Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tempat Pembuangan Uang



Tempat Pembuangan Uang

0Di bawah tatapan peserta lelang, beberapa wanita cantik naik ke atas panggung. Orang yang memimpin mereka adalah pria paruh baya gemuk bergaun sulam. Pria itu tersenyum lebar dan menangkupkan tangannya bersamaan, memberi hormat pada para tamu.     

"Selamat datang untuk para tamu di Rumah Lelang Seribu Emas. Saya harap semuanya pulang dengan puas hari ini."     

Si gemuk itu tersenyum lebar pada para tamu dan memberi pembukaan. Tapi ketika dia melihat ekspresi tidak sabaran dari para tamu, dia tertawa sejenak. Tanpa berlama-lama, dia pun langsung menuju bagian utama lelang.     

"Para hadirin, barang pertama di lelang pertama kita dijual oleh Kepala Asosiasi Seribu Emas, seorang Symbol Master Segel Empat. Benda ini merupakan hasil karya Guru Besar Ruo, sebuah Pedang Sisik Musim Gugur."     

Para gadis pelayan di belakang si gendut menunjukkan piring perak. Di atas piring perak tersebut terdapat pedang panjang berwarna kuning cerah. Panjangnya sekitar 61 sentimeter. Pedangnya bersinar seolah dilapisi sisik di permukaannya. Barisan simbol pun terlihat samar di sana. Hawa dingin aneh berdetak dari pedang itu.     

"Kurasa sudah tidak perlu mengenalkan Guru Besar Ruo, saya yakin semua orang pasti sudah mengenal sosok legendaris tersebut. Pedang Sisik Musim Gugur diukir langsung oleh Guru Besar Ruo. Pedang ini merupakan pedang yang sangat tajam dan kuat. Bahkan jika seorang ahli menggunakan Yuan Power untuk melindungi tubuhnya, pedang ini masih bisa menembusnya. Sungguh senjata yang sangat mematikan."     

"Penawaran pedang ini dimulai dari 500 Batu Yang Yuan. Jika ada yang tertarik, silakan dimulai." Setelah selesai menjelaskan, si gemuk itu menyeringai dan menepuk tangannya ke arah para tamu.     

"Lima ratus Batu Yang Yuan setara dengan 50 Pil Yang Yuan..."     

Bibir Lin dong bergetar kala mendengar harganya. Dia bisa tahu jika 'Pedang Sisik Musim Gugur' itu merupakan senjata yang hebat. Tapi harga itu terlalu mahal. Tampaknya benda itu menjadi sangat mahal hanya karena penciptanya merupakan orang yang sangat terkenal.     

"Guru Besar Ruo? Pasti karena Guru Besar Ruo. Ternyata dia adalah seorang Symbol Master Segel Empat, hebat sekali..." Lin Dong bergumam pada dirinya sendiri sembari meratapi harganya.     

Saat ini terdapat beberapa orang yang bersaing memberikan penawaran untuk 'Pedang Sisik Musim Gugur'. Kelihatannya nama Guru Besar Ruo seperti huruf emas di sebuah papan nama.     

Lin Dong tidak begitu tertarik dengan 'Pedang Sisik Musim Gugur' itu. Toh, dia juga tidak terlalu mahir berpedang. Walaupun dia membelinya, pedang itu tidak akan berguna banyak. Sehingga Lin Dong hanya mengamati sambil terus menghela napas sampai harganya melambung menjadi 800 Batu Yang Yuan.     

Barang lelang pertama akhirnya berhenti di harga 850 Batu Yang Yuan. Si gendut itu tampak cukup puas dengan harganya. Setelah tersenyum dan memberi selamat pada pemenangnya, dia segera berpindah pada barang lelang selanjutnya.     

Barang lelang kedua adalah Ilmu Bela Diri Level 3 yang tidak bisa dianggap sebagai barang kualitas tingkat atas. Karena itu, harga awal penawarannya dimulai dari 100 Batu Yang Yuan. Jumlah penawar kali ini lebih sedikit dari sebelumnya. Pada akhirnya, barang kedua dijual hanya dengan harga 150 Batu Yang Yuan.     

Setelah merasakan beberapa lelang di awal, Lin Dong, yang belum menemukan barang berharga, mulai merasa keseruan lelang itu menghilang. Dia pun bersandar ke kursinya dan memejamkan mata lagi untuk beristirahat sambil menunggu benda yang diinginkannya muncul.     

