Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Posisi Kehormatan dan Biaya



Posisi Kehormatan dan Biaya

0Pasukan besar itu kembali ke Kota Yan setelah perjalanan mencari harta karun. Karena mereka mendapatkan banyak harta, suasana di sekitar mereka jadi sangat ceria. Selagi mereka berjalan pulang, Xia Wanjin menanyakan asal usul Lin Dong, dengan niat merekrut yang terpendam.     

Lin Dong memilih untuk memikirkannya dahulu dan tidak langsung menjawab tawaran Xia Wanjin. Karena dia telah membantu Asosiasi Seribu Emas mengalahkan Komplotan Serigala Darah, tak heran jika komplotan itu memendam dendam padanya jika dilihat dari gelagat dan sifatnya. Apalagi di titik ini, membina hubungan dekat dengan salah satu dari tiga fraksi besar di Kota Yan, Asosiasi Seribu Emas, merupakan keputusan bijak.     

Lin Dong pun tidak menyembunyikan asal usulnya. Toh, dengan kekuatan yang dimiliki Asosiasi Seribu Emas, mereka pasti akan mengetahuinya lewat penyelidikan.     

"Keluarga Lin di Kota Qingyang?"     

Setelah mengetahui Lin Dong berasal dari keluarga Lin di Kota Qingyang, Xia Wanjin tidak terlalu terkejut, tapi Xuan Su sebaliknya. Tak lama kemudian, gadis itu menutup mulutnya dan tertawa, "Batu Yang Yuan yang belakangan dijual oleh keluarga Lin kebanyakan kami yang beli. Aku tidak menyangka kawan muda kami, Lin Dong, ternyata berasal dari keluarga Lin. Saat kita kembali, aku akan memberitahu anak buahku supaya mengingat-ingat kalau berbisnis dengan keluarga Lin di masa depan."     

"Hehe, kalau begitu aku harus berterima kasih pada Manajer Su." Lin Dong terkekeh dan menangkupkan tangan dengan hormat pada gadis itu.     

"Keluarga Lin ... Belakangan kudengar kalau Sekte Baju Darah dari Kota Yan punya dendam padamu? Malah, satu bulan lagi, pemimpin Sekte Baju Darah, Wei Tong, setuju menerima duel sampai mati dengan keluarga Lin di duel arena Kota Yan?" tanya Xia Wanjin, setelah tiba-tiba teringat pada sesuatu.     

Xuan Su, Xia Zhilan, dan yang lainnya terkejut mendengar kalimat Xia Wanjin, lantas menatap Lin Dong. Walaupun Sekte Baju Darah tidak bisa dibandingkan dengan Asosiasi Seribu Emas di Kota Yan, sekte itu tetaplah fraksi kuat. Wei Tong pun ada di Yuan Dan Tingkat Menengah. Bisakah keluarga Lin mengimbangi sampai ke level itu?     

"Benar, memang ada dendam di antara kami." Lin Dong hanya tersenyum dan melanjutkan, "Oh, dan yang akan berduel dengan Wei Tong adalah saya."     

"Oh?"     

Mendengar pernyataan itu, bahkan alis Xia Wanjin terangkat. Di satu sisi, Xia Zhilan tak bisa menahan diri untuk berkomentar, "Memang bocah sepertimu sudah tidak ingin hidup lagi? Wei Tong itu Yuan Dan Tingkat Menengah, dia tidak bisa dibandingkan dengan Jiang Li yang masih ingusan!"     

"Ya, Zhilan benar. Duel sampai mati di duel arena bukan masalah kecil. Kalau perlu, aku bisa menjadi penengah." Xuan Su juga mengangguk, lantas menawarkan.     

"Saya khawatir itu tidak bisa. Sekte Baju Darah dipimpin oleh Komplotan Serigala Darah. Karena Lin Dong juga sudah membuat mereka kehilangan Kolam Kahyangan Dan, akan susah membuat Sekte Baju Darah menyerah meski Asosiasi Seribu Emas menjadi penengah," gumam Xia Wanjin.     

"Hehe, ini adalah masalah yang sebaiknya kami tangani sendiri. Tapi, terima kasih banyak kepada Anda berdua," balas Lin Dong seraya tersenyum tipis.     

"Kok bisa kau membuat marah Sekte Baju Darah?" Xia Zhilan bertanya penasaran.     

"Kurasa karena aku membunuh wakil kepala mereka, Gu Ying," balas Lin Dong santai.     

Ketika Lin Dong menyelesaikan kalimatnya, orang-orang di sekitar sana berubah hening. Saat menengok, dia melihat Xia Zhilan dan lainnya menatapnya takjub.     

"Gu Ying harusnya Symbol Master Segel Dua, 'kan?" Xuan Su pun terkejut. Tak lama kemudian, dia tersadar dan bertanya pasrah, "Nak, kalau kau membunuhnya, kurasa memang tak mungkin kalau kami menjadi penengah di masalah ini."     

