Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Istana di Gunung Tunggal



Istana di Gunung Tunggal

0Suara-suara angin yang bertiup kencang bisa terdengar di langit ketika banyak sosok berpendar, kemudian tiba di medan pertarungan secara bergantian. Setelah cahaya itu redup, pasukan dua belah pihak akhirnya terlihat.      

Total ada enam praktisi dari tiga Klan Harimau yang tiba, dan mereka semua memiliki kekuatan di Tingkat Samsara. Tiga Klan Harimau agung jelas sudah mengerahkan usaha cukup besar kali ini. Mereka sudah mengutus banyak praktisi papan atas dari klan mereka karena keributan yang diciptakan oleh dimensi yang hancur.      

Sebagai salah satu dari delapan klan raja agung, meskipun fondasi mereka lebih lemah dibandingkan empat klan penguasa, tapi Klan Harimau tidak boleh diremehkan.      

Walaupun pasukan tiga Klan Harimau agung tergolong kuat, tapi ekspresi mereka sekarang sama sekali tidak terlihat bagus. Karena terdapat belasan sosok yang berdiri di langit di seberang tempat mereka berada. Tatapan mereka yang kejam tampak seperti serigala dan harimau. Sesepuh Pertama Zhu Li, Liu Qing, Komandan Iblis Golden Ape, serta para praktisi lainnya yang sudah terpisah dari kelompok Lin Dong sebelumnya, sudah tiba.     

Pasukan yang merupakan kumpulan praktisi Four Titans Palace, Klan Naga, dan Klan Celestial Demon Marten, jelas lebih mencengangkan jika dibandingkan dengan tiga Klan Harimau agung.      

Pertarungan di langit yang awalnya sengit, berangsur-angsur berhenti ketika pasukan kedua belah pihak tiba di sana. Wajah para praktisi kelompok tiga Klan Harimau agung tampak terguncang, dan mereka memandang ke arah Liu Qing serta para praktisi lainnya yang tersenyum acuh.      

Sesepuh Pertama Zhu Li dan Liu Qing merupakan para praktisi papan atas yang sudah menyentuh Tingkat Reincarnation. Kekuatan mereka jauh lebih tinggi dibandingkan para praktisi Tingkat Samsara biasa. Kalau mereka bertarung, kemungkinan mereka berdua saja sudah bisa menghentikan pasukan tiga Klan Harimau agung.      

"Heh heh, sudah kubilang kalau kalian dari tiga Klan Harimau benar-benar semakin nekat. Kalian pasti sadar kalau Lin Dong adalah Punishment Elder Klan Naga kami, tapi kalian masih menyerangnya. Perilaku kalian jelas sudah sengaja meremehkan Klan Naga kami, 'kan?" Liu Qing tersenyum dengan cara aneh.      

"Ah Diao adalah Ketua Klan Junior di Klan Celestial Demon Marten kami. Menyerangnya sama saja dengan menantang Klan Celestial Demon Marten." Sesepuh Pertama Zhu Li juga berkata dengan suara acuh.      

Badan para praktisi dari tiga Klan Harimau agung agak kaku ketika mendengarnya. Meskipun tiga Klan Harimau tergolong punya pengaruh besar di Dunia Iblis, tapi jelas mereka tidak berani mengusik Klan Naga dan Klan Celestial Demon Marten—dua klan penguasa. Jika berita kejadian ini terdengar oleh klan masing-masing, mereka pasti akan dihukum berat.      

"Ha ha, tolong jangan marah. Kejadian ini hanya salah paham."      

Dua sesepuh Klan Heavenly Demonic Tiger tertawa datar. Walaupun mereka bisa menerima kalau sudah mengusik dua klan penguasa jika bisa mendapatkan garis keturunan darah terakhir milik Darkness Saint Tiger, tapi jelas mereka sudah kehilangan kesempatan terbaik untuk merebutnya. Kalau demikian, bakal terlalu bodoh untuk kembali mengusik Klan Naga dan Klan Celestial Demon Marten.      

"Komandan Yan dari Four Titans Palace memiliki garis darah keturunan Klan Heavenly Demonic Tiger kami. Kalau demikian, dia bisa dianggap sebagai bagian keluarga. Bagaimana mungkin kami berniat buruk padanya?"      

