Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Lin Dong berdiri di luar taman yang tampak biasa-biasa saja. Dia juga menatap terkejut pada tempat yang tak terlihat mewah. Untuk sesaat, dia tidak bisa menerima fakta bahwa itu adalah tempat di mana Guru Besar Yan tinggal.     

"Rawr!"     

Api Kecil di samping Lin Dong tiba-tiba meraung rendah. Lin Dong memutuskan membawanya serta pada perjalanannya kali ini. Walaupun badannya yang besar menarik banyak perhatian, tapi keberadaan mereka masih dianggap wajar. Bagaimanapun, di Kota Yan terdapat beberapa praktisi elit yang juga bisa mengontrol Hewan Iblis. Karena itu, kebanyakan orang hanya melihat pada Harimau Piton Api milik Lin Dong dengan tatapan heran, namun tidak sampai mengerumuninya seperti yang dibayangkan Lin Dong.     

Lin Dong menepuk kepala Api Kecil, menyuruhnya tetap diam. Dia kemudian berjalan di dekat halaman dan melihat pada dua pengawal yang menatapnya tajam. Lin Dong lantas menangkupkan tangannya dan berujar, "Bolehkah saya minta tolong untuk memberi tahu Guru Besar Yan jika Lin Dong ingin menemuinya!"     

Mendengar nama Lin Dong, kedua pengawal itu menatapnya heran. Mereka memang pernah mendengar namanya, yang kini telah menyebar cepat di seluruh penjuru Kota Yan. Salah satu dari mereka mengangguk sebelum berjalan ke dalam kastel. Beberapa saat kemudian, dia kembali dan berujar sopan, "Guru Besar Yan menyuruh Anda masuk. Tolong ikut saya."     

Lin Dong mengangguk. Dia berjalan di halaman bersama Api Kecil. Memasuki tempat itu, Lin Dong tersadar jika bagian dalam tidak hanya sangat luas, tapi juga dipenuhi dengan tanaman. Sehingga menciptakan atmosfer ketenangan dan tentram.     

Apalagi, di sana sudah terdapat beberapa orang yang hadir di dalam halaman luas. Hal yang paling mengejutkan Lin Dong adalah semua orang-orang di sana merupakan Symbol Master!     

"Tempat apa ini sebenarnya?"     

Ketika Lin Dong masih kebingungan, pengawal yang membawanya tiba-tiba berhenti di depan rumah bambu, kemudian menyuruh Lin Dong masuk.     

"Silakan!"     

Setelah kembali tersadar, Lin Dong mengangguk berterima kasih pada pengawal yang mengantarnya, kemudian membuka pintunya perlahan dan masuk ke dalamnya. Di dalam sangat sunyi. Seorang pria tua berjubah abu-abu tampak memejamkan mata, seolah sedang bermeditasi.     

Lin Dong segera merasakan benang Mental Energy menyebar di setiap sudut rumah seperti sarang laba-laba. Dia tahu jika itu adalah Mental Energy milik Guru Besar Yan. Jadi, walaupun mata pria tua itu terpejam, setiap pergerakan Lin Dong terlihat jelas dalam kepalanya.     

"Guru Besar!"     

Lin Dong selalu menghormati pria tua yang mengenalkannya pada dunia Mental Energy. Sehingga, Lin Dong langsung membungkuk hormat dan memberi salam.     

"Haha, akhirnya kau datang. Duduklah..."     

Guru Besar Yan tersenyum lembut. Matanya perlahan terbuka. Di matanya, orang-orang tidak bisa melihat jejak umur yang menua, alih-alih matanya penuh dengan teka-teki dan kebijaksanaan.     

Lin Dong mengangguk hormat sebelum duduk di lantai. Api Kecil pun duduk dengan perutnya di samping Lin Dong. Instingnya mengatakan bahwa pria tua yang tampak rapuh di depannya itu sebenarnya sangat kuat.     

"Hewan Iblis yang cerdas sekali. Dia hanya seekor Harimau Piton Api, tapi kecerdasannya jauh melampaui Harimau Piton Api kebanyakan." Guru Besar Yan menatap tertarik pada Api Kecil ketika menemukan sesuatu yang unik dari hewan tersebut.     

"Benar." Lin Dong tersenyum dan mengangguk. Kemudian melanjutkan, "Bolehkah saya bertanya mengapa Guru Besar Yan mengundang saya? Apakah ada perintah untuk saya?"     

"Haha, bukan perintah." Guru Besar Yan terkekeh seraya menatap pada Lin Dong. Pria tua itu pun bertanya sambil tersenyum, "Saat ini kau adalah Symbol Master Segel Dua, 'kan?"     

"Benar." Lin Dong mengangguk setelah ragu beberapa saat. Dia tahu kalau percuma menyembunyikan sesuatu dari pria tua itu.     

