Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Mendorong Balik Musuh



Mendorong Balik Musuh

0

"Kita berhasil..."

Di atas dinding kastel, Lin Ken menatap Lin Dong yang kekuatannya kini telah naik beberapa tingkat. Saat ini, seringai liar muncul di wajahnya.

Dibandingkan dengan kegembiraan Lin Dong, wajah Yan Kuo sangat jelek. Dia tidak pernah menyangka jika situasi yang mulanya menguntungkan kini cepat berbalik!

Orang yang menyebabkan semua perubahan ini adalah pemuda dari keluarga Lin!

...

"Waktunya menguji kekuatan tingkat Heavenly Yuan..."

Saat Yan Kuo masih memasang ekspresi buruk di wajahnya, Lin Dong—yang telah berhasil masuk ke tingkat Heavenly Yuan—meregangkan tubuhnya ringan sambil menatap ke arah para penyamun dari Benteng Naga Hitam.

Melihatnya, para penyamun yang awalnya tampak menyeramkan, langsung berubah panik dan buru-buru mundur. Lagipula, mereka sadar benar jika mereka tidak bisa mengimbangi praktisi tingkat Heavenly Yuan.

"Buak!"

Namun, Lin Dong tidak memberikan mereka banyak waktu. Pemuda itu mengambil tongkat logam hitam dari atas tanah, sementara Yuan Power yang kuat meledak keluar. Bagai serigala yang masuk ke kandang domba, dia berlari menerjang ke arah kerumunan penyamun. Lin Dong mengayunkan tongkat logam, menciptakan suara 'wush wush' ketika tongkatnya membelah udara. Siapa saja yang terkena tongkat itu segera terpental dan memuntahkan darah.

Melihat keperkasaan Lin Dong, semangat juang para pengawal keluarga Lin pun meningkat. Mereka mengacungkan senjata dan melompat ke arah para penyamun seperti sekelompok serigala dan anjing hutan.

Dengan Lin Dong yang memimpin serangan, para penyamun—yang awalnya ada di posisi unggul—kini tercerai-berai. Menghadapi serangan balasan dari keluarga Lin, mereka cepat-cepat mundur, tak lagi seganas sebelumnya.

Melihat pasukannya terdorong mundur, wajah Yan Kuo berubah sedikit pucat. Dia tahu jika hari ini merupakan kegagalan total.

"Suiiit!"

Saat Yan Kuo berpikir akan mundur, suara siulan kencang tiba-tiba terdengar di dekatnya. Ekspresi Yan Kuo pun berubah lagi. Tanpa ragu, dia segera melompat turun dari tembok kastel dan mundur dengan terburu-buru.

"Mundur!"

Mendengar perintah Yan Kuo, para penyamun yang telah terpojok pun segera bergegas menuju pintu keluar. Akhirnya, setelah meninggalkan tumpukan mayat, mereka segera pergi dari Steel Wood Manor. Sosok menyedihkan mereka berlari kembali ke dalam gunung.

Melihat itu, semangat juang keluarga Lin naik semakin tinggi. Ketika beberapa dari mereka berencana mengejar para penyamun tersebut, Lin Ken melambaikan tangan dan memerintahkan mereka untuk berhenti.

Setelah para bandit dari Benteng Naga Hitam mundur, kekacauan di Steel Wood Manor mulai kembali tenang. Hanya saja, keadaan kastel saat ini sangat berantakan. Darah segar tercecer di atas tanah, sementara itu aroma kuat darah pun melayang di udara.

Kali ini, Benteng Naga Hitam membawa pasukan besar. Walau mereka akhirnya berhasil mengusirnya, keluarga Lin pun juga memiliki beberapa korban jiwa.

Meskipun hanya beberapa korban jiwa, tetap saja itu merupakan kerugian yang tak bisa dihindari. Karena itu, saat para penyamun Benteng Naga Hitam berhasil diusir seluruhnya, suara sorakan menggelegar di seluruh kastel.

"Hidup Tuan Muda Lin Dong!"

Lin Dong tersenyum melihat tatapan bersemangat para anggota Lin di sekitarnya. Syarafnya yang tegang mulai kembali rileks. Tapi kemudian, dia merasakan sebuah rasa sakit tiba-tiba muncul di dalam tubuhnya. Meski dia menggunakan Wonder Gate Seal bab ketiga untuk mengalahkan Wu Sha di pertarungan sebelumnya, tubuh Lin Dong pun terkena efek yang besar. Jika dia tidak punya keberuntungan untuk naik tingkat disaat yang tepat, dia mungkin akan terluka separah Wu Sha.

"Lin Dong, kau baik-baik saja?"

Lin Xia dan anggota generasi muda lain langsung mengerumuninya sembari menatap Lin Dong dengan tatapan terkagum-kagum. Bahkan Lin Hong yang memiliki harga diri tinggi pun kini penuh dengan rasa hormat terhadap Lin Dong. Darah mereka masih mendidih sejak mereka menyaksikan bagaimana Lin Dong berhasil membalik keadaan sendirian.

"Haha, baiklah. Waktunya membiarkan Lin Dong beristirahat."

Lin Ken tertawa keras melihat Lin Dong yang dikerumuni orang-orang. Dia berjalan ke arah kerumunan itu dan menatap Lin Dong. Pria itu menepuk bahu Lin Dong dan berujar, "Kerja bagus, Nak!"