Atmosfir lelang sangat meriah. Bagaimanapun, di tempat ini terdapat banyak sekali para peserta lelang. Kemudian, setelah 10 menit, barang yang diinginkan Lin Dong akhirnya muncul.     

Rumput Sukma Kosong, ramuan kelas 5 dengan khasiat pemulihan Mental Energy. Penawaran awal adalah 200 Batu Yang Yuan.     

Pengenalan singkat itu membuat mata Lin Dong yang tertutup, langsung terbuka lebar dan melihat ke arah kotak giok berisikan ramuan di atas panggung.     

Ramuan semacam itu pasti banyak diminati. Apalagi ramuan dengan kelas tinggi seperti itu. Lin Dong tidak pernah melihat ramuan kelas 5 sebelumnya di Kota Qingyang. Makanya, ketika barang itu dikeluarkan, langsung menarik banyak penawaran dari para peserta. Kurang dari satu menit, penawaran sudah meningkat menjadi 300 Batu Yang Yuan.     

Lin Dong sedikit mengernyitkan alis pada penawar yang menaikkan harga. Tapi dia tidak segera ikut menawar, alih-alih mengamati keadaan dengan santai.     

Harga Rumput Sukma Kosong itu terus naik, tapi kecepatan naiknya mulai memelan. Tak lama kemudian, hanya tersisa dua orang yang bersaing dalam penawaran. Namun harganya belum melebihi 500 Batu Yang Yuan.     

"Enam ratus Batu Yang Yuan."     

Sebuah suara yang tiba-tiba terdengar di sana, membuat banyak tamu terkejut sesaat. Tatapan mereka mengarah ke sumber suara dan menemukan satu sosok dengan topi jerami, sebelum akhirnya mengalihkan pandangan, tidak terlalu mempermasalahkan pada kompetitor baru tersebut.     

Orang yang memberikan penawaran akhir adalah Lin Dong. Saat mereka mengetahui harganya dinaikkan sebanyak 100 Batu Yang Yuan, dua penawar itu hanya bisa kembali duduk. Dari penampilan pemuda itu, dia tampak kaya dan sombong. Mereka berpikir jika tidak ada gunanya terus bersaing melawan pemuda itu.     

Setelah dua orang itu menyerah, si gemuk bertanya lagi sebanyak tiga kali sebelum akhirnya menutup transaksi. Tentu saja, 'Rumput Sukma Kosong' itu akan berakhir masuk ke dalam tas Lin Dong.     

"Fiuh..."     

Lin Dong menghela napas pelan setelah berhasil memenangkan lelang. Daripada itu, akhirnya dia mendapatkan sesuatu dari lelang hari ini.     

Setelah berhasil mendapatkan ramuan kelas 5 dengan kemampuan pemulihan Mental Energy, Lin Dong kembali duduk diam dan mengamati. Beberapa saat kemudian, dia kembali memberi tawaran dan menggunakan 3500 Batu Yang Yuan untuk membeli ramuan kelas 5. Secara keseluruhan, dia mendapatkan banyak benda berharga.     

Tentu saja, semua itu dibayar dengan harga yang tidak murah. Lima ramuan kelas 5 membuat Lin Dong mengeluarkan lebih dari 4000 Batu Yang Yuan, yang mana setara dengan 400 Pil Yang Yuan. Jika dia tidak menggunakan Stone Talisman untuk membuat Pil Yang Yuan sendiri, hanya dengan 100 Pil Yang Yuan yang diberikan oleh Lin Zhentian, mungkin Lin Dong hanya bisa menonton sambil merana di sini.     

"Kota Yan memang tidak bisa dibandingkan dengan Kota Qingyang..."     

Dalam waktu setengah jam, Lin Dong telah mengeluarkan 400 Pil Yang Yuan. Dia sendiri bahkan merasa sakit hati dengan jumlahnya. Di sinilah Lin Dong akhirnya mengetahui tempat pembuangan uang yang sebenarnya.     

Tapi selama dia bisa menjadi Symbol Master Segel Dua dalam dua bulan, Lin Dong tidak akan mempermasalahkan seberapa pun harga yang harus dibayarnya!     

"Sekarang Pil Yang Yuan-ku tinggal 600 biji. Kelihatannya aku harus lebih berhemat dalam menggunakannya..." Lin Dong menghitung sisa Pil Yang Yuan yang jumlahnya berkurang nyaris setengahnya, kemudian tanpa sadar menjilat bibirnya.     

