Taruhan
Taruhan
"Sekte Baju Darah akhirnya datang..."
"Keluarga Lin benar-benar tertiban sial. Setelah mereka berurusan dengan keluarga Lei dan Xie, serigala jahat lainnya datang..."
"Haah..."
Pasukan berbaju merah mengepung kastel keluarga Lin. Jumlah mereka sangat banyak dan rapat, sehingga setetes air pun tak akan sanggup melewati barisan itu. Warna merah yang amat mencolok dan aura mengancam itu benar-benar pemandangan mencengangkan.
Di depan kelompok terdapat seorang pria yang duduk di atas kudanya. Orang itu cukup kekar dan kulitnya berwarna sawo matang. Ketika berdiri, sosoknya mirip dengan menara besi. Sementara itu, atmosfer mencekik perlahan keluar dari tubuhnya. Siapapun bisa tahu jika orang itu tidak bisa diremehkan.
Pria berjubah merah itu datang dengan ekspresi dingin. Wajahnya tak terbaca, namun alis merahnya membuat wajahnya semakin menyeramkan. Orang itu adalah kepala Sekte Baju Darah, praktisi ahli Yuan Dan Tingkat Menengah. Dia sangat terkenal bahkan di Kota Yan, Wei Tong!
Di sebelah Wei Tong adalah pria tua kurus. Ditilik dari Yuan power yang melanda di sekitar tubuhnya, orang itu pasti anggota Sekte Baju Darah yang telah mencapai Yuan Dan Tingkat Awal.
"Hehe, Sekte Baju Darah Telah tiba di depan pintu, tapi keluarga Lin yang kecil memilih mengunci kami dari dalam. Apa kalian pikir Sekte Baju Darah akan ragu-ragu menghancurkan kalian?" Pria tua berhidung bengkok itu mengeluarkan tawa aneh sembari menatap tajam ke arah kastel keluarga Lin. Mukanya pun menunjukkan siap bertindak kejam.
"Krieet!"
Gerbang kastel keluarga Lin pun terbuka. Dalam sekejap, kelompok besar pengawal keluarga Lin keluar sambil menatap gugup pada pasukan besar di depan mereka.
"Lin Zhentian, kepala keluarga Lin, memberi salam pada Master Wei Tong." Lin Zhentian memimpin Lin Xiao dan yang lain, kemudian menangkupkan tangan dan menyapa pria berjubah merah di atas kuda.
"Aku tidak menyangka akan bertemu Yuan Dan Tingkat Awal di Kota Qingyang yang kecil ini..."
Tatapan dingin Wei Tong terpaku pada sosok Lin Zhentian. Tak lama kemudian, dia melambaikan tangan dan berkata, "Niatan Sekte Baju Darah pasti sudah jelas untuk kalian. Gu Ying adalah wakil kepala Sekte Baju Darah. Karena dia tewas di tangan keluarga Lin, maka mata dibalas mata, gigi dibalas gigi, kejahatan dibalas kejahatan, dan darah dibalas darah. Kau pasti tahu apa yang harus dilakukan."
Ekspresi Lin Zhentian berubah sedikit. Sambil mengeratkan gigi, dia pun membalas, "Master Wei Tong, hari itu adalah perselisihan antara keluarga Lin dengan keluarga Lei dan Xie. Wakil kepala Gu Ying lah yang ikut campur—"
"Aku datang tidak untuk mendengarkan penjelasan apa yang terjadi." Wei Tong menyela acuh. Tak lama kemudian, tatapannya berubah semakin dingin ketika menatap Lin Zhentian dan berkata, "Sudah kukatakan sebelumnya, aku kemari untuk membalaskan dendamnya. Jadi jangan repot-repot menjelaskan detilnya padaku."
Nada suara Wei Tong datar dan terkontrol. Tapi tersembunyi keagresifan yang liar di dalam nadanya. Karenanya, banyak anggota keluarga Lin merasa marah, tapi tidak berani menyuarakan kemarahan mereka.
Ekspresi Lin Zhentian berubah-ubah. Beberapa saat kemudian, dia membalas dengan suara bernada rendah, "Master Wei Tong. Langsung ke pokok permasalahan saja. Apa yang harus keluarga Lin lakukan untuk menyelesaikan masalah ini?"
