Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Devil Emperor Armour



Devil Emperor Armour

0Tekanan aura iblis yang mengerikan menyebar luas, sehingga seluruh tempat menjadi gelap sepenuhnya.      

Baru pertama kali ini Lin Dong menyaksikan sendiri betapa mengerikan kekuatan anggota petinggi Devil Prison. Selain itu, gejolak energi tersebut sangat kuat sehingga bisa menghilangkan keberanian seseorang untuk melawannya.      

Lin Dong menghirup napas dalam-dalam dengan memperlihatkan ekspresi serius. Dengan kekuatannya sekarang, Lin Dong bisa unggul apabila melawan praktisi Tingkat Reincarnation biasa dengan mengandalkan Yuan Power-nya yang sudah menyentuh batas Tingkat Reincarnation, serta Mental Energy-nya yang sekarang berada di level Symbol Grandmaster Tingkat Atas. Selain itu, apabila menggunakan dua Simbol Leluhurnya, dia bahkan bisa bertarung menandingi para praktisi puncak yang sudah melewati satu Reincarnation Tribulation. Namun, jika dilihat di sudut pandang tertentu, kemampuan Lin Dong terbatas sampai level itu.      

Sayang sekali, Seventh Seat King yang berdiri di depannya memiliki kekuatan mengerikan yang setara dengan mereka yang sudah melewati dua Reincarnation Tribulation.      

Tidak akan mudah untuk bisa bertahan menghadapi situasi genting ini…      

Lin Dong perlahan-lahan mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Matanya yang hitam legam lalu memandang Seventh Seat King yang menyerupai Dewa Iblis berkat lautan auran iblis mencekam di belakangnya. Hingga akhirnya, sorot brutal berangsur-angsur menyeruak dari dalam mata pemuda tersebut.      

Lin Dong sudah mengalami terlalu banyak pertarungan hidup dan mati selama bertahun-tahun. Sehingga, Lin Dong sudah sangat terasah hingga dia tidak merasa takut, tidak peduli siapapun lawannya. Walaupun lawannya sekarang sangat mengerikan, jika Seventh Seat King mengira dia bisa menghabisi Lin Dong secara mudah, maka dia terlalu naif.      

"Gluduk!"      

Awan-awan petir berkumpul cepat di langit. Tak lama kemudian, gemuruh-gemuruh petir yang menggelegar menggema di udara.      

Tatapan Lin Dong saat ini berangsur-angsur menjadi aneh. Salah satu matanya tampak sedalam lubang hitam, sedangkan matanya yang berbeda terlihat secerah petir. Satu berwarna hitam, sedangkan satunya lagi silver. Di tengah-tengah pemandangan aneh itu, riak-riak energi yang sangat beringas menguar dari sana.      

"Rupanya seperti itu."      

Sambil tersenyum simpul, Seventh Seat King memandang Lin Dong yang sekarang kondisinya tidak biasa. Akan tetapi, sorot matanya sama sekali tidak tampak senang. Alih-alih, hanya terdapat sorot dingin tidak berdasar terpancar di sana. Sesaat kemudian, dia menekan jarinya ke udara.      

"Dhuaar!"      

Lautan energi iblis yang dahsyat di belakangnya berkecamuk. Lautan energi itu kemudian berubah membentuk ular piton iblis berkepala sembilan sepanjang 30 kilometer. Tak lama setelahnya, ular piton meraung menghadap langit, lalu menyemburkan aura iblis dalam jumlah besar. Sebagai akibatnya, aura iblis itu bahkan sampai menutupi matahari.      

Ular piton berkepala sembilan sudah bergegas menerjang maju saat aura iblis menyeruak. Di bawah pengaruh serangannya, dimensi di sana mulai hancur secara bergantian.      

"Gluduk! Gluduk!"      

Awan-awan petir di langit berkecamuk hebat. Air terjun petir mengerikan yang menyerupai sungai silver, datang menghunjam dengan momentum yang menyeramkan. Air terjun petir itu lalu menghantam badan ular piton berkepala sembilan.      

