Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Saat tubuh Lin Dong melompat ke area di mana dua gerinda kristal saling berinteraksi, sebuah kekuatan sangat besar dan tak dapat dihentikan segera menyelimuti tubuhnya. Karena kekuatan mengerikan itu, Lin Dong langsung kehilangan kontrol tubuhnya. Kemudian, dia mulai merasakan tubuhnya terpecah inci demi inci!     

Saat tubuhnya dipecah, sebuah rasa sakit yang luar biasa pun menyusul!     

Dua kristal raksasa terus berputar pelan dan dengan kecepatan stabil, seolah segala hal di dunia ini tidak ada yang bisa menghentikannya.     

Tubuh Lin Dong sangat tidak berdaya menghadapi dua kristal raksasa itu. Rasa sakit yang luar biasa membuat tubuhnya meringkuk dalam. Suara 'kratak' terdengar di seluruh tubuhnya ketika bagian kulitnya terpotong.     

Saat merasakan rasa sakit luar biasa itu untuk pertama kali, Lin Dong akhirnya paham mengapa tikus kecil itu menatapnya dengan tatapan heran saat mendengarnya ingin melatih Mental Energy dengan Batu Penggiling Jiwa. Itu dikarenakan rasa sakitnya sangat luar biasa!     

Lin Dong mengeratkan giginya sambil menggunakan seluruh energinya untuk menjaga kesadarannya, mencegah dirinya tenggelam oleh rasa sakit.     

"Argh ... argh..!"     

Saat dia memaksa diri untuk bertahan, retakan lain pun muncul di tubuh Lin Dong. Tak lama kemudian, tubuhnya bergetar keras sebelum meledak dan berubah menjadi serpihan mental yang amat banyak...     

Tubuh Mental-nya dihancurkan paksa menjadi serpihan oleh Batu Penggiling Jiwa.     

Ketika Tubuh Mental Lin Dong tercerai-berai, sebuah cahaya putih tiba-tiba muncul dari dua kristal gerinda dan menyelimuti Serpihan Mental.     

Jejak kesadaran Lin Dong melayang dalam Serpihan Mental tersebut. Karena itu, dia bisa merasakan kehadiran energi misterius di dalam cahaya putih di sana. Berkat energi itu, Serpihan Mental yang tercerai-berai mulai berkumpul menuju kesadarannya!     

"Nguung nguung!"     

Serpihan Mental semakin banyak yang berkumpul, sehingga Tubuh Mental Lin Dong akhirnya terbentuk kembali!     

Menyaksikan pemandangan itu, tatapan kagum terpancar di mata Lin Dong. Tetapi sebelum dia bisa sempat mengagumi Batu Penggiling Jiwa yang sakti, rasa sakit yang sanggup membuat orang menjadi gila itu menyerang lagi!     

"Dhuaar!"     

Tikus kecil di kejauhan yang melihat Tubuh Mental Lin Dong dihancurkan lagi, tanpa sadar mendesis. Sambil menyilangkan cakarnya di depan dada, dia terlihat acuh dan tampak tengah menonton sebuah pertunjukan. "Hehe, kakek ini ingin tahu anak itu bisa menahan sampai berapa kali..."     

Dulu, saat Stone Talisman ada di tangannya, dia pun mencoba menggunakan Batu Penggiling Jiwa tersebut. Bahkan hingga sekarang, rasa sakit luar biasa itu membuat beberapa rambutnya berdiri tegak. Walaupun benda itu memang bisa meningkatkan Mental Energy seseorang, tapi itu bukanlah sesuatu yang bisa ditahan oleh orang biasa.     

Di bawah cahaya remang di tempat itu, dua kristal raksasa terus berputar pelan dan dalam kecepatan stabil. Sambil berputar, aliran energi yang amat besar mengalir pada pemuda yang berdiri di tengah batu gerinda.     

"Dang ... Dang..."     

Suara ledakan kecil membuat pecahan Tubuh Mental bergema di seluruh area. Namun setiap kali bunyi itu terdengar, kaki tikus kecil itu gemetar.     