"Apalagi sekarang Mental Energy-mu lebih kuat daripada Symbol Master di tingkat yang sama. Kalau tidak salah, Destiny Symbol yang kau padatkan adalah Destiny Soul Symbol, bukan?"     

Kalimat Guru Besar Yan selanjutnya mengubah ekspresi Lin Dong. Sejak dia melihat kelangkaan dari Destiny Soul Symbol miliknya, dia telah berusaha merahasiakannya. Dia tidak menyangka jika Guru Besar Yan berhasil menyadarinya juga.     

"Kecocokanmu dengan Mental Energy adalah yang paling kuat dari semua orang yang pernah kutemui." Guru Besar Yan terkekeh, tidak terus membahas topik sebelumnya.     

"Semua itu berkat bimbingan awal Guru Besar," ujar Lin Dong sopan.     

"Aku hanya memberimu tiga bab awal 'Bab Pergerakan Spiritual'. Itu bukanlah teknik pengembangan Mental Energy yang mendalam. Pencapaianmu sampai hari ini adalah dari hasilmu sendiri. Aku tidak berbuat apa-apa," jawab Guru Besar Yan sembari tersenyum.     

"Tapi kau yang sekarang hanya ada di tingkat awal pengembangan Mental Energy."     

"Tolong bimbing saya, Guru," balas Lin Dong sungguh-sungguh.     

"Haha, sebenarnya aku juga tidak lebih baik darimu."     

"Guru, Anda terlalu rendah diri. Engkau adalah Symbol Master Segel Empat, Symbol Master terkuat di seluruh Kota Yan!" Lin Dong buru-buru membalas.     

"Haah, Segel Empat ... Meski Segel Lima sekalipun, itu hanyalah awal..." Guru Besar Yan menghela napas ringan, lalu melanjutkan, "Apa kau tahu tingkat setelah Symbol Master Segel Lima?"     

"Saya tidak tahu." Lin Dong menggeleng jujur. Tingkat itu masih sangat jauh untuknya.     

"Setelah Symbol Master Segel Lima, seseorang akan menjadi Soul Symbol Master. Ketika ada di tingkat itu, Destiny Symbol akan memiliki kemampuan spiritual. Seorang praktisi elit dalam tingkat itu bisa memindahkan gunung dan membalik laut hanya dengan kekuatan pikiran. Sambil berduel dengan orang lain pun, dia bisa dengan mudah mengangkat gunung."     

Mulut Lin Dong terbuka sedikit. Memindahkan gunung hanya dengan kekuatan pikiran. Pasti itu kuat sekali. Di tingkat itu, jika ada yang berani menghalangi, bisa saja menggencet orang itu dengan gunung. Sehingga sisa-sisa orang itu tidak akan bisa ditemukan. Dengan kekuatan semacam itu, bahkan menghancurkan seluruh kota pun tidak mustahil jika dilakukan dengan sebuah gerakan, bukan?     

"Kekuatan itu bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan oleh orang biasa. Hanya beberapa orang yang bisa mencapai tingkat itu. Bahkan di seluruh Dinasti Agung Yan, Soul Symbol Master merupakan keberadaan yang sangat langka dan legendaris."     

"Setelah Symbol Master, masih banyak tingkatan lain lagi. Tapi untuk tingkatan itu, aku hanya bisa mengaguminya, tak pernah berharap bisa mencapai tingkat itu."     

Guru Besar Yan memancarkan ekspresi kagum ketika Lin Dong mengangguk pelan. Namun di dalam hatinya, sebuah api menyala. Dia menginginkan kekuatan itu...     

"Haha, kita sudah melantur..." Guru Besar Yan tersenyum dan menggeleng kala Lin Dong masih asyik dengan pikirannya. "Apa kau pernah dengar tentang Serikat Symbol Master?"     

"Tidak." Lin Dong terkejut, lalu menggeleng lagi.     

"Itu adalah fraksi di mana para Symbol Master berkumpul. Di setiap kota besar pasti memiliki Serikat Symbol Master, Kota Yan pun sama. Aku adalah kepala Serikat Symbol Master Kota Yan. Orang awam hanya mengetahui tiga fraksi besar di Kota Yan. Tapi Serikat Symbol Master juga tidak kalah dari mereka. Hanya saja Serikat Symbol Master tidak begitu mengekang. Singkatnya, kami lebih santai. Walau begitu, tetap tidak mengurangi wibawa kami," jelas Guru Besar Yan.     

Lin Dong sedikit terkejut. Itu adalah pertama kalinya mendengar adanya fraksi lain di Kota Yan yang bisa mengimbangi Asosiasi Seribu Emas. Lin Dong kemudian teringat pada Symbol Master yang dilihatnya di halaman, dan akhirnya mengerti mengapa mereka ada di sana.     

