Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Zi Yue



Zi Yue

0"Sudah kuduga..."     

Mendengar kalimat itu, Lin Dong tertawa pahit dalam hati. Dia tidak mengira akan sangat diharapkan. Beberapa bulan lalu, dia direkrut oleh Asosiasi Seribu Emas untuk membantu pertarungan memperebutkan Kolam Kahyangan Dan melawan Komplotan Serigala Darah. Kini dia diundang lagi oleh Guru Besar Yan untuk berpartisipasi di Duel Menara.     

Dalam masalah Kolam Kahyangan Dan sebelumnya, dia telah membuat marah Komplotan Serigala Darah. Duel Menara kali ini adalah perselisihan antara Serikat Symbol Master di dua kota. Pada dasarnya ini mewakili Symbol Master per kota. Dibandingkan dengan duel Kolam Kahyangan Dan, Duel Menara ini jelas lebih banyak rintangan.     

"Guru, latihan Mental Energy saya baru berjalan sebentar. Bukankah rasanya agak tidak pantas kalau saya berpartisipasi dalam hal penting seperti itu?"     

Lin Dong bicara dengan hati-hati. Jika yang memintanya adalah orang biasa, dia pasti sudah menolaknya. Tapi Lin Dong berhutang budi pada Guru Besar Yan. Tidak mudah untuk menolaknya.     

"Walaupun latihan Mental Energy-mu belum lama, kemampuanmu telah melampaui sebagian besar Symbol Master muda di Kota Yan. Seperti kata pepatah, orang yang sudah berada di level tinggi harus menjadi guru, tapi lamanya proses latihan adalah yang kedua," ujar Guru Besar Yan sembari tersenyum tipis.     

Lin Dong merasa mulutnya pahit. Tampaknya Guru Besar Yan bersungguh-sungguh ingin meminta Lin Dong berpartisipasi.     

"Haha, apa kau khawatir dengan Komplotan Serigala Darah?" Melihat Lin Dong yang diam, Guru Besar Yan bisa mengerti jika tanpa insentif pemuda ini mungkin tidak bertindak seperti yang dia harapkan.     

Lin Dong ragu-ragu sejenak, sebelum akhirnya mengangguk pelan. Setelah membunuh Wei Tong, dia telah membuat marah Komplotan Serigala Darah. Apalagi dengan kekuatan keluarga Lin yang sekarang, mereka masih tidak bisa bersaing dengan Komplotan Serigala Darah. Meskipun mereka ada di bawah perlindungan Asosiasi Seribu Emas, rasanya masih tidak nyaman ketika berhadapan dengan Komplotan Serigala Darah yang terus mengamati mereka. Ini juga alasan mengapa Lin Dong tidak mau bersantai-santai dalam latihan selama setengah bulan terakhir.     

"Kalau kau bisa mempertahankan Menara Symbol Master di Kota Yan, kujamin Komplotan Serigala Darah tidak akan berani menyentuh keluarga Lin." Guru Besar Yan terkekeh pelan.     

Sebelum ini, Lin Dong mungkin akan sedikit curiga dengan kalimat Guru Besar Yan. Bagaimanapun, meskipun pria itu sangat kuat, dia adalah seorang penyendiri. Tapi kini dia tahu terdapat Serikat Symbol Master di belakang pria itu, yang mana juga tidak kalah dari Komplotan Serigala Darah, mata Lin Dong berbinar setelah mendengar kalimat tersebut.     

"Meminjam kekuatan orang lain untuk melindungi keluarga adalah sebuah langkah sementara. Pada akhirnya, seseorang baru bisa melindungi keluarga jika sudah memiliki kekuatannya sendiri." Melihat Lin Dong masih belum bisa memutuskan, Guru Besar Yan tidak merasa khawatir, alih-alih tersenyum lembut dan berujar, "Berdasar perhitunganku, kau bisa naik ke Segel Dua selama dua bulan terakhir. Kalau terus begini, kau masih butuh setengah atau satu tahun untuk mencapai Segel Tiga, 'kan?"     

Lin Dong mengangguk pelan. Walaupun dia tidak bersantai-santai sedikit pun dalam latihannya selama beberapa bulan terakhir, dia bisa merasakan kalau kecepatannya tidak secepat sebelumnya. Naik ke Yuan Dan Tingkat Menengah atau Symbol Master Segel Tiga tidak akan mudah. Bahkan dengan bantuan Stone Talisman misterius, dia masih butuh setengah tahun. Namun, jika itu adalah orang lain, rasanya mustahil, bahkan jika diberikan waktu beberapa tahun.     