Api Kecil mendengus keras ketika mendengarnya, sementara sorot beringas terpancar di mata harimaunya. Klan Heavenly Demonic Tiger sudah membuatnya sangat tidak senang hari ini. Dia bakal membereskan kejadian ini secara menyeluruh jika punya kesempatan di masa depan nanti.      

"Ketua Lin Dong, kami sudah bersikap impulsif barusan, dan pak tua ini akan meminta maaf padamu di tempat ini. Bolehkah kutahu apakah kau bisa melepaskan Luo Teng terlebih dulu?" Sesepuh Klan Dark Abyss Tiger memandang Luo Teng yang masih terperangkap karena ulah Lin Dong. Dia lantas menangkupkan kedua tangannya bersama dan bertanya.      

"Aku bisa melepaskannya. Tapi, kuharap semua orang akan berhati-hati mengenai apa yang kalian katakan dan lakukan. Karena kalau tidak, jangan salahkan aku kalau membunuh kalian." Lin Dong memandang ke arah sesepuh itu. Dia berpikir sesaat, dan berbicara dengan suara pelan.      

Luo Teng dan para praktisi lainnya menggertakkan gigi mereka ketika mendengar kata-kata tersebut. Namun mereka hanya bisa mengangguk. Ucapan Lin Dong sangat jelas. Pemuda itu ingin mereka menutup mulut dan tidak mengatakan apapun mengenai garis keturunan darah terakhir milik Klan Darkness Saint Tiger.      

Baru setelah melihat kejadian itu, Lin Dong melambaikan tangannya. Mysterious Heaven Hall segera berubah menjadi secercah sinar cahaya dan kembali pada pemuda tersebut. Formasi yang membelenggu Luo Teng juga ikut menghilang.      

Meskipun Lin Dong merasa agak marah di dalam hati karena sikap tiga Klan Harimau agung, tapi sekarang bukanlah saat yang tepat untuk bertarung melawan mereka. Karena bagaimanapun juga, tujuan utamanya adalah Devouring Divine Hall.      

Jelas ada banyak praktisi kuat yang mengincar warisan Devouring Master. Tidak bijak jika menghabiskan kekuatan mereka di tempat ini.      

Ekspresi Luo Teng tampak agak tidak stabil setelah dia dibebaskan. Namun dia juga memahami situasi saat ini, dan tidak lagi memperlihatkan ekspresi beringasnya seperti sebelumnya. Terutama karena dia ditatap oleh mata mencekam Liu Qing. Luo Teng hanya mampu mendarat dengan marah dan membantu Luo Lie, yang sudah menjadi sangat lemah setelah terkena satu serangan Lin Dong, untuk berdiri.      

Ekspresi Luo Lie tampak pucat pasi. Dia sudah dibuat babak-belur oleh Lin Dong di hadapan banyak orang meskipun dia berhasil unggul beberapa kali atas pemuda tersebut. Kemungkinan dia bakal menjadi bahan bulan-bulanan banyak pihak kalau berita kejadian ini sampai tersebar.      

"Ayo pergi."      

Meskipun merasa tidak puas di dalam hati, tapi Luo Lie juga bisa beradaptasi dengan situasi. Dia hanya mampu melambaikan tangannya dan bergegas memimpin para praktisi Klan Dark Abyss Tiger untuk pergi dari sana. Dua Klan Harimau agung lainnya hanya mampu tersenyum canggung setelah melihat kalau Klan Dark Abyss Tiger beranjak pergi. Mereka juga menangkupkan tangan bersama-sama ke arah Lin Dong, dan pergi dengan sikap murung.      

Akhir antiklimaks dari pertarungan yang bisa dibilang sengit itu membuat penonton di sekitar menggeleng kecewa. Mereka penasaran ada apa dengan tiga Klan Harimau agung tersebut. Mereka pasti tahu kalau Four Titans Palace memiliki Klan Naga dan Klan Celestial Demon Marten yang mendukung di belakang. Tapi mereka masih menantang Four Titans Palace, sebuah tindakan yang bisa dibilang memalukan diri sendiri.      

