Ilmu Pengguncang Alam Semesta

0Lin Dong agak terkejut ketika mendengar kata-kata Thunderbolt Master. Bukan hal yang aneh apabila pria itu bisa mendeteksi Thunderbolt Ancestral Symbol di dalam badan Lin Dong. Akan tetapi, jika menimbang dari caranya bicara, jelas kalau Thunderbolt Master mengetahui tentang dirinya dari obrolan dengan Flame Master.     

Meskipun Lin Dong tidak tahu bagaimana cara Flame Master mendeskripsikan dirinya, namun dia tetap mengangguk. Tak lama kemudian, dia menangkupkan kedua tangannya bersama pada Thunderbolt Master dan berkata, "Terima kasih atas bantuanmu, Thunderbolt Master."      

Walaupun Seventh Seat King tidak bisa melakukan apa yang dia mau apabila mereka bertarung, tapi kelompok Lin Dong bakal terdesak untuk membayar harga tertentu. Sehingga, dia perlu berterima kasih pada Thunderbolt Master karena sudah memberi bantuan.      

"Membunuh Yimo adalah tugas dan kewajibanku. Aku sudah menghabiskan banyak waktu untuk mencari mereka. Hanya karena kau, aku berhasil mendapatkan petunjuk hari ini. Kau tidak perlu berterima kasih padaku." Thunderbolt Master menggeleng. Suaranya terdengar keras seperti sambaran petir.      

Pandangan Thunderbolt Master diedarkan ke sosok Lin Dong. Jika menimbang dari bagaimana caranya menatap Lin Dong, pria itu tampaknya sedang menilainya. Hingga akhirnya, Thunderbolt Master mengangguk. "Tidak kusangka kau bisa menghancurkan Devil Emperor Armour milik Seventh Seat King dengan kemampuanmu sekarang. Tampaknya kau memang sekuat apa yang dideskripsikan oleh Flame Master.      

Suaranya mengandung nada terkesima. Dia sudah bertarung berkali-kali dengan petinggi Yimo, jelas dia paham sekuat apa Devil Emperor Armour tersebut. Alasan itu menjadi sebab satu-satunya mengapa Seventh Seat King bisa bertahan dalam waktu lama ketika melawannya. Tapi, Lin Dong bisa mengandalkan kekuatannya sendiri untuk menghancurkan Devil Emperor Armour. Bahkan Thunderbolt Master tidak punya pilihan selain merasa terkesima.      

Lin Dong hanya terkekeh. Demi mendapatkan hasil seperti itu, serangan yang dikerahkannya perlu menggabungkan kekuatan dua Simbol Leluhur di badannya, serta energi misterius yang didapatkannya dari Zenith. Bisa dibilang serangan itu merupakan jurus terkuat miliknya. Meskipun demikian, serangan itu hanya bisa melukai Seventh Seat King. Mustahil membunuhnya.      

Thunderbolt Master memandang Lin Dong. Dia mendadak ragu-ragu sesaat, lalu berkata, "Bisakah aku melihat Thunderbolt Ancestral Symbol?"     

Suaranya terdengar lebih lembut dibandingkan biasanya. Thunderbolt Ancestral Symbol adalah benda surgawi alam, dan dia merupakan pemilik pertamanya. Akan tetapi, dia sangat paham kalau benda surgawi seperti itu bakal mencari pemiliknya sendiri. Dulu, dia memutus hubungannya dengan Thunderbolt Ancestral Symbol ketika tertidur lelap. Selain itu, pemilik baru Thunderbolt Ancestral Symbol adalah Lin Dong. Bahkan dia tidak berhak mengambilnya kembali.      

Lin Dong tersenyum saat mendengar kata-kata Thunderbolt Master. Dia pun mengangguk dan mengulurkan tangannya. Kilat berkumpul di sana, dan sebuah Simbol petir perlahan-lahan muncul.      

Thunderbolt Ancestral Symbol berpendar dan mendekat ke arah Thunderbolt Master ketika menampakkan diri. Wajah pria itu dipenuhi raut rindu ketika mengulurkan tangannya yang besar dan menyentuh Simbol tersebut. "Sudah bertahun-tahun berlalu, kawan lama."      

"Bzzt! Bzzt!"      

Thunderbolt Ancestral Symbol mengeluarkan suara mendesing. Sesaat kemudian, lengkungan kilat berputar di telapak tangan Thunderbolt Master. Thunderbolt Ancestral Symbol juga memiliki jiwa. Makanya, Simbol tersebut juga memiliki perasaan tertentu pada pemilik pertamanya.      

Thunderbolt Master mengusap Thunderbolt Ancestral Symbol. Baru beberapa saat setelahnya, dia mengembalikannya pada Lin Dong dan berkata, "Kau adalah pemilik Thunderbolt Ancestral Symbol sekarang dan harus paham dengan tanggung jawab yang kaupikul dengan status itu. Kuharap kau tidak akan membawa aib pada nama Thunderbolt Ancestral Symbol."      