Lin Dong tidak bisa berkata-kata. Steel Wood Manor sungguh-sungguh ada dalam keadaan genting hari ini. Jika mereka membuat satu kesalahan, tidak hanya akan sangat melukai kekuatan keluarga Lin, namun juga bisa membuat keluarga Lin kehilangan martabat dan kerhormatan.

Namun, disaat paling genting, Lin Dong dengan gagah berani mengambil resiko untuk menghentikan Wu Sha. Ditambah lagi, dia berhasil naik ke tingkat Heavenly Yuan dan menghancurkan para penyamun Benteng Naga Hitam, sehingga menyelamatkan Steel Wood Manor.

"Kali ini berkat dirimu..."

Lin Dong menggaruk kepalanya malu-malu, kemudian terkekeh dan membalas, "Tidak perlu memuji seperti itu, Paman. Lagipula ini sudah kewajibanku. Kalau keluarga Lin ada dalam bahaya, mana mungkin aku cuma diam saja, 'kan? Jika diam saja, maka ayah yang akan menghajarku saat dia kembali nanti."

"Haha!" Lin Ken tertawa dan menggeleng. Setelah berbincang sejenak dengan Lin Dong, dia berbalik dan memberi instruksi untuk membersihkan kastel.

"Gedebuk gedebuk!"

Baru saja Lin Ken menyuruh orang-orang membersihkan kastel, suara langkah kuda tiba-tiba terdengar. Segera, ekspresi mereka di dalam kastel pun berubah. Setelah pertarungan sengit sebelum ini, semua orang kini amat waspada.

"Tidak usah khawatir, itu hanya bala bantuan dari Raging Blade Dojo!"

Teriakan tenang Lin Ken meredam suasana tegang di kastel. Dia lantas membawa Lin Dong dan yang lain keluar lewat gerbang depan kastel. Seperti yang diduga, mereka melihat beberapa sosok familiah bergegas menghampiri mereka.

Dengan kuda-kuda yang mendekat itu, Lin Dong pun mengenali pria yang memimpin kelompok. Pria itu adalah pemimpin Raging Blade Dojo, Luo Cheng.

"Kakak Lin Ken, bagaimana keadaan kastel? Setelah kami menerima pesan, kami segera bergegas kemari." Melihat Lin Ken dan orang-orang lain berjalan keluar, Luo Cheng langsung menghela napas lega.

"Heh heh, terima kasih atas perhatiannya, Master Luo. Kali ini, Benteng Naga Hitam memutuskan menyerang kastel kami. Tapi untungnya kami berhasil mengusir mereka." Lin Ken tersenyum dan membungkuk hormat.

"Oh? Jadi sungguhan para penyamun dari Benteng Naga Hitam." Luo Cheng mengernyitkan alis. Kemudian, dia bertanya, "Jadi yang memimpin pasukan Yan Kuo atau Wu Sha?"

"Heh, keduanya datang," balas Lin Ken dengan senyum pahit.

Luo Cheng terkejut. dia tahu jika Steel Wood Manor saat ini hanya memiliki satu praktisi tingkat Heavenly Yuan, Lin Ken. Apakah dia berhasil mengusir baik Yan Kuo dan Wu Sha sendirian?

Melihat tatapan heran Luo Cheng, Lin Ken pun menebak apa yang pria itu pikirkan. Sambil tersenyum, dia berkata, "Aku tidak sehebat itu. Aku hanya menahan Yan Kuo. Sementara Wu Sha, dia dikalahkan oleh Lin Dong."

Berita bahwa Lin Dong telah mengalahkan Wu Sha tidak dapat disembunyikan. Dengan adanya koneksi milik Raging Blade Dojo, mereka bisa mengetahui apa saja yang terjadi dalam pertempuran dengan mudah. Karena itu, tidak perlu menyembunyikannya dari mereka.

"Lin Dong?"

Mendengarnya, tidak hanya Luo Cheng yang terkejut, namun beberapa orang dari Raging Blade Dojo yang hadir pun tercengang. Tatapan tak percaya muncul di wajah mereka, seolah tidak percaya apa yang baru saja mereka dengar. Bagaimanapun, Wu Sha ada di tingkat Heavenly Yuan!

Tercengang, Luo Cheng langsung berbalik menatap Lin Dong. Mata pria itu sangat tajam dan jeli. Hanya sekali lirik, dia segera menyadari perbedaannya dan langsung terkesiap.

"Tingkat Heavenly Yuan?!"

Tangan Luo Cheng, yang sedang memegang tali kekang kuda, gemetar. Tak lama kemudian, dia berkata pelan, "Keluarga Lin sungguh diberkati."

Luo Cheng sangat paham seberapa besar potensi yang dimiliki seorang praktisi tingkat Heavenly Yuan berumur 16 tahun. Mungkin dalam beberapa tahun lagi, keluarga Lin akan memiliki praktisi tingkat Yuan Dan. Pada saat itu, mereka akan jadi fraksi yang tak tertandingi di Kota Qingyang.

Namun, saat ini, bahkan pria seperti Luo Cheng pun sedikit gembira. Bagaimanapun, Raging Blade Dojo dan keluarga Lin memiliki hubungan dekat. Jika tidak, dia mungkin akan seperti keluarga Lei dan Xie, merasa khawatir siang dan malam!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.