Berbagai macam praktisi di langit tidak diam lebih lama lagi setelah melihat pertunjukan sudah berakhir, dan mereka membubarkan diri.      

"Belum lama sejak kita berpisah, dan kau sudah mengusik tiga Klan Harimau agung…" Setelah melihat semua orang sudah pergi, Sesepuh Pertama Zhu Li menoleh, dan menggeleng tidak berdaya pada Lin Dong serta tikus kecil. Rupanya dia tidak bisa berkomentar mengenai perangai beberapa generasi muda yang suka sekali melibatkan diri dalam masalah.      

"Orang-orang itu nekat berusaha merebut sesuatu milik kami. Aku sudah berbaik hati tidak membunuh mereka." Tikus kecil mengerucutkan bibirnya, dan sorot mencekam terpancar di matanya.      

"Mencuri sesuatu yang merupakan milikmu?" Sesepuh Pertama Zhu Li tampak agak tertegun.      

Lin Dong mengedikkan bahunya. Dia tidak menyembunyikan apapun, dan menceritakan kembali mengenai Darkness Saint Tiger.      

"Ternyata Darkness Saint Tiger…" Sesepuh Pertama Zhu Li dan Liu Qing jelas menjadi agak terkesima setelah mendengar apa yang sudah dikatakan oleh Lin Dong, dan kembali memandang Api Kecil di sampingnya. Mereka akhirnya paham mengapa tiga Klan Harimau itu berani mengambil resiko besar.      

"Benar-benar pertemuan takdir. Klan Darkness Saint Tiger bisa dibilang sudah punah dari dunia ini. Garis darah keturunan Darkness Saint Tiger yang kaudapatkan barusan mungkin adalah yang terakhir." Sesepuh Pertama Zhu Li menghela napas. Ekspresinya terlihat iba dan kecewa. Karena bagaimanapun juga, Klan Darkness Saint Tiger tidak lebih lemah jika dibandingkan Klan Naga mereka selama zaman kuno. Namun, klan itu hampir punah dikarenakan bencana besar di masa lalu.     

"Kuharap, garis darah keturunan Darkness Saint Tiger terakhir akan membuat klan penguasa itu kembali muncul."      

Api Kecil mengangguk dan mengepalkan tangannya di dada. Dia bisa merasakan kalau manik hitam putih yang ditelannya, perlahan-lahan larut. Garis keturunan darah yang kuno dan kuat menyebar secara perlahan-lahan.      

Garis keturunan darah itu bahkan lebih hebat dibandingkan Klan Heavenly Demonic Tiger-nya.      

"Ayo pergi. Kita sebaiknya menuju Devouring Divine Palace."      

Lin Dong tersenyum dan menepuk bahu Api Kecil. Mereka sudah menghabiskan waktu cukup lama di tempat tersebut. Untung saja, dari gejolak energi samar yang dihubungkan dengan Devouring Ancestral Symbol, dia bisa merasakan posisi kasar di aman Devouring Divine Palace berada.      

Semua orang tersenyum dan mengangguk setelah mendengarnya. Ekspresi mereka dipenuhi raut tidak sabar. Kemungkinan mereka semua sangat penasaran dengan Devouring Master yang legendaris.      

"Ayo pergi."      

Lin Dong tersenyum ketika memimpin pasukan dan bergegas maju. Sosoknya berubah menjadi secercah sinar cahaya yang menuju lurus ke arah area di dalam dimensi hancur. Tikus kecil dan para praktisi lainnya mengikuti tak jauh di belakangnya. Kejadian itu tampak sangat luar biasa.      

…     

Kelompok Lin Dong tidak beristirahat sedikit pun selama perjalanan mereka selanjutnya. Pandangannya terfokus lekat ada area di dalam dimensi yang hancur. Sorot bersemangat yang meluap-luap seakan terpancar di dalam mata hitam legamnya.      

Selama perjalanan, mereka menjumpai berbagai macam praktisi kuat yang juga memasuki dimensi hancur. Mayoritas dari mereka merupakan praktisi yang terkenal di Dunia Iblis. Namun mereka tampak agak waspada ketika melihat kelompok Lin Dong. Karena bagaimanapun juga, pasukan itu tampak sangat mengintimidasi.      