Lin Dong meraih Thunderbolt Ancestral Symbol. Kilatan berpendar di telapak tangannya saat dia menatap Thunderbolt Master. "Apa kau tidak ingin mengambil kembali Thunderbolt Ancestral Symbol? Tanpa Thunderbolt Ancestral Symbol, bukankah bakal ada sesuatu yang kurang di nama Thunderbolt Master, 'kan?"     

Thunderbolt Master menggeleng dan berkata, "Delapan Master kuno memang punya hubungan terbaik dengan delapan Simbol Leluhur. Tetapi jika melihat dari sudut pandang tertentu, kami hanyalah kawan. Simbol-simbol Leluhur punya kebebasan tersendiri dan berhak memilih pemilik baru mereka. Jika Thunderbolt Ancestral Symbol tidak memiliki pemilik, maka aku pasti akan membawanya bersamaku. Tapi, Simbol Leluhur itu sudah memilih pemilik barunya sendiri. Kalau memang demikian, maka orang yang dipilih olehnya pasti adalah kandidat terbaik. Pilihan Simbol Leluhur tidak pernah salah."      

Thunderbolt Master tersenyum usai mengutarakan hal tersebut. Ada raut bangga di senyumannya. "Lagipula, kau sebaiknya tidak meremehkan kami. Memang benar kalau Simbol Leluhur bisa semakin memperkuat kami. Tapi, bahkan tanpa Simbol-simbol Leluhur, kami masih kuat. Karena sudah ditemani oleh mereka dalam waktu lama, kami sudah mendapatkan kekuatan mereka."      

Lin Dong tercengang ketika mendengarnya.      

"Kau tidak paham?" Ekspresi misterius berangsur-angsur muncul di wajah Thunderbolt Master. Dia perlahan-lahan mengulurkan tangan lalu mengepalkannya. Petir menyambar dan muncul di sana. Di dalam petir itu, terdapat energi yang sangat tak asing. Energi itu adalah kekuatan Thunderbolt Ancestral Symbol.     

"Walaupun kami sekarang … tidak memiliki Simbol Leluhur, tapi kami … bisa dibilang merupakan Simbol Leluhur yang berwujud manusia.      

"Makanya, meskipun tanpa Simbol Leluhur, kami masih memiliki kekuatan mereka … Tapi, kami memang masih memerlukan Simbol Leluhur untuk mengerahkan beberapa teknik kuat tertentu."     

Raut terkesima muncul di wajah Lin Dong. Pantas saja Flame Master dan Thunderbolt Master tidak terlalu terfokus pada Simbol Leluhur ketika mereka terbangun. Kekuatan Simbol Leluhur sudah mengakar dan berkembang di dalam badan mereka…      

"Tapi, hanya mereka yang sudah mendapatkan penguasaan maksimal pada Simbol Leluhur yang memiliki kekuatan mereka setelah memutus hubungan dengan Simbol Leluhur. Meskipun Simbol Leluhur sudah pernah memiliki banyak pemilik yang luar biasa setelah kami, tapi sangat jarang menemukan seseorang yang bisa mencapai level kami."      

Thunderbolt Master memandang Lin Dong lalu berkata, "Mungkin kau bisa mencapai level itu di masa depan nanti. Selain itu, terdapat dua Simbol Leluhur di badanmu. Mustahil bisa menebak perubahan seperti apa yang terjadi jika kekuatan dua Simbol Leluhur itu digabungkan."      

Lin Dong terdiam dan mengangguk. Dia sudah sedikit menguasai penggunaan Simbol Leluhur. Namun mungkin karena dia memiliki dua Simbol Leluhur agung, Lin Dong sekarang tidak bisa mencapai batasan yang sudah dicapai oleh Thunderbolt Master dan para Master lainnya.      

Thunderbolt Master melihat Lin Dong menyimpan Thunderbolt Ancestral Symbol di dalam badannya. Dia terdiam sesaat, lalu berkata, "Flame Master sudah mengatakan soal Ice Master padaku."      

Lin Dong tercengang.      

"Tentu saja, Master-master lainnya juga sadar akan urusan ini ketika mereka terbangun."     

Sudut bibir Lin Dong agak berkedut. Sudut mata Lin Dong menatap Ling Qingzhu di sampingnya. Akan tetapi, wanita itu hanya terdiam memandang hutan di gunung di kejauhan. Seakan-akan dia tidak mendengar apapun yang sudah diucapkan oleh mereka.      

"Kami juga lumayan terkejut karena situasinya sudah berkembang demikian. Awalnya, kami percaya kalau dengan perangai adik seperguruan, kemungkinan dia tidak akan pernah merasa seperti itu pada pria tertentu." Mata Thunderbolt Master tampak agak aneh ketika memandang Lin Dong. Dia sudah terperangah hampir seharian ketika pertama kali mendengar berita itu dari Flame Master. Rupanya, dia tidak bisa membayangkan adik seperguruannya yang seperti es beku selama 10 ribu tahun itu bakal menjadi seperti ini suatu hari nanti…      

"Dia bukan Ice Master." Lin Dong menghela napas pelan dan berkata.      