Kilau petir memercik tak terkendali di badan ular piton berkepala sembilan. Walaupun aura iblis itu akan lenyap kemanapun serangan petir melintas, tetapi bakal ada semakin banyak aura iblis mengerikan yang kembali muncul. Hingga akhirnya, air terjun petir yang mengandung kekuatan Thunderbolt Ancestral Symbol, berhasil digerogoti sepenuhnya.      

Ular piton berkepala sembilan yang mulut besarnya dipenuhi aura iblis tidak berujung, saat ini sudah menembus dimensi hampa. Hingga akhirnya, ular piton itu menerjang ke area di mana Lin Dong berada dan berusaha menggigitnya. Dimensi di sana segera hancur.      

Lin Dong memandang ke arah ular piton iblis berkepala sembilan yang berusaha menggigitnya. Kilau petir lantas menyeruak dari dalam matanya. Sambil mengangkat telapak tangannya, kilat sebesar tiga kilometer segera menyambar dan berubah membentuk tombak petir dengan ukuran yang serupa.      

Lin Dong menggenggam tombak petir itu, lalu melontarkan raungan rendah dari tenggorokannya. Sesaat kemudian, sosoknya melesat cekatan seperti petir, dan langsung menuju ke arah mulut ular piton iblis berkepala sembilan yang beringas.      

Kilau petir yang menyilaukan mendadak muncul dari dalam mulut raksasa ular piton iblis berkepala sembilan, lalu sosok itu meraung ke langit. Akan tetapi, kilau petir itu seperti puluhan ribu pedang petir ketika mengacaukan bagian dalam badan ular piton raksasa, lalu melesat keluar darinya.      

"Dhuaar!"      

Ular piton iblis berkepala sembilan meledak dengan suara 'dhuaar' keras. Aura iblis pun menyembur ke semua penjuru. Secercah cahaya petir lantas melesat keluar, dan Lin Dong yang diselimuti oleh kilatan itu mendarat di tanah seperti Dewa Petir.     

"Hisaplah!"      

Usai Lin Dong menghancurkan ular piton iblis berkepala sembilan, dia tiba-tiba mengayunkan tangannya pada Seventh Seat King yang berada di kejauhan. Sementara itu, cahaya-cahaya hitam tampak berpendar di ujung-ujung jarinya. Dimensi di sekitar Seventh Seat King pun hancur, dan empat lubang hitam raksasa tampak berputar. Lubang-lubang hitam itu membentuk penjara yang membelenggu Seventh Seat King di dalamnya. Hingga akhirnya, kekuatan penghisap menyembur keluar, menyebabkan munculnya energi pencabik yang berusaha menghancurkan sosok Seventh Seat King.      

"Haha!"      

Akan tetapi, ketika dihadapkan dengan serangan Lin Dong, Seventh Seat King hanya tertawa terbahak-bahak. Selain itu, suara tawanya dipenuhi dengan nada mencemooh. Tak lama setelahnya, aura iblis mengerikan menguar dari badannya seperti gelombang energi yang menyerang dahsyat.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Kekuatan pencabik yang menguar dari empat lubang hitam itu baru saja terbentuk, lalu dihancurkan paksa oleh gelombang energi aura iblis. Rupanya Seventh Seat King lebih kuat dibandingkan Lin Dong.      

"Great Heaven Devil Hand!"      

Seventh Seat King mengepalkan tangannya dengan keras, dan seluruh tempat di sana sontak menggelap. Sebuah tangan iblis yang seakan berasal dari dimensi lain, perlahan-lahan menampakkan diri dan menutupi matahari. Rupanya terdapat mata hitam besar di tangan iblis tersebut. Ketika matanya mengerjap, energi penghancur kemudian terlontar.      

"Swuush!"     

Cahaya iblis yang mengandung energi penghancur mendadak terlontar dari dalam tangan iblis. Cahaya itu lalu menyelimuti sosok Lin Dong dalam sekedip mata.      

