Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Membangkitkan Fen Tian



Membangkitkan Fen Tian

0Pak tua Fen Tian perlahan-lahan membuka matanya dan memandang ke arah pemuda yang berdiri di depannya. Di dalam kepalanya, Fen Tian merasa kalau wajah itu tidak asing. Namun dia mengernyit ketika mencoba menjernihkan pikirannya. Meskipun dia bisa hidup selamanya setelah mengubah dirinya menjadi zombie, tapi apabila dibandingkan dengan manusia biasa, masih ada perbedaan di antara keduanya.      

"Kau…" Pak tua Fen Tian berkata dengan nada kebingungan.     

"Sesepuh Fen Tian, namaku Lin Dong. Aku pernah bertemu denganmu tiga tahun yang lalu." Sambil menyunggingkan senyum lembut di wajahnya, Lin Dong mengepalkan tangannya, dan sebuah kuali merah menyala muncul di sana. Benda itu adalah Burning Sky Cauldron yang dulu diberikan oleh pak tua Fen Tian padanya. Selain itu, benda berharga itu sudah membantu Lin Dong tetap selamat dari berbagai macam peristiwa genting selama bertahun-tahun, bahkan sudah menyelamatkan nyawanya.      

"Apa itu … Burning Sky Cauldron?"      

Pak tua Fen Tian itu memandang terkejut pada Burning Sky Cauldron. Matanya sontak agak bercahaya, dan dia bergegas mengambilnya. Dia lantas memandang lekat-lekat ke arah Lin Dong. Sesaat kemudian, seakan teringat akan sesuatu, dia berkata dengan nada terkejut, "Kau … Kau pemuda yang waktu itu?"      

Konsep waktu pada diri pak tua Fen Tian tidak terlalu jelas. Di dalam ingatannya yang buram, dia tampaknya ingat kalau pernah bertemu Lin Dong bertahun-tahun lalu. Dia bahkan memberikan Burning Sky Cauldron padanya.      

Akan tetapi, pak tua Fen Tian tidak mengira kalau saat dia kembali meninggalkan kegelapan, pemuda di masa lalu yang terlihat sangat lemah di matanya, sekarang memiliki kekuatan yang teramat mengerikan.      

Dia bisa jelas merasakan tekanan energi yang menguar dari badan Lin Dong. Bahkan, tekanan energi itu menyebabkan Qi kehidupan dan kematian di dalam badannya agak melemah.      

Lin Dong mengangguk pelan dan berkata, "Dulu, sesepuh bilang kalau aku ingin menyelamatkanmu, aku harus kembali setelah memahami mengenai Tingkat Reincarnation. Walaupun aku belum mencapai level itu, kurasa aku cukup kuat untuk membangunkanmu."      

Pak tua Fen Tian terkejut. Sambil memperlihatkan sorot rumit di matanya, dia memandang pemuda di depannya. Dulu, dia mengira kalau benar-benar bakal mati. Karena alasan itu pula mengapa dia memberikan semua Qi kehidupan di dalam badannya pada Lin Dong. Semua itu hanya berupa tindakan yang pantas dilakukan sebelum kematian. Akan tetapi, siapa yang bisa mengira kalau tindakan kecil itu rupanya bisa membuatnya mendapatkan keuntungan besar di masa depan?      

"Nak … terima kasih."      

Pak tua Fen Tian menghela napas dalam-dalam dan perlahan-pahan membungkuk pada Lin Dong. Apa yang diberikan olehnya pada Lin Dong di masa lalu sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan apa yang diterimanya sekarang.      

"Sesepuh, tidak perlu bersikap penuh hormat begini. Saat ini, Qi kehidupan dan kematian di dalam badanmu kembali seimbang. Jika kau bisa naik ke Tingkat Reincarnation, kau mungkin bisa terbebas dari kondisimu sebagai zombie dan benar-benar kembali hidup." Lin Dong mengayunkan tangannya dan berkata.      

"Huff. Bagaimana mungkin bakal semudah itu terbebas dari kondisi zombie ini. Mustahil mendeteksi energi Tingkat Reincarnation di kondisiku sekarang." Pak tua Fen Tian menghela napas dan menjawab.      

"Mungkin saja tidak begitu. Sesepuh, rasakan energi di dalam badanmu." Lin Dong tersenyum misterius, lalu berujar.      

