Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Badan Lin Dong jelas menjadi kaku sesaat ketika dua kata itu terdengar olehnya. Tak lama kemudian, terdapat sorot panas menggebu-gebu yang terpancar dari dalam mata hitam legamnya.      

Symbol Grandmaster.      

Level itu merupakan pembatas khusus bagi Symbol Master. Ada banyak orang di dunia ini yang menempa Mental Energy mereka. Begitu pula dengan para praktisi yang menempa baik Mental Energy, maupun Yuan Power mereka di waktu bersamaan. Namun, hanya ada beberapa praktisi yang penempaan Mental Energy-nya bisa mencapai Tingkat Symbol Grandmaster.      

Mental Energy tak diragukan lagi, lebih tak berwujud jika dibandingkan dengan Yuan Power. Oleh karena itu, berusaha mencapai Tingkat Symbol Grandmaster jelas bukan hal yang mudah.      

Sebelum mencapai Tingkat Symbol Grandmaster, kekuatan Mental Energy seseorang mungkin bakal lebih lemah jika dibandingkan dengan Yuan Power yang kuat serta ajaib. Tapi ketika naik ke level itu, kekuatan Mental Energy yang sebenarnya bakal perlahan-lahan terlihat.      

Seorang Symbol Grandmaster memiliki kekuatan yang setara dengan praktisi Tingkat Samsara. Bahkan, praktisi Tingkat Samsara bakal sangat pusing jika berhadapan dengan praktisi papan atas yang penempaan Mental Energy-nya sudah mencapai Tingkat Symbol Grandmaster.     

Sekarang ini, Mental Energy Lin Dong berada di level Divine Symbol Master Tingkat Menengah, dan dia hanya selangkah dari Tingkat Symbol Grandmaster. Tapi, dia sangat paham kalau bakal membutuhkan kesempatan yang besar demi bisa naik ke level tersebut.      

Oleh karena itu, apakah 'Eternal Illusion Demon Flower' merupakan kesempatan yang ditunggu olehnya?      

"Eternal Illusion Demon Flower bisa membuat seseorang terjatuh dalam halusinasi. Sesuatu yang terjebak dalam halusinasi itu bukanlah fisik seseorang, melainkan sosok Mental Energy-nya. Oleh karena itu, jika dilihat dari sudut pandang tertentu, cara penempaan diri unik ini dikhususkan bagi penempaan Mental Energy seseorang. Tentu saja, kondisi awalnya adalah orang itu harus bisa mengendalikan kekuatan ini. Karena kalau tidak, tak hanya orang itu bakal gagal untuk menjadi lebih kuat, tetapi mungkin bisa melukai sosok Mental Energy-nya, dan membuatnya meregang nyawa." Yan berkata dengan suara pelan.      

Lin Dong mengangguk. Sepertinya bunga itu merupakan ancaman, sekaligus kesempatan di waktu yang bersamaan.      

"Tentu saja, kita sekarang tak punya waktu. Mari bereskan masalah di sini dulu."      

Suara Yan baru saja terdengar ketika cahaya putih hangat terlontar dari dalam badan Lin Dong. Cahaya itu berkumpul dan bertransformasi menjadi pisau cahaya putih. Pisau itu bercahaya, dan melontarkan tiga bilah pisau berkilau. Siapapun bisa melihat kalau terdapat tiga lubang besar muncul di dinding gunung. Batu-batu berjatuhan, dan dia dapat menyaksikan kalau terdapat akar-akar gelap yang menjalar di dalam tanah di sana. Akar-akar itu saling menyilang, terlihat sangat mengerikan seperti wajah hantu.      

"Hiss! Hiss!"      

Eternal Illusion Demon Flower tampaknya sudah mendeteksi marabahaya setelah berhasil dikeluarkan dari tanah. Bunga-bunga itu lantas mengeluarkan teriakan-teriakan memekik. Bunga-bunga itu bergerak-gerak, dan cahaya hitam pekat yang diiringi bau halusinasi segera menyapu ke arah Lin Dong.      

