala." Lin Dong memaksakan diri untuk tersenyum. Dia tidak tahu darimana dendam Jiang Xue berasal. Jangan-jangan karena peristiwa di malam hari itu?      

Ketika memikirkannya, mata Lin Dong mendadak diedarkan pada sosok elok dan indah Jiang Xue, lalu sorot kikuk sontak terpancar di matanya. Kemungkinan wanita manapun bakal menjadi dendam kalau ditolak setelah menawarkan badan mereka secara sukarela…      

Meskipun Lin Dong hanya mengedarkan tatapan matanya sekilas, tapi Jiang Xue sekarang bukanlah gadis di masa lalu yang perlu memohon bantuannya. Pandangannya yang tajam seketika mendeteksi tingkah laku Lin Dong. Wajah cantiknya segera memerah, dan dia mendelik ke arah Lin Dong dengan sikap malu.      

"Uhuk … Aku kembali karena ayahku menerima permintaanmu untuk membantu kalian. Makanya, aku kemari untuk melihat apa yang salah dengan Great Wastelands Ancient Tablet." Lin Dong mengalihkan pandangan. Tak lama kemudian, dia bertanya dengan kebingungan. "Selain itu, apa ada hubungan antara kalian dan Great Wastelands Ancient Tablet?"      

Jiang Lei tersenyum sambil mengangguk dan menjelaskan, "Setelah kau, Xue'er juga memasuki Great Wastelands Ancient Tablet dan diakui oleh Jiwa Prasasti. Sehingga, dia bisa mendapatkan warisan sekte kuno. Hingga akhirnya, kami mendirikan Sekte Elang untuk melindungi Great Wastelands Ancient Tablet."      

Lin Dong sontak terkesima ketika menatap Jiang Xue. Dia juga pernah bersentuhan dengan Jiwa Great Wastelands Ancient Tablet, tetapi hanya mendapatkan Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger. Sedangkan untuk warisan sekte, semua itu di luar kemampuan Lin Dong. Dia tidak pernah menyangka kalau Jiang Xue rupanya benar-benar luar biasa…      

"Katakan padaku tentang masalah Great Wastelands Ancient Tablet." Lin Dong menunjuk Great Wastelands Ancient Tablet dan berkata.      

Baru ketika mereka mulai membicarakan tentang urusan yang sebenarnya, alis hitam legam Jiang Xue agak mengernyit. "Dimensi di dalam Great Wastelands Ancient Tablet sekarang agak berbeda dengan masa lalu … Apa kau tahu siapa pelindung di dalam prasasti?"      

Lin Dong menganggukkan kepalanya. Dulu, dia sampai kabur dengan susah-payah dari pelindungnya. Akan tetapi, dia berhutang pada pelindung itu karena pil-pil Nirvana yang terkutuk.      

"Kau pasti tahu kalau Sekte Great Desolate dahulu kala pernah diserang oleh Yimo, lalu pertarungan besar menggemparkan bumi pernah terjadi di tempat ini. Hingga akhirnya, sekte itu hancur, tapi Yimo juga mengalami kekalahan yang besar, sehingga muncul Qi iblis di bawah tanah. Selama beberapa tahun ini, Qi iblis itu semakin bermunculan."      

"Rupanya memang karena Qi iblis."      

Lin Dong menghela napas perlahan. Dia sudah merasakannya sejak tiba di sini, tapi tidak mengira kalau rupanya energi itu berasal dari lawan lamanya. Dia sekarang bisa membayangkan apa yang terjadi di Great Wastelands Ancient Tablet di masa lalu kemungkinan dikarenakan keberadaan Devouring Ancestral Symbol. Peristiwa serupa sudah terjadi pada goa petir yang sudah diserang oleh Yimo.      

