Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Kepergian Sementara



Kepergian Sementara

0"Gruduuk!"     

Awan debu tercipta saat gelombang merah itu pergi meninggalkan Kota Qingyang.     

"Ketua, bocah itu sudah jelas sedang mengulur waktu. Kenapa kita harus menerima taruhannya?" Di depan kelompok, seorang pria tua bermuka culas tampak tidak puas. Dia menatap kota di belakangnya sambil bicara dengan Wei Tong di sebelahnya.     

"Kekuatan keluarga Lin rupanya melebihi perkiraanku. Seorang Yuan Dan Tingkat Awal dan seorang Symbol Master muda yang kemungkinan mencapai Segel Dua. Kalau mereka sungguh menyerang kita habis-habisan, kita pun akan membayar harga yang besar, meskipun Sekte Baju Darah bisa membinasakan keluarga Lin," ujar Wei Tong dingin.     

"Saat ini Sekte Baju Darah sedang berebut wilayah kekuasaan dengan Sekte Gunung Besi. Percuma kalau kita kehilangan banyak prajurit di sini."     

"Aku bisa menyelesaikan masalah dengan Sekte Gunung Besi dalam dua bulan. Setelah itu, mana mungkin keluarga Lin bisa kabur, 'kan?"     

"Apalagi, bocah itu harus dibunuh. Kalau tidak, masalah akan datang pada kita tanpa henti. Dari pertarungan sejenak barusan, meski aku bisa mengalahkannya, bocah itu pun punya kemampuan untuk kabur. Jika yang dia katakan benar-benar terjadi dan dia menemukan tempat bersembunyi lalu berlatih diam-diam, kita tidak akan bisa istirahat dengan tenang."     

"Bocah itu tahu masalah kita, makanya dia berani mengajukan taruhan." Pria tua itu mengernyitkan alis dan berujar, "Tapi apakah Ketua tidak takut kalau situasinya bisa memburuk dalam dua bulan ke depan?"     

"Kalau kita biarkan dia kabur, situasinya akan jadi lebih buruk daripada itu." Sorot dingin terpancar di mata Wei Tong. Tak lama kemudian, dia terkekeh. "Jangan khawatir. Kalau sudah tiba waktunya, dia tidak akan bisa kabur dari Duel Arena dengan mudah meski menggunakan Mental Energy. Tanpa kartu as-nya, dia ditakdirkan mati."     

"Lalu setelah bocah itu mati, bukankah keluarga Lin dan Steel Wood Manor jadi bebas dijarah?"     

"Ketua memang bijaksana." Pria tua itu tertawa dan memuji Wei Tong.     

Wei Tong tersenyum. Tanpa bicara lagi, dia menaikkan tali kekang kuda dan memimpin pasukan besarnya kembali ke Kota Yan.     

...     

"Dong-er, apa kau yakin bisa mengalahkan Wei Tong dua bulan lagi?"     

Di sebuah ruangan di kediaman keluarga Lin, Lin Zhentian menatap lekat pada pemuda yang berdiri di belakang. Nada khawatir terdengar dalam kalimatnya.     

"Aku harus mencobanya." Lin Dong tidak menjawab dengan percaya diri. Seorang Yuan Dan Tingkat Menengah bukanlah musuh kecil.     

"Haah. Kau tidak melakukan kesalahan apapun. Kalau hari ini tidak berjalan baik, keluarga Lin pasti tidak akan bisa menghindari bencana." Lin Zhentian tersenyum pahit dan menghela napas. Sekte Baju Darah telah mengerahkan sangat banyak pasukan hari ini. Kalau bukan karena dia telah mencapai Yuan Dan Tingkat awal dan permasalahan Lin Dong membunuh Gu Ying, bahkan dengan kalimat olokan Lin Dong pun, mereka tidak akan bisa menghindari pembantaian oleh Sekte Baju Darah.     

"Dua bulan..." Di sisi lain, Lin Xiao dan yang lain terlihat gamang sambil diam-diam menghela napas.     

"Selama dua bulan ke depan, aku akan berhenti berlatih dan berkonsentrasi untuk membuat dua Pil Yuan Murni untuk Dong-er." Lin Zhentian bergumam pada dirinya sendiri sebelum akhirnya memutuskan.     

"Pil Yuan Murni?"     

Lin Xiao dan yang lainnya sedikit terkejut. Pil Yuan Murni merupakan hasil pemadatan Yuan Power dengan kemurnian tertinggi dari tubuh praktisi Yuan Dan. Bentuknya seperti pil dan dinamakan 'Pil Yuan Murni' oleh orang-orang. Benda itu memberikan efek besar pada perkembangan seseorang dan lebih kuat berkali-kali lipat daripada Pil Yang Yuan.     

