Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Bunga yang Memesona



Bunga yang Memesona

0

Bunga merah tumbuh di atas sebuah batu. Berlawanan dengan sekelilingnya yang kering dan tandus, wujudnya yang hidup dan cerah membuatnya tampak eksotis.

Setelah melirik bunga merah yang memesona, intuisi Lin Dong segera memperingatkan jika bunga itu bukanlah bunga biasa. Tentu saja, itu adalah kesimpulan yang jelas. Fakta bahwa bunga ini bisa mekar di lingkungan yang keras dan menantang, jelas menandakan bahwa itu bunga yang spesial.

Ketika Api Kecil perlahan menghampiri tumpukan batu meleleh, dia terkadang meraung ke arah bunga yang indah tersebut. Namun pada akhirnya, Api Kecil tidak berani berlari menghampirinya.

Lin Dong yang berdiri di bawah batu yang sangat panas, tampak ragu-ragu terhadap bunga tersebut. Setelah pertimbangan panjang, dia akhirnya mengeratkan gigi dan memanjat batunya.

"Ssh ssh!"

Kala bersentuhan dengan batu, telapak tangan Lin Dong segera mengeluarkan suara mendesis. Aliran Yuan Power yang dingin dari Dan Tian menyembur keluar, lantas menyelimuti badannya dan melindungi Lin Dong agar tak terbakar oleh panas di sana.

Lin Dong memanjat cepat tumpukan batu raksasa. Dia kemudian tersadar jika di atas tumpukan batu besar terdapat terowongan hitam kecil seukuran kepalanya. Terowongannya tampak menyambung ke bawah hingga tanah, hawa panas pun terus keluar dari sana.

"Oh, jadi seluruh Energi Yang di sini berasal dari lubang dalam ini."

Menyaksikan itu, Lin Dong akhirnya menyadari fakta ini. Tak lama kemudian, dia berbalik untuk melihat ke arah bunga yang terletak dekat dengan terowongan gelap.

Seolah bisa merasakan ada yang memperhatikan, bunga itu tiba-tiba bergoyang pelan. Kabut tipis di sekitarnya melayang dan diam-diam menyelimuti tubuh Lin Dong.

Saat kabut tersebut menyelimuti tubuh Lin Dong, dia tiba-tiba merasakan kesadarannya menjauh, menimbulkan kelelahan luar biasa. Seolah jiwa di dalam tubuhnya disedot paksa.

Dengan kesadaran Lin Dong yang semakin menjauh, bunga merah memesona itu tampak semakin hidup dan menggoda.

Menghadapi bahaya tak terduga, telapak tangan Lin Dong bergetar kuat. Kekuatan besar tercipta bersamaan dengan kabut misterius yang mengelilingi kepala Lin Dong dipaksa menghilang.

Lin Dong tiba-tiba bangun setelah kabutnya dipaksa menghilang. Pemuda itu menatap bunga merah dengan tatapan takut. Tanpa berlama-lama, dia berniat segera kabur.

Namun, saat dia berencana meninggalkan tempat aneh itu, kekuatan hisap misterius tiba-tiba meledak dari telapak kanannya. Kali ini targetnya ternyata bunga memesona itu!

Berkat kekuatan hisap kuat, bunga memesona itu tercabut paksa dan terbang menuju telapak kanannya. Lin Dong menatap terheran-heran.

"Buzz buzz!"

Dalam sekejap setelah bunga memesona itu menempel di telapak tangan Lin Dong, aliran cahaya muncul dari telapak tangannya. Tak beberapa lama kemudian, bunga itu berubah menjadi gumpalan cairan merah lengket.

Saat gumpalan cairan merah itu muncul, Mental Energy di dalam kepala Lin Dong mulai bergetar. Getarannya membuat kuil Lin Dong terganggu.

"Apa yang terjadi?"

Lin Dong terkejut dan melihat gumpalan cairan lengket tiba-tiba menggali telapak tangannya.

"Dhuar!"

Bersamaan dengan gumpalan cairan yang menembus telapak tangan Lin Dong, dia pun mendengar suara ledakan di dalam kepalanya. Pemuda itu tak bisa lagi mendengar suara di sekitarnya. Lin Dong sekarang hanya bisa merasakan energi unik dan sangat kuat sedang mengalir cepat di tubuhnya. Seperti hewan liar, energi itu akhirnya menerobos paksa ke dalam kepalanya.

"Ahhh!"

Teriakan kesakitan terdengar di goa yang sunyi, bersamaan dengan tubuh Lin Dong yang jatuh dari batu besar, kemudian berguling-guling di atas tanah. Saat ini, kepalanya terasa membengkak dan akan meledak. Rasa sakit luar biasa itu menyebabkan seluruh wajah Lin Dong berubah mengerikan seolah terpelintir.