Lin Dong terkejut ketika menyaksikan kejadian tersebut. Dia tidak mengira kalau tumbuhan-tumbuhan itu ternyata sangat mengerikan, bahkan setelah dicabut keluar.      

"Humph."     

Suara dengusan dingin Yan terdengar. Secercah cahaya putih terlontar dari dalam badan Lin Dong, dan berubah menjadi sebuah Stone Talisman kuno. Simbol-simbol terlontar dari Stone Talisman seperti rantai, dan melilitkan diri ke bebatuan yang berjatuhan ke tanah.      

"Bam!"      

Bebatuan itu meledak, sementara tiga akar rimpang hitam yang tampak rumit bermunculan dari rantai-rantai simbol yang saling membelit. Akar-akar itu menggeliat hebat, lalu gelombang-gelombang Qi hitam lenyap semua ketika bersentuhan dengan rantai-rantai simbol, seperti salju yang bertemu dengan lahar.      

"Kumpulkan!"      

Teriakan pelan terdengar dari dalam Stone Talisman. Rantai-rantai simbol itu mundur sambil langsung melilitkan diri di sekeliling tiga Eternal Illusion Demon Flowers. Setelah itu, rantai-rantai tersebut kembali memasuki Stone Talisman. Usai rantainya menghilang, mayoritas bau aneh di dalam goa gunung juga seketika lenyap.      

Lin Dong menghela napas lega setelah melihat kalau Eternal Illusion Demon Flowers berhasil ditaklukkan oleh Yan. Untung saja dia memiliki Ancestral Stone, benda surgawi yang sangat ahli menangani Yimo. Karena kalau tidak, kemungkinan dia tak akan berani memasuki goa gunung tersebut.      

"Sekarang waktunya menghilangkan bau halusinasi di dalam badannya." Mata Lin Dong diarahkan pada Ketua Klan Celestial Demon Marten yang duduk di atas platform batu. Ekspresinya tampak suram. Jika mereka tak bisa menghilangkan bau halusinasi di dalam badan sosok itu, maka tak tahu sampai kapan mereka harus menunggunya terbangun sendiri.      

"Tenanglah."     

Yan menyahut. Sebuah cahaya membumbung naik dan muncul di atas kepala Ketua Klan Celestial Demon Marten. Sesaat kemudian, suara menggumam terdengar. Cahaya hangat itu menyinari ke bawah dan menyelimuti sosoknya.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Dengan banyaknya sinar cahaya yang menyelimuti di sekitar sosoknya, badan Ketua Klan Celestial Demon Marten yang kaku seperti batu mulai agak bergetar. Tak lama kemudian, terdapat jejak Qi hitam yang sangat samar menguar dari pori-pori kulitnya. Qi hitam itu mengandung bau yang aneh.      

Qi hitam itu mengeluarkan suara memekikkan telinga ketika bersentuhan dengan cahaya putih yang menyelimuti sosok Ketua Klan Celestial Demon Marten. Tak lama setelahnya, Qi hitam itu mulai menghilang.      

Lin Dong yang berdiri di sampingnya kini terdiam tanpa mengeluarkan suara sedikit pun. Dia hanya memandang wajah Ketua Klan Celestial Demon Marten. Pria itu sekarang memperlihatkan ekspresi yang sangat menarik. Mayoritas ekspresi itu tampak tidak fokus dan kebingungan. Rupanya ketika jejak-jejak bau halusinasi di dalam badannya menghilang, fenomena yang dialaminya sudah tak lagi sempurna. Karena bagaimanapun juga, jika terdapat celah sedikitpun yang muncul di dalam halusinasi, maka upaya mengurung seorang praktisi papan atas sepertinya tak akan mudah untuk dilakukan lagi.      

Proses pembersihan itu terus berlanjut selama setengah hari. Baru kemudian, Lin Dong bisa melihat cahaya yang menguar dari Ancestral Stone ditarik secara perlahan-lahan.      

