Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Yuan Dan Tingkat Awal, Symbol Master Segel Dua



Yuan Dan Tingkat Awal, Symbol Master Segel Dua

0Lin Dong berdiri melamun di dalam kamar seperti batang kayu. Kedatangan dua keberuntungan secara tiba-tiba, ini membuatnya sangat senang, seolah dia dihempas keras ke dalam pai daging. Biarpun dia tahu kalau dua pai daging itu akan datang cepat atau lambat, tapi Lin Dong tidak menyangka jika keduanya datang bersamaan.     

Naik tingkat dalam Mental Energy lebih mudah dibandingkan dengan memadatkan Yuan Dan. Bagaimanapun, Lin Dong berlatih keras di Batu Penggiling Jiwa hingga saat ini, dan dia telah mendapatkan imbalannya. Retakan di Destiny Soul Symbol sudah mencapai batasnya sejak lama. Tapi retakan itu terus ditahan oleh sepotong Mental Energy.     

Ketika Lin Dong naik ke tingkat Yuan Dan, seluruh kekuatannya pun melaju sangat pesat. Itu juga menjadi kunci akhir untuk memisah Destiny Soul Symbol, memutuskan rantai Mental Energy secara paksa.     

Sebagai hasilnya, Destiny Soul Symbol miliknya sukses terbelah menjadi dua!     

Lin Dong pun berhasil mencapai hasil yang dia butuhkan setelah berlatih sangat keras.     

"Fiuh..."     

Setelah melamun cukup lama, Lin Dong di dalam ruangan akhirnya tersadar dan bernapas panjang. Mulai saat ini, dia bisa bersaing dengan praktisi lain. Dengan kekuatan Yuan Dan Tingkat Awal, serta naik tingkat ke segel dua secara tiba-tiba, ditambah dengan Mental Energy yang setara dengan Symbol Master Segel Tiga, total kekuatannya jika digabungkan tidak akan kalah dari Wei Tong, seorang praktisi Yuan Dan Tingkat Menengah!     

Lin Dong yang sekarang tidak takut dengan Wei Tong, ataupun Sekte Baju Darah!     

Dalam dua bulan, dia berhasil membalikkan situasi menyedihkan keluarga Lin. Jika Wei Tong mengetahui hal ini, besar kemungkinan dia merasa menyesal tidak membinasakan keluarga Lin hari itu.     

Tapi dia tidak punya kesempatan merasa menyesal, Lin Dong pun tidak akan memberinya kesempatan untuk itu. Hari itu, ketika Wei Tong datang ke gerbang mereka, memaksa keluarga Lin terpaksa menahan amarah. Jika bukan karena Wei Tong 'ditahan' oleh Lin Dong, mungkin kejadian itu akan berakhir dengan pertumpahan darah.     

Karena Wei Tong ingin melenyapkan keluarganya, Lin Dong tidak akan memberi ampun pada orang itu!     

"Masih ada sisa beberapa hari lagi. Wei Tong, cuci lehermu dan tunggu saja!"     

Lin Dong berbisik pelan pada dirinya sendiri di dalam ruangan. Sorot dingin tampak di matanya.     

Karena dia telah naik tingkat dalam Yuan Power dan Mental Energy secara bersamaan, Lin Dong tidak lagi melanjutkan latihan intensifnya. Hanya tersisa beberapa hari sampai dua bulan yang dijanjikan. Setelah mengurung diri untuk berlatih sekian lama, sudah saatnya untuk sedikit bersantai.     

Setelah merapikan diri, Lin Dong keluar dari penginapan dan berjalan-jalan di Kota Yan. Saat berjalan-jalan, dia agak kagum saat menyadari ada orang yang menyebarkan berita pertarungan mautnya dengan Wei Tong, sehingga kota menjadi ramai. Berita duel itu menjadi topik pembicaraan paling populer di penginapan dan rumah makan.     

"Heh, tampaknya Sekte Baju Darah telah menggunakan duel maut ini untuk mempromosikan diri." Lin Dong terkekeh kala menyadari apa yang sebenarnya terjadi. Selain Sekte Baju Darah, siapa lagi yang akan sengaja melakukan hal seperti itu?     

Alasan mengapa Wei Tong menyebarkan berita ini kemungkinan karena dia merasa kemenangannya sudah bisa dipastikan. Pada saatnya nanti, dia akan menunjukkan kekuatannya pada orang banyak, kemudian dia bisa menaikkan reputasi Sekte Baju Darah.     

Dengan cara pikir Wei Tong, Lin Dong hanya menyeringai sarkastik dalam hati. Tak lama kemudian, dia berbalik dan menuju ke arah Asosiasi Seribu Emas.     

"Dik Lin Dong, aku tak melihatmu selama setengah bulan. Kalau bukan karena kau sudah melunasi hutang, aku pasti berpikir kau sudah kabur." Xuan Su memperhatikan pemuda yang berjalan masuk lewat pintu. Gadis itu menampakkan senyumnya yang memesona seraya berkomentar jahil.     

