Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Devil Emperor Avatar



Devil Emperor Avatar

0"Bzzt!"      

Seluruh Istana Divine mengeluarkan suara mendesing jelas ketika jari Lin Dong terlepas dari senar busur. Di waktu yang bersamaan, puluhan ribu sinar cahaya suci menyilaukan tertuang ke dalam anak panah tiga warna.      

Anak panah itu adalah pemadatan semua energi di dalam badan Lin Dong.      

"Swuush!"      

Secercah cahaya melesat dari Istana Divine. Sinar-sinar cahaya yang terlontar seakan membuat semua aura jahat yang memenuhi langit sontak lenyap.      

Berpasang-pasang mata menoleh dengan tatapan tercengang. Mereka menyaksikan momen ketika secercah cahaya melesat, lalu beradu tanpa ampun dengan sinar cahaya yang sangat jahat.      

"Dhuaar!"      

Suara ledakan keras mengguncang bumi terdengar. Cahaya itu bagai matahari terik yang perlahan-lahan membumbung tinggi di langit. Qi iblis tak berujung lantas lenyap di bawah pengaruh sinarnya.      

"Hancurkan!"      

Suara bernada serak perlahan-lahan menyebar dari Istana Divine. Semua orang menyaksikan retakan-retakan tipis mulai bermunculan di sinar cahaya iblis yang bahkan dapat mendesak mundur seorang praktisi papan atas yang sudah melewati tiga Reincarnation Tribulation.      

"Krak! Krak!"      

Sinar cahaya iblis akhirnya hancur di bawah pengaruh kekuatan secercah cahaya yang dikerahkan Lin Dong. Cahaya itu akhirnya paham. Akan tetapi, anak panah tiga warna terus bergerak dengan momentum serupa, mencabik langit dan melesat tanpa ampun ke arah mata iblis raksasa secepat kilat.      

"Arghh!"      

Teriakan yang teramat menyedihkan mendadak terdengar dari mulut Third Seat King. Semua orang bisa mendengar suara hancur dari mata iblisnya. Mata iblis raksasa segera cekung ke dalam dan darah hitam mulai menyembur tak terkendali. Pemandangan itu benar-benar menyeramkan.      

Di sisi lain, mata iblis raksasa sontak menciut cepat. Mata iblis akhirnya berubah menjadi secercah cahaya hitam redup yang kembali melesat memasuki telapak tangan Third Seat King. Namun, pria itu masih terus menutupi kedua matanya dengan tangan, sedangkan raungan-raungan keras terdengar dari tenggorokannya.      

Istana Divine perlahan-lahan menghilang. Istana Divine pun kembali memasuki dahi Lin Dong. Sosok Lin Dong kembali muncul dan tangannya yang gemetaran mengusap bekas darah di sudut bibirnya. Jika bukan karena kekuatan Lin Dong sudah melonjak tinggi, saat dia menggunakan Ancient Universe Formation, Istana Divine, dan penggabungan sempurna tiga Simbol Leluhur demi membentuk anak panah, mungkin malah dia yang akan berteriak memilukan sekarang.      

Teriakan menyedihkan Third Seat King menyebar ke seluruh bagian langit. Tapi anehnya, pasukan Devil Prison di bawah malah berhenti sesaat ketika suara teriakan mengerikan Third Seat King terdengar. Medan pertempuran di langit juga memperlihatkan pertanda berhenti. Namun, peristiwa itu hanya terjadi di sisi Devil Prison.      

Lin Dong terkejut saat menyadari kejadian aneh itu. Dia memandang Third Seat King yang berteriak tak terkendali dan rasa cemas muncul di dalam hatinya. Meskipun Third Seat King sedang terluka parah, dia masih bisa terus bertarung. Lalu mengapa Third Seat King bersikap seakan dia pasti akan mati?      

Di bagian tertinggi di langit, Heaven Seat King menghindar dan memilih untuk mundur. Bajunya tampak agak compang-camping. Rupanya penampilannya sekarang merupakan hasil pertarungannya melawan Ying Huanhuan. Dia lantas menatap ke arah Third Seat King yang berteriak memilukan. Setelah itu, dia memandang aura berdarah dan brutal yang memenuhi langit. Tiba-tiba, Heaven Seat King tersenyum menatap Ying Huanhuan tak jauh dari sana yang sosoknya menguarkan Qi dingin mengerikan.      

"Kawanku, Third Seat King, tak kusangka kalau kau yang akan menjadi pihak pertama yang terluka." Heaven Seat King menoleh. Dia menatap Third Seat King dan berkata sambil tersenyum.      

Teriakan memilukan Third Seat King berangsur-angsur berhenti. Wajahnya sekarang berlumuran darah hitam—pemandangan yang sangat mengerikan!      

Para petinggi Devil Prison juga menatap Third Seat King. Ekspresi mereka terlihat agak aneh dan gelisah.      

"Tsk, tsk, benar juga…" Third Seat King mengusap darah hitam di wajahnya dan suara tawa aneh lantas terdengar. Dia menatap Lin Dong, lalu berujar, "Kau memang luar biasa. Awalnya, kukira kita akan bisa bertarung lebih lama. Aku tidak mengira kalau bakal secepat ini terluka karena ulahmu."      

Lin Dong mengernyit. Dia menatap ke arah kelompok Third Seat King yang tampak agak aneh dan rasa cemas sontak menyeruak di dalam hatinya. Dia lantas mengalihkan pandangan matanya dan bertatapan dengan kelompok Flame Master. Dia mendapati kalau mereka juga mengernyitkan dahi.      

"Pertarungan belum berakhir. Bukankah terlalu cepat untuk merengek sekarang?" Thunderbolt Master terkekeh dingin.      

"Ha ha, kita sudah bertarung selama bertahun-tahun. Bukankah kita semua sudah tahu bagaimana kemampuan masing-masing? Kami mungkin tidak bisa mengalahkan kalian semua, tapi apa kalian kira bakal semudah itu menghabisi kami?" Heaven Seat King tertawa.      

"Ice Master sudah bilang kalau dia lelah dengan sandiwara tak berujung. Bukankah sama saja dengan kami? Makanya, kali ini kami benar-benar ingin membunuh kalian semua."      

"Apa kau bisa melakukannya? Life Death Master mencibirnya.      

"Bagaimana menurutmu?" Ekspresi aneh kembali terlihat di wajah Heaven Seat King. Dia tersenyum pada Third Seat King dan berkata, "Kawanku, Third Seat King, karena kau sudah kalah, maka kau yang akan membukanya."      

Third Seat King nyengir aneh dan mengangguk usai mendengarnya. Setelah itu, dia duduk melayang di langit sambil ditatap oleh berpasang-pasang mata. Kedua tangannya membentuk sebuah segel dan darah hitam yang mengalir di wajahnya bertambah semakin pekat.      

Rasa teramat cemas lantas menyebar ke sekitar.      

Sorot acuh terpancar di mata hitam Lin Dong saat dia melihat sikap tak biasa yang diperlihatkan mereka. Cahaya silver berpendar dan dia segera muncul di hadapan Third Seat King secepat hantu. Tongkat Simbol Leluhur di tangannya dilemparkan dan menusuk di tenggorokan Third Seat King dengan secepat kilat.      

"Urgh!"      

Tongkat Simbol Leluhur menembus pertahanan Third Seat King tanpa hambatan sedikit pun dan menusuk di tenggorokan lawannya sambil ditatap oleh berpasang-pasang mata yang tercengang. Darah hitam menyembur tak terkendali.      

Third Seat King terbunuh?      

Keributan heboh terjadi di pasukan aliansi. Akan tetapi tak ada seorang pun yang bersorak-sorai. Semua orang bisa merasakan kalau ada sesuatu yang janggal.      

Bagaimana bisa praktisi papan atas Devil Prison yang pernah mendesak delapan Master kuno sambil tertidur, atau bahkan bereinkarnasi, terbunuh semudah ini?      

"Ha ha."      

Third Seat King menengadahkan kepalanya. Wajahnya yang berlumuran darah memperlihatkan seringai menyeramkan pada Lin Dong. Setelah itu, badannya mulai membesar tak terkendali.      