Kristal raksasa berputar pelan dan terus melanjutkan siklus tanpa akhir. Di bawah kristal raksasa, sesosok pemuda yang tampak tak berdaya terlihat menggunakan seluruh tekadnya. Pemuda itu terus dihancurkan dan diutuhkan lagi berkali-kali untuk memperkuat dirinya!     

"Delapan kali..."     

Tanpa sadar, sorot sadistik samar di mata tikus kecil itu menghilang saat menatap kagum pada pemuda di sana. Dia bisa merasakan jika pemuda itu telah melewati batas pertahanannya, dan Lin Dong hanya berpegangan dengan kekuatan tekad semata.     

"Dhar..."     

Suara gema yang nyaring dan keras pun terdengar di tempat itu sekali lagi. Sorot kagum di mata tikus kecil itu semakin jelas. Tapi kekaguman di matanya perlahan berubah menjadi ekspresi serius setelah gema lain akhirnya terdengar lagi.     

Sepuluh kali.     

Lin Dong telah menahan 10 siklus penghancuran dan diutuhkan kembali di dalam kristal raksasa...     

"Anak ini sangat gigih..." Tikus kecil tersebut menurunkan kaki depannya dari dada. Untuk pertama kalinya, dia menyadari jika anak itu memiliki sesuatu yang membuatnya menonjol di antara orang-orang.     

Saat tikus kecil menghela napas dalam hati, sesosok yang nyaris transparan melayang perlahan dari kristal gerinda sebelum berhenti di depannya. Wajah Lin Dong terlihat amat kelelahan.     

Saat ini, meski Lin Dong telah meninggalkan Batu Penggiling Jiwa, dia masih bisa merasakan sisa rasa sakit yang luar biasa di dalam kesadarannya.     

"Tidak buruk, Nak. Kau berhasil menahan 10 siklus dalam percobaan pertamamu..." ujarnya sambil melihat ke arah Lin Dong yang limbung.     

Lin Dong hampir tidak bisa membalas, namun sebuah senyum lemah muncul. Tetapi, meski dia merasa sangat lemah dan letih, dia bisa merasakan samar jika Mental Energy-nya menjadi lebih kuat daripada sebelumnya. Tampaknya kristal gerinda ini memang benar-benar membantu menunjang Mental Energy seseorang.     

"Sekarang kau sudah mencapai batas, lebih baik kau berhenti dulu. Lebih baik kau pulang dan beristirahat. Lagipula, kakek menyarankan supaya kau membeli beberapa ramuan yang bisa menutrisi Mental Energy karena akan sangat mempengaruhi efek latihanmu. Kalau tidak, Mental Energy-mu bisa rusak karena kesehatanmu yang buruk dan ini bisa membawa masalah di masa depan," gumam tikus kecil itu.     

"Baik, terima kasih." Lin Dong mengangguk. Walau asal usul tikus kecil itu masih merupakan misteri, dia tampak mengetahui banyak hal. Makanya, akan lebih bijaksana jika menuruti sarannya.     

Tikus kecil itu melambaikan kaki depannya. Tak lama, dia berubah menjadi cahaya dan menghilang dalam kegelapan. Lin Dong tidak terlihat mempermasalahkannya. Lantas, ia pun meninggalkan dunia spiritual.     

....     

Di dalam ruangan, Lin Dong membuka mata dan merasakan pusing luar biasa dalam sekejap. Dia menggeleng dan tertawa kecut. Meski fisiknya tidak terluka selama berlatih, Mental Energy-nya sangat terkuras.     

Dia menghela pelan, kemudian seuntai kesadarannya masuk ke dalam Istana Niwan. Dia melihat Destiny Soul Symbol miliknya kini sangat gelap. Tapi wujudnya tampak sedikit solid. Kelihatannya itu adalah hasil dari latihannya di dalam Batu Penggiling Jiwa sebelum ini.     

"Benar, aku butuh ramuan yang bisa memulihkan Mental Energy supaya bisa latihan maksimal. Coba lihat apa aku bisa membeli ramuan beberapa hari lagi..."     

