Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Aku Akan Melindunginya dengan Kemampuanku Sendiri



Aku Akan Melindunginya dengan Kemampuanku Sendiri

0Suasana tandus mulai menyebar dengan kecepatan mengerikan di gurun di bawah. Daratan yang awalnya berwarna hitam gelap, sekarang mulai mengering kekuningan.      

Rupanya saat Lin Dong mengerahkan Great Desolation Scripture sekarang, ilmu bela diri itu tak hanya digunakan untuk menghisap energi di permukaan daratan. Alih-alih, Lin Dong bisa mencapai area di bawah tanah dan dia mengambil semua energi daratan. Sama seperti seekor paus yang sedang menghisap air di lautan.      

Bau nuansa tandus yang tajam lantas menyebar dari bawah tanah, hingga akhirnya menjalar hingga radius 48 ribu kilometer ke sekitar. Jika seseorang melihat dari atas, maka seolah seisi gurun terkena dampaknya.      

Daratan terus bergetar ketika gelombang energi itu menguar. Hingga akhirnya, energi itu berkumpul bersama dan mengalir ke arah Lin Dong. Di sisi lain, semua orang dapat mendeteksi betapa mengerikan energi yang terkandung di dalamnya.      

"Huu!"      

Lin Dong memandang kejadian itu dan dia menghela napas secara perlahan-lahan. Akan tetapi, sepasang mata hitam legamnya tetap setenang air yang tidak beriak. Dia pun tersenyum lemah. Kekuatan ini belum cukup…      

Meskipun area yang terkena dampak hampir mencapai batas maksimalnya, tetapi bukan faktor tersebut yang menjadi aspek paling mengerikan dari Great Desolation Scripture.      

Gurun tidak mencabik paksa semua hawa kehidupan yang ada. Bahkan, benih-benih harapan bakal tetap ada di dalam gurun. Apalagi, ketika musim semi tiba, benih-benih yang tersembunyi akan memunculkan diri dan tempat itu bakal menjadi lebih kaya dibandingkan sebelumnya.      

Gurun bisa memicu proses lahirnya harapan kembali!      

Pemahaman singkat itu mulai menyebar di dalam hati Lin Dong. Semua praktisi di sekitar mendadak menyadari kalau energi liar serta beringas yang melintasi di daratan mendadak menjadi lebih lembut. Mereka lantas mendapati ada titik-titik hijau zamrud bermunculan di daratan tandus yang menguning. Bahkan, titik-titik hijau itu rupanya adalah tunas-tunas kecil dan mulai tumbuh dengan sangat cepat. Hingga akhirnya, seluruh tempat sekarang berlapiskan rerumputan.      

Dalam waktu kurang dari 10 kali embusan napas, gurun raksasa sekarang menjadi tanah rerumputan tanpa batas. Di sisi lain, hawa kehidupan yang kaya menyebar di sana.      

"Tolong pinjamkan semua kekuatan kalian sekali lagi."      

Lin Dong menunduk menatap ke arah tanah rerumputan tak berbatas dan diam-diam bergumam sendiri. Setelah itu, tanah rerumputan kembali menjadi tandus. Lalu, aliran energi yang mengerikan mulai bergabung dengan kekuatan hebat yang sudah didapatkan Lin Dong barusan.      

"Gluduk!"      

Tanah di bawah tempat Lin Dong berdiri sekarang mulai runtuh. Cairan-cairan bercahaya tampak menyeruak dari bawah tanah dan segera menyembur ke atas.      

Cairan itu diciptakan usai energi berhasil digabungkan dan ditekan hingga ke batas maksimal. Bahkan, energi itu sangat dahsyat dan kuat sampai bisa diam-diam membuat praktisi papan atas Tingkat Reincarnation ketakutan.      

"Kecipuk!"      

Cairan itu mulai membumbung naik dengan kecepatan yang semakin tinggi. Hingga akhirnya, cairan-cairan tersebut berubah membentuk pilar air hijau setinggi 30 kilometer yang terlontar dari daratan. Di sisi lain, Lin Dong berdiri di puncak pilar air tersebut.      

Lin Dong memperlihatkan ekspresi serius di wajahnya. Sedangkan kedua lengannya mulai mencair. Sesaat kemudian, dia menangkupkan kedua tangannya bersama dan sebuah busur besar perlahan-lahan terbentuk di tangannya.      

Namun kali ini, busur besar itu terlihat sudah lama dan berkarat. Bahkan, tak ada cahaya yang berpendar di permukaannya. Meskipun demikian, masih memungkinkan untuk mendeteksi gejolak energi yang sangat mengerikan menguar dari sana.      

Lin Dong menggunakan tangannya yang mencair untuk perlahan-lahan menarik senar busurnya. Tteriakan yang jernih serta tajam pun terdengar menggema di seisi dunia. Pilar air energi setinggi 30 kilometer membumbung naik seperti naga air. Hingga akhirnya, pilar energi itu berubah membentuk anak panah hijau zamrud dan bertengger di senar busur.      

Tiga Simbol Leluhur lantas melayang naik dari telapak tangan Lin Dong. Simbol-simbol Leluhur saling menyilang dan akhirnya terbang memasuki anak panah Lin Dong. Warna anak panahnya sontak menjadi terang dan menyilaukan.      

"Bzzt!"      

Beberapa ratus ribu tato naga ungu keemasan bercahaya mendesing keluar dan segera masuk ke dalam anak panah.      

Cahaya putih hangat juga terlontar dan berubah membentuk sebuah simbol kuno. Tak lama kemudian, Ancestral Stone bergetar dan gelombang cahaya hangat serta suci memasuki anak panah.      

Great Desolate Tablet dan Mysterious Heaven Hall juga tak ketinggalan setelahnya. Gelombang-gelombang energi mulai tertuang ke dalam anak panah tersebut.      

"Krak!"      

Dimensi di sekitar Lin Dong mulai hancur tanpa akhir. Tangannya yang memegang busur, mulai menyembur tanpa henti. Jika bukan karena fakta kalau kedua lengannya sudah bertransformasi menjadi tangan Simbol Leluhur, maka kemungkinan pasti sudah terdesak hingga meledak karena energi yang mengerikan ini.      

Anak panah itu bisa dibilang mengandung semua kekuatan yang mampu dikeluarkan oleh Lin Dong. Bahkan, sudut mata para Master kuno berkedut saat mendeteksi gejolak energi tersebut.      

Tak jauh dari posisi Lin Dong berada, Ling Qingzhu tampak duduk di udara. Tak ada riak-riak Yuan Power yang berada di sekitar badannya. Alih-alih, hanya praktisi super di level seperti Lin Dong saja yang mampu samar-samar mendeteksi kalau ada kekuatan misterius yang perlahan-lahan turun ke dunia ini karena panggilan yang dilakukan Ling Qingzhu di dalam hatinya.      

"Bzzt!"      

Ling Qingzhu perlahan-lahan mengangkat tangannya yang seperti giok, lalu mengepalkannya pelan. Dimensi di hadapannya sontak retak dan sebuah pedang hijau tajam sepanjang 300 meter berangsur-angsur terbentuk.     

Di permukaan longsword, ada kekuatan Zenith misterius yang tampak berpendar di sana. Energi itu membuat siapapun merasa terkesima, sekaligus ngeri.      

Di waktu yang bersamaan, Life Death Master, Flame Master, serta Master-master kuno lainnya juga mengerahkan segenap kekuatan mereka. Dalam sekejap, ada banyak energi mengerikan yang berkumpul di langit. Bahkan, kemungkinan tak ada seorang pun di sana yang berani bilang kalau dia bisa menghadang serangan itu.      

Serangan itu merupakan gabungan ilmu bela diri kuat dari semua praktisi papan atas di dunia!      

Meskipun sudah tak ada lagi sosok pria legendaris seperti Lord Symbol Ancestor yang mampu memikul beban itu seorang diri, tetapi paling tidak, ketika semua orang di dunia ini saling mendukung dan menggabungkan kekuatan mereka, maka energi yang bisa mereka kerahkan adalah sesuatu yang tak bisa diremehkan.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Di sisi lain, Devil Emperor Avatar tampaknya sudah mendeteksi serangan-serangan mengerikan yang terbentuk di dunia ini. Dia mulai memberontak dengan semakin intens. Tangkai-tangkai es merambat seperti naga besar yang saling menyilang dan melilitnya, berhasil dihancurkan dengan segera.      

Ying Huanhuan menggertakkan gigi putihnya dengan keras. Cahaya sejernih kristal terus terpancar di matanya yang cantik ketika dia mendesak kemampuannya hingga ke batas maksimal. Karena bagaimanapun juga, Ying Huanhuan tahu kalau saat ini dia tak boleh membiarkan Devil Emperor Avatar sampai terbebas!      

Tapi, jelas kalau Devil Emperor Avatar lebih kuat dibandingkan Ying Huanhuan. Sehingga, meskipun Ying Huanhuan mengerahkan segenap kemampuannya, tapi seiring berjalannya waktu, dia mulai merasa semakin tidak berdaya.      

"Aku tidak akan membiarkanmu pergi."      

Ying Huanhuan menatap ke arah Devil Emperor Avatar yang memberontak keras sampai dimensi di sekitarnya runtuh. Di sisi lain, suaranya dipenuhi dengan tekad tak terbantahkan, serta nada sedingin es. Tak lama kemudian, dia menggigit ujung lidahnya perlahan dan esensi darah merah terang terlontar keluar. Esensi darah itu melayang di antara aura dingin dan seketika berubah membentuk naga es merah darah. Hingga akhirnya, naga es saling menyilang di kaki Devil Emperor Avatar dan membelenggunya erat.      

Usai mengerahkan serangan itu, wajah Ying Huanhuan semakin pucat. Rupanya, serangan itu lumayan membuatnya kelelahan.      

Untung saja, serangan Ying Huanhuan yang dikerahkan dengan maksud memperlambat Devil Emperor Avatar berhasil mendapatkan hasil yang diinginkan. Karena ketika Devil Emperor Avatar menghancurkan naga es merah darah, berbagai macam serangan di langit sudah siap dan bisa dikerahkan kapanpun juga.      

Ying Huanhuan menatap ke arah para praktisi yang berdiri melayang di langit di belakangnya. Saat ini, mereka semua memperlihatkan ekspresi penuh semangat dan maniak. Meskipun mereka tahu kalau sedang berada di momen paling genting, tetapi disaat seperti ini, bisa mengandalkan kekuatan seseorang untuk melindungi hal-hal yang disayangi akan memperkuat kehendak siapapun dan malah bisa menyelesaikan masalah.      

"Kali ini, master sudah tidak ada bersama kita. Mari lindungi dunia ini dengan kekuatan kita sendiri."      

Ying Huanhuan berdiri dari teratai esnya dan memiringkan kepalanya perlahan. Dia lalu menatap ke arah sosok bertubuh kurus yang berdiri tepat di depan dengan mata cantiknya yang seperti kristal. Tak lama kemudian, emosi yang sebelumnya pernah muncul di dalam hatinya, kini menampakkan diri.      

Dulu, melindungi dunia menjadi satu-satunya tugas yang harus kuselesaikan. Tapi saat ini … Ada seseorang di dunia ini yang ingin kulindungi dari lubuk dasar hatiku. Makanya, aku tidak bisa membiarkan dunia ini hancur di tangan kalian.      