Tapi memadatkan Pil Yuan Murni jauh lebih sulit daripada Pil Yang Yuan. Katanya hanya praktisi tingkat Yuan Dan yang memiliki kemampuan memadatkan Yuan Power menjadi sebuah pil. Meski begitu, mereka masih membutuhkan waktu yang sangat lama.     

Bagi seseorang seperti Lin Zhentian yang merupakan Yuan Dan Tingkat Awal, memadatkan 'Pil Yuan Murni' mungkin memakan waktu satu bulan. Namun selama itu, kemajuan perkembangannya pun akan berjalan sangat minimal. Bagaimanapun, semua Yuan Power yang diserapnya akan dipadatkan menjadi pil. Lantas darimana dia mendapatkan Yuan Power untuk diserap tubuhnya sendiri?     

'Pil Yuan Murni' memang memiliki efek besar dalam hal pengembangan energi, meski harus membayar harga yang tidak sedikit. Jika dipikirkan, satu bulan itu adalah waktu yang cukup bagi praktisi Yuan Dan untuk mengembangkan Yuan Power. Meski jika dia tidak bisa menyerap seluruhnya, energi itu masih bisa disamakan dengan latihan berat selama 10 hari.     

Karena itu, harga 'Pil Yuan Murni' sangat tinggi. Satu Pil Yuan Murni mungkin seharga 100 Pil Yang Yuan. Itu artinya Pil Yuan Murni setara dengan 1000 Batu Yang Yuan, jumlah yang didapatkan dari penambangan keluarga Lin selama setengah bulan.     

Namun, karena pemadatan 'Pil Yuan Murni' memakan banyak waktu dan energi, sebagian besar praktisi Yuan Dan tidak menganggap pemadatan Pil Yuan Murni dari Yuan Power di tubuh mereka itu sebagai sesuatu yang menggiurkan. Kecuali jika dia membutuhkannya untuk menukar dengan beberapa barang atau dalam keadaan sangat membutuhkan uang.     

Itulah mengapa Lin Xiao dan yang lainnya terkejut mendengar Lin Zhentian berencana mengabaikan latihan pengembangan Yuan Power selama dua bulan dan memilih membuat 'Pil Yuan Murni' untuk Lin Dong.     

"Hanya libur latihan selama dua bulan tidak akan berefek banyak untukku. Aku baru saja masuk ke Yuan Dan Tingkat Awal. Mungkin butuh setidaknya beberapa tahun sampai aku naik ke Yuan Dan Tingkat Menengah. Karena itu, kenapa aku tidak membantu latihan Lin Dong? Potensinya ada di tingkat yang berbeda jika dibandingkan dengan sekumpulan tulang tua ini," ujar Lin Zhentian sambil melambaikan tangan.     

Lin Dong merasakan sebuah kehangatan di dadanya kala menatap wajah kakeknya. Tapi dia tetap menggeleng dan tersenyum. "Kakek, kau tidak perlu melakukan itu. Aku berencana pergi ke Kota Yan selama dua bulan ini."     

"Kota Yan?" Lin Zhentian dan yang lainnya terkejut.     

"Benar."     

Lin Dong mengangguk. Saat ini dia membutuhkan banyak hal. Meski efek penggunaan Batu Penggiling Jiwa untuk melatih Mental Energy-nya tidak buruk, Lin Dong kekurangan ramuan yang bisa memulihkan Mental Energy. Di tempat seperti Kota Qingyang, benda itu sangat sulit didapatkan. Karena itu, dia tidak punya pilihan selain pergi ke Kota Yan. Selama dia memiliki uang cukup, dia bisa mendapatkan sebagian besar benda yang dia butuhkan di sana.     

Ramuan, Secret Spirit Skills, Ilmu Bela Diri Rahasia, Ilmu Bela Diri, dan macam-macam. Tentu saja, itu jika kau memiliki 'Pil Yang Yuan'.     

Perihal 'Pil Yang Yuan', Lin Dong telah melakukan persiapan besar akhir-akhir ini. Lagipula, sebagai penjaga tambang Batu Yang Yuan, serta adanya efisiensi pengubahan batu oleh Stone Talisman, tidak mungkin dia terus tidak punya uang. Tentu saja, semua itu dilakukan oleh Stone Talisman, sehingga dia tidak memberitahunya pada Lin Xiao dan yang lainnya.     

Walaupun Lin Dong sekarang memiliki bakat dalam Mental Energy, Secret Spirit Skills yang dia pelajari hanyalah sebatas 'Materialisasi Jarum Sukma' yang didapatkan dari Gu Ying. Kalau Ilmu Bela Diri Rahasia malah lebih menyedihkan. Qing Yuan Art benar-benar tidak bisa memenuhi kebutuhan perkembangannya. Qing Yuan Art harus diganti, dan Kota Qingyang tidak menyediakan hal yang Lin Dong butuhkan.     