"Dasar orang menjijikkan," bisik Xia Zhilan. Bisa dikatakan jika Symbol Master Segel Dua setara dengan praktisi Yuan Dan Tingkat Awal. Tapi orang sekuat itu bisa dibunuh oleh Lin Dong. Tak heran mengapa Lin Dong tidak panik saat menghadapi Jiang Li. Toh, dia sudah memastikan kemenangannya.     

Lin Dong merentangkan tangannya. Dia tahu jika tidak punya pilihan lain. Kalau dia tidak membunuh Gu Ying, pasti akan timbul masalah yang lebih besar lagi di masa depan. Tapi setelah Gu Ying terbunuh, tidak ada yang perlu disesali. Kalau mengenai Wei Tong, terlalu cepat kalau mau membicarakan siapa yang akan menang dalam duel satu bulan lagi.     

"Hehe, Lin Dong, kawan kami ini sangat pemberani. Gu Ying adalah orang jahat. Bagus kalau dia sudah mati." Xia Wanjin terkekeh. Kemudian dia mengubah topik pembicaraan dan bertanya, "Aku ingin mengundang kawan muda kita, Lin Dong, untuk menempati posisi kehormatan sebagai pejabat di Asosiasi Seribu Emas. Apakah kau berkenan?"     

Lin Dong sedikit membatu mendengar kalimat Xia Wanjin. Ketika menatap Xia Wanjin yang tersenyum, tiba-tiba semua hal saling berkesinambungan di kepalanya. Xia Wanjin ingin diam-diam membantu keluarga Lin dengan membangun relasi dengan Asosiasi Seribu Emas. Lalu di masa depan nanti, keluarga Lin bisa menerima pertolongan di Kota Yan dan tidak perlu mengkhawatirkan pembalasan dari Sekte Baju Darah atau Komplotan Serigala Darah.     

"Kalau begitu saya harus berterima kasih pada Presiden Xia atas niat baiknya."     

Lin Dong memikirkannya sesaat, sebelum dia menangkupkan tangannya bersama-sama. Untuk keluarga Lin yang sekarang, Asosiasi Seribu Emas bagai pohon besar. Jika dia sendiri, Lin Dong tidak masalah. Tapi sekarang, dia juga harus mempertimbangkan kebutuhan seluruh keluarga Lin juga. Akhirnya dia memutuskan menerima niat baik tersebut.     

Xia Wanjin tertawa terbahak-bahak setelah Lin Dong menyetujui. Walaupun kekuatan anak itu sekarang masih belum mampu menggoyahkannya, potensi Lin Dong menjadi sangat penting bagi Xia Wanjin. Karena dia memulai segalanya sebagai seorang pedagang, dia sangat tahu keuntungan dari investasi jangka panjang. Kalau dia melepaskan kesempatan ini, mungkin Asosiasi Seribu Emas tidak lagi punya kualifikasi untuk menawarkan niat baik pada Lin Dong jika dia benar-benar bisa menunjukkan potensi maksimalnya...     

Xuan Su pun tertawa pelan. Dia selalu menganggap Lin Dong hebat. Karena itu, dia senang kini Asosiasi Seribu Emas berhasil membangun hubungan dengannya.     

....     

Setelah sampai di Kota Yan, Lin Dong mengucapkan salam perpisahan pada Xia Wanjin dan yang lain, lalu langsung kembali ke penginapan tempatnya tinggal.     

Sesaat setelah Lin Dong masuk ke dalam kamar, tubuhnya ambruk. Meskipun dia mendapat banyak harta, tetap saja tidak mudah mendapatkannya. Apalagi saat dia ada di dasar kolam, dia memberikan seluruh Yuan Powernya pada tikus kecil. Ditambah, dia harus berusaha naik kembali ke permukaan. Setelah akhirnya dia bisa bersantai, wajar jika sensasi pegal mulai menyebar di seluruh tubuhnya.     

Walaupun dalam keadaan lelah, Lin Dong tidak langsung mengamati mutiara Yin Yang yang baru saja dia dapatkan. Alih-alih dia memilih menahan lelah dan letihnya, kemudian duduk di atas kasur dan perlahan-lahan memasuki fase latihan.     

Latihannya berjalan setengah hari. Lin Dong membuka mata dan menyadari jika di luar sudah malam.     

Dantian-nya yang nyaris kehabisan Yuan Power, akhirnya terisi kembali setelah berlatih selama setengah hari. Rasa lelahnya pun perlahan-lahan menghilang.     

Merasakan dirinya sudah hampir pulih, Lin Dong mengambil tiga mutiara Ying Yang yang dia dapatkan di dasar kolam hari ini.     

Tiga mutiara bundar berwarna hitam dan putih itu melayang di depan Lin Dong. Energi kuat dan murni melanda dan terus menyebar dari dalam hingga ke seluruh ruangan.     