Sekte Baju Darah telah mengerahkan seluruh pasukan dalam perjalanan ini. Tapi mereka hanya mengepung kastel dan tidak langsung menyerang. Tindakan mereka menunjukkan jika mereka memiliki rencana lain. Lin Zhentian adalah orang yang bijak. Karena itu, dia bisa menebak jika Sekte Baju Darah jelas-jelas berencana memanfaatkan mereka.
"Kau adalah pria bijaksana." Mendengar kalimat Lin Zhentian, seulas senyum akhirnya muncul di wajah Wei Tong. Gigi putihnya membuat orang-orang merasa takut. "Serahkan Steel Wood Manor dan pembunuh Gu Ying. Lalu, jika keluarga Lin menyerahkan diri pada Sekte Baju Darah, maka aku akan melupakan masalah Gu Ying."
Mendengarnya, hati Lin Zhentian menciut. Mereka menebak jika Sekte Baju Darah akan menguras harta mereka. Namun mereka meremehkan keserakahan mereka.
"Master Wei Tong, bisakah kau meminta yang sedikit lebih masuk akal?" Suara Lin Zhentian terdengar sedikit serak.
"Heh heh, Lin Zhentian, jangan memaksakan diri. Master kami telah menunjukkan kesabaran ketika dia tidak langsung menghancurkan keluarga Lin. Kalau kau terus bicara omong kosong, keluarga Lin akan lenyap seluruhnya!" Pria tua di samping Wei Tong bicara merendahkan dengan nada tinggi.
"Alasan utama kalian tidak langsung melenyapkan keluarga Lin adalah karena kalian tahu jika ada harga yang harus dibayar!" Sebelum kalimat pria tua itu menghilang, sebuah suara pun menggema. Seseorang keluar dari kerumunan keluarga Lin dan mendarat di atas tembok kastel. Orang itu adalah Lin Dong.
"Kau pasti bocah Lin yang membunuh Gu Ying, ya?" Mata Wei Tong terpaku pada Lin Dong. Pria itu menyipit, sorot dingin terpancar di matanya.
"Kau terlalu melebih-lebihkan kekuatan keluarga Lin."
"Master Wei Tong, percayalah. Kalau kita bertarung, keluarga Lin kami pasti akan hancur. Tapi pak tua di sampingmu juga mungkin akan mati di sini. Persaingan di Kota Yan itu ganas. Kalau kau kehilangan orang-orang yang jadi tangan kanan dan kirimu, kurasa itu akan berdampak besar pada Sekte Baju Darah-mu." Lin Dong menatap pada Wei Tong dan bicara serius.
"Kau!"
Mendengar kalimat Lin Dong, pria tua yang tampak culas itu marah. Saat dia akan berteriak, Wei Tong melambaikan tangan dan menahannya. Dia pun terkekeh. "Jadi, Nak, menurutmu Sekte Baju Darah kami tidak akan berani melakukan apapun pada keluarga Lin?"
"Kalau Sekte Baju Darah berencana menghancurkan keluarga Lin, kau pasti akan melakukannya. Tapi pasti ada harga mahal yang harus dibayar. Master Wei Tong pun pasti tahu akan hal ini. Lagipula, kalau kau bisa menghancurkan keluarga Lin hari ini, aku percaya diri bisa kabur. Lalu di masa depan, Master Wei Tong pasti akan susah tidur setiap malamnya..." ujar Lin Dong sembari menatap mata Wei Tong.
"Oh?"
Wei Tong terkejut. Matanya menatap lurus pada pemuda itu. Dalam sekejap, sorot dingin dan keinginan membunuh itu terpancar di matanya. Dia menjejak tanah dengan kuat. Bagaikan anak panah, dia melesat ke arah sang pemuda.
"Nak, kau pikir kau bisa begitu sombong di depanku hanya karena kau bisa membunuh Gu Ying? Kalau kau berpikir bisa kabur, aku akan membunuhmu sekarang juga!"
Tindakan Wei Tong ada di luar perkiraan semua orang. Tidak ada yang mengira jika kepala Sekte Baju Darah itu tiba-tiba menyerang seorang pemuda!