Bibir Ying Huanhuan yang sedingin es tersungging pelan membentuk senyum samar. Tak lama kemudian, Ying Huanhuan mengangkat tangan dan sebuah kristal segera terbentuk di ujung jarinya. Kristal itu segera membesar dan berubah menjadi teratai es raksasa dalam waktu singkat. Di sisi lain, ada jejak darah yang samar-samar terlihat melayang di dalam teratai es. Apalagi, suara detak jantung yang aneh ternyata terdengar dari dalam sana.      

"Pergilah."      

Suara pelan terdengar dari bibir Ying Huanhuan. Sesaat kemudian, teratai es itu bergerak, lalu bergegas maju.      

"Dhuaar!"      

Dunia seolah mulai runtuh setelah suara Ying Huanhuan terdengar. Di belakangnya, serangan-serangan yang dikerahkan dengan segenap kekuatan melintas di langit bagai batu-batu meteor. Beriringan dengan suara bergemuruh yang memekakkan telinga, serangan-serangan itu mendesing di langit, lalu menghempas ke arah Devil Emperor Avatar dari semua penjuru.      

Saat ini, Ling Qingzhu menekankan jarinya dengan pelan di udara kosong. Pedang besar yang terbentuk dari Zenith misterius segera terlontar dan langsung menuju ke arah Devil Emperor Avatar dengan secepat kilat.      

"Groaar!"      

Api Kecil meraung keras sampai mampu mengguncang bumi. Pukulan ungu keemasan seperti harimau mengerikan yang mampu melahap langit juga dikerahkan.      

Sebuah bulan sabit sebesar 30 kilometer juga dihempaskan dari tangan tikus kecil.      

Life Death Master, Flame Master, serta para praktisi lainnya juga berteriak lantang. Serangan-serangan mereka yang sudah digodok hingga mencapai batas maksimal, mencabik langit, lalu menyapu ke depan dengan sangat luar biasa dan dahsyat.      

"Serang!"      

Di langit, suara bernada kuno terdengar dari dalam Ancient Universe Formation. Setelah itu, formasi kuno tersebut berputar cepat, lalu sebuah tangan raksasa yang terkesan antik dan hampir menutupi seisi gurun, terulur dari dalamnya. Tangan itu kemudian menghancurkan dimensi hampa dan menghantam keras ke arah sosok Devil Emperor Avatar.      

"Bzzt!"      

Saat mendengar teriakan-teriakan perang yang menggema di langit, jantung Lin Dong yang awalnya berdebar kencang tak terkendali, sekarang mulai tenang. Dia lantas memandang Devil Emperor Avatar yang sekarang dipenuhi kekuatan penghancur dengan tenang. Hingga akhirnya, dia perlahan-lahan melepaskan senar busur yang tertarik erat di tangannya.      

"Blaar!"      

Seperti kerikil yang terjatuh ke kolam, riak-riak melingkar segera menyebar. Kedua tangan Lin Dong yang mencair tiba-tiba meledak dan anak panah yang tampak kuno bergetar, lalu terbang melesat.      

Anak panah itu tidak memiliki kecepatan yang menyeramkan, maupun mengandung energi yang mengerikan. Bahkan, jika menimbang cara anak panah bergetar saat melintas di langit, semua orang akan bertanya-tanya apakah anak panah itu mampu mengenai targetnya. Namun, di antara serangan-serangan mengerikan yang dikerahkan dengan segenap tenaga di langit, anak panah yang terlihat biasa saja itu sebenarnya merupakan serangan yang paling mencolok.      

Kemanapun anak panah tersebut melintas, semua serangan-serangan yang ada bakal minggir demi membuka jalan yang membuatnya bisa langsung mengenai Devil Emperor Avatar.      

"Swuush!"      

Anak panah akhirnya mampu menyusul teratai es yang berada tepat di depan. Sebuah pedang lantas mendesing dari belakang, dan memunculkan sebuah pedang hijau tajam berukuran 300 meter di samping mereka. Hingga akhirnya, sambil diiringi serangan-serangan mengerikan di belakang, semua ilmu bela diri menghujani badan raksasa Devil Emperor Avatar.      

Warna langit sontak berubah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.