Lin Dong tidak menyibukkan diri untuk memikirkan hal itu, dan hanya menambah kecepatan hingga ke batas maksimal. Mereka melanjutkan perjalanan seperti itu hingga satu jam kemudian, hingga sosoknya mendadak membeku. Dia bisa merasakan kalau Devouring Ancestral Symbol di dalam badannya saat ini bergetar keras.      

Perasaan itu bertambah semakin jelas.      

"Kita akan segera tiba."      

Sosok Lin Dong berangsur-angsur mengurangi kecepatan, dan dia berkata dengan suara pelan.      

Sorot bersemangat terpancar di mata semua orang ketika mendengarnya.      

Kelompok itu bepergian selama beberapa belas menit, hingga akhirnya berangsur-angsur berhenti. Di ujung jarak pandang mereka, terdapat sebuah gunung hitam yang berdiri menjulang tanpa kawan. Gunung itu tampak terjal dan tidak ada jalur untuk menuju ke puncaknya.      

Sambil mendongak menatap ke atas, semua orang melihat sebuah istana hitam besar diam menjulang di puncak gunung yang hening. Seakan-akan istana itu sudah berdiri di sana sejak zaman dimulai.      

Sorot rumit terpancar di mata Lin Dong serta para praktisi lainnya ketika memandang ke arah istana hitam besar yang berdiri tanpa kawan tersebut. Istana itu merupakan tempat di mana seorang praktisi papan atas super di zaman kuno meregang nyawa.      

Pria itu merupakan seseorang yang pernah melewati retakan antara dunia, dan menyerang Klan Yimo. Bahkan Yimo-yimo yang kejam itu merasa ketakutan dengan praktisi super tersebut.      

Dia adalah salah satu dari para praktisi paling berbakat di masa tersebut.      

"Aku akhirnya menemukanmu…"      

Lin Dong menghirup udara dalam-dalam. Badannya saat ini agak gemetaran. Lin Dong saat ini mampu merasakan raungan-raungan memilukan dari Devouring Ancestral Symbol di dalam badannya.      

Devouring Master—Nama itu sudah terpatri di dalam hati Lin Dong sejak dia mendapatkan Devouring Ancestral Symbol. Sekarang, dia bakal bisa benar-benar bertemu dengan Devouring Master dalam bentuk yang berbeda.      

Rasa bersemangat berkecamuk di dalam hati Lin Dong. Namun, dia perlahan-lahan menahannya sesaat kemudian. Karena saat ini Lin Dong bisa mendeteksi suara-suara angin yang bertiup kencang di belakangnya.      

Para praktisi papan atas dari berbagai macam daerah di Dunia Iblis sudah mulai berdatangan secara bergantian.      

"Swuush!"      

Sinar-sinar cahaya tiba dengan cepat di sana. Mereka seakan bermunculan tanpa akhir ketika tiba di langit di atas. Mereka memandang ke arah istana hitam besar di gunung tunggal, dan tak ada seorang pun yang berbicara selama beberapa saat. Tatapan mata mereka dipenuhi sorot berapi-api.     

Delapan Master kuno merupakan murid langsung Lord Symbol Ancestor di zaman kuno. Mereka sudah melindungi banyak nyawa di dunia ini.      

Lin Dong memejamkan matanya dan membenamkan diri dalam atmosfer itu. Dia tahu kalau suasana hening itu tak akan bertahan lama…      

Waktu tetap berjalan. Suasana hening itu berlanjut selama 30 menit kemudian. Hingga akhirnya, tatapan para praktisi di langit mulai kembali jernih. Tak lama kemudian, sorot bersemangat bagai api mulai terpancar di mata mereka.      

"Huu!"      

Lin Dong juga tampaknya sudah mendeteksi perubahan itu, dan kedua matanya yang terpejam, berangsur-angsur dibuka. Kedua tangannya yang panjang perlahan-lahan dikepalkan, lalu memandang ke arah istana hitam dengan sorot penuh tekad.      

Aku akan mendapatkan warisanmu.      

Aku akan menjaga dunia ini agar mampu membentengi mereka yang perlu kulindungi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.