"Gawat."      

Jantung Lin Dong terguncang ketika melihatnya. Cahaya silver berpendar di sekeliling badannya dan sosoknya seketika menghilang.      

"Blaar!"      

Badan Third Seat King mendadak meledak saat sosok Lin Dong menghilang. Qi iblis hitam menyeramkan serta darah menyembur hebat, memenuhi seisi langit.      

Qi iblis jahat seperti cairan bercampur dengan darah pekat itu menghujani dari langit dan mendarat di tanah di bawah.      

Sosok Lin Dong muncul cukup jauh dari tempat itu dan nuansa manis menyeruak hingga di tenggorokannya. Walaupun dia barusan sudah menghindar dengan cekatan, tetapi ternyata Lin Dong masih terluka karena proses penghancuran diri Third Seat King.      

"Dia … ternyata menghancurkan dirinya sendiri?!"     

Lin Dong tampak agak kebingungan ketika menyaksikan Qi iblis jahat yang menyebar di seluruh area. Dia sama sekali tidak pernah membayangkan kalau Third Seat King bakal memilih untuk menghancurkan diri. Apa sebenarnya yang sudah direncanakan oleh orang-orang ini?      

"Ha ha."      

Heaven Seat King agak mengerucutkan bibirnya ketika menyaksikan kejadian tersebut. Dia pun tersenyum menatap kelompok Lin Dong. "Setelah ini, lihatlah seperti apa mahakarya ciptaan kami selama ribuan tahun."     

"Sudah kubilang kalau kalian akan kalah di perang dunia kali ini."      

"Gluduk!"      

Daratan di bawah mendadak mulai bergetar hebat ketika Heaven Seat King selesai berbicara. Semua orang bisa melihat kalau tanah di sana terbelah dan Qi iblis menyebar. Sebuah sosok iblis yang sangat besar hingga tak seorang pun bisa melihat ujungnya perlahan-lahan keluar dari balik tanah.      

Sosok iblis merangkak keluar dari neraka tak berdasar. Kepalanya tinggi menjulang hingga mencapai langit ketika dia berdiri di tanah. Qi iblis memenuhi udara. Sosok itu terlihat seperti kaisar iblis.      

"Ini…"      

Pupil Lin Dong menciut cepat ketika dia memandang ke arah sosok iblis yang kemunculannya diiringi tekanan energi yang menyesakkan. Sosok iblis itu seakan memiliki banyak sekali tangan raksasa. Di bagian tengah masing-masing tangan ada mata iblis jahat yang terpejam erat. Mata-mata itu bahkan jauh lebih mengerikan apabila dibandingkan dengan mata iblis di tangan Third Seat King.     

"Devil Emperor Avatar?" Ying Huanhuan memandang ke arah sosok iblis yang teramat mengerikan. Aura dingin tanpa akhir terpancar dari wajah cantiknya ketika dia perlahan-lahan mengutarakan kata per kata dengan penekanan mendalam.      

"Semuanya, pesta sudah dimulai! Terima kasih atas kerjasama kalian."      

Heaven Seat King tersenyum simpul. Dia berdiri melayang di langit dan membungkuk perlahan ke arah pasukan aliansi.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Ledakan-ledakan terdengar dari pasukan Devil Prison usai dia berbicara. Tak lama kemudian, para praktisi dari pasukan aliansi menyaksikan saat pasukan Devil Prison menghancurkan diri mereka secara bergantian.      

Qi iblis pekat bercampur dengan daging hitam bertebaran ke sekitar. Hingga akhirnya, Qi iblis memasuki sosok Devil Emperor Avatar. Usai mendapatkan tambahan Qi iblis tak terbatas, darah, daging, dan mata iblis di tangan-tangan Devil Emperor Avatar terbuka silih berganti.      

Dunia semakin gelap seiring mata-mata iblis itu terbuka secara bergantian.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Ledakan-ledakan sontak terdengar terus-menerus. Seluruh gurun saat ini seakan berubah membentuk lautan hitam. Pasukan aliansi bergegas melayang naik ke udara. Mata mereka tampak tercengang ketika menyaksikan fenomena tersebut.      