Ketika melihat peristiwa itu, Lin Dong paham kalau proses pembersihan sudah selesai. Dia memandang ke arah Ketua Klan Celestial Demon Marten yang sedang duduk dengan raut gembira. Namun, pemuda itu masih tercengang ketika dia sadar kalau Ketua Klan rupanya belum memperlihatkan tanda-tanda akan bangun.      

"Walaupun bau halusinasi di dalam badannya sudah dihilangkan semua, tapi dia sudah terjebak di dalam halusinasi dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, dia harus benar-benar sadar sebelum bisa terbangun. Karena kalau tidak, dia akan kebingungan membedakan realita dan halusinasi, sehingga bisa melukai pikirannya." Yan menjelaskan.      

Lin Dong mendadak tersadar setelah mendengarnya. Dia segera mulai merasa agak ngeri. Eternal Illusion Demon Flower memang luar biasa. Pantas saja bunga itu bisa menjebak praktisi papan atas Tingkat Reincarnation seperti Ketua Klan Celestial Demon Marten.      

"Jangan mengganggunya sekarang. Mengenai apakah dia bisa terbangun atau tidak, semua tergantung padanya. Mari pergi ke tempat lain di goa dan mengumpulkan Eternal Illusion Demon Flower. Di waktu yang sama, kita juga bisa sangat membantu mereka." Yan berkata sambil tersenyum.      

Lin Dong tak merasa keberatan sedikitpun dengan usul itu. Dia bisa membantu Klan Celestial Demon Marten menyelesaikan masalah mereka, serta mendapatkan Eternal Illusion Demon Flower yang sangat langka di waktu yang bersamaan. Pencapaian itu merupakan sesuatu yang bakal dilakukannya dengan senang hati.      

Sambil memikirkannya, Lin Dong menoleh dan beranjak keluar dari goa. Tak lama kemudian, dia menjelajahi Heavenly Cave dan menemukan banyak goa-goa yang tertutup selama perjalanan. Di dalam goa-goa itu, terdapat para praktisi papan atas Klan Celestial Demon Marten yang juga terjebak di dalam halusinasi yang diciptakan oleh Eternal Illusion Demon Flower.      

Lin Dong melambaikan tangannya, dan mengumpulkan semua bunga-bunga yang tergolong benda berharga mistis baginya tersebut. Dengan menggunakan kekuatan Ancestral Stone, dia menghilangkan semua bau halusinasi di dalam badan para praktisi papan atas.      

Lin Dong berhasil mengumpulkan cukup banyak Eternal Illusion Demon Flower selama perjalanan. Jumlah Eternal Illusion Demon Flower yang didapatkannya meningkat dari tiga, menjadi sembilan buah. Berdasar apa yang dikatakan Yan, semakin banyak bunga yang didapatkannya, maka manfaat dalam penempaan Mental Energy-nya bakal semakin bertambah.      

Ada beberapa goa di dalam Heavenly Cave yang tidak bisa dimasuki oleh Lin Dong, karena terdapat segel yang dipasang di pintu masuknya. Segel-segel itu dipasang oleh para praktisi yang sekarang sedang bermeditasi di dalam sana. Peristiwa itu membuat Lin Dong merasa sangat tak berdaya. Dia bisa memasuki goa tempat Ketua Klan Celestial Demon Marten berada karena memiliki Essence Blood Feather. Karena jika tidak, dia hanya akan bisa berdiri tak berdaya di pintu masuk goa Ketua Klan Celestial Demon Marten.      

Dua atau tiga goa gunung yang tersegel kemungkinan ditempati oleh praktisi sangat kuat yang memiliki status tinggi di Klan Celestial Demon Marten. Lin Dong bisa langsung menebaknya hanya dengan berdiri di pintu masuk goa mereka, dan diam-diam merasakan tekanan energi yang menguar dari dalam.      

