Mencoba Naik ke Tingkat Symbol Grandmaster
Mencoba Naik ke Tingkat Symbol Grandmaster
Beberapa praktisi elit Klan Celestial Demon Marten bahkan membentuk unit penyelidik kecil untuk menyisir area dalam radius 500 kilometer di sekeliling wilayah klan mereka. Setelah itu, segala macam yang berhubungan dengan aura iblis bakal segera dimusnahkan. Rupanya mereka benar-benar tercengang karena biji-biji Eternal Illusion Demon Flower yang ditanam di pegunungan. Karena bagaimanapun juga, situasi genting itu hampir membuat Klan Celestial Demon Marten mengalami kerugian besar.
Setelah beberapa hari berlalu, para praktisi papan atas Klan Celestial Demon Marten yang bermeditasi di Heavenly Cave, akhirnya terbangun semua. Mereka lantas terkejut dan ketakutan ketika mengetahui tentang situasi genting, serta jebakan yang dipasang di dalam Heavenly Cave. Karena bagaimanapun juga, jika bukan karena Lin Dong, kemungkinan mayoritas dari mereka bakal kehilangan nyawa.
Para petinggi Klan Celestial Demon Marten dipastikan marah besar karena urusan tersebut. Oleh karena itu, kemungkinan segala sesuatunya tak akan berakhir dalam kondisi baik bagi Hao Jiuyou. Namun, Lin Dong tidak peduli dengan hal tersebut. Karena pemuda itu mengalami luka-luka parah, maka dia harus memulihkan diri total selama 10 hari di Klan Celestial Demon Marten, baru dia bisa kembali ke sosoknya semula.
Lin Dong dipastikan sudah memainkan peran penting selama kejadian genting itu. Jika dia tidak memasuki Heavenly Cave dan menyelamatkan Ketua Klan Celestial Demon Marten, serta seandainya dia tidak mempertaruhkan nyawanya untuk menahan Hao Jiuyou setelah tak ada seorang pun di seluruh Klan Celestial Demon Marten yang bisa bertahan setelah terperangkap Eternal Illusion Demon Flowers, kemungkinan seisi klan bakal mengalami jumlah kematian serta kerugian yang besar.
Justru karena hal itu, Lin Dong bisa merasakan rasa hormat serta kekaguman di mata anggota Klan Celestial Demon Marten saat dia memulihkan diri di dalam klan. Para anggota Klan Celestial Demon Marten biasanya merupakan orang yang angkuh dan punya harga diri tinggi. Perangai itu bisa dilihat melalui diri tikus kecil. Oleh karena itu, tak mudah bagi seseorang, terutama manusia, bisa memunculkan rasa hormat dari mereka.
Tentu saja perlakuan itu tidak terbatas pada anggota klan biasa. Bahkan para praktisi papan atas yang awalnya bermeditasi di dalam Heavenly Cave, merasa berterima kasih padanya setelah mereka tahu kalau Lin Dong sudah menyusup memasuki Heavenly Cave lalu membantu mereka dengan mencabut Eternal Illusion Demon Flowers. Sebagai hasilnya, selama beberapa hari kemudian, Lin Dong perlahan-lahan merasa terusik dengan cara mereka memandangnya. Oleh karena itu, dia akhirnya memilih untuk menutup diri dan memulihkan kekuatan, demi bisa memperoleh suasana yang damai.
Seiring berjalannya waktu, atmosfer menegangkan di dalam Klan Celestial Demon Marten mulai rileks ketika semakin banyak para praktisi papan atas yang keluar dari proses meditasi mereka. Karena bagaimanapun juga, alasan mengapa Klan Celestial Demon Marten terdesak hingga ke kondisi menyedihkan itu karena klan itu kekurangan praktisi kuat. Terlebih lagi, dengan adanya mata-mata Hao Jiuyou yang membantu dari dalam, Yimo jadi bisa memanfaatkan mereka. Karena sudah menderita kerugian besar, maka Klan Celestial Demon Marten dipastikan tidak akan membuat kesalahan yang sama.