"Duel maut sudah dekat. Saya hanya sedang berlatih sekuat tenaga," balas Lin Dong, menyeringai.     

Mendengar kata-kata 'duel maut', senyum di wajah cantik Xuan Su meredup. Alisnya sedikit mengernyit, kemudian membalas, "Belakangan, itu menjadi topik paling panas di Kota Yan. Lewat investigasi, kami menemukan kalau Komplotan Serigala Darah tengah menyiram bensin ke dalam api. Tampaknya mereka dendam padamu setelah perebutan Kolam Kahyangan Dan."     

"Oh jadi karena Komplotan Serigala Darah?" Ekspresi Lin Dong sedikit berubah. Dia tidak pernah menyangka Yue Shan yang terlihat barbar ternyata juga begitu licik.     

"Komplotan Serigala Darah telah menyelidiki latar belakangmu. Mereka pasti tahu kalau kau adalah anggota keluarga Lin. Tapi kau tak usah khawatir. Asosiasi Seribu Emas telah mengirimkan surat 'peringatan' pada mereka. Aku ragu Yue Shan berani berbuat macam-macam pada keluarga Lin," ujar Xuan Su pelan.     

Mendengarnya, ekspresi Lin Dong sedikit menggelap. Tak lama kemudian, dia berterima kasih pada Xuan Su, "Terima kasih banyak, Kakak Su."     

"Kau adalah orang kehormatan di Asosiasi Seribu Emas, juga orang yang memiliki relasi dengan kami. Normal kalau kami menunjukkan rasa tulus. Kakak hanya menjalankan investasi jangka panjang. Kalau Dik Lin Dong mencapai kesuksesan di masa depan, jangan lupa untuk membantu Asosiasi Seribu Emas kami," ujar Xuan Su, tertawa.     

"Jangan khawatir, Kakak Su. Jika dibutuhkan, Lin Dong akan berusaha membantu sekuat tenaga," jawab Lin Dong. Entah apakah Asosiasi Seribu Emas menjaga hubungan baik dengannya karena potensi Lin Dong atau bukan, tapi apa yang sudah mereka lakukan padanya membuat pemuda itu memiliki niat untuk membalas budi pada mereka. Ditambah lagi, Lin Dong bukan orang yang tidak tahu terima kasih.     

Xuan Su tersenyum tipis. Mata cantiknya memandang tubuh Lin Dong. Gadis itu tiba-tiba terkejut dan menyeru kaget, "Kau sudah naik ke tingkat Yuan Dan?!"     

Xuan Su adalah praktisi Yuan Dan Tingkat Menengah, sehingga cukup sensitif dengan gelombang Yuan Power. Dia menyadari jika gelombang yang muncul dari tubuh Lin Dong lebih kuat beberapa kali lipat daripada sebelumnya!     

"Yah, aku tanpa sengaja naik tingkat hari ini." Lin Dong terkekeh dan mengangguk.     

"Tsk tsk, tampaknya investasi Asosiasi Seribu Emas memang tepat." Xuan Su mendecakkan lidah. Gadis itu tiba-tiba mengingat saat pertama kali bertemu dengan Lin Dong. Pemuda itu hanyalah seorang Heavenly Yuan Tingkat Menengah. Tapi kurang dari dua bulan, Lin Dong telah menjadi praktisi Yuan Dan yang sesungguhnya. Kecepatan semacam itu membuat jantungnya berdebar cepat. Kelihatannya, mata jelinya benar-benar tepat kali ini.     

"Dengan kekuatan Yuan Dan Tingkat Awal, ditambah Mental Energy yang setara dengan Symbol Master Segel Dua, kau memang punya kekuatan untuk bersaing dengan Wei Tong. Tapi kau harus ekstra hati-hati." Xuan Su memperingatkan. Sebagai praktisi Yuan Dan Tingkat Menengah, dia paham kekuatan yang dimiliki oleh Wei Tong.     

"Pasti." Lin Dong mengangguk sebagai balasan. Jelas, dia tidak akan berbuat kesalahan dengan meremehkan lawannya.     

"Manajer Su, orang yang anda perintahkan untuk kami awasi, datang kembali ke asosiasi..." Ketika Lin Dong sedang mengobrol dengan Xuan Su, seorang pelayan perempuan tiba-tiba menghampiri dan memberikan laporan dengan hormat.     

"Oh?" Xuan Su sedikit terkejut mendengar berita itu. Tak lama kemudian, dia teringat. Matanya yang cantik beralih menatap Lin Dong dan tersenyum manis, "Dik Lin Dong, kau harus menemui orang-orang itu..."     

"Siapa?" Lin Dong pun terkejut sesaat. Tapi setelah melihat tatapan iseng Xuan Su, dia tiba-tiba tersadar. Dia bertanya dengan nada senang, "Apakah ayahku dan yang lainnya?"     