Saat cahaya iblis itu mendekat, Lin Dong langsung mengepalkan tangannya. Sebuah lubang hitam sebesar tiga kilometer muncul di depannya. Lubang hitam lantas berputar hebat dan tampak menyerupai mulut raksasa yang akhirnya melahap paksa cahaya iblis tersebut.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Suara-suara ledakan menggemparkan bumi terdengar dari dalam pusaran lubang hitam. Tak lama setelahnya, lubang hitam itu menjadi sangat terdistorsi, sampai akhirnya meledak dengan suara 'dhuaar' lantang.      

Lin Dong segera terpental mundur hingga lebih dari tiga kilometer karena gelombang energi yang mengerikan itu. Dia sontak merasakan sensasi manis yang menyeruak di tenggorokannya, dan jejak darah muncul di sudut bibir pemuda tersebut. Serangan Seventh Seat King memang terlalu mengerikan. Meskipun Lin Dong sudah berusaha menggunakan kekuatan penghisap demi melawannya, tetapi dia masih belum bisa menghadang semua serangannya.      

"Kau memang seseorang yang pantas memiliki dua Simbol Leluhur. Bahkan para praktisi yang sudah melewati satu Reincarnation Tribulation tidak bisa menghadang seranganku. Tapi kau ternyata bisa menerimanya." Seventh Seat King memandang Lin Dong, lalu berkata sambil menyunggingkan senyum.      

Tatapan Lin Dong tampak sedingin es. Akan tetapi, dia tidak menghabiskan napasnya untuk mengutarakan kata-kata yang tidak penting. Segel-segel tangannya mendadak berubah. Dia lalu menekankan tangannya ke tanah dan berteriak, "Great Desolate Scripture!"      

Riak-riak energi yang unik lantas memasuki tanah. Tak lama kemudian, seluruh hutan di gunung itu mengering dengan kecepatan yang mengerikan. Energi yang besar dan tidak terbatas lantas melintas cepat di bawah tanah, dan akhirnya berkumpul di tempat di mana Lin Dong berada.      

"Dhuaar!"     

Pilar cahaya sebesar tiga kilometer saat ini tampak menembus tanah. Hingga akhirnya, pilar cahaya itu memasuki sosok berpostur tubuh kurus yang berdiri melayang di langit.      

Setelah energi berjumlah besar memasuki dirinya, badan Lin Dong membesar hebat. Sesaat kemudian, dia tiba-tiba meraung ke langit. Sementara itu, terdapat raungan naga zaman kuno yang bercampur dengan raungannya.      

"Groaar!"     

Cahaya ungu keemasan saat ini menyembur. Total 8000 tato naga ungu-emas bercahaya muncul di sekitar badan Lin Dong. Ketika tato-tato naga bercahaya itu menari-nari, tanah di bawah ambles karena tekanan yang berlebihan.      

Cahaya ungu keemasan berpendar di permukaan badan Lin Dong. Dia lantas mendelik ganas pada Seventh Seat King yang berdiri melayang di udara. Sosoknya melesat maju dan langsung mendekati Seventh Seat King untuk mengerahkan pukulan. Delapan ribu tato naga ungu-emas segera menari-nari. Selain itu, kemanapun Lin Dong melintas, dimensi di sekitarnya bakal hancur.      

"Dhuaar!"      

Saat dihadapkan dengan serangan mengerikan yang dikerahkan oleh Lin Dong, Seventh Seat King tidak mundur. Alih-alih, aura iblis yang beringas mulai berputar di sekeliling tangannya. Setelah itu, dia mengerahkan pukulan dan beradu dengan Lin Dong.      

Kedua kepalan tangan mereka saling menghantam, menyebabkan dimensi hampa dalam radius beberapa kilometer retak secara bergantian.     

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Kedua badan mereka bergetar. Sementara itu, terdapat sorot meluap-luap brutal yang berpendar di mata dua orang tersebut. Berbagai macam pukulan mendesing maju dan beradu di semua penjuru.      

Tato naga bercahaya dan aura iblis menyeruak tak terkendali.      

"Gluduk!"      

Suara dimensi hancur terus menggema di langit. Angin-angin kencang bertiup, sementara badai berputar. Rupanya tabrakan serangan mereka sudah meratakan seluruh hutan di gunung.      

"Dhuaar!"     

Kejadian itu adalah pertarungan mengerikan lainnya yang tidak bisa dideskripsikan dengan baik menggunakan kata-kata. Sedangkan saat ini, kepalan tangan Lin Dong sudah berlumuran darah segar, bahkan dagingnya sendiri sudah terkelupas, memperlihatkan tulang-belulang menyerupai giok di baliknya. Untung saja, dia memiliki Primal Dragon Bone. Karena kalau tidak, kemungkinan tulang-belulangnya sudah hancur menjadi debu setelah mereka saling menyerang barusan.      

Walaupun demikian, darah di dalam badannya sudah berkecamuk hebat. Meskipun dia terlihat percaya diri ketika bertarung secara langsung, tetapi Lin Dong sudah menderita luka-luka parah.      

Lin Dong mundur dan terus menatap lekat pada Seventh Seat King. Saat ini, darah berwarna hitam juga menetes dari kedua tangan sosok tersebut. Jika dikombinasikan dengan senyum di wajahnya, Seventh Seat King tampak suram. Kemungkinan dia tidak pernah mengira kalau bakal terluka selama proses bertarung melawan seseorang seperti Lin Dong. Meskipun demikian, luka-luka itu tidak terlalu mengancam kondisinya.      

"Benar-benar lawan yang tidak biasa. Tapi, apa yang kaulakukan hanya akan meningkatkan gairahku untuk membunuhmu dengan tanganku sendiri!"      

Senyuman kembali muncul di wajah suram Seventh Seat King. Tak lama setelahnya, dia membuka mulut. Seventh Seat King segera menelan lautan aura iblis mengerikan di belakangnya.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Badan Seventh Seat King saat ini mulai bergetar hebat, sedangkan terdapat aura-aura hitam yang meluap-luap menguar dari badannya. Hingga akhirnya, aura itu perlahan-lahan menyelimuti di sekitar badannya, dan membentuk armor iblis hitam gelap yang sangat mengerikan.      

Armor iblis itu menutupi semua bagian di sekujur badannya. Sementara itu, terdapat garis-garis metalik tajam yang menjalar di armor, dan tiap-tiap garis itu menguarkan sensasi energi yang sangat brutal. Ketika armor iblis muncul, riak-riak energi menyeramkan yang tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata, perlahan-lahan menguar di sana. Bahkan, armor tersebut terasa seperti benda asing yang turun ke dunia dan bisa menghancurkan segalanya.      

Ketika Lin Dong melihatnya, pupilnya segera agak menciut.      

"Lin Dong, apa kau tahu benda apa ini?" Seventh Seat King tersenyum ke arah Lin Dong. Akan tetapi, senyumnya dipenuhi nafsu ingin membunuh.      

Badan Lin Dong menegang. Sementara itu, dia berusaha dengan segenap kekuatan untuk menggerakkan kekuatan di dalam badannya. Akan tetapi, dia tidak bereaksi.      

"Benda ini bernama Devil Emperor Armour. Benda ini diberikan sendiri oleh Kaisar Yimo untuk kami. Biasanya, kami hanya menggunakan armor ini ketika bertarung melawan delapan master kuno. Tetapi hari ini, aku menggunakannya karenamu. Oleh karena itu…"     

Senyuman di wajah Seventh Seat King semakin brutal.      

"Oleh karena itu … tidak akan ada yang perlu kausesali walaupun hari ini kau mati di tanganku!"     

Lin Dong perlahan-lahan mengepalkan kedua tangannya yang sekarang berlumuran darah. Jantungnya yang berdegup kencang, kini perlahan-lahan menjadi rileks. Pertarungan hari ini membuatnya merasakan ancaman kematian. Namun, tidak peduli siapa lawannya, orang itu harus membayar dengan harga yang besar kalau ingin membunuhnya!      

Lin Dong mendadak membelalakkan matanya, lalu aura yang liar serta brutal perlahan-lahan menyeruak maju!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.