"Hehe, benda lelang selanjutnya adalah Secret Spirit Skill[1] Level Inti. Saya yakin beberapa Symbol Master akan tertarik. Penawaran awal adalah 1000 Batu Yang Yuan."     

Ketika Lin Dong berpikir akan meninggalkan tempat itu, sebuah suara dari panggung membuat tubuhnya yang akan berdiri, tiba-tiba membeku.     

"Secret Spirit Skill Level Inti..."     

Di bawah topi jeraminya, Lin Dong menjilat bibirnya. Memang dasar rumah lelang Kota Yan yang sangat terkenal, sampai-sampai Secret Spirit Skill Level Inti pun muncul di lelang ini. Bahkan almarhum Gu Ying tidak memiliki benda itu.     

Apa yang paling dibutuhkan Lin Dong saat ini adalah Skill Mental Energy ofensif!     

"Seribu Batu Yang Yuan!"     

"Seribu dua ratus!"     

"..."     

Mata Lin Dong menyipit melihat suasana yang langsung panas. Tampaknya di sini terdapat beberapa orang yang tertarik dengan Secret Spirit Skill Level Inti.     

Sementara orang-orang saling bersaing memperebutkan Secret Spirit Skill Level Inti di lelang, beberapa tatap mata pun memperhatikan ke arah satu area dari kursi VIP.     

"Aku tidak menyangka ada seseorang yang melelang Secret Spirit Skill Level Inti." Guru Besar Ruo yang memakai jubah abu-abu itu sedikit terkejut. Dia melihat ke arah lelang seraya tersenyum.     

"Hehe, kalau Guru Besar Ruo tertarik, Xuan Su akan menyuruh seseorang membelinya," ujar Gadis bergaun merah yang anggun di sebelah Guru Besar Ruo sambil tersenyum manis.     

"Tidak usah. Meski Secret Spirit Skill Level Inti itu tidak buruk, tapi bagi pak tua ini bukan barang yang harus dimiliki." Guru Besar Ruo terkekeh dan menggeleng.     

"Benar juga. Dengan kekuatan Guru Besar Ruo yang sekarang, Secret Spirit Skill Level Inti tidak terlalu menarik." Gadis bergaun merah itu membalas sambil tersenyum tipis.     

Guru Besar Ruo tertawa sebagai balasan. Namun ketika dia akan berbicara lagi, dia tiba-tiba terkesiap kaget. Tatapannya menuju sudut ruangan lelang dan berkomentar, "Orang ini sangat kaya. Dia sampai menghabiskan 2500 Batu Yang Yuan untuk membeli Secret Spirit Skill Level Inti itu. Dari yang kulihat tadi, dia juga membeli ramuan yang seluruhnya memiliki kemampuan memulihkan mental Energy. Tampaknya orang itu juga seorang Symbol Master."     

Mendengar itu, gadis berbaju merah dan hijau pun menatap ke arah yang sama, sudut area lelang. Daerah situ adalah tempat di mana Lin Dong duduk.     

"Hmm, Mental Energy orang ini rasanya agak familiar..."     

Guru Besar Ruo melihat pada pemuda itu sambil mengernyitkan alis. Tak lama kemudian, sebuah helaian Mental Energy bergerak menghampiri tubuh Lin Dong.     

Saat Mental Energy pria itu menyebar di tubuh sang pemuda, Lin Dong yang sedang merasa gembira setelah mendapatkan Secret Spirit Skill Level Inti, tiba-tiba merasakan Mental Energy sedang memeriksa tubuhnya. Ekspresi pemuda itu pun berubah cepat.     

Disaat bersamaan, Mental Energy pun keluar dari Istana Niwan Lin Dong—seolah itu adalah sebuah refleks—dan langsung menyelimuti tubuhnya. Tapi ketika Mental Energy-nya menyembur keluar, dia tersadar jika sudah terlambat. Sekarang keberadaannya telah diketahui oleh pemilik Mental Energy tersebut.     

Ketika Lin Dong mengernyitkan alis, di area VIP, Guru Besar Ruo yang mulanya tersenyum, tiba-tiba berdiri. Matanya menampaknya sorot terkejut. Hal itu pun membuat dua gadis di sebelahnya turut kaget.     

"Ternyata anak itu!"     

[1] Teknik yang mirip dengan Ilmu bela diri, tapi digunakan oleh Symbol Master     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.