"Sisa-sisa kehendak dari banyak sesepuh Sekte Great Desolate ditinggalkan di dalam Great Wastelands Ancient Tablet. Selama bertahun-tahun, pelindung di sana berangsur-angsur menghisap kehendak-kehendak itu, sehingga menyebabkan beberapa perubahan terjadi. Perubahan-perubahan itu awalnya positif, tetapi ketika Qi iblis menyeruak dari bawah tanah, pelindung itu berangsur-angsur terkena dampaknya. Namun, kegigihan dan tekadnya tidak tertandingi. Makanya, meskipun setelah digerogoti oleh Qi iblis, dia menolak melukai apapun di Sekte Great Desolate, dan hanya bisa meraung memilukan tiap harinya…" Saat ini, Jiang Xue menghela napas pelan.      

Ekspresi Lin Dong tampak menggelap. Dia cukup mengagumi pelindung Sekte Great Desolate itu. Bahkan setelah kematian, dan Dao-nya semakin lenyap, tapi dia terus mengandalkan perasaannya yang ingin melindungi sektenya, sehingga mengubahnya menjadi sosoknya sekarang demi melindungi sekte untuk selamanya. Dedikasi seperti itu membuat rasa hormat muncul di dalam hati Lin Dong. Dia tidak pernah membayangkan kalau Qi iblis bakal melukai pelindung Great Wastelands Ancient Tablet.      

"Kita tidak tahu mengapa, tetapi Qi iblis di dalam Great Wastelands Ancient Tablet sudah semakin bertambah selama beberapa tahun terakhir. Qi iblis itu seakan ingin menyeruak keluar dari Great Wastelands Ancient Tablet," kata Jiang Xue.      

Mata Lin Dong agak terbelalak. Jika Qi iblis itu sampai keluar dari Great Wastelands Ancient Tablet, maka seluruh nyawa di Provinsi Gurun Besar bakal habis.      

"Kami sudah mencoba berbagai macam cara, tapi akhirnya tetap tidak bisa menyegel Qi iblis itu. Lalu terjadi sesuatu ketika Qi iblis hendak menyeruak keluar." Saat ini, ekspresi Jiang Xue dan Jiang Lei menjadi rumit.      

"Apa yang terjadi?" Lin Dong agak kebingungan ketika dia bertanya.      

"Qi iblis yang menyeruak keluar itu berhasil dinetralkan oleh Yinyin…" Jiang Xue bergumam.      

"Yinyin?" Lin Dong terkejut. Seorang gadis kecil sangat imut yang sedang mengerjapkan mata lebarnya muncul di dalam pikiran Lin Dong. Rupanya gadis itu bisa menetralkan Qi iblis?     

"Ya, kami tidak tahu betul bagaimana caranya, tapi bisa menangani masalah itu benar-benar sesuatu yang baik. Tak lama kemudian, kami mengatur agar Yinyin tinggal di Great Wastelands Ancient Tablet. Mungkin aneh kalau aku mengatakan ini, tetapi dengan adanya dia di dalam Great Wastelands Ancient Tablet, Qi iblis itu berangsur-angsur berhasil dinetralkan. Akan tetapi, Qi iblis akan segera menyeruak lagi. Dengan demikian, mereka bakal terus berada di situasi seperti menemui jalan buntu yang berlangsung hingga sekarang…"      

Mata Lin Dong dipenuhi sorot terkesima. Dia paham betapa sulit menangani Qi iblis. Yinyin adalah gadis kecil yang bahkan belum memulai penempaan ilmu bela diri. Bagaimana caranya dia memiliki efek yang bisa membelenggu Qi iblis?      

"Sepertinya pasti ada sesuatu yang tidak beres di dalam Great Wastelands Ancient Tablet." Lin Dong tersenyum simpul. Dia sudah terlalu sering bertarung melawan Yimo, sehingga dia bisa tahu kalau ada sesuatu yang tersembunyi di dalam Great Wastelands Ancient Tablet dengan hanya sekali lihat.      