"Karena kau belum pernah dengar tentang Serikat Symbol Master, kurasa kau juga tidak tahu tentang Menara Symbol Master?"     

Lin Dong menggeleng gugup. Saat ini dia merasa seperti katak dalam sumur.     

"Menara Symbol Master adalah menara misterius yang ditempa dari Mental Energy milik para Symbol Master di masa lalu. Menara itu punya kemampuan ajaib untuk membersihkan dan menyucikan Mental Energy seseorang. Kami punya satu menara di Serikat Symbol Master Kota Yan juga. Itu semua berkat kerja keras dari seluruh Symbol Master Kota Yan selama beratus-ratus tahun lalu!"     

"Itu adalah salah satu hasil kebanggaan Kota Yan. Bagaimanapun, di antara ribuan kota besar di Dinasti Agung Yan, yang memiliki Menara Symbol Master jumlahnya tidak sampai 10."     

Lin Dong mengangguk sambil menatap ekspresi bangga Guru Besar Yan. Sebuah benda yang diciptakan dari kerja keras sekian generasi nyaris 100 tahun bukanlah hal biasa.     

"Tapi..."     

Kebanggan di wajah Guru Besar Yan tidak bertahan lama. Wajahnya pun berubah menjadi sedikit pahit. Dia menghela napas, kemudian berujar, "Menara Symbol master sangat menguntungkan bagi Symbol Master di kota. Makanya, menara itu dianggap sebagai tempat suci oleh kebanyakan Symbol Master. Serikat Symbol Master di kota lain akan menggunakan segala cara untuk mendapatkan Menara Symbol Master. Namun, bagaimana bisa mendapatkannya dengan mudah?"     

Lin Dong berkedip beberapa kali. Dia sadar kalau topik utamanya mulai dibicarakan...     

"Beberapa kota memiliki Menara Symbol Master, kota yang lain tidak. Mereka biasanya menebar kebencian dan membawa masalah. Contohnya, beberapa praktisi elit bisa mengambil Menara Symbol Master dengan paksa ... Untungnya selama beberapa tahun terakhir, hal itu dilarang oleh Mahkamah Negara. Tapi disaat bersamaan, peraturan tak tertulis muncul, dinamakan sebagai Duel Menara!"     

"Duel Menara?"     

"Itu adalah pertarungan antara Symbol Master antar kota. Lebih tepatnya, itu merupakan pertarungan antara anggota muda Symbol Master. Hadiah bagi pemenangnya adalah Menara Symbol Master." Guru Besar Yan menghela napas.     

"Yang Guru maksud adalah, Serikat Symbol Master kota lain bisa menantang Serikat Symbol Master Kota Yan? Kalau mereka menang, berarti mereka bisa mengambil Menara Symbol Master?" Lin Dong menaikkan alis.     

"Tapi kalau ada yang ingin mengambil Menara Symbol Master, mereka harus memenangkan pertarungan selama tiga kali berturut-turut. Ditambah lagi, hanya boleh mengajukan satu tantangan per tahun."     

"Bagus juga. Berarti butuh tiga tahun untuk sebuah kemenangan." Lin Dong menghela napas lega.     

"Serikat Symbol Master Kota Yan telah kalah dua kali berturut-turut. Tahun ini adalah yang terakhir." Guru Besar Yan tidak lagi tersenyum. Alih-alih dia menggeleng dengan ekspresi pahit.     

Senyum Lin Dong berubah kaku. Dua kekalahan ... Serikat Symbol Master Kota Yan kelihatannya cukup lemah.     

"Penantangnya berasal dari kota mana?" Lin Dong bertanya penasaran. Kota mana yang cukup kuat hingga bisa mengalahkan Serikat Symbol Master Kota Yan dua kali berturut-turut?     

"Kota Api Langit."     

Mendengar nama itu, Lin Dong akhirnya paham. Jika kota di Provinsi Tiandu diurutkan berdasarkan yang paling besar, maka Kota Tiandu adalah nomor satu, Kota Yan nomor tiga, dan nomor dua dipegang oleh Kota Api Langit.     

"Duel Menara kali ini sangat krusial bagi Serikat Symbol Master Kota Yan. Kalau kita kalah lagi, Menara Symbol Master akan dipindahkan ke Kota Api Langit." Guru Besar Yan tersenyum pahit seraya menatap Lin Dong.     

"Jadi permintaan Guru Besar Yan adalah...?" Lin Dong memaksa senyum dan bertanya hati-hati.     

Guru Besar Yan menatap lurus pada Lin Dong dan berujar pelan, "Aku ingin kau membantu dalam Duel Menara kali ini!"