Setelah Klan Celestial Demon Marten menjadi serius, maka fondasi yang hanya dimiliki oleh empat klan penguasa akhirnya diperlihatkan secara menyeluruh. Jika duo Heaven Illusion King hendak kembali menyerang, maka kemungkinan nasib mereka malah bakal menderita…
Lin Dong akhirnya kembali pulih ketika atmosfer di dalam Klan Celestial Demon Marten berangsur-angsur menjadi rileks.
Lin Dong duduk di pinggir tebing di depan sebuah rumah bambu yang tenang di puncak gunung. Jika seseorang melihat ke bawah dari tempat itu, maka dia akan bisa melihat seluruh area Klan Celestial Demon Marten. Saat ini, tak hanya formasi penjaga klan yang diaktifkan, tapi juga terdapat banyak penjaga kuat yang sering berpatroli di langit. Namun ketika para penjaga itu melihat Lin Dong yang duduk di pinggir tebing, mereka bakal mengurangi kecepatan, dan menangkupkan kedua tangan padanya sambil tersenyum, lalu beranjak pergi.
Ketika pemuda itu memandang ke arah para penjaga yang beranjak pergi, Lin Dong juga menyunggingkan senyum. Dia lantas melemaskan pinggangnya dengan malas, lalu mendongak memandang langit biru. Bahkan hingga saat ini, pertarungan sengit yang terjadi 10 hari yang lalu masih terbayang-bayang di dalam kepalanya.
"Meskipun sudah mempertaruhkan segalanya, ternyata aku masih belum bisa membunuh seorang praktisi Tingkat Samsara…"
Lin Dong menunduk dan memandang ke arah tangannya yang putih pucat serta panjang. Dia lantas mengerucutkan bibirnya tak berdaya. Bisa dibilang dia sudah mengerahkan semua teknik yang dimiliki dalam pertarungannya melawan Hao Jiuyou Namun dia masih belum bisa membunuh pria tersebut. Kondisi itu membuatnya diam-diam menghela napas. Tampaknya memang terdapat jarak yang besar antara Tingkat Profound Death dan Tingkat Samsara.
Sedangkan saat itu, dia bisa membuat seorang praktisi Tingkat Samsara merasa terancam. Namun, dia bakal kesulitan untuk unggul dari mereka jika terlibat pertarungan hidup dan mati. Apalagi, dia tidak bisa membiarkan pertarungan itu berlangsung terlalu lama karena kekuatannya terbatas. Faktor itu merupakan kelemahannya yang fatal.
Maka dari itu, memperkuat kemampuannya adalah pilihan terbaik.
"Jika Yuan Power, masih sulit untuk menutupi jarak ini meskipun aku naik ke level Profound Death Tingkat Atas … Oleh karena itu, aku hanya bisa mengandalkan Mental Energy." Lin Dong bergumam sendiri.
Saat ini, Lin Dong berada di puncak level Profound Death Tingkat Menengah, dan dia hanya satu langkah dari level Profound Death Tingkat Atas. Namun, seandainya dia berhasil menempuh tingkatan itu, dia tak punya jaminan bisa membunuh seorang praktisi Tingkat Samsara.
Untung saja, Lin Dong punya cara berbeda untuk dipilih. Yaitu Mental Energy.
Penempaan Mental Energy-nya sekarang berada di puncak Divine Symbol Master Tingkat Menengah, dan bisa menandingi praktisi puncak level Profound Death Tingkat Atas. Jika dia naik satu level lagi, maka Lin Dong bisa mencapai Tingkat Symbol Grandmaster yang legendaris.