Api Kecil yang melihat Lin Dong berguling-guling panik di atas tanah, lantas meraung cemas. Namun, dia tidak berani mendekati Lin Dong sekarang. Insting tajamnya memberitahu jika kekuatan sangat besar itu tengah mengalir di tubuh Lin Dong. Kekuatan itu pun cukup kuat untuk membunuh.

Teriakan kesakitan terus bergema di goa gunung. Saat ini, pembuluh darah muncul di seluruh wajah Lin Dong dan menggeliat seperti cacing tanah. Dia bisa merasakan dengan jelas Mental Energy di dalam kepalanya menyatu dengan kekuatan yang sangat besar tersebut. Setelah dua kekuatan itu menyatu, seolah di sana terdapat katalis yang menjadikan Mental Energy-nya tumbuh sangat cepat.

Saat Mental Energy-nya menguat dalam kecepatan luar biasa, rasa sakit itu justru semakin intens. Jika situasi ini berlanjut, kepala Lin Dong pasti bisa meledak karena Mental Energy yang tumbuh sangat cepat!

Di bawah ancaman kematian, pikiran Lin Dong menjadi sedikit jernih. Tubuhnya terus gemetar sambil memaksa diri menahan rasa sakit dan berjuang keras mencari solusi.

Berkat kepribadian gigihnya yang ditempa sejak kecil, Lin Dong berhasil menahan rasa sakit itu sambil berusaha keras memikirkan rencana menyelamatkan dirinya sendiri.

Bersama dengan kilat luar biasa yang melintas di matanya, Lin Dong tiba-tiba membaca mantera di dalam hati.

"Jiwa dibagi menjadi Yin dan Yang. Pergerakan spiritual dimulai dari kehidupan..."

Mantera itu berasal dari 'Bab Pergerakan Spiritual'. Lin Dong yang sekarang bagai orang tenggelam yang berpegangan pada tangkai rumput terakhir. Tanpa memikirkannya lagi, dia cepat-cepat membaca mantera dari dua bagian lain 'Bab Pergerakan Spiritual'.

'Bab Pergerakan Spiritual' yang diberikan Guru Besar Yan dari Kota Yan terbagi dalam tiga bagian berbeda. Selama beberapa bulan ini, Lin Dong telah berhasil menguasai bagian pertama. Namun, untuk dua bab sisanya, kemajuannya baru sedikit.

Hanya saja, saat ini, dia menyadari jika kemajuan yang lambat itu tiba-tiba menjadi cepat. Sambil membaca mantera, Lin Dong merasakan Mental Energy yang liar di dalam kepalanya mulai tenang.

Tubuh Lin Dong kini telah berhenti gemetar. Pemuda itu duduk di atas tanah dan mulai membaca mantera 'Bab Pergerakan Spiritual' di kepalanya.

Mental Energy yang tak berwujud namun kuat kini sedang mengamuk di dalam kepala Lin Dong.

Hanya dalam beberapa menit, Mental Energi yang kuat itu tersedot habis dengan cepat setelah Lin Dong berhasil menguasai dua bagian sisa dari 'Bab Pergerakan Spiritual'.

Jika Master Ruo tahu Lin Dong berhasil menguasai bagian kedua dan ketiga dari Bab Pergerakan Spiritual dalam beberapa menit saja, dia hanya bisa membayangkan bagaimana ekspresinya...

Setelah Lin Dong berhasil menguasai bagian ketiga 'Bab Pergerakan Spiritual', dia bisa merasakan sesuatu telah terbuka di kepalanya. Pemuda itu merasakan Mental Energy di dalam kepalanya mulai menyembur cepat menuju tempat di tengah kepala.

"Istana NiWan telah terbuka!"

Lin Dong terkejut setelah menyadari situasi sekarang. Berdasar apa yang dipahaminya tentang 'Bab Pergerakan Spiritual', dia tahu jika langkah paling penting dalam latihan Mental Energy adalah membuka Istana NiWan!

Itu merupakan tempat untuk mengembangkan Mental Energy, mirip seperti Dan Tian untuk tempat penyimpanan Yuan Power!

Mental Energy masuk ke dalam Istana NiWan seperti ombak. Saat Mental Energy terakhir masuk, rasa sakit di kepalanya hilang dalam sekejap. Begitu pula mata Lin Dong yang terpejam pun terbuka!

Setelah membuka mata, suara siul tak terkontrol keluar dari mulut Lin Dong. Dengan munculnya suara siul tersebut, Mental Energy tanpa wujud yang kuat menyembur dari Istana NiWan Lin Dong!

"Blaar!"

Goa gunung yang luas itu berguncang seiring terbentuknya gelombang kejut dengan Lin Dong di tengahnya. Di atas tanah, lapisan pecahan batu terpental dan berbenturan dengan dinding goa, sehingga goanya bergetar.

"Huff..."

Lin Dong segera menarik napas, lalu mendongak dan melihat kerusakan yang dibuatnya. Sorot terkejut memenuhi matanya.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.