Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pihak yang Lebih Kuat



Pihak yang Lebih Kuat

0Ketika Hao Jiuyou berjalan memasuki arena, berpasang-pasang mata berkumpul dan terfokus padanya. Dulu, tikus kecil, tak diragukan lagi, merupakan sosok paling menyilaukan di antara generasinya. Pada saat itu, Hao Jiuyou hanyalah pemuda kikuk yang mengekor di belakangnya. Oleh karena itu, tak ada seorang pun yang menyangka kalau 100 tahun kemudian, pemuda yang awalnya tak dianggap itu bakal menjadi lawan terkuat bagi tikus kecil untuk memperebutkan posisi sebagai pewaris ketua klan.      

"Haha, Kak Ah Diao. Kita sudah tidak bertemu selama 100 tahun. Kuharap aku bisa belajar banyak darimu hari ini." Hao Jiuyou menangkupkan kedua tangannya ke arah tikus kecil, dan berkata sambil tersenyum.      

"Kau benar-benar sudah berubah."      

Tikus kecil melirik sekilas pada Hao Jiuyou. Dulu, pemuda pendiam dengan kepercayaan diri rendah yang bahkan sampai gemetaran ketika pertama kali berdiri di depannya, sudah mengalami perubahan drastis.      

"Kak Ah Diao selalu menjadi target yang ingin kulampaui. Jika aku tidak berubah, kurasa aku tak akan pernah bisa melakukannya." Hao Jiuyou tersenyum. Matanya menatap lekat pada tikus kecil. Mungkin karena sudut wajahnya, tapi tikus kecil dapat melihat ekspresi beringas dari cara Hao Jiuyou tersenyum.      

Orang di hadapannya sekarang sudah bukanlah pemuda kikuk yang dulu membutuhkan bantuannya ketika diusik.     

"Kalau begitu, biar kulihat seperti apa kemampuan yang kaumiliki sekarang." Riak-riak energi berpendar di mata tikus kecil, lalu segera lenyap. Setelah itu, kilau tajam perlahan-lahan berkumpul di tatapan matanya.      

"Jika kalian berdua tidak merasa keberatan, maka pertarungan ini akan menentukan pewaris Ketua Klan selanjutnya. Tapi kalian berdua harus tahu kalau ini hanyalah duel, dan tak ada seorang pun dari kalian yang diperkenankan untuk mengerahkan serangan yang mematikan!" Zhu Li yang berdiri di panggung lantas memandang ke arah dua sosok yang saling berhadapan. Dia lantas diam-diam menghela napas, dan berbicara dengan nada berat.      

"Kak Diao, tolong jangan terlalu keras padaku."      

Meskipun Hao Jiuyou selalu tersenyum, tapi matanya tidak mengandung sorot gembira sedikit pun. Alih-alih, terdapat sorot sedingin es yang terpancar di sana. Karena bagaimanapun juga, dia ingin semua orang melihat kalau praktisi yang dulunya berbakat dan termasuk papan atas terhebat di Klan Celestial Demon Marten akan diinjak-injak olehnya hari ini!      

"Bam!"      

Aura mengerikan mendesing keluar dari badannya ketika dia berbicara. Yuan Power yang besar dan dahsyat menyeruak di sekeliling badan Hao Jiuyou. Qi kehidupan dan kematian bergabung secara sempurna di dalam Yuan Power-nya. Rupanya dia sudah mencapai Tingkat Samsara.      

Tikus kecil melangkah maju. Aura serupa juga menguar darinya dan menekan aura Hao Jiuyou. Tikus kecil meluruskan semua jarinya, terdapat lengkungan-lengkungan cahaya ungu-hitam yang menari-nari di sana.      

"Kak Ah Diao, sepertinya kau tidak menyia-nyiakan waktu 100 tahun ini. Dulu, kau bahkan belum naik ke Tingkat Samsara." Hao Jiuyou berkata sambil tersenyum. Namun, tak ada sorot terkejut di matanya. Ternyata dia sudah tahu mengenai kekuatan tikus kecil.      