Qi iblis mengerikan bersama dengan aura berdarah serta brutal yang tercipta karena pertarungan barusan rupanya terus-menerus memasuki sosok Devil Emperor Avatar dan membuka matanya secara bergantian.      

Akan tetapi, bukan hal mudah untuk membuka semua mata Devil Emperor Avatar. Bahkan belum setengah dari semua mata Devil Emperor Avatar yang terbuka, meskipun setelah seluruh pasukan Devil Prison sudah meledakkan diri mereka.      

"Sekarang giliran kalian."     

Heaven Seat King memandang ke arah para petinggi Devil Prison dan terkekeh pelan.     

Seringai aneh terlihat di wajah para Seat King ketika mereka mendengarnya. Ada raut fanatik di balik senyuman mereka. Para Seat King segera duduk dan meledakkan diri mereka di depan mata para Master kuno.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Qi iblis mengerikan menyapu ke semua tempat serta menutupi matahari. Ekspresi para Master kuno terlihat sangat mengerikan. Para Master kuno sudah gagal membunuh Devil Prison setelah bertarung mereka selama ribuan tahun. Tapi, dalam waktu kurang dari sehari … mereka semua memilih untuk menghancurkan diri mereka sendiri.     

Apa yang sebenarnya sedang mereka rencanakan?      

Gelombang Qi iblis, daging, serta darah menyembur memasuki sosok Devil Emperor Avatar dan kembali membuat banyak mata iblis terbuka.      

Heaven Seat King berdiri seorang diri di langit dan dia tersenyum memandang Ying Huanhuan. Ekspresi aneh di wajahnya bisa membuat siapapun gemetaran.      

"Mengaktifkan Devil Emperor Avatar memang membuatmu punya kekuatan yang sangat mendekati Kaisar Yimo. Tapi, kekuatan itu tak akan bertahan lama. Bahkan seandainya kau memulai proses mengaktifkannya, kau masih tidak akan bisa berhasil tanpa adanya darah serta daging Kaisar Yimo sebagai penyalurnya." Mata Ying Huanhuan yang sejernih kristal es menatap Heaven Seat King dan dia perlahan-lahan berkata.      

"Bukan masalah jika kami semua mati di sini asal bisa menghabisi kalian dari dunia ini. Paling tidak, dunia ini tak perlu diinvasi oleh Yimo lagi di masa depan nanti."      

"Kalau demikian, bisa dibilang kami sudah menang!"      

Heaven Seat King tersenyum simpul. "Benar-benar berbudi luhur. Tapi … Kurasa pihak yang akan kalah adalah kalian."      

Heaven Seat King menoleh dan menatap ke arah timur di kejauhan sambil nyengir. "Ice Master, apa kau masih ingat kalau Lord Symbol Ancestor pernah menebas salah satu lengan Kaisar ketika menyegelnya?"      

Sorot mata Ying Huanhuan akhirnya berubah ketika mendengarnya.      

"Ha ha, kau benar! Tangan Kaisar masih ada di duniamu ini. Sebenarnya, kau sudah kalah sejak Lord Symbol Ancestor menyulut reinkarnasinya untuk menyegel Kaisar…"     

"Lord Symbol Ancestor-mu sama sekali tidak bisa disamakan dengan Kaisar kami."      

Heaven Seat King berlutut penuh hormat ke arah timur.      

"Tangan Kaisar, silakan ambil posisi Anda."      

Ketika kata-kata Heaven Seat King terdengar di langit, daratan di wilayah Unique Devil di Benua Xuan Timur di kejauhan mulai bergetar. Tanah di sana pun bergemuruh sementara Qi iblis meluap hebat. Cahaya iblis menembus formasi kuno yang menyegel area tersebut. Setelah itu, cahaya iblis mencabik langit dan bergegas menuju Benua Xuan Barat.      

Sebuah lengan putih raksasa samar-samar terlihat di dalam cahaya hitam. Nuansa iblis yang tak bisa dideskripsikan lantas menyelimuti seluruh tempat.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.