Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Keesokan harinya, sekitar 40 penunggang kuda keluar dari pintu masuk komplek keluarga Lin secara berurutan. Orang-orang yang duduk di atas kuda adalah para ahli dari keluarga Lin, sementara dua orang yang berkuda dengan gagah di depan kelompok adalah Lin Xiao dan Lin Ken. Untuk misi ini, keluarga Lin mengirim dua praktisi tingkat Heavenly Yuan. Melihatnya, seseorang bisa tahu jika pekerjaan ini sangat penting.

Di dalam kelompok kuda, bayangan merah menyala terlihat sangat mencolok. Dengan aura menakjubkan, itu adalah Api Kecil, dan juga Lin Dong yang duduk di punggungnya. Fisik Api Kecil hampir setara dengan ukuran harimau normal, lebih dari cukup untuk ditunggangi seperti kuda. Kekuatan kaki dan kecepatannya pun lebih baik daripada kuda pada umumnya. Bagaimanapun, meski Api Kecil masih muda, dia tetaplah hewan iblis.

"Karena bocah ini juga tertarik, kau boleh mengajaknya untuk pengalaman dan jadikan ini sebagai latihan. Tapi ingat, tidak boleh terjadi apapun padanya, atau kalian berdua jangan harap bisa kembali menemuiku!" Di luar pintu masuk, Lin Zhentian melihat pada Lin Dong—yang duduk di atas harimaunya—, sebelum berpindah menatap Lin Xiao dan Lin Ken, sambil memberi peringatan keras.

"Jangan khawatir, Ayah." Lin Ken tersenyum. Dengan perlindungan dua praktisi ahli Heavenly Yuan, dalam radius 50 kilometer di sekitar Kota Qingyang, tidak akan ada orang yang bisa melukai—bahkan seujung rambut Lin Dong pun tidak.

"Baiklah. Ingat untuk terus berkomunikasi. Aku juga akan mengawasi keluarga Lei dari depan," ujar Lin Zhentian dengan nada rendah, lalu mengangguk.

"Baik." Lin Xiao dan Lin Ken mengangguk mengerti, kemudian menghitung orang-orang mereka. Tak menunggu lama, mereka mengangkat cemeti kuda dan langsung bergegas menuju pinggiran Kota Qingyang.

"Api Kecil, ikuti mereka."

Melihat operasinya dimulai, Lin Dong pun menepuk pelan Api Kecil. Hewan itu menggeram rendah, kemudian melangkah maju dengan keempat kaki sebelum menyusul cepat kelompok di depan.

Dengan tunggangan yang mencolok di sepanjang Kota Qingyang, pemandangan itu jelas menarik perhatian. Tatapan yang melihat keduanya penuh dengan rasa iri.

...

Steel Wood Manor. Kastel cukup terkenal di sekitar Kota Qingyang. Kayu baja diproduksi melimpah di sini. Dan kayu baja tipe ini kualitasnya seperti baja - tahan air dan api, ditambah lagi tebal dan kuat. Sangat cocok untuk kebutuhan manufaktur senjata dan konstruksi. Karena itu, kayu baja tipe itu rata-rata sangat mahal. Ditambah lagi, Steel Wood Manor adalah satu-satunya sumber kayu baja dalam radius 50 kilometer. Karena itu, selama bertahun-tahun, keluarga Lei menjadi sangat kaya dari penghasilan Steel Wood Manor.

Jika keluarga Lin berhasil mengambil alih Steel Wood Manor, pendapatan mereka per tahun akan berlipat ganda. Di sisi lain, kehilangan Steel Wood Manor akan menimbulkan kerugian besar bagi keluarga Lei.

Butuh setengah hari perjalanan dari Kota Qingyang hingga Steel Wood Manor. Setelah berkendara sepanjang pagi, Lin Xiao dan yang lain akhirnya tiba di perbatasan Steel Wood Manor saat siang.

...

Di atas harimau, Lin Dong menatap lereng di bawah. Di ujung jalan, berdiri kastel amat luas. Hanya dengan sekali lihat, tidak bisa tahu sampai mana kastelnya berakhir. Namun, dari kejauhan, beberapa pohon hitam besar terlihat samar. Itu adalah bahan baku unik Steel Wood Manor, kayu baja.

"Pintu masuknya tertutup rapat. Sepertinya ini tidak akan berjalan baik..." ujar Lin Ken dalam nada acuh. Pria itu menyipitkan mata pada pintu kastel yang tertutup rapat.

Lin Xiao menjawab dengan anggukan ringan sebelum melambaikan tangan. Anggota keluarga Lin di belakangnya langsung waspada. Suara 'klang klang' terdengar ketika baja dingin diturunkan dari kuda. Dengan ekspresi dingin, suasana sekitar dipenuhi oleh niatan membunuh.

Melihatnya, tinju Lin Dong tanpa sadar mengerat hingga jemarinya sedikit memutih. Inilah kenyataan. Seluruh pertarungan yang dia alami sebelum ini hanyalah permainan anak-anak, jika dibandingkan dengan situasi hidup dan mati saat ini. Tidak ada basa-basi, hanya ada 'aku atau kau yang mati'.

"Qin Ying, suruh dua orang dan lindungi Dong-er. Jalan!" teriak Lin Xiao dengan suara pelan sebelum melecut cemeti kuda dan langsung melesat maju. Lumpur kuning pun berterbangan di udara.

"Gedebuk gedebuk!"