Sayang sekali, mereka semua pasti juga sudah jatuh dalam halusinasi. Namun, Lin Dong hanya mampu merelakannya karena terdapat segel di pintu masuk goa-goa tersebut. Peristiwa itu hanyalah sesuatu yang bisa mereka selesaikan setelah Ketua Klan Celestial Demon Marten keluar dari proses meditasinya.      

Waktu diam-diam berlalu ketika Lin Dong menjelajahi bagian dalam Heavenly Cave. Dua hari berlalu dengan sekedip mata. Namun, Lin Dong masih belum bisa mendeteksi tanda-tanda Ketua Klan Celestial Demon Marten terbangun. Kondisi itu membuatnya merasa agak cemas di dalam hati. Karena bagaimanapun juga, sudah hampir waktunya Klan Celestial Demon Marten menentukan pewaris Ketua Klan mereka.      

Lin Dong menjelajahi Heavenly Cave dengan arah tak tentu. Ada Eternal Illusion Demon Flower yang sedang terperangkap rantai-rantai simbol di tangannya. Benda mengerikan yang bisa membuat ekspresi praktisi Tingkat Samsara berubah drastis itu sekarang menari-nari tak tentu arah seperti cambuk yang digerakkan di tangannya.      

"Sepertinya aku sudah tiba di ujung Heavenly Cave?"      

Lin Dong mendadak berhenti. Dia bisa merasakan energi-energi penolakan di dimensi kegelapan di depannya. Sorot terkejut terpancar di mata pemuda tersebut. Setelah ragu-ragu sesaat, dia mengulurkan tangannya, dan perlahan-lahan menyentuh dimensi di depannya.      

"Bzzt!"      

Dimensi gelap di depannya bergejolak, sementara riak-riak melingkar bermunculan di sana. Namun, tak ada goa yang muncul di baliknya.      

"Huh?"      

Lin Dong berseru terkejut. Tangannya menyentuh dimensi gelap itu, dan dia samar-samar merasakan riak-riak energi yang sangat kuno serta rumit menguar dari dalam dimensi gelap tersebut. Sensasi itu bahkan jauh lebih kuat dibandingkan Ketua Klan Celestial Demon Marten!      

"Jangan-jangan praktisi yang bermeditasi di belakang tempat ini adalah iblis super tua dari Klan Celestial Demon Marten?"      

Lin Dong bergumam sendiri. Dia tidak mendeteksi bau Eternal Illusion Demon Flower dari balik dimensi itu. Sepertinya hanya tempat ini satu-satunya goa yang belum terinvasi oleh Eternal Illusion Demon Flower. Peristiwa itu membuat Lin Dong sangat terkejut. Sepertinya iblis tua misterius yang bermeditasi di sana sangat kuat. Klan Celestial Demon Marten memang memiliki fondasi yang sangat kokoh.      

Lin Dong tidak berlama-lama di sana. Dia hanya melihat sekilas pada dimensi gelap itu, lalu berbalik. Lin Dong menjelajahi di sekeliling tempat itu, lantas kembali ke goa di mana Ketua Klan Celestial Demon Marten berada.      

"Huh?"      

Lin Dong menjadi terfokus ketika dia baru memasuki goa, dan segera menengadahkan kepala. Matanya memandang ke arah platform batu, dan dia mendapati sosok yang awalnya tidak bergerak seperti batu, sekarang perlahan-lahan membuka mata tajamnya yang sudah terpejam erat selama 100 tahun.      

"Bam!"      

Badai Yuan Power yang besar dan kuat mendadak berkecamuk di dalam goa ketika sosok itu membuka matanya. Tekanan energi yang mengerikan itu membuat badan Lin Dong bergetar perlahan.      

Lin Dong tak merasa takut sedikit pun ketika mendeteksi tekanan energi tersebut. Alih-alih, raut gembira terpancar di wajahnya.      

Pak tua itu akhirnya terbangun.