Level itu merupakan batasan bagi para praktisi yang menempa Mental Energy. Ketika seseorang naik ke level ini, maka kekuatan Mental Energy-nya bakal terlihat secara menyeluruh. Jika saat itu tiba, maka kekuatan yang diperlihatkan oleh seorang Symbol Grandmaster akan melampaui praktisi Tingkat Samsara biasa.
Apabila Lin Dong ingin menandingi seorang praktisi Tingkat Samsara dalam waktu singkat, maka dia hanya bisa melakukannya dengan cara memperkuat Mental Energy.
"Demi naik ke Tingkat Symbol Grandmaster … maka diperlukan Eternal Illusion Demon Flowers…" Lin Dong berkata dengans suara pelan.
"Hei, bahan-bahan yang kaubutuhkan ada di sini."
Suara tawa yang tak asing terdengar dari belakang setelah Lin Dong berbicara. Dia menoleh dan melihat tikus kecil yang mendadak muncul di belakangnya.
Tikus kecil mengayunkan lengan bajunya, dan kotak-kotak giok beterbangan. Setelahnya, kotak-kotak itu mendarat keras di tanah. Kotak-kotak giok itu semua dipenuhi dengan simbol-simbol misterius. Rupanya, simbol-simbol itu digunakan untuk menyegel benda-benda di dalamnya.
"Benda-benda itu merupakan Eternal Illusion Demon Flowers yang kauminta. Total ada 69 buah. Apa kau sangat perlu menggunakan benda-benda berbahaya itu untuk penempaan ilmumu? Kau pasti paham betapa mengerikan makhluk-makhluk itu. Bahkan Ayahku tidak bisa menangani mereka. Kau…" Tikus kecil mengernyit. Meksipun Eternal Illusion Demon Flowers semua sudah disegel, tapi matanya masih memperlihatkan sorot sangat ketakutan ketika memandang ke arah kotak-kotak giok tersebut.
"Tenang, aku tak akan melakukan hal bodoh."
Lin Dong tersenyum. Setelah itu, dia memandang ke arah 69 kotak giok tersebut dengan sorot gembira. Pemuda itu kemudian mengepalkan tangannya, memunculkan Ancestral Stone. Benda surgawi itu berpendar dan menghisap semua kotak giok tersebut.
"Aku bilang ke ayah kalau kau akan menggunakan semua Eternal Illusion Demon Flowers untuk berlatih. Dia memintamu masuk ke dalam Heavenly Cave untuk bermeditasi. Selain itu, dia sendiri yang akan memimpin beberapa sesepuh dan berjaga-jaga untukmu. Jika terjadi sesuatu yang tidak seharusnya, dia akan turun tangan dan menyelamatkanmu," kata tikus kecil.
"Kalau begitu, tolong sampaikan terima kasih pada ketua klan."
Meskipun terkejut, tapi Lin Dong tidak menolak tawaran itu. Walaupun Yan tidak menjelaskan secara detail, tapi Lin Dong merasa kalau dia pasti bakal berhadapan dengan marabahaya jika menggunakan Eternal Illusion Demon Flowers untuk menaikkan level penempaan Mental Energy-nya. Oleh karena itu, jika Ketua Klan Celestial Demon Marten mau membantunya, maka tindakan itu bakal menjadi jaminan tambahan baginya.
"Kau sudah sangat membantu Klan Celestial Demon Marten, semua anggota klan merasa sangat terbantu karenanya. Bantuan kecil ini bukan apa-apa."
Tikus kecil melambaikan tangannya dan memembalas, "Kapan kau bakal bermeditasi?"
"Sekarang juga." Lin Dong berpikir sesaat, lalu menyahut.
"Sudah kuduga."
Tikus kecil tersenyum seakan dia tidak terkejut karena jawaban Lin Dong. Alih-alih, dia hanya mengangguk dan menjawab, "Aku akan mengantarmu ke Heavenly Cave. Kau tak perlu mengkhawatirkan apapun selama bermeditasi. Aku tahu kalau kau dan Api Kecil sudah menyatukan wilayah Beast War, lalu mendirikan Four Titans Palace. Tenang, aku akan mengutus beberapa anggota klan untuk menjaga situasinya. Kemungkinan tak akan ada seorang pun yang berani datang dan membuat masalah."