Lin Zhentian tersadar. Matanya memerah dengan cepat. Tapi sebelum dia menginterupsi Wei Tong, pria tua culas muncul di depannya dan menghalangi Lin Zhentian.
"Trang trang!"
Perkembangan tak terduga itu membuat para pasukan di kedua kubu menarik senjata mereka. Dalam sekejap, atmosfer di sana berubah sangat tegang. Kedua kubu ada di ujung pertikaian.
Lin Dong menatap santai pada Wei Tong yang kini berlari ke arahnya. Reaksi pria itu tidak mengejutkan Lin Dong. Namun dia tidak berencana bertarung melawan Wei Tong sekarang. Lagipula, dia tahu jika dia bertarung dengan kekuatannya yang sekarang, Lin Dong tidak akan punya kesempatan menang melawan musuh Yuan Dan Tingkat Menengah.
Karena itu, saat Wei Tong berlari ke arahnya, tubuh Lin Dong pun melayang mundur. Lalu, beberapa bayangan hitam terbang keluar dari lengan bajunya. Tapi bayangan hitam itu tidak diarahkan pada Wei Tong, melainkan ke kaki Lin Dong. Pemuda itu menginjaknya perlahan hingga tubuhnya melayang di udara. Setelah beberapa lompatan, dia pun terbang semakin tinggi di langit. Pemandangan itu membuat beberapa orang di sekitarnya terkesiap.
Berjalan di langit. Bahkan praktisi elit Yuan Dan pun tidak bisa melakukan itu.
Lin Dong melompat-lompat di langit dan menghindari serangan Wei Tong dengan mudah. Sementara itu, Wei Tong tidak punya pilihan lain selain berhenti. Dengan ekspresi gelap di wajahnya, dia akhirnya mengerti mengapa Lin Dong bisa begitu percaya diri mengatakan dia bisa kabur. Jika dia menggunakan cara itu, memang benar jika tidak ada yang bisa menghalanginya.
Saat Lin Zhentian dan yang lain melihat Lin Dong memakai cara itu untuk membuat Wei Tong tak berkutik, mereka menghela napas lega di dalam hati.
Sosok Lin Dong pun mendarat di pohon terdekat. Dia melihat Wei Tong dari atas dan berkata, "Master Wei Tong, jika Sekte Baju Darah-mu menghancurkan keluarga Lin, aku akan kabur dan berlatih diam-diam. Tapi saat aku berlatih, Sekte Baju Darah pasti akan merasa selalu kuatir."
"Kau berani mengancamku?"
Kemarahan Wei Tong berubah menjadi tawa. Ini adalah pertama kalinya dia diancam oleh seorang bocah. Namun, dia benar-benar merasa terancam. Bagaimanapun, dia tidak bisa mengabaikan ancaman itu begitu saja. Fakta bahwa Lin Dong bisa membunuh Gu Ying di umur semuda itu adalah bukti potensinya yang luar biasa. Dia harus segera menyingkirkannya jika berhadapan dengan musuh seperti itu. Jika tidak, dia akan menjadi masalah besar di masa depan.
Lin Dong begitu tenang. Saat ini keluarga Lin tidak bisa melawan Sekte Baju Darah. Tidak ada satupun di keluarganya yang bisa mengalahkan Wei Tong. Karena itu, dia hanya bisa menggunakan cara ini untuk –setidaknya– menghambat Wei Tong.
"Master Wei Tong, apa kau berani taruhan denganku?" tanya Lin Dong tiba-tiba.
"Taruhan apa?" Mata Wei Tong menyipit.
"Dalam tiga bulan, ayo lakukan pertarungan sampai mati. Kalau kau menang, bukan cuma Steel Wood Manor yang akan jadi milikmu, tapi seluruh keluarga Lin pun akan menyerahkan diri padamu. Tapi kalau aku menang, kita lupakan masalah Gu Ying. Bagaimana?" ujar Lin Dong tenang.
Beberapa orang terkejut mendengar Lin Dong. Bahkan ekspresi Lin Zhentian dan yang lainnya pun berubah sedikit. Mereka saling melihat satu sama lain, tapi tidak bisa bicara apa-apa. Lagipula, jika mereka tidak selamat hari ini, maka seluruh keluarga Lin akan hancur. Pada saat itu, Steel Wood Manor tidak akan ada artinya bagi mereka.