Lin Dong menatap tiga mutiara Yin Yang itu dengan tatapan menggebu-gebu. Dia bisa merasakan jika energi di dalam salah satu mutiara Yin Yang lebih besar dari energi di dalam kolam yang diserap mereka berempat.     

"Ini adalah harta sesungguhnya dari Kolam Kahyangan Dan!"     

Lin Dong terkekeh. Untungnya medan di dasar kolam sangat rumit. Kalau tidak, harta karun ini tidak akan bisa dia ambil. Jika ditilik dari sifat Xia Wanjin dan Yue Shan, mereka pasti sudah sejak lama memeriksa Kolam Kahyangan Dan. Kalau bukan karena di bawah terdapat banyak jalur, mungkin harta karun ini sudah lama ditemukan oleh mereka berdua.     

Orang biasa hanya tahu harta karun di Kolam Kahyangan Dan adalah energi di dalam kolam. Tapi mereka tidak akan menyangka Kolam Kahyangan Dan juga bisa menghasilkan benda misterius seperti 'Mutiara Yin Yang'.     

Setelah merasa senang beberapa saat, Lin Dong menyimpan dua mutiara Yin Yang. Sementara satu lagi diletakkan di tengah telapak tangan, kemudian dia memejamkan mata. Sambil mengaktifkan Qingyuan Art, dia juga menggunakan Mental Energy, lalu memadatkannya menjadi 'Qi Transformation Vortex[1]' di atas Dantian-nya.     

"Fuu!"     

Ketika Lin Dong mulai melakukan penyerapan, mutiara Yin Yang itu bergetar. Kemudian, energi murni yang terlihat seperti tiang air berwarna hitam dan putih, keluar dari mutiara Yin Yang. Tiang air itu lantas diserap oleh kekuatan hisap yang muncul dari tubuh Lin Dong!     

Di tengah kegiatan penyerapan Lin Dong yang sedikit cepat, sebuah kabut energi mengelilingi tubuhnya.     

Penyerapan semacam itu lebih baik berkali-kali daripada di Kolam Kahyangan Dan sebelumnya.     

Tapi penyerapan ini hanya berlangsung selama setengah jam. Hingga akhirnya Lin Dong merasakan bola Yuan Power Qi di dalam Dantian-nya telah sangat penuh. Akhirnya dia menghentikan penyerapan rakusnya dan mulai menggunakan Qingyuan Art untuk memadatkan bola Yuan Power Qi.     

Kecepatan pemadatan ini tidak bisa memuaskan Lin Dong, tapi dia tidak punya pilihan lain. Qingyuan Art hanyalah ilmu bela diri rahasia tingkat tiga, itu pun sudah mencapai batasnya. Untuk meningkatkan kecepatan penyerapan dan pemadatan Yuan Power, mau tidak mau dia harus mencari akar permasalahannya. Qingyuan Art harus diganti dengan ilmu bela diri rahasia yang lebih baik!     

Tentu saja, dia hanya bisa merana karena belum bisa mendapatkan ilmu bela diri rahasia yang lebih tinggi tingkatannya. Karena itu, Lin Dong hanya bisa bertahan untuk saat ini.     

...     

Hidup Lin Dong sangat damai selama beberapa hari, karena dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berlatih. Dengan mutiara Yin Yang, Yuan Power Lin Dong berkembang sangat pesat. Retakan pada Destiny Soul Symbol di Istana Niwan-nya juga menjadi semakin jelas dan tampak bisa terpecah menjadi dua sewaktu-waktu.     

Dengan kemajuannya yang sekarang, hari itu pasti datang tidak lama lagi.     

Sementara dia melatih Yuan Power, Lin Dong tidak meninggalkan latihan Mental Energy-nya. Setelah mengeluarkan banyak uang untuk membeli dan mengubah ramuan kelas lima menjadi pil ramuan, perkembangan Mental Energy-nya pun menjadi pesat. Retakan pada Destiny Soul Symbol di dalam Istana Niwan pun menjadi sangat jelas dan tampak segera akan terpecah menjadi dua...     

Tapi perubahan itu hanya berjalan sampai hari kesepuluh, sebelum tiba-tiba berhenti. Itu karena Lin Dong baru menyadari, jika selama setengah bulan dia di Kota Yan, dia sudah menghabiskan 1000 pil Yang Yuan yang dibawanya. Karena itu, dia tak punya uang untuk membeli ramuan kelas 5.     

Pengeluaran semacam ini mungkin akan sangat mengejutkan Lin Zhentian dan yang lain jika sampai tahu. Bahkan seluruh harta keluarga Lin tidak bisa membiayai proses pelatihan Lin Dong yang hanya seorang diri.     

"Kurasa sudah saatnya untuk mencari uang..."     

Lin Dong menatap pada tas Qiankun yang kosong, lalu mau tak mau tertawa pahit dan menggeleng.     

[1] Pusaran Transformasi Qi     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.