Pak tua Fen Tian terkejut ketika mendengarnya. Dia berpikir sesaat dan merasakan energi di dalam badannya seperti apa yang dibilang Lin Dong. Tak lama kemudian, ekspresi terkejut muncul di wajahnya yang menua. Raut tercengang di wajahnya semakin jelas, hingga akhirnya berubah menjadi ekspresi gembira. "Apa … Apa ini Reincarnation Will?"      

"Sebelum ini, aku pernah mendapatkan warisan dari sesepuh. Aku akan memberikan Reincarnation Will ini padamu." Lin Dong berkata sambil tersenyum.      

Pak tua Fen Tian sangat berterima kasih sampai badannya mulai gemetaran, dan air mata mengalir di wajahnya yang menua. Awalnya dia mengira kalau akan menghabiskan sisa-sisa hidupnya di keadaannya sekarang yang bahkan lebih buruk dibandingkan kematian. Akan tetapi, siapa yang bisa mengira kalau dia bisa terbangun, apalagi badannya kembali memiliki Reincarnation Will. Dengan demikian, dia kembali mendapatkan kesempatan untuk naik ke Tingkat Reincarnation.      

Ketika Lin Dong melihat betapa bersemangat pak tua Fen Tian sekarang, dia lantas tersenyum simpul. Walaupun apa yang diberikan pak tua itu di masa lalu tidak terlalu berharga sekarang, tapi Lin Dong masih merasa sangat kagum pada pria terhormat sepertinya yang rela mengubah diri menjadi zombie demi membelenggu Yimo. Sehingga, sekarang karena Lin Dong bisa membantunya, maka dia tentu juga merasa sangat gembira.      

"Nak, aku tidak akan pernah melupakan budi besar ini. Di masa depan nanti, kalau kau membutuhkan bantuanku, aku akan memastikan untuk melakukannya dengan segenap kekuatanku!" Pak tua Fen Tian membungkuk dengan penuh semangat pada Lin Dong. Akan tetapi, pemuda itu segera menghentikannya.      

"Sesepuh bersikap terlalu hormat." Lin Dong tersenyum dan menggeleng. Dia sudah hendak bicara ketika ekspresinya tiba-tiba berubah. Karena dia sadar kalau gunung berapi di sana bergetar pelan. Sementara itu, aura iblis pekat meresap keluar dari bawah gunung berapi tersebut.      

"Oh, tidak! Yimo level Panglima yang kubelenggu rupanya sudah bangun." Pak tua Fen Tian terkejut ketika melihat kejadian itu. Selama ini, dia sudah duduk di tempat itu dan membelenggu Yimo level Panglima. Akan tetapi, karena sekarang dia sudah bangun, maka Yimo level Panglima itu juga ikut tersadar.      

"Dhuaar!"      

Setelah suaranya terdengar, aura iblis di bawah lahar semakin pekat. Aura iblis mulai mengalir bersama pergerakan lahar, lalu menggerogoti seluruh gunung berapi. Dalam waktu kurang dari belasan kali embusan napas, seluruh gunung berapi menjadi debu karena ulah aura iblis tersebut.      

Usai gunung berapi raksasa menghilang, aura iblis yang sangat mengerikan membumbung hingga ke langit. Tak lama kemudian, sebuah sosok iblis meraung rendah dari dalam aura iblis. Terlebih lagi auranya beberapa kali lipat lebih kuat dibandingkan sebelumnya.      

"Ini…"      

Ketika pak tua Fen Tian merasakan kekuatan aura iblis, ekspresinya sontak berubah drastis dan dia berteriak keras, "Bagaimana mungkin? Yimo level Panglima ternyata berkembang?"      

Sorot terkejut terpancar di mata Lin Dong ketika mendengarnya. Dia tentu bisa merasakan kalau kekuatan Yimo level Panglima sudah melonjak, dan jelas sudah mencapai Yimo level Raja. Sosok itu sangat kuat. Rupanya ketika disegel, dia mengumpulkan kekuatannya demi naik menjadi Yimo level Raja. Terlebih lagi, dia berhasil melakukannya.      