Jika mereka bisa mengulur waktu selama tiga bulan, mungkin akan muncul perkembangan positif. Masalah apakah Lin Dong bisa mengalahkan Wei Tong dalam tiga bulan atau tidak, hanya dia yang tahu...
"Kau mau bertarung sampai mati denganku?" Wei Tong pun terkejut dengan taruhan ini. Walau Lin Dong telah membunuh Gu Ying, itu tidak berarti dia punya kemampuan untuk bertarung melawannya.
Yuan Dan Tingkat Menengah bisa seimbang melawan Symbol Master Segel Tiga! Symbol Master Segel Tiga merupakan hal langka bahkan di Kota Yan sekalipun. Dia jelas tidak percaya jika Lin Dong bisa mencapai tingkat itu!
"Kira-kira apakah Master Wei Tong berani menerima?" Lin Dong tersenyum.
"Nak, kau cuma berusaha mengulur waktu, 'kan?" Wei Tong terkekeh.
Lin Dong tidak membalas. Dia menatap Wei Tong dan berkata, "Kau punya dua pilihan. Kau bisa mendapatkan Steel Wood Manor dan seluruh anggota keluarga Lin menyerahkan diri tanpa mengalami kerugian sedikit pun. Atau, jika kau memilih bertarung sekarang, keluarga Lin akan bertarung mati-matian melawanmu. Lalu aku akan kabur."
Mendengar empat kata terakhir itu, wajah Wei Tong berkedut. Kalimat itu sesungguhnya merupakan pengakuan memalukan. Tapi saat Lin Dong mengatakan itu dengan serius, hal tersebut membuat Wei Tong sedikit terancam. Bagaimanapun, itu adalah skenario yang paling dia takutkan.
Dia berani membayar berapa pun harga untuk menghancurkan keluarga Lin. Namun dia takut dengan ular berbisa yang mengintai di kegelapan. Terlebih ular berbisa ini sangat berbakat. Itu akan membuatnya susah tidur di masa depan!
Jika dia ingin melenyapkan mereka, dia harus menghancurkan seluruhnya. Jika seseorang ingin menyingkirkan rumput, maka dia harus mencabutnya hingga ke akar!
Tapi dia yang sekarang tidak yakin bisa mencabut sang 'akar', Lin Dong!
Wei Tong berkedip cepat sembari mempertimbangkan pilihannya.
Saat mereka melihat ekspresi pria itu, semua orang pun terdiam. Pandangan mereka ditujukan pada Wei Tong. Keputusannya hari ini akan menentukan apakah akan terjadi pertumpahan darah masal atau memilih mundur...
"Master Wei Tong, apa pilihanmu?" Cukup lama kemudian, Lin Dong bertanya pelan.
Wei Tong mengangkat kepalanya dan menatap tajam pada Lin Dong. Dia pun terkekeh. Dengan satu hentakan, dia melompat kembali ke kudanya.
"Baik. Kuterima taruhan ini. Tapi tiga bulan terlalu lama. Kuberikan kau dua bulan. Dalam dua bulan, kita akan bertarung sampai mati di Arena Duel Kota Yan. Akan kutunggu kau di sana. Namun sampai saat itu tiba, keluarga Lin tidak diperbolehkan meninggalkan Kota Qingyang. Mata-mataku dari Sekte Baju Darah akan mengamati kalian baik-baik. Kalau kalian berani kabur, sekteku akan membantai kalian semua!"
"Ayo pergi!"
Wei Tong adalah pria tegas. Dia berteriak dan memutar balik kudanya, lalu pergi. Dia memimpin pasukannya menuju perbatasan Kota Qingyang. Pasukan Sekte Baju Darah di belakangnya pun berubah menjadi gelombang manusia.
Lin Dong yang masih berdiri di atas pohon, menatap pada pasukan yang pergi dari sana dengan cepat. Ekspresinya berubah serius. Dua bulan...
Dalam dua bulan dia harus mencapai Symbol Master Segel Dua. Kalau tidak bencana besar akan menimpa keluarga Lin!