Jiang Xue mengangguk. Dia samar-samar juga merasa demikian, tetapi tidak terlalu yakin.      

"Bukalah Great Wastelands Ancient Tablet. Kita akan tahu kalau masuk dan melihat kondisinya." Lin Dong mengayunkan tangannya dan berkata.      

Dengan Lin Dong bersamanya, Jiang Xue jelas tidak terlalu khawatir. Tanpa ragu-ragu lagi, dia perlahan-lahan mengayunkan tangannya yang seperti giok, dan cahaya menyilaukan menyeruak dari Great Wastelands Ancient Tablet. Cahaya itu menyelimuti, dan membawa mereka berdua memasuki prasasti. Ketika cahaya itu menghilang, dua orang di sana sudah lenyap.      

Saat Lin Dong membuka matanya, pemandangan di depan mereka sudah berubah. Wilayah itu masih berupa area gurun yang sama. Puing-puing bisa terlihat di sana, penanda kalau tempat itu dulunya berupa daratan yang subur.      

Pandangan Lin Dong diedarkan ke area sekitar, dan dia melihat jejak aura hitam yang terus bermunculan dari bawah tanah. Matanya segera memicing.      

"Groaar!"      

Sementara Lin Dong mengawasi daratan, sebuah raungan memilukan mendadak terdengar di kejauhan. Raungan itu dipenuhi dengan rasa kesakitan serta amarah.      

Suara itu berasal dari pelindung prasasti.      

Alis Lin Dong perlahan-lahan mengernyit. Usai mengayunkan lengan bajunya, dia dan Jiang Xue bergegas menuju arah raungan berasal. Dalam waktu hanya beberapa menit, mereka melihat sebuah puncak gunung terpencil di sana sebuah sosok hitam tampak berlutut dengan satu kaki, dan terus meraung menghadang langit. Qi iblis pekat terus-menerus menguar dari badannya.      

Di bawah sosok hitam itu terdapat sebuah batu besar di mana seorang gadis kecil berbaju kuning tampak duduk tak berdaya. Kedua kakinya yang seputih salju diayunkan, dan cahaya menguar dari badannya. Cahaya itu menyelimuti sosok hitam dan terus memurnikan Qi iblis yang menguar dari badan pelindung tersebut.      

"Yinyin!" Jiang Xue memandang sosok gadis kecil dan segera melambaikan tangannya.     

"Kak!"      

Gadis kecil itu tampak gembira ketika mendongakkan kepalanya. Matanya yang lebar melihat Jiang Xue yang mendekat, dan sosok mungilnya segera melompat untuk langsung mendekat. Jiang Xue bergegas menangkapnya dan tersenyum kecil ketika jari-jari rampingnya yang seperti giok menunjuk ke arah sosok di belakangnya. "Lihat, siapa ini?"      

Gadis kecil itu mengikuti arah jari Jiang Xue dan melihat Lin Dong yang tersenyum lembut di sana. Sorot bertanya-tanya terpancar di matanya yang lebar, lalu segera digantikan dengan ekspresi gembira di wajah mungil tersebut.      

"Kak?"      

Lin Dong mendengar suara masih muda dan lembut yang sama persis seperti di masa lalu. Dia lantas memandang Yinyin yang sosoknya masih tetap sama, meskipun sudah bertahun-tahun berlalu. Walaupun bingung, Lin Dong tetap tersenyum dan menganggukkan kepalanya.      

Saat dia mengangguk, gadis kecil itu sudah berlari gembira mendekatinya. Matanya yang berwarna hitam legam tampak dipenuhi kegembiraan. Angin sepoi-sepoi lantas berembus, meniup poni di dahi Yinyin, dan Lin Dong melihat sebuah Simbol yang tak biasa serta hampir tidak bisa dideteksi. Badan pemuda itu segera terhentak hebat.      

Benda itu … segel reinkarnasi?      

Yinyin rupanya juga seorang Reincarnator?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.