Setelah Lin Xiao menerjang maju, 10 jejak debu kuning pun mengikuti. Dalam beberapa menit, mereka tiba di depan pintu kastel yang tertutup rapat.

"Kalian yang datang, berhenti! Ini adalah kastel keluarga Lei. Tidak ada yang boleh masuk tanpa izin!"

Seseorang berteriak ketika Lin Xiao dan lainnya tiba di pintu masuk. Terlihat beberapa kilatan cahaya dari baja sedang ditarik di atas tembok tinggi yang mengelilingi kastel.

"Suruh pengurus di sini keluar! Hari ini, keluarga Lin kemari untuk mengambil alih Steel Wood Manor!" Lin Xiao berteriak dengan nada rendah. Pria itu menggunakan tenaga Yuan Power untuk mengeraskan suara hingga terdengar keras di seluruh kastel.

"Heh, tidakkah keluarga Lin terlalu tak sabaran? Kalau kau ingin kami menyerahkan kastel, pergilah dulu ke kediaman keluarga Lei dan selesaikan prosedurnya sebelum kembali kemari." Di dinding kastel, dua orang tiba-tiba muncul dan terdengar suara sedikit mengejek.

"Lei Nuo dan Lei Ying."

Melihat kedua orang itu di atas dinding kastel, alis Lin Xiao dan Lin Ken sedikit terangkat. Dua orang itu adalah anggota inti di keluarga Lei, dan mereka ada di tingkat awal Heavenly Yuan. Tampaknya keluarga lei pun sedang waspada.

"Haha, Kakak Lin Xiao dan Kakak Lin Ken, karena keluarga Lei telah mengatakan kami akan menyerahkan Steel Wood Manor pada keluarga Lin, kami akan melakukannya. Kenapa kalian semua sangat cemas? Bagaimana jika begini, tunggu lima hari lagi dan keluarga Lei akan resmi menyerahkan Steel Wood Manor pada kalian tanpa mengulur waktu lagi. Bagaimana?" Dari atas dinding kastel, seorang pria—berpakaian abu-abu dengan hidung panjang—terkekeh.

"Kak Lei Ying, kau sudah mengulur waktu satu bulan. Kami tak bisa mempercayai kata-katamu lagi," balas Lin Ken.

"Kelihatannya ada alasan lain di balik penguluran waktu ini?" Di belakang kelompok—setelah mendengar perselisihan keluarga Lei—alis Lin Dong menyatu. Dia menatap Lei Ying dan Lei Nuo, yang ketika bicara sambil melirik ke dalam kastel melalui sudut mata mereka.

"Paman Qin Ying, sepertinya ada sesuatu yang aneh. Ikut aku."

Mata Lin Dong sedikit berkilat, dia tiba-tiba bicara pada walinya dengan suara pelan.

"Tuan Muda Lin Dong..."

Mendengar itu, Qin Ying terkejut. Ketika dia bermaksud memberitahu Lin Dong jika lebih baik tetap di sini, dia melirik pada Api Kecil, kemudian teringat jika pemuda di depannya bukanlah bocah naif dan bodoh. Setelah ragu-ragu beberapa saat, dia melambaikan tangan, diam-diam memberi isyarat pada dua kawannya supaya mengikuti Lin Dong dari belakang—kemudian menyelinap masuk ke dalam hutan di bagian lain.

"Paman Qin Ying, kau tahu jalan lain untuk masuk ke Steel Wood Manor?" tanya Lin Dong setelah mereka masuk ke dalam hutan.

"Ya. Steel Wood Manor terlalu besar, mereka tidak mungkin membentengi setiap bagian. Berdasar sepengetahuanku, di sana ada beberapa titik di mana kita bisa menyelinap masuk," balas Qin Ying sambil berbisik.

"Ayo, kita masuk duluan ke dalam kastel dan mengintai keadaan. Bersiap-siaplah untuk memberi tanda pada ayahku dan yang lain kapanpun," perintah Lin Dong meyakinkan.

"Ini ... baiklah."

Mendengar Lin Dong sungguh berniat menyelinap ke dalam kastel, Qin Ying sedikit terkejut. Namun, saat dia memikirkan itu, dua praktisi ahli Heavenly Yuan kini sedang tertahan di pintu masuk kastel. Dengan kekuatan kelompok mereka sekarang, melindungi diri sendiri bukanlah sebuah masalah. Ditambah lagi—karena mereka sangat dekat dengan pasukan utama—selama mereka meluncurkan tanda, Lin Xiao dan yang lain bisa dengan mudah memperkuat mereka. Karena itu, Qin Ying mengangguk setuju sambil memimpin pasukan maju.

Pasukan berisi 4 orang dan satu hewan buas, berjalan cepat melewati hutan. Cukup lama kemudian, mereka berhasil menyebrangi dinding yang tak dijaga dan melompat masuk ke dalam kastel.

Di dalam kastel, segalanya terlihat begitu tenang. Lin Dong memperhatikan sekitar, kemudian berlari diam-diam menuju area di mana kayu baja ditanam.

Kayu baja seluruhnya tumbuh di daerah yang telah ditentukan di Steel Wood Manor. Namun, saat Lin Dong dan kelompoknya menyelinap masuk ke tempat itu, wajah mereka berubah pucat, melihat pemandangan yang terpantul di mata mereka.

"Bajingan itu..."

Melihat pemandangan di depan mereka, Qin Ying menggertakkan gigi dan menyumpah marah di sebelah Lin Dong.