Mungkin, orang-orang menganggap waktu itu singkat. Tapi dengan Komplotan Serigala Darah yang terus memata-matai mereka, siapa tahu akan ada perubahan apa setengah tahun ke depan?     

"Aku punya cara yang bisa membuatmu naik ke Segel Tiga dalam waktu setengah tahun."     

Kalimat berikutnya dari Guru Besar Yan membuat jantung Lin Dong berdebar cepat. Symbol Master Segel Tiga. Jika dia bisa mencapai tingkat itu, ditambahkan Mental Energy-nya, dia mungkin bisa menyamai Symbol Master Segel Empat. Jika itu terjadi, walaupun dia tidak bisa mengalahkan Yue Shan dalam pertarungan, namun sudah cukup untuk membuat pria itu tidak berani bergerak gegabah.     

Namun ... jika Guru Besar Yan sungguh memiliki cara tersebut, mengapa dia menyuruh Lin Dong ikut Duel Menara?     

"Sudah kukatakan sebelumnya, kalau Menara Symbol Master dianggap sebagai tanah suci oleh banyak Symbol Master. Apalagi, menara itu punya efek yang bisa melatih dan menyucikan energi."     

Guru Besar Yan seolah mengetahui keraguan dalam hati Lin Dong. Dia lantas tersenyum dan berujar, "Menara Symbol master dibagi ke dalam 9 lantai. Semakin tinggi, semakin besar pula efek pemurnian dan penguatannya. Kalau kau bisa memasuki lantai tujuh, kau punya kesempatan naik tingkat ke Segel Tiga dalam waktu setengah tahun."     

"Tapi aku percaya dengan kemampuanmu yang sekarang, naik ke lantai tujuh tidak akan sulit. Selama kau bisa bertahan selama 10 hari di lantai tujuh, kau pasti akan naik ke Segel Tiga dalam waktu setengah tahun!"     

Lin Dong sedikit tak bisa berkata-kata sembari menatap pada Guru Besar Yan yang tersenyum. Kelihatannya dia masih harus mengandalkan dirinya sendiri. Biarpun dia tidak pernah tahu tentang Menara Symbol Master sebelumnya, dia masih bisa membayangkan sulitnya naik ke atas di menara. Pada saatnya nanti, siapa yang tahu jika dia punya kemampuan mencapai lantai tujuh atau tidak?     

Melihat ekspresi Lin Dong, Guru Besar Yan menegur, "Itu semua masih belum bisa memuaskanmu? Di dunia ini tidak ada yang gratis. Kalau kau menginginkan sesuatu, kau harus mendapatkannya sendiri. Entah lantai berapa yang bisa kau capai, itu semua tergantung pada dirimu sendiri. Aku tidak bisa membantu apa-apa."     

"Selain itu, kalau kau punya kemampuan naik ke lantai 8, katanya ada sesepuh yang meninggalkan Secret Spirit Skill kelas Qi di sana. Entah kau bisa mendapatkannya atau tidak, itu semua tergantung padamu."     

"Secret Spirit Skill kelas Qi?!"     

Api tersulut di mata Lin Dong. sampai saat ini, dia pergi ke Asosiasi Seribu Emas beberapa kali, namun Secret Spirit Skill yang dia temukan hanyalah tingkat inti. Dia tidak pernah menemukan tanda-tanda keberadaan Secret Spirit Skill tingkat Qi. Dari sana, seseorang bisa mengatakan jika Secret Spirit Skill tingkat Qi sangat langka.     

"Nak, aku telah memberitahu segala keuntungannya. Kalau kau masih tidak puas, aku tidak bisa apa-apa lagi," ujar Guru Besar Yan sembari mengusap jenggot.     

Mendengarnya, Lin Dong pun jadi sedikit malu. Dia tak lagi ragu-ragu dan buru-buru mengangguk. "Segalanya akan berjalan seperti kata Guru."     

Biarpun bekerja sebagai penjahat sewaan itu tidak baik menurutnya, namun hadiah yang dikatakan oleh Guru Besar Yan sangat luar biasa, sