Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Berkah



Berkah

0Mata misterius itu berwarna hitam legam seperti lubang hitam. Mata itu terbuka di antara alis Devouring Master. Lubang hitam tak berdasar tampak berputar di dalamnya. Sementara itu, aura misterius dan tidak tertebak menyebar ke sekitar.      

"Mata Simbol Leluhur?!"      

Ekspresi Tenth Seat King berubah drastis ketika dia menyaksikan kejadian itu, lantas berteriak melengking, "Kau sudah tidak punya fisik, tapi kau ternyata masih bisa menggunakan mata Simbol Leluhur?!"      

Devouring Master menyinggungkan senyum misterius. Namun dia tidak menjawab. Mata misteriusnya hanya mengerjap pelan, dan semua cahaya di area itu seketika menggelap. Bahkan Yuan Power yang memenuhi tempat tersebut juga bergegas berkumpul ke arah mata misterius di antara dua alisnya.      

"Chi!"     

Hanya beberapa kali embusan napas, sudah tidak ada lagi energi di area tersebut. Sementara itu, mata misterius di antara alis Devouring Master semakin rumit dan berbahaya.      

"Ancestral Symbol Eye, Devour Light."      

Suara lirih perlahan-lahan terdengar dari Devouring Master, sementara mata misterius di antara kedua alisnya mendadak memicing. Sesaat kemudian, sinar cahaya hitam sebesar ibu jari terlontar dari sana.      

Sinar cahaya hitam itu menyapu ke depan, sedangkan semua orang menyaksikan kalau dimensi di sana perlahan-lahan menjadi hancur. Seakan-akan terdapat kaca retak yang terus berjatuhan.      

Kecepatan sinar cahaya itu sangat tinggi. Bahkan Tenth Seat King hanya bisa melihat secercah sinar cahaya. Tak lama kemudian, badan Yimo itu sontak gemetaran. Ada banyak sekali Yimo level Raja terbunuh karena sinar cahaya yang menyerupai Dewa Kematian itu, bahkan dia pernah menghirup kematian dari benda tersebut.      

Dia tidak mengira kalau perasaan itu masih akan membuatnya gemetaran bahkan setelah puluhan ribu tahun berlalu.      

Mata Tenth Seat King saat ini mendadak terbelalak, dan ekspresi beringas terlihat di wajahnya. Qi iblis mengerikan menyapu ke sekitar, raungan keras terdengar membumbung hingga ke langit.      

"Sky Devil Life Gate!"     

"Dhuaar!"      

Qi iblis seakan menutupi langit serta daratan ketika berkumpul, lalu segera menjadi gerbang kegelapan berukuran 30 kilometer di depannya. Gerbang itu diselimuti oleh pola-pola iblis, riak-riak energi jahat menguar dari sana.      

"Swuush!"     

Sinar cahaya hitam yang tidak mencolok itu akhirnya tiba. Setelahnya, sinar cahaya tersebut langsung menghantam ke gerbang kegelapan.      

Tidak ada suara keras yang terdengar ketika dua serangan itu beradu, riak-riak energi mengerikan pun tak menyebar. Semua orang hanya melihat gerbang yang berdiri diam dengan tatapan terkesima. Pupil mereka segera menciut sesaat kemudian.      

Retakan-retakan menjalar cepat di gerbang tersebut. Hingga akhirnya, gerbang besar itu hancur dengan ledakan keras.      

"Argh!"      

Teriakan memilukan terdengar di belakangnya saat gerbang itu hancur. Qi iblis mengerikan serta-merta jadi tidak terkendali. Semua orang hanya dapat melihat badan Tenth Seat King meledak.      

"Tenth Seat King!"      

Ekspresi dua Yimo level Raja yang tersisa sontak berubah drastis ketika menyaksikan kejadian tersebut. Sorot ketakutan yang meluap-luap lantas terpancar di mata mereka. Tidak ada pihak yang memahami sekuat apa Tenth Seat King kecuali mereka. Namun, bahkan Tenth Seat King bukan tandingan Devouring Master. Tampaknya hanya tiga Lord papan atas itu yang bisa melawan Devouring Master dalam pertarungan secara langsung.      

Sorot gembira yang meluap-luap lantas terpancar di mata kelompok Sesepuh Pertama Zhu Li ketika menyaksikan peristiwa itu.      

Devouring Master agak mengernyit ketika menyaksikan Qi iblis yang berkecamuk di langit. Tak lama kemudian, dia menghela napas perlahan. Ada nada penyesalan di dalam suaranya.      

"Devouring Master!"      

Qi iblis yang mengamuk itu mendadak bergejolak, sementara raungan yang dipenuhi nafsu membunuh penuh dendam mendadak menggema di semua tempat. Sesaat kemudian, Qi iblis kembali berkumpul, dan sosok iblis muncul di sana. Sosok itu adalah Tenth Seat King. Namun, wajahnya sekarang tampak pucat pasi. Rupanya dia sudah menderita luka-luka yang sangat parah.      

Devouring Master memperlihatkan ekspresi acuh ketika memandang Tenth Seat King yang kembali menampakkan diri. Sinar cahaya hitam kembali berpendar di mata misterius di antara kedua alisnya.      

"Devouring Master, kemungkinan sekarang adalah terakhir kalinya kau muncul. Tunggu saja. Dunia ini pasti akan dikuasai oleh kami, Yimo. Jika saat itu tiba, semua makhluk hidup di dunia ini akan menjadi budak kami. Ha ha!"      

Tenth Seat King meraung. Dia memandang ke arah sinar cahaya yang berpendar di antara alis Devouring master, dan akhirnya mendengus dingin. Sambil mengayunkan lengan bajunya, kabut iblis mengerikan menyebar, lalu membalut dua Yimo level Raja. Kabut itu kemudian mencabik dimensi, dan mereka pergi dari sana.      

Devouring Master menyaksikan tiga sosok yang kabur, dan mata misterius di antara alisnya perlahan-lahan menghilang.     

"Lord Devouring Master, mengapa kau membiarkan mereka kabur?" Sesepuh Pertama Zhu Li ragu-ragu sesaat setelah menyaksikan kejadian tersebut. Hingga akhirnya, dia tidak mampu menahan diri untuk bertanya. Tenth Seat King jelas memiliki posisi yang cukup tinggi di antara para Yimo. Membiarkannya pergi sama saja dengan membuat ancaman besar bakal terus ada.      

"Bagaimanapun juga, aku adalah orang yang sudah mati. Tidak semudah itu membunuhnya." Devouring Master menggeleng dan berkata dengan nada penuh penyesalan. Devouring Master juga sadar kalau tidak ada seorang pun yang tahu bakal ada berapa banyak praktisi kuat yang akan meregang nyawa karena dia sudah membiarkan Tenth Seat King bebas hari ini. Namun dia tidak punya kekuatan untuk melakukan apa yang diinginkan olehnya. Mendesak mereka semua hingga mundur hari ini sudah merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan.      

Sesepuh Pertama Zhu Li, Liu Qing, dan para praktisi lainnya diam-diam menghela napas. Memang sangat disesalkan.      

"Dimensi ini akan segera hancur. Kalian semua sebaiknya pergi." Devouring Master berkata dengan suara pelan.      

"Baik."      

Semua orang segera menanggapi dengan sikap penuh hormat usai mendengar kata-katanya.      

"Lord Devouring Master, bolehkah kutahu di mana Sesepuh Agung Jiu Feng dari klanku berada?" Sesepuh Pertama Mu Di dari Klan Nine Phoenix ragu-ragu sesaat dan bertanya.      

Devouring Master menatap padanya. Tak lama setelahnya, dia mengayunkan lengan bajunya, dan secercah sinar cahaya hitam melesat dari dalam Devouring Divine Palace. Sinar cahaya itu lantas berubah menjadi sebuah sosok manusia. Sosok itu rupanya Jiu Feng yang sudah pucat pasi.      

Jiu Feng melihat sosok Lin Dong yang tidak asing ketika dia muncul, lantas segera meraung murka, "Mu Di, tangkap pemuda ini!"      

"Humph!"      

Devouring Master mendengus dingin. Badan Jiu Feng terhentak hebat, dan sorot sangat ketakutan terpancar di dalam matanya. Saat ini, dia bisa merasakan tekanan energi yang mengerikan sedang menyelimuti sosoknya.      

"Sesepuh Agung Jiu Feng, dia adalah Devouring Master." Mu Di bergegas berkata dengan suara pelan. Kepalanya dipenuhi dengan keringat dingin. Meskipun Jiu Feng memiliki status yang sangat tinggi di Klan Nine Phoenix, tapi orang di depan mereka adalah praktisi beringas yang sudah menghancurkan dua Yimo level Raja hanya dengan membalikkan tangan. Klan Nine Phoenix mereka tidak bisa sampai mengusiknya.      

Ekspresi pucat dan memerah karena murka bergantian muncul di wajah Jiu Feng. Sesaat kemudian, dia akhirnya tertawa kecut dan menunduk. Kedua telapak tangannya dipenuhi keringat dingin.      

"Lin Dong akan menjadi penerusku di sana depan. Jangan salahkan aku kalau kau menyesalinya setelah kembali membuat masalah lagi dengannya." Devouring Master memandang Jiu Feng dan berkata dengan suara pelan.      

Ekspresi Jiu Feng memucat. Tak peduli seangkuh apa dia, tapi Jiu Feng tidak akan berani memperlihatkannya di depan Devouring Master. Dia hanya mampu mengangguk tidak berdaya. Dengan adanya ucapan Devouring Master, maka dia harus menimbang kembali pilihannya di masa depan. Lagipula, Lin Dong yang akan menerima warisan Devouring Master, kemungkinan bukanlah seseorang yang bisa diusik oleh Jiu Feng.      

"Yimo akan terus bersembunyi. Hingga akhirnya, bakal ada perang besar di dunia ini. Apa kaukira semua orang bisa selamat tanpa terluka sedikit pun ketika saat itu tiba?"      

Devouring Master menghela napas perlahan. Matanya memandang Zhu Li, Liu Qing, Mu Di, dan Kun Yuan. "Kemampuan kalian berempat sudah menyentuh Tingkat Reincarnation. Pertemuan kita di sini adalah bentuk takdir. Aku akan memberi sesuatu pada kalian."      

Zhu Li dan para praktisi lainnya awalnya terkejut ketika mendengar ucapan tersebut. Sorot gembira yang meluap-luap segera terpancar di mata mereka.      

Devouring Master menjentikkan jarinya, dan empat sinar cahaya melesat memasuki badan mereka. "Benda itu adalah beberapa pemahaman yang kumiliki tentang proses reinkarnasi. Kuharap, kalian semua akan bisa memahaminya dan benar-benar naik ke level itu."      

Zhu Li serta para praktisi lainnya memejamkan mata mereka. Wajah mereka tampak tidak terfokus ketika tenggelam dalam pikiran masing-masing. Baru setelah beberapa saat berlalu, mereka menjadi bersemangat dan membungkuk penuh hormat pada Devouring Master.      

"Beberapa dari kalian pasti sudah mengenal Lin Dong. Karena kalian sudah membantu pewarisku, maka aku akan membantu kalian."      

Devouring Master kembali memandang kelompok tikus kecil, Api Kecil, dan Komandan Iblis Heaven Dragon. Sambil melambaikan tangannya, ada banyak sinar cahaya yang terlontar, lalu memasuki badan mereka.      

Cahaya hitam samar berpendar di badan kelompok tikus kecil. Tak lama kemudian, cahaya itu menghilang dan sepenuhnya masuk ke dalam badan mereka.      

"Terima kasih banyak, Lord Devouring Master."      

Kelompok Komandan Iblis Heaven Dragon terguncang karena terlalu bersemangat. Tikus kecil dan Api Kecil terlihat jauh lebih baik dibandingkan mereka. Namun, mereka masih menangkupkan kedua tangan mereka bersama dengan penuh hormat pada Devouring Master.      

"Kuharap, apapun yang kulakukan bisa kembali memberi kekuatan pada pelaksanaan perang dunia nanti. Tapi, Master-ku tidak akan menemani kalian kali ini. Kalian harus mengandalkan kemampuan kalian sendiri untuk melindungi makhluk hidup di dunia ini."     

Devouring Master menghela napas pelan. Dia tidak lagi mengatakan apapun. Sosoknya bergerak, lalu berubah menjadi sinar cahaya hitam yang terlontar memasuki Devouring Divine Palace. Sebuah lingkaran cahaya hitam besar perlahan-lahan muncul setelah sosoknya memasuki istana. Lingkaran cahaya itu kemudian menyelimuti sosok para praktisi kuat di dalamnya.      

Para praktisi kuat itu mendongak memandang lingkaran cahaya hitam. Ada sesuatu yang misterius dan tidak bisa dideskripsikan perlahan-lahan memasuki badan mereka dari lingkaran cahaya tersebut. Walaupun benda misterius itu tidak bisa dibandingkan dengan apa yang sudah diberikan Devouring Master pada Zhu Li, tikus kecil, serta para praktisi lainnya, tapi energi itu tergolong lapisan awal. Jika para praktisi kuat itu beruntung, maka mereka bisa berkembang lebih jauh.      

Hadiah itu jauh lebih berharga dibandingkan benda berharga manapun bagi para praktisi kuat yang berada di sana.      

"Kami mengantarkan Lord Yang Hebat dengan penuh hormat."     

Sikap para praktisi kuat yang berada di sana lantas menjadi penuh hormat setelah menerima hadiah sebesar itu. Mereka berlutut dengan satu kaki di tanah, dan teriakan serempak menyebar hingga jauh di dimensi yang hancur tersebut.     

"Kita juga sebaiknya pergi." Sesepuh Pertama Zhu Li memandang lingkaran cahaya yang berangsur-angsur menghilang dari sekeliling Devouring Divine Palace, lalu menghela napas pelan. "Lin Dong benar-benar diberkati karena sudah mengalami pertemuan yang amat penting itu. Tapi kurasa dia bakal butuh banyak waktu untuk menerima warisannya."      

Tikus kecil mengangguk. Mereka semua sekarang hanya bisa kembali terlebih dulu ke Four Titans Palace dan menunggu.      

"Ayo pergi."      

Tikus kecil dan para praktisi lainnya tidak menunda lebih lama lagi. Mereka kembali memandang lekat pada Devouring Divine Palace. Setelah itu, sosok mereka melayang di udara, dan segera menuju ke arah di kejauhan. Mata mereka kembali diarahkan untuk menatap pada istana hitam di puncak gunung tunggal, hingga akhirnya keluar dari dimensi yang hancur.      

Mereka merasa kalau Lin Dong kembali muncul, kekuatannya pasti akan mencapai level yang lumayan mencengangkan. Jika saat itu tiba…      

"Hari ketika kau keluar akan menjadi hari di mana kita kembali ke Benua Xuan Timur!"      

Sorot dingin terpancar di mata tikus kecil. Kedua tangannya mendadak dikepalkan erat.      

Anjing-anjing tua Yuan Gate! Kami tiga bersaudara akhirnya akan membalas dendam apa yang terjadi di masa lalu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.