"Oh tidak, Nak Lin Dong. Kalian semua sebaiknya segera pergi. Yimo level Panglima itu sudah berhasil naik menjadi Raja dan dia setara dengan praktisi Tingkat Reincarnation. Kurasa aku tidak akan bisa membelenggunya lagi." Pak tua Fen Tian berkata buru-buru.      

"Tsk, tsk, hantu tua Fen Tian, kau tidak menyangkanya, 'kan? Tak hanya aku tidak hancur menjadi debu di bawah belenggumu, tetapi aku bahkan berhasil naik level di situasi yang menyedihkan itu. Sekarang aku sudah naik ke level Raja, bagaimana caramu bertarung melawanku?" Aura iblis memenuhi seisi langit. Sebuah sosok iblis berdiri di langit ketika dia menatap ke arah pak tua Fen Tian. Sementara itu, wajah seramnya dipenuhi raut dingin.      

Pak tua Fen Tian menggertakkan giginya. Dia sudah hendak mengerahkan segenap tenaganya dan menghadang Yimo level Raja ketika Lin Dong mengulurkan tangan, kemudian menghentikannya. Pemuda itu lantas menatap Yimo level Raja yang terkekeh angkuh. Dia lantas tersenyum dan menggeleng. "Aku bahkan sudah bertarung melawan Seventh Seat King dari Devil Prison. Yimo biasa sepertimu yang baru saja naik ke level Raja, ternyata berani bersikap seangkuh itu di depanku. Menggelikan sekali."      

Suara tawa angkuh Yimo di sana mendadak berhenti. Yimo level Raja lalu memandang Lin Dong dengan tatapan terkejut, dan dia segera mencemoohnya. "Omong kosong apa yang kaukatakan? Seventh Seat King adalah pria kuat yang bisa menandingi Master zaman kuno. Seseorang sepertimu hanya semut di matanya."      

Lin Dong tersenyum. Akan tetapi, dia berhenti berdebat dengannya. Sebagai gantinya, sorot sedingin es perlahan-lahan terpancar di matanya.      

"Gluduk!"      

Tiba-tiba, petir bergemuruh di langit. Tak lama kemudian, awan-awan petir berdatangan dari semua penjuru dan berkumpul di udara. Sementara itu, ada banyak sekali kilatan yang menari-nari di sana, sedangkan gejolak energi yang sangat mengerikan menyebar.      

Ketika menyaksikan kejadian itu, Yimo level menjadi sangat terkejut. Dia segera mendongak dan memandang kejadian itu dengan tatapan terkejut. Dia merasa hatinya sangat tidak tenang karenanya.      

"Ada sesuatu yang aneh dengan pemuda ini."      

Yimo level Raja itu tidak bodoh. Ketika menyaksikan formasi di sana, dia perasaan takut di dalam hatinya semakin besar. Matanya lantas bercahaya, dan dia segera mundur.      

Pak tua Fen Tian yang awalnya mempersiapkan diri untuk bertarung dengan segenap tenaga, terkejut saat melihat Yimo level Raja itu mundur. Akan tetapi, bahkan sebelum dia sempat mengatakan apapun, Lin Dong sudah tersenyum simpul. Pemuda itu lalu mengepalkan tangannya, membuat dimensi di sekitar Yimo level Raja terdistorsi. Empat lubang hitam besar pun muncul dan membelenggu Yimo level Raja di dalamnya. Kekuatan pencabik yang sangat beringas menguar setelahnya. Kejadian itu segera membuat Yimo level Raja ketakutan, sehingga dia segera menggerakkan aura iblisnya dengan tidak karuan demi menghadang serangan tersebut.      

"Dhuaar!"      

Sambaran-sambaran kilat berkumpul di langit. Hingga akhirnya, kilatan-kilatan itu berubah menjadi naga petir berukuran tiga kilometer yang mendesing turun dengan beringas. Sambil ditatap dengan sorot terperangah oleh Yimo level Raja, naga petir itu menerjang ke arah penjara terbuat dari lubang hitam yang tersegel.      

"Dhuaar!"      

Matahari petir muncul di langit, lalu kekuatan sambaran kilat yang liar dan beringas menyebar. Bahkan, cukup banyak aura iblis di langit di atas wilayah Unique Devil juga dihilangkan.      