Thunderbolt Master tersenyum simpul. Tatapan matanya mengandung makna lebih mendalam ketika menatap Lin Dong, lalu berkata, "Mungkin … Karena adik seperguruan sudah angkat bicara, maka kami tidak akan terlalu ikut campur dalam masalah ini untuk sementara waktu. Tapi … aku perlu mengingatkanmu kalau dia harus tetap kembali.      

"Karena … dunia ini masih membutuhkannya."     

Lin Dong menghela napas dalam-dalam dan perlahan-lahan mengangguk. "Aku tahu. Aku akan menggunakan caraku sendiri untuk mengubah semua ini. Kalian mungkin menganggapnya menggelikan, tetapi menyerah bukanlah bagian dari sifatku."      

Thunderbolt Master tampaknya paham seperti apa jawaban Lin Dong mengenai masalah ini. Maka dari itu, dia tidak mengucapkan kata-kata lainnya.      

"Kau akan pergi kemana setelah ini?" Lin Dong mengubah topik pembicaraan dan bertanya.      

"Barusan, aku sudah memasang segel petir di tubuh Seventh Seat King, dan aku bisa menebak posisinya secara kasar. Aku harus bepergian untuk sementara waktu. Fakta kalau makhluk-makhluk itu sudah bersembunyi selama bertahun-tahun selalu membuatku cemas." Thunderbolt Master mengutarakan isi pikirannya.      

"Sendirian?" Lin Dong terkejut. Walaupun Thunderbolt Master sangat kuat, tetapi Devil Prison juga bukan kelompok yang lemah. Misalnya saja Fifth Seat King yang muncul barusan. Sosok itu jelas merupakan praktisi papan atas yang sudah melewati tiga Reincarnation Tribulation, dan seharusnya masih ada empat Yimo lagi yang lebih kuat di atasnya. Jelas bakal terlalu berbahaya apabila Thunderbolt Master akan melawan mereka.      

"Beberapa Yimo terkuat di Devil Prison juga mengalami luka-luka serius di masa lalu. Saat ini, mereka pasti berusaha keras untuk memulihkan diri. Makanya, Devil Prison pasti tidak berani melawanku secara langsung. Karena kalau tidak, mereka tidak akan terus-terusan sembunyi," kata Thunderbolt Master.      

Thunderbolt Master tersenyum simpul. "Lagipula, seandainya aku bertemu marabahaya, bahkan Heaven Seat King yang terkuat tidak akan bisa menghentikanku jika aku ingin pergi."      

Kata-katanya mengandung kesan bangga. Sebagai Thunderbolt Master, kecepatannya paling luar biasa di antara delapan Master kuno lainnya. Tidak mudah membelenggunya.      

"Heaven Seat King?" Lin Dong memandang Thunderbolt Master. Dia mendengar nama itu dari Seventh Seat King sebelumnya.      

"Dia adalah Bos Devil Prison, Yimo yang sangat merepotkan. Dulu, dia adalah sosok terkuat di bawah Kaisar Yimo. Aku dulu pernah bertarung melawannya, tapi tidak bisa menandinginya." Bola mata Thunderbolt Master terbelalak jelas ketika nama itu disebut. "Tapi, dia sudah terluka parah setelah bertarung melawan adik seperguruan. Kemungkinan dia belum pulih. Karena kalau tidak, hanya adik seperguruan yang bisa menanganinya jika dia muncul. Jika saat itu tiba…"      

Dia memandang Lin Dong setelah mengucapkan kalimat tersebut. Maksud Thunderbolt Master sangat jelas. Kalau Heaven Seat King muncul … maka Ice Master juga harus menampakkan diri. Mungkin, kejadian itu adalah sisa-sisa waktu yang mereka berikan pada Lin Dong.      

Lin Dong mengepalkan tangannya erat.      

"Aku harus pergi. Devil Prison gagal mengalahkanmu kali ini, dan kemungkinan tidak akan berani melakukan apapun sekarang. Mereka mungkin akan tetap diam sampai beberapa praktisi terkuat di Devil Prison berhasil memulihkan semua tenaga mereka," kata Thunderbolt Master.      

Lin Dong mengangguk, "Berhati-hatilah."      

Thunderbolt Master memanfaatkan waktunya dengan baik. Setelah mengutarakan kata-kata yang ingin diucapkannya, dia tak lagi diam di sana. Thunderbolt Master melambaikan tangannya pada kelompok Lin Dong, dan kilatan terang muncul di sekeliling sosoknya. Setelah itu, petir bergemuruh dan kilat menyambar, lalu sosoknya menghilang.      

Lin Dong memandang ke arah tempat di mana Thunderbolt Master menghilang, lalu menghela napas pelan. Tampaknya dunia ini sudah semakin kacau. Mustahil bisa menebak kapan Yimo yang bersembunyi menampakkan diri.      

Jika saat itu tiba, jelas kalau perang dunia kedua bakal kembali terjadi.