"Kau sudah besar dan bisa membuat keputusan sendiri. Karena kau akan pergi ke Kota Yan, kau pasti sudah punya rencana sendiri. Kumpulan tulang tua ini tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, selain kau harus ingat jika Kota Yan tidak bisa dibandingkan dengan Kota Qingyang. Kau harus sangat berhati-hati di sana. Kapan kau akan berangkat?" Lin Zhentian bergumam sejenak. Pada akhirnya, dia tidak menentang.     

"Aku akan berangkat besok. Toh, aku hanya punya waktu dua bulan." Lin Dong terkekeh.     

"Baiklah." Lin Zhentian mengangguk singkat dan mengeluarkan Tas Qiankun kelas bawah. Karena keberadaan tambang Batu Yang Yuan, mereka kini mulai menggunakan barang-barang yang dulunya mereka anggap sebagai barang mewah.     

"Di dalam sini ada 100 Pil Yang Yuan. Anggaplah ini adalah seluruh tabungan keluarga Lin sampai saat ini. Bawalah. Di Kota Yan, kau tidak bisa melakukan apapun tanpa Pil Yang Yuan."     

Melihat Tas Qiankun yang disodorkan, serta sorot serius di mata kakeknya, Lin Dong merasa hidungnya basah. Seratus Pil Yang Yuan ini merupakan jumlah yang sangat banyak untuk keluarga Lin. Dulu, mereka harus menjual beberapa kastel milik mereka sebelum bisa mengumpulkan jumlah sebanyak itu.     

"Kakek, jangan khawatir. Aku tidak akan membiarkan keluarga Lin dihancurkan oleh Sekte Baju Darah." Meski persedian rahasia Lin Dong sudah cukup, dia tidak bisa menolak tas itu. Jika tidak, Lin Zhentian dan yang lain tidak akan membiarkannya pergi ke Kota Yan sendirian. Karena itu, dia langsung menerimanya.     

Lin Zhentian terkekeh sambil menepuk bahu Lin Dong. Kemudian, dia tiba-tiba berujar, "Jangan terlalu membebani dirimu. Ingat, kalau kau merasa masih belum mampu mengimbangi Wei Tong dalam dua bulan, abaikan taruhannya. Selama kau hidup, pasti ada harapan. Sebuah kejujuran sesaat tidak membuatmu menjadi seorang pahlawan."     

Lin Dong mengangguk. Tinju di dalam lengan bajunya mengerat. Jika dia tidak pergi, maka keluarga Lin pasti akan tertimpa bencana.     

"Baru-baru ini, keluarga Lin juga telah membangun beberapa markas di Kota Yan. Kalau kau punya masalah, pergilah ke sana. Nanti ayahmu yang akan membantumu."     

"Dua bulan lagi, kami juga akan pergi ke Arena Duel Kota Yan. Seperti yang kukatakan barusan, kalau kau tidak yakin, jangan ke sana. Selama kau hidup, kau masih bisa membalas dendam."     

"..."     

Lin Dong hanya mendengarkan sambil menatap kakeknya yang tiba-tiba menjadi sangat cerewet. Pada akhirnya, ketika pak tua itu merasa sedikit lelah, dia melambaikan tangan dan orang-orang meninggalkan ruangan.     

...     

Keesokan harinya, Lin Dong keluar dari pintu masuk utama kediaman Lin dengan kuda. Dia tidak berniat membawa siapapun bersamanya. Bahkan Api Kecil pun ditinggalkan sementara di Kota Qingyang. Sampai dua bulan ke depan, dia tidak ingin ada siapapun yang menghambat latihannya.     

"Lin Dong-ge, hati-hati." Di sebelah Lin Dong, terdapat Qing Tan yang matanya memerah sembari melihat ke arahnya.     

Lin Dong tersenyum dan mengusap kepala kecil Qing Tan, sebelum menoleh pada Lin Zhentian dan yang lainnya di pintu masuk. "Kakek, Ayah, sampai jumpa dua bulan lagi!"     

Setelah menyelesaikan kalimatnya, dia tidak menunggu lama dan langsung mengerahkan kudanya. Lin Dong mengangkat cemeti kuda dan segera meninggalkan Kota Qingyang dengan menyisakan debu kuning di belakangnya.     

Lin Zhentian dan yang lainnya menghela napas sembari menatap punggung sang pemuda yang kian menjauh. Sekarang, mereka hanya bisa berdoa dalam hati, supaya Lin Dong bisa mendapatkan kemajuan pesat untuk bertarung melawan Wei Tong dua bulan lagi...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.