"Tapi, aku ingin tahu apakah kekuatan Tingkat Samsara-mu lebih baik dariku?!"     

Kilau dingin terpancar di dalam mata Hao Jiuyou. Sosoknya bergerak, dan dia langsung muncul di samping tikus kecil seperti hantu. Tak lama kemudian, Hao Jiuyou berubah menjadi sosok-sosok ilusi. Masing-masing sosok ilusinya meluruskan semua 10 jari mereka, dan kekuatan yang sangat tajam serta sedingin es dihantamkan tanpa ampun ke arah titik-titik fatal di sekujur badan tikus kecil.      

"Ternyata Demon Illusion Body milik klan kita sudah dikuasai olehmu. Tapi, percuma saja menggunakannya untuk melawanku."      

Tikus kecil memandang ke arah sosok-sosok ilusi yang muncul di depannya. Dia lantas terkekeh. Cahaya ungu-hitam berkilau di matanya, dan dia mendadak menghantamkan telapak tangannya ke depan. Yuan Power yang besar dan dahsyat menyeruak naik dari telapak tangannya, seperti matahari yang membumbung menyilaukan.      

"Bam!"      

Telapak tangan tikus kecil dihantamkan keras ke salah satu sosok ilusi. Tak lama kemudian, sosok ilusi yang berbeda lantas ambruk, dan sosok Hao Jiuyou yang sebenarnya juga seketika terlihat. Dua jarinya yang tegak tampak sedang ditekankan pada telapak tangan Ah Diao, sedangkan Yuan Power yang besar serta dahsyat menyelimuti seluruh lengannya.      

"Krak!"      

Lantai batu di bawah kaki kedua belah pihak retak karena Yuan Power yang merembes dari telapak tangan serta jari-jari mereka.      

"Kau sebaiknya menyerangku secara langsung jika ingin mengalahkanku. Teknik-teknik ini sia-sia." Tikus kecil memandang ke arah Hao Jiuyou yang berdiri di depannya, dan dia berkata dengan suara pelan.      

"Haha, kalau memang demikian, maka akan kulakukan sesuai apa yang kauminta."      

Hao Jiuyou tersenyum. Namun, kilau sedingin es di dalam kedua matanya semakin terang. Dia menarik jari-jarinya, dan badannya langsung membumbung naik ke udara. Sambil menggerakkan kedua tangannya, Yuan Power alam yang besar dan dahsyat mendesing ke depan seperti air bah. Sesaat kemudian, semua orang dapat melihat bintang-bintang ungu gelap terbentuk di telapak tangan Hao Jiuyou.      

"Great Nine Stars Palm?"     

Para penonton di sekeliling arena melingkar lantas berseru ketika menyaksikan kejadian tersebut. Rupanya ilmu bela diri bernama 'Great Nine Stars Palm' cukup terkenal di Klan Celestial Demon Marten.      

"Great Nine Stars Palm, huh?"     

Sorot emosional juga terpancar di mata tikus kecil. Tak lama kemudian, dia melangkah maju dan gejolak energi terbentuk di telapak tangannya. Rupanya juga terdapat array bintang berwarna ungu yang terbentuk di sana. Ternyata dia berencana menggunakan ilmu bela diri yang sama.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Yuan Power liar dan beringas mendesing di tempat itu seperti sungai yang mengalir deras. Dalam 10 kali embusan napas, array sembilan bintang terbentuk di telapak tangan tikus kecil dan Hao Jiuyou. Array sembilan bintang itu tampak menyilaukan, tapi semua orang bisa merasakan energi kuat yang terkandung di dalamnya. Bahkan, seorang praktisi Tingkat Samsara biasa hanya bisa menghindar ketika berhadapan dengan serangan kuat tersebut.      