Lin Dong merenung dan mengangguk. Kemudian dia meregangkan tubuh. Dia pun merasa lelah datang dan langsung tertidur.     

...     

Hari berikutnya, Lin Dong memasuki dunia spiritual Stone Talisman setiap hari demi menggunakan Batu Penggiling Jiwa untuk melatih mental Energy-nya. Walaupun latihannya sangat menyiksa, ini adalah satu-satunya cara Lin Dong mendongkrak Mental Energy-nya.     

Perihal ramuan yang bisa memulihkan Mental Energy, ternyata benda itu sangat langka. Meski Lin Dong mencari di seluruh bazaar Kota Qingyang, dia hanya menemukan dua ramuan kelas 2. Namun itu lebih baik daripada tidak ada sama sekali.     

Satu minggu pun berlalu bersamaan dengan Lin Dong yang terus berlatih tanpa lelah.     

Selama satu minggu, latihan Mental Energy Lin Dong menghasilkan kemajuan yang bagus, sehingga Destiny Symbol miliknya pun semakin memadat. Malah sekarang terlihat seperti simbol yang berisi. Tapi Lin Dong masih sangat jauh sampai naik ke Symbol Master Segel Dua.     

Untungnya, Lin Dong telah memperkirakan hasil ini. Bagaimanapun, jika sangat mudah menjadi Symbol Master Segel Dua, maka menjadi Symbol Master bukanlah sesuatu yang istimewa...     

Selagi Lin Dong berlatih, keluarga Lin secara diam-diam mulai memindahkan beberapa anggota muda untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi skenario terburuk.     

Seiring hari-hari yang berlalu, atmosfer di keluarga Lin menjadi sangat tegang. Sementara itu, fraksi lain di Kota Qingyang pun mulai memperhatikan keluarga Lin. Beberapa dari mereka senang akan kesialannya, beberapa dari mereka merasa khawatir, sementara sisanya hanyalah pengamat biasa.     

...     

Di hutan di dalam komplek keluarga Lin, Lin Dong membuka mata. Hanya dengan menggunakan pikiran, 'Materialisasi Jarum Sukma' pun terbentuk di depannya.     

Lin Dong yang sekarang telah menguasai 'Materialisasi Jarum Sukma'. Tapi itu hanyalah Secret Spirit Skill biasa. Makanya, kekuatannya tidak terlalu hebat.     

"Sudah 10 hari..."     

Ekspresi Lin Dong berubah serius setelah melenyapkan 'Jarum Materialisasi'. Dalam 10 hari, berkat bantuan Batu Pipih Jiwa, dia hanya butuh dua atau tiga bulan lagi sampai bisa naik menjadi Segel Dua.     

Hanya saja, sekarang, waktu adalah yang terpenting. Jika dia gagal naik ke Segel Dua, dia tidak akan bisa mengimbangi Wei Tong yang ada di Tingkat Menengah Yuan Dan.     

"Aku harus memikirkan cara untuk menghambat mereka..."     

Lin Dong menghela napas pelan. Situasi kritis ini membuatnya amat pusing.     

"Eh?"     

Dia tiba-tiba merasakan tanahnya bergetar. Ekspresinya pun berubah cepat. Saat kakinya menjejak tanah, Lin Dong segera melompat ke puncak pohon di dekatnya, sebelum Mental Energy-nya menyebar. Tinjunya semakin mengerat.     

Dari penglihatan Lin Dong, lautan merah terlihat di luar pintu masuk Kota Qingyang. Mereka terlihat sangat dahsyat seperti angin topan yang menuju tempat keluarga Lin.     

"Sekte Baju Darah..."     

Lin Dong menghela napas pelan melihat pasukan berbaju merah dengan hawa membunuh. Mereka akhirnya datang...     

"Sekte Baju Darah telah tiba! Anggota keluarga Lin, bersiaplah untuk mati!"     

Pasukan besar itu mengarah ke tempat keluarga Lin. Teriakan keras yang dibantu oleh Yuan Power pun terdengar. Suara itu pun terdengar di seluruh Kota Qingyang bagai petir!