"Benar." Xuan Su tersenyum tipis dan mengangguk.     

Di dalam ruang tamu Asosiasi Seribu Emas, Lin Zhentian, Lin Xiao, Lin Ken, dan yang lainnya tengah duduk di sana. Di sebelah mereka adalah seorang pria paruh baya yang terlihat seperti manajer. Saat ini, pria itu sedang tersenyum sambil menyambut hangat.     

Lin Zhentian dan yang lainnya merasa terkesan pada manajer yang begitu ramah, padahal sebelumnya manajer itu hanya mengangguk tanpa ekspresi ketika bertemu. Sebelum ini, saat mereka kemari untuk menjual Batu Yang Yuan, sikap pria paruh baya itu sedikit dingin, meski dia tidak mempersulit keluarga Lin. Tapi tetap saja, Lin Zhentian dan yang lain tidak bisa berbuat apa-apa. Bagaimanapun, Asosiasi Seribu Emas adalah satu dari tiga fraksi besar di Kota Yan. Keangkuhan semacam itu merupakan hal normal.     

Setelah manajer itu memerintahkan seorang pelayan perempuan, Lin Ken diam-diam mencondongkan kepala ke depan, dan bicara pelan, "Sepertinya ada yang aneh."     

Di mata Asosiasi Seribu Emas, keluarga Lin hanyalah fraksi biasa. Apa yang membuat manajer itu menyambut mereka dengan sangat ramah? Ada yang mengatakan, 'Kalau ada sesuatu yang tidak biasa terjadi, pasti ada yang salah', sehingga Lin Ken dan yang lain mau tidak mau bersikap waspada.     

Lin Zhentian diam-diam mengangguk. Saat dia akan bicara, tiba-tiba terdengar suara langkah buru-buru dari belakang pintu. Tak lama kemudian, pintu di balik ruangan terdorong hingga terbuka.     

Seorang gadis cantik masuk ke dalam setelah pintu terbuka. Ketika manajer di sana melihatnya, dia buru-buru membungkuk dan memberi salam.     

"Oh, rupanya direktur umum Asosiasi Seribu Emas."     

Melihat Xuan Su yang muncul, jantung Lin Zhentian dan yang lain berdebar cepat. Mereka jelas sudah mendengar tentang sosok terkenal di Asosiasi Seribu Emas itu. Tapi yang membuat mereka bingung adalah, mengapa gadis itu datang menemui mereka?     

"Kakek! Ayah!"     

Sementara Lin Zhentian dan yang lain kebingungan, sebuah suara familiar tiba-tiba terdengar dari belakang Xuan Su. Dalam sekejap, seorang pemuda berjalan masuk. Dia adalah Lin Dong.     

"Dong-er?"     

Mulanya Lin Zhentian dan yang lain waspada saat Lin Dong berjalan dari belakang Xuan Su, namun kemudian tatapan mereka berubah takjub.     

"Hehe, salam untuk Kakek Lin. Fakta bahwa keluarga Lin memiliki anak jenius seperti Dik Lin Dong ini sangat membuat iri." Xuan Su mengambil dua langkah maju dengan elegan, lalu membungkuk pada Lin Zhentian, tersenyum.     

Lin Zhentian buru-buru membungkuk. Walaupun dia jauh lebih tua dari Xuan Su, kekuatan dan posisi gadis itu lebih tinggi darinya.     

"Dong-er, kenapa kau ada di sini?" Lin Xiao pun tampak senang. Sejak Lin Dong pergi ke Kota Yan sendirian, dia terus khawatir.     

"Aku menempati posisi kehormatan di Asosiasi Seribu Emas," jawab Lin Dong.     

"Oh?"     

Lin Zhentian dan yang lain terkejut. Posisi kehormatan di Asosiasi Seribu Emas bukanlah posisi yang mudah didapatkan orang biasa. Namun, tak lama kemudian, mereka akhirnya sadar mengapa manajer itu menjadi sangat ramah terhadap mereka. Bahkan direktur umum asosiasi pun sampai menemui mereka secara pribadi. Rupanya karena Lin Dong.     

"Sebagian besar masalah keluarga Lin sudah selesai, makanya kami datang ke Kota Yan untuk bertemu denganmu..." ujar Lin Xiao lembut sembari menatap pada anaknya, yang terlihat begitu dewasa setelah dua bulan berlalu.     

"Tinggal empat hari sebelum duel dimulai. Kalau kau tidak siap, jangan muncul." Kata-kata Lin Xiao yang terakhir terdengar sangat pelan, sehingga hanya Lin Dong yang bisa mendengarnya.     

Ketika menatap pada Lin Xiao yang terlihat serius, Lin Dong merasakan sensasi hangat yang menyebar di dadanya. Pemuda itu mengangguk, menjawab dengan nada tenang namun penuh dengan rasa percaya diri.     

"Ayah, jangan khawatir, aku siap."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.