Teriakan memilukan terdengar dari dalam matahari petir. Pak tua Fen Tian tercengang saat melihat Yimo level Raja yang sangat angkuh dan baru saja naik level itu lenyap dengan kecepatan yang mengerikan. Yimo itu sudah menghilang dari dunia ini dengan cepat.      

"Ini…"      

Mata pak tua Fen Tian dipenuhi dengan sorot terkejut. Dia sudah bertarung melawan Yimo selama berkali-kali, dan tentu tahu kalau makhluk-makhluk itu punya hawa kehidupan yang sangat kuat. Bahkan, praktisi super Tingkat Reincarnation bakal kesulitan membunuh Yimo level Raja, dan hal yang bisa mereka lakukan adalah menyegelnya. Tapi Lin Dong bisa membunuh Yimo level Raja dengan mudah. Kemampuannya … terlalu mengerikan.      

Lin Dong menepukkan kedua tangannya, dan awan-awan petir di langit berhamburan. Sementara itu, tak ada sorot yang terlalu bersemangat terpancar di matanya. Dengan kemampuan Lin Dong sekarang, Yimo level Raja biasa bukanlah tandingannya. Lagipula, lawannya kali ini baru saja naik ke level Raja, dan dia ternyata berani bersikap angkuh di depannya. Sosok brengsek angkuh itu sama sekali bukan saingannya.      

"Teknik Nak Lin Dong benar-benar membuatku terkesima. Aku sudah mempermalukan diriku barusan." Pak tua Fen Tian perlahan-lahan tersadar. Dia lalu menatap lurus ke arah Lin Dong, dan menghela napas.      

Baru sekarang, dia akhirnya paham betapa kuat pemuda yang dulunya membutuhkan bantuannya itu sekarang.      

Lin Dong nyengir. Dia memandang ke arah Yimo level Raja yang sudah menghilang dan menunduk memandang tanah di bawah. Dia sontak mengernyit. Biasanya, setelah seseorang tersegel, bahkan seandainya dia tidak berangsur-angsur kehilangan kekuatannya, sosok itu seharusnya tak mampu naik level. Makanya, mengapa kasus seaneh itu bisa terjadi?      

Selain itu, ada jarak yang besar antara level Panglima dan Raja, serta sangat sulit untuk menaikkan levelnya.      

Lin Dong mengernyit dan berpikir sesaat. Akan tetapi, dia tidak mendapatkan petunjuk apapun. Dia hanya bisa menggeleng. Mungkin Yimo itu sedang beruntung.      

"Sesepuh Fen Tian, kau berencana kemana sekarang setelah Yimo itu berhasil dihancurkan?" Lin Dong memandang ke arah pak tua Fen Tian dan bertanya.      

"Nyawa tuaku sudah dianugerahkan olehmu. Karena Yimo itu sudah dihabisi, kalau kau tidak keberatan, bolehkah aku ikut bersamamu?" Pak tua Fen Tian berpikir sesaat, dan dia menyahut sambil tersenyum. Karena bagaimanapun juga, dia adalah seseorang dari zaman kuno dan tidak mengenal siapapun sekarang. Sehingga, dia tentu tidak punya tujuan.      

"Kebetulan aku akan kembali ke klanku. Karena sesepuh Fen Tian tidak punya tujuan yang hendak didatangi, kau bisa tinggal di klanku sebagai sesepuh tamu jika berminat." Lin Dong tersenyum. Pak tua Fen Tian sangat kuat. Sehingga, jika dia tinggal di Klan Lin-nya, pak tua Fen Tian bisa membantu melindungi anggota keluarganya.      

Karena sejak awal pak tua Fen Tian tidak punya tujuan, maka dia tidak menolak dan segera mengangguk sambil tersenyum.     

Saat menyaksikan tanggapannya, Lin Dong memutuskan untuk tidak terus tinggal di sana. Dia mengayunkan lengan bajunya dan segera meninggalkan wilayah Unique Devil. Akan tetapi, tepat sebelum dia pergi dari wilayah Unique Devil, Lin Dong sontak menoleh dan memandang tempat tersebut. Karena beberapa alasan yang tidak dipahaminya, sensasi tidak tenang sudah muncul di dalam hatinya. Namun sensasi itu sangat samar dan segera menghilang. Sorot ragu-ragu segera terpancar di matanya, lalu sosoknya bergerak, dan dia menghilang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.