Mereka berdua saling berhadapan setelah serangan-serangan mereka terbentuk. Kedua belah pihak itu bisa melihat sorot tak ramah yang terpancar di mata masing-masing. Yuan Power menyembur keluar, dan sesaat kemudian, dua telapak tangan besar bercahaya itu saling beradu. Tak lama setelahnya, array sembilan bintang menari-nari di telapak tangan mereka yang bercahaya, sambil menguarkan kekuatan yang mencengangkan.      

"Bam!"     

Telapak-telapak tangan itu seperti dua batu meteor yang bertabrakan di langit. Saat cahaya menyilaukan menyebar, riak-riak energi yang tak terkendali mulai menyebar seperti air bah.      

Mereka berdua tetap tak bergerak meskipun terkena dampak serangan ombak energi serangan masing-masing. Mata mereka setajam elang ketika memandang satu sama lain dengan penuh perhatian. Setelah itu, sosok mereka berdua lenyap di waktu yang bersamaan.      

"Swuush! Swuush!"      

Suara angin menderu memekakkan telinga menggema di langit. Dua sosok bercahaya tampak saling bertabrakan dengan cepat seperti hantu. Ketika serangan-serangan telapak tangan mereka beradu, Yuan Power yang besar dan dahsyat bakal menyebar ke sekitar. Bahkan, kekuatan masing-masing serangan telapak tangan itu bisa menghancurkan sebuah gunung dengan mudah, dan benar-benar merupakan fenomena yang bisa mendebarkan jantung.      

Zhu Li memandang ke arah dua sosok bercahaya yang saling beradu di langit. Dia sontak mengangguk dan berkata, "Ah Diao dan Hao Jiuyou bisa saling menandingi kemampuan masing-masing. Pertarungan seperti ini memang bakal menjadi duel yang intens."      

"Hao Jiuyou sudah berlatih sangat keras selama 100 tahun terakhir. Meskipun bakatnya tidak sehebat Ah Diao, tapi perangainya tak kalah darinya." Seorang sesepuh berkomentar dengan suara pelan. Nada bicaranya jelas mengisyaratkan kalau dia mendukung Hao Jiuyou.      

Zhu Li memandang ke arah sesepuh yang cukup berpengaruh di Klan Celestial Demon Marten tersebut. Sejak lama, sesepuh itu menaruh dendam pada ayah tikus kecil. Oleh karena itu, jelas dia tidak mau melihat posisi pewaris ketua klan jatuh ke tangan tikus kecil.      

"Meskipun Ah Diao angkuh dan tak bisa ditaklukkan, tapi dia sudah berkembang setelah diberi cobaan selama 100 tahun terakhir. Apalagi, jika Klan Celestial Demon Marten kita kehilangan jiwa yang tajam itu, kemungkinan kita tak akan pantas menyandang nama sebagai Celestial Demon Marten." Seorang sesepuh lain lantas terkekeh, dan berkomentar.      

Dengan dua ucapan yang saling berlawanan itu, para sesepuh lainnya juga mulai menyuarakan pendapat mereka. Namun jika melihat situasinya, tampaknya terdapat lebih banyak sesepuh yang mendukung Hao Jiuyou. Karena bagaimanapun juga, performa Hao Jiuyou selama 100 tahun terakhir ini hanya bisa dideskripsikan dengan kata 'tak bercela'.      

Zhu Li sontak mengernyit setelah mendengar argumen para sesepuh tersebut. Setelah itu, dia tak mengutarakan pendapatnya, dan mendongak memandang dua sosok di langit. Jika melihat situasi sekarang, mereka berdua sangat kuat, dan bukan hal yang mudah bagi salah satu dari mereka untuk mengalahkan lawannya. Oleh karena itu, kemungkinan terbesar pertarungan ini bakal berakhir dengan seri.      

"Blaar!"      

Dua sosok itu saling beradu di langit. Yuan Power yang besar dan dahsyat menyapu ke depan, dan mereka berdua terpental ke belakang. Tak lama kemudian, sosok mereka bergetar, dan dua pasang sayap kelelawar sebesar tiga kilometer direntangkan di punggung masing-masing. Sayap itu menutupi matahari ketika direntangkan. Namun sayap kelelawar Hao Jiuyou berwarna hitam gelap, sedangkan tikus kecil memiliki simbol-simbol misterius berwarna ungu keemasan. Simbol-simbol itu menandakan kalau tikus kecil memiliki garis darah keturunan yang lebih murni.      

Dua pasang sayap kelelawar tersebut perlahan-lahan dikepakkan. Dua badai besar berukuran tiga kilometer segera terbentuk di depan mereka. Salah satu badai angin itu berwarna hitam, sedangkan badai lainnya tampak berwarna ungu keemasan.      

"Gluduk!"      

Seluruh dunia menjadi kacau setelah diobrak-abrik oleh dua badai berukuran besar tersebut. Bahkan, beberapa gunung di sekitar yang berjarak lebih dari 30 kilometer mulai ambruk.      

Mereka berdua mengulurkan tangan di waktu yang bersamaan, dan langsung meraih ke arah badai-badai berukuran besar itu. Tangan mereka bergetar, dan dua badai raksasa itu berbalik. Badai-badai itu tampak seperti dua naga angin ketika mendesing maju secara tak terkendali.      

"Dhuaar!"      

Dua badai yang diiringi Yuan Power besar serta dahsyat itu beradu di langit. Sesaat kemudian, serangan-serangan tersebut meninggalkan retakan-retakan hitam gelap di dimensi hampa. Bahkan seluruh dunia terasa meredup dibuatnya.      

"Krak! Krak!"      

Mereka berdua sudah menuangkan cukup banyak Yuan Power ke dalam badai buatan masing-masing. Tapi mereka masih belum bisa menentukan siapa pemenangnya. Rupanya kekuatan mereka berdua tak jauh berbeda.      

"Benar-benar praktisi yang kuat."      

"Tak kusangka kalau Ah Diao bakal masih sekuat itu meskipun dia sudah menghilang selama 100 tahun. Hao Jiuyou juga tak buruk. Tapi, jika melihat situasi sekarang, tampaknya dia masih belum bisa mengalahkan Kak Ah Diao."      

"Jika pertarungan ini berakhir seri, hasil itu sudah bisa dianggap cukup baik. Jika bukan karena Kak Ah Diao disergap dan menghilang selama 100 tahun, maka kemungkinan tak ada seorang pun di Klan Celestial Demon Marten yang bisa bertarung melawannya memperebutkan posisi pewaris ketua klan."      

"Benar sekali…"      

Obrolan-obrolan mulai menyebar di bawah ketika pertarungan sengit di langit mulai mengalami situasi jalan buntu.      

Tangan Hao Jiuyou mendadak meraih ke arah badai berwarna hitam miliknya. Wajahnya yang awalnya dipenuhi senyum ramah, mendadak menjadi sangat dingin seperti es. Sementara itu, kilau mengancam dan tak rela terpancar di dalam pupilnya.      

"Kau, brengsek! Apa kau tahu sebesar apa harga yang harus kubayar selama 100 tahun terakhir demi mendapatkan kekuatan ini? Jangan bilang padaku kalau aku masih belum bisa mengalahkan seseorang sepertimu yang sudah bersembunyi dan memulihkan diri sebagai sisa-sisa fragmen selama 100 tahun terakhir?"      

Hao Jiuyou diam-diam berteriak ketika amarah yang meluap-luap muncul di dalam hatinya. Perubahan itu membuat warna merah terang samar-samar terpancar di dalam matanya.      

"Aku adalah praktisi paling berbakat di Klan Celestial Demon Marten!"     

Warna merah terang di pupil Hao Jiuyou semakin pekat. Dia mendadak mengepalkan tangannya yang dimasukkan ke dalam badai hitam, dan sebuah simbol aneh segera muncul di sana.      

"Bagaimana mungkin orang jenius sepertimu paham derita apa yang sudah kulalui? Seperti yang kubilang, aku, Hao Jiuyou, pasti akan menginjak-injakmu hari ini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.