Lin Dong mengangguk dan menggenggam Ancestral Stone dengan erat. Tindakannya setelah ini akan menentukan apakah dia bisa naik ke Tingkat Symbol Grandmaster atau tidak.
Setelah membuat keputusan, Lin Dong tak lagi menunggu lebih lama. Mereka berdua langsung bergegas menuju area terdalam di Klan Celestial Demon Marten. Beberapa belas menit kemudian, mereka tiba di luar Heavenly Cave. Saat ini, tingkat keamanan di tempat itu sudah semakin diperketat. Terlebih lagi, Lin Dong juga melihat Ketua Klan Celestial Demon Marten serta Sesepuh Zhu Li yang menunggu di sana.
"Nak Lin Dong, kami sudah menyisir semua bagian di Heavenly Cave, bisa dipastikan tidak ada ancaman tersembunyi di dalam sana. Kau bisa bermeditasi dengan tenang." Ketua Klan Celestial Demon Marten berkata sambil tersenyum ketika melihat Lin Dong.
"Aku akan merepotkanmu, Ketua Klan." Lin Dong menangkupkan kedua tangannya bersama sambil terkekeh.
"Bukan masalah. Aku akan membiarkan tikus kecil mengantarmu masuk. Kami akan berjaga-jaga di luar." Ketua Klan Celestial Demon Marten itu mengayunkan tangannya yang besar.
Lin Dong mengangguk. Tanpa menunggu lebih lama, dia bertukar pandang dengan tikus kecil, dan mereka langsung bergegas memasuki Heavenly Cave.
"Nak Lin Dong ini memang bukan orang biasa. Tak hanya dia memiliki Ancestral Stone yang berada di peringkat dua di Daftar Benda Surgawi Kuno, tapi dia juga punya Primal Dragon Bone. Tulang-belulang itu hanya dimiliki oleh praktisi yang dulunya pernah menyatukan seluruh Dunia Iblis." Zhu Li memandang Lin Dong yang sosoknya sudah menghilang memasuki Heavenly Cave, dia sontak memujinya.
"Tampaknya Ah Diao sudah menemukan saudara yang sangat baik."
Ketua Klan Celestial Demon Marten mengangguk. Dia segera memicingkan mata dan berkata, "Tapi, dia ternyata berencana menggunakan Eternal Illusion Demon Flowers untuk naik ke Tingkat Symbol Grandmaster. Aku belum pernah mendengar tentang cara itu. Awasi dia baik-baik. Dia sudah sangat membantu Klan Celestial Demon Marten kita, dan reputasi kita bakal langsung hilang jika terjadi sesuatu padanya di tempat ini."
"Haha, Ketua Klan, tenanglah. Aku sudah memberitahu orang di bagian terdalam di goa, dia akan mengawasi Lin Dong." Zhu Li berkata sambil tersenyum.
Ketua Klan Celestial Demon Marten menghela napas lega ketika mendengarnya. Sesaat kemudian, dia mengayunkan tangannya. Para praktisi Klan Celestial Demon Marten berhamburan dan mengelilingi goa. Mereka memastikan kalau tak ada apapun yang bakal luput.
…
Di sebuah goa yang hening di dalam Heavenly Cave, Lin Dong memandang ke arah tirai cahaya yang menutupi bagian pintu masuk goa. Dia lantas menghirup napas dalam-dalam. Udara di sana dipenuhi bau kayu cendana. Sesaat kemudian, Lin Dong mengepalkan tangannya, dan Ancestral Stone muncul di sana. Tak lama setelahnya, suaranya yang bernada rendah menggema di dalam goa.
"Yan, ayo mulai."