Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pertarungan Murka Melawan Flame Master



Pertarungan Murka Melawan Flame Master

0Di gunung di belakang Sekte Dao.      

Sinar cahaya melintas di langit, lalu sosok Lin Dong dan Ying Xuanzi muncul di puncak gunung yang sekarang menguarkan aura dingin mengerikan. Jika melihat melewati hutan yang rimbun dan lebat, siapapun akan bisa melihat kalau terdapat danau es biru yang jernih di sana.      

"Huff, kau sebaiknya pergi dan melihatnya. Aura dingin di dalam badannya semakin mengerikan, bahkan aku tidak mampu mendekatinya." Ying Xuanzi memandang ke arah danau es di kejauhan, sementara sorot sedih terpancar di matanya. Dia lalu menghela napas pelan.      

Lin Dong mengangguk pelan. Tanpa menunda lebih lama lagi, sosoknya bergerak dan dia muncul di pinggir danau es. Dia mengarahkan pandangan matanya ke sana dan melihat kalau terdapat teratai es di tengah danau yang membeku tersebut. Sementara itu, sebuah sosok cantik tampak duduk diam di teratai es, sedangkan rambut biru es panjangnya terurai dan memenuhi bagian dalam teratai es.      

Saat ini, ada aura dingin menggigil yang menguar dari sosok menawan tersebut. Aura dingin itu sangat intens, bahkan udara di sekitar memperlihatkan tanda-tanda bakal membeku. Nuansa itu benar-benar tidak tertahankan.      

Lin Ding agak mengernyitkan kedua alisnya. Dia lalu melangkah maju dan sosoknya muncul di depan teratai es dengan secepat hantu. Di waktu yang bersamaan, ada kilau hitam samar yang menguar di badan Lin Dong. Kilau hitam itu menghisap dan menahan aura dingin menggigil yang berusaha menggerogoti badannya.      

Ying Huanhuan yang duduk di teratai es rupanya sudah tertidur lelap. Mata cantiknya terpejam erat, sementara wajahnya yang indah sekarang tampak agak memucat. Terkadang, sosoknya yang imut akan gemetaran dan tampak sangat rapuh sampai membuat hati siapapun terasa sakit.      

Aura dingin mengerikan terus menguar dari badannya. Lin Dong punya mata yang tajam dan dia tahu kalau aura dingin itu terus menguar dari badan Ying Huanhuan, maka warna rambut biru es panjangnya juga semakin pekat.      

Tiba-tiba, sosok lembut Ying Huanhuan bergetar hebat. Tak lama setelahnya, gadis itu secara tak sadar menggigit bibirnya dan mengerutkan alisnya erat. Tampaknya dia sedang berusaha menahan sesuatu dan terdapat kesan ketakutan di kedua alisnya.      

Lin Dong merasa hatinya sakit ketika melihat kejadian itu. Ekspresinya segera menjadi suram dan bicara dalam hati, "Yan, apa yang terjadi? Bukankah kondisinya baik-baik saja sebelum ini?"      

"Kekuatan Ice Master tampaknya terbangun dengan cepat." Yan terdiam sesaat dan menyahut.     

"Mengapa?" Pupil Lin Dong agak menciut dan dia segera menagih penjelasan dengan suara berat. Ada alasan di balik segala hal. Sebelum ini, Ying Huanhuan sudah menekan kekuatan di dalam badannya. Sehingga, kecuali terjadi kejadian yang tidak disangka-sangka, mengapa sekarang terdapat perubahan drastis begini?     

Yan ragu-ragu ketika mendengarnya.      

"Mengapa?!" Lin Dong kembali mendesaknya. Sementara itu, terdapat tambahan nada marah di suara pemuda tersebut.     

"Mungkin masih berhubungan dengan Flame Master." Yan terkekeh kecut dan berkata.     

"Flame Master? Apa yang dia lakukan pada Huanhuan?" Ekspresi Lin Dong berubah, lalu sorot murka terpancar di matanya. Pria itu memang tidak berniat baik!      

"Dia mungkin tidak melakukannya dengan sengaja. Karena bagaimanapun juga, dia adalah Flame Master dan memiliki aura dari zaman kuno. Makanya, setelah dia mendekati Ying Huanhuan, auranya seperti magnet yang menarik kekuatan Ice Master yang tersembunyi di dalam badan Ying Huanhuan," Kata Yan.      

"Kenapa kau tidak bilang sebelumnya?!" Lin Dong bertanya dengan nada marah.     

"Awalnya, kukira Ying Huanhuan akan bisa menanganinya. Tidak pernah kukira kalau bakal terjadi peristiwa aneh dengan secepat ini." Yan terkekeh kecut.     

"Flame Master seharusnya tahu kalau dia mendekati Ying Huanhuan, auranya akan membuat kekuatan aktif Ice Master di dalam badannya berkecamuk, 'kan?" Sambil memperlihatkan ekspresi yang sangat buruk, Lin Dong berkata perlahan-lahan.     

"Yah … Dia pasti tahu akan hal ini." Yan mengangguk.      

Lin Dong perlahan-lahan menarik kembali sorot murka di matanya, wajahnya tampak tenang lagi. Tapi, Yan yang sangat mengenal Lin Dong tahu apabila pemuda itu semakin tenang, maka amarah di dalam hatinya semakin membesar.      

Lin Dong mengulurkan tangannya dan mengusap pelan rambut biru es panjang Ying Huanhuan. Setelahnya, dia mendadak membalikkan badan. Sambil memperlihatkan ekspresi mencekam dan suram, dia bergegas pergi. Sesaat kemudian, dia langsung muncul di langit di atas Sekte Dao. Lin Dong lalu mengawasi area di sekelilingnya. Tatapan matanya kemudian terpaku pada sebuah gunung yang berjarak tak jauh di sana. Hingga akhirnya, suara bernada mencekam dan sangat marah menggema di langit, "Flame Master, keluar sekarang juga!"      

Raungan yang mendadak terdengar itu membuat semua orang di Sekte Dao terkejut. Setelah itu, mereka mendongak dan melihat Lin Dong yang tampak suram sekarang berdiri di langit. Baru pertama kali ini mereka melihat Lin Dong kehilangan kendali atas sikapnya hingga separah itu.      

Ying Xuanzi dan para praktisi lainnya juga bergegas muncul dan saling bertukar pandang. Rupanya mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi.      

Kilau berapi-api berpendar di gunung di kejauhan. Sesaat kemudian, sebuah sosok langsung muncul di depan Lin Dong di langit. Tak lama kemudian, sosok itu agak mengernyit dan bertanya, "Ada apa?"     

"Kau tahu apa yang sudah kaulakukan. Tapi, kau malah berani bertanya padaku?!" Ketika melihat sikap acuh Flame Master, sorot murka di mata hitam legam Lin Dong semakin meluap-luap, keemudian dia terkekeh dingin.      

Flame Master memandang acuh pada area belakang gunung Sekte Dao yang sekarang berlapiskan aura dingin. Sorot tak bisa dideskripsikan lalu terpancar di matanya dan dia berkata, "Ada beberapa hal di dunia ini yang tidak bisa kau hindari. Saat ini, kau hanya berusaha menipu dirimu sendiri."      

"Bukankah kau terlalu ikut campur." Lin Dong berkata acuh. "Sekte Dao tidak menerimamu. Enyahlah!"      

"Aku tidak akan pergi kemanapun sampai dia bangun." Flame Master menggelengkan kepalanya dan berkata datar.      

"Bangun? Aku kaukira dia masih akan menjadi dirinya setelah terbangun? Aku ingin Ying Huanhuan, bukan Ice Master!" Lin Dong berteriak keras.      

"Kau terlalu egois."      

Flame Master mengernyit dan berkata, "Apa kau tahu seberat apa beban di bahunya? Yimo masih bersembunyi di dunia ini. Lagipula, kau juga tahu betapa besar kekuatan mereka. Jika perang dunia kembali terjadi, banyak nyawa yang akan menjadi korban, dan kita semua memerlukan dia untuk menyelamatkan kita. Jika saat itu tiba, kalau dia tetap sebagai Ying Huanhuan dan segala sesuatu di dunia ini jatuh ke tangan Yimo, apa kau benar-benar mengira kalau kalian berdua bisa menyelamatkan diri dengan kondisi tidak terluka?"      

"Dia tidak bisa memikul beban seberat itu. Jika ada orang lain yang harus memikulnya, maka aku akan menggantikannya!" Lin Dong mengepalkan kedua tangannya erat dan berkata dengan suara berat.      

"Kau?"      

Flame Master memandang Lin Dong. Ada sorot mencemooh samar di matanya ketika dia bicara. "Atas dasar apa? Hanya karena kau sudah mendapatkan warisan Devouring Master? Beban itu adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa dipikul Devouring Master bahkan seandainya dia masih hidup. Makanya, atas hak apa kau bisa mengucapkan hal itu?     

"Selain itu, jika beban ini terlalu mudah untuk dipikul, apa kaukira kita akan membutuhkan seseorang sepertimu untuk melakukannya?!"      

"Mengenai apakah aku pantas melakukannya atau tidak, bukan kau yang bisa menentukannya." Lin Dong menggelengkan kepalanya dan berhenti bicara. Namun, kilau keras kepala di matanya tetap tidak menghilang.      

"Benar-benar pemuda yang angkuh. Karena kau berani berkata demikian, biarkan aku mencoba dan melihat apa memang kau pantas mengucapkannya!" Ketika Flame Master melihatnya, dia lantas berkata acuh. Sementara itu, amarah membumbung naik di dalam hatinya.      

"Dhuaar!"      

Usai berbicara, langit di belakangnya mendadak menjadi berwarna merah terang. Setelahnya, dia menapakkan kakinya. Yuan Power merah seperti api lantas menyapu ke depan dan berubah membentuk telapak tangan api raksasa yang menghantam tanpa ampun pada Lin Dong.      

Sorot dingin terpancar di mata Lin Dong ketika menyaksikan serangan Flame Master. Namun, dia tidak menghindar. Alih-alih, awan-awan petir mulai berkumpul di langit di atasnya. Setelahnya, sambaran kilat sebesar tiga kilometer mendesing ke bawah seperti naga petir dan akhirnya beradu hebat melawan telapak tangan api raksasa.      

"Bam!"      

Gelombang energi mengerikan menyebar, bahkan dimensi di sana terdistorsi ketika dua praktisi itu bertarung.      

Meskipun badan Lin Dong gemetaran, dia tidak mundur. Alih-alih, sorot serius terpancar di matanya yang berwarna hitam. Flame Master memang kuat. Akan tetapi, Mental Energy Lin Dong sudah naik ke Symbol Grandmaster Tingkat Atas. Jika digabungkan dengan fakta kalau Yuan Power-nya sudah menyentuh batas Tingkat Reincarnation, maka jelas mustahil Flame Master bisa menekan Lin Dong dengan avatar-nya.      

"Kalau kau tidak pergi, aku akan menghancurkan avatar-mu!"      

Lin Dong jelas murka karena fakta Flame Master sudah menyerangnya secara dadakan. Dia segera mengayunkan lengan bajunya dan kilau terang mendesing maju. Setelahnya, cahaya tersebut membesar cepat di langit dan akhirnya membentuk formasi kuno yang sangat besar.      

"Ancient Universe Formation?" Ketika melihat formasi kuno itu, pupil Flame Master terbelalak. Rupanya dia mengetahui tentang formasi tersebut.      

"Dhuaar!"      

Yuan Power dan Mental Energy yang dahsyat mendadak mendesing keluar dari badan Lin Dong. Energi-energi itu lalu membentuk dua pilar cahaya dan menerjang memasuki Ancient Universe Formation. Tak lama kemudian, formasi itu berputar dan dua macam energi akhirnya berangsur-angsur bergabung bersama, sementara gelombang riak-riak energi mengerikan perlahan-lahan menyebar.      

Riak-riak itu menguar dari gabungan energi, bahkan pupil Flame Master terbelalak.      

"Kau ternyata memang berbakat."      

Flame Master perlahan-lahan menempelkan kedua tangannya bersama. Sesaat setelahnya, warna merah terang segera terpancar di matanya. Suhu di area sekitarnya segera menjadi panas mendidih, sedangkan matahari terang perlahan-lahan menyeruak dari badannya.      

Ketika Ying Xuanzi dan anggota Sekte Dao lainnya menyaksikan dua orang yang biasanya tidak ikut campur dalam permasalahan orang lain itu bertarung, mereka semua sangat terkejut. Bukankah mereka berdua bisa menghancurkan seluruh Sekte Dao jika sampai bertarung di tempat ini?     

Dua orang di langit saling menatap dengan sorot dingin. Setelahnya, energi dahsyat menyeruak ketika mereka bersiap-siap berduel.      

"Berhenti!"      

Namun, sebuah teriakan mendadak terdengar ketika mereka berdua hendak bertarung. Aura dingin segera menyeruak ke arah mereka dari semua penjuru, lalu sebuah sosok cantik muncul di depan Lin Dong. Gadis itu lalu merentangkan kedua tangannya dan menghadang Lin Dong. Tak lama setelahnya, sambil memperlihatkan sorot marah di matanya, dia memandang Flame Master dan bertanya dengan nada dingin, "Apa yang akan kaulakukan?"      

Flame Master memandang Ying Huanhuan yang sedang melindungi Lin Dong, dan dia menjadi agak terkejut. Flame Master lalu mempererat kepalan tangannya, lalu meregangkannya kembali. Dia akhirnya menoleh ke arah berbeda dan berkata dengan suara lirih, "Seperti yang kubilang, aku tidak akan pergi sampai kau bangun."      

"Kau!" Lin Dong menggertakkan giginya.      

Ying Huanhuan menoleh. Dia mengulurkan tangannya yang sedingin es untuk meraih lengan Lin Dong dan berkata dengan nada lembut, "Bisakah kau menenangkan diri terlebih dulu?"      

Meskipun suara Ying Huanhuan terkesan dingin seperti biasa, tapi ada nada memohon di sana.      

Lin Dong memandang ke arahnya dan akhirnya menghela napas. Setelah itu, formasi cahaya di langit berangsur-angsur menghilang. Yuan Power dan Mental Energy-nya juga kembali memasuki badan pemuda tersebut.      

Senyuman terukir di wajah Ying Huanhuan setelah melihat Lin Dong berhenti. Karena bagaimanapun juga, dia sangat tahu seperti apa perangai Lin Dong. Pemuda itu biasanya tenang serta tegas, dan dia selalu menghadapi berbagai macam situasi di depannya dengan tidak panik. Tapi sekarang, Lin Dong sudah kehilangan sikap tenangnya karena marah. Peristiwa ini sangat langka, dan Ying Huanhuan jelas tahu alasannya.      

"Terima kasih." Ying Huanhuan berkata lembut.      

"Mengapa kau mengatakan itu?" Lin Dong menggelengkan kepalanya. Dia memandang ke arah Ying Huanhuan dan bertanya, "Apa kau sudah berhasil menekan aura dingin di dalam badanmu?"     

"Jika aku tidak menekan aura itu, kalian berdua akan menghancurkan seluruh Sekte Dao." Ying Huanhuan berkata dengan tidak berdaya.      

"Apa kau benar-benar berpikir kalau aku tidak tahu bagaimana cara mengendalikan diri." Lin Dong tersenyum dan berkata.      

"Bagaimana jika kau membiarkanku menangani masalah ini?" Ying Huanhuan memandang Lin Dong dan menanyakan pendapatnya.      

Lin Dong ragu-ragu sesaat dan mengangguk. Ying Huanhuan tersenyum ketika melihat tanggapannya. Dia menoleh dan memandang Flame Master dengan mata cantiknya yang seperti es. Sesaat setelahnya, dia berkata, "Flame Master, aku tahu apa yang ingin kau lakukan. Meskipun demikian, aku sekarang bukan Ice Master yang kaukenal. Lagipula, aku tidak peduli apa yang terjadi di masa depan. Karena sekarang, aku masih Ying Huanhuan."      

"Jika kau ingin tinggal di tempat ini, tolong tarik kembali auramu."      

Flame Master memandang ke arah mata Ying Huanhuan yang tampak serius. Dia akhirnya segera menghela napas panjang dan berkata, "Kau … Kau pasti tahu seperti apa situasinya sekarang."      

"Lightning Master sudah terbangun. Tak lama lagi, Darkness Master, Chaos Master, dan Master kuno lainnya akan saling bermunculan. Jika saat itu tiba…"      

Ying Huanhuan agak menunduk dan berkata, "Yah, tapi tidak sekarang, 'kan?"      

Flame Master terdiam. Beberapa saat kemudian, dia tampak menyunggingkan senyum ketika terus memandang wajah cantik Ying Huanhuan. Dia lantas berkata, "Tidak kusangka. Seseorang sepertimu yang biasanya sangat tenang dan rasional, bakal memiliki perasaan sedalam itu pada seorang pria."      

Walaupun Flame Master tersenyum, terdapat makna yang lebih mendalam di balik ucapannya.      

"Karena aku adalah Ying Huanhuan." Ying Huanhuan menyahut lembut.      

"Mungkin."      

Flame Master menggelengkan kepalanya. Dia lalu berbalik dan beranjak pergi. Sambil melambaikan tangannya, dia berujar, "Aku akan melakukannya seperti yang kaubilang dan mencoba menarik kembali auraku." Setelah dia bicara, sosok Flame Master menghilang dan bergegas menuju ke arah gunung di kejauhan.     

Lin Dong terdiam memandang Flame Master yang sekarang menghilang di cakrawala. Sesaat setelahnya, dia perlahan-lahan mengepalkan tangannya. Semua peristiwa ini terjadi karena kekuatannya masih belum memadai. Karena bagaimanapun juga, apabila Lin Dong sudah cukup kuat dan bisa memikul beban itu, dia bisa membuat Ying Huanhuan tersenyum gembira dan sesantai sebelumnya. Lagipula, jika saat itu tiba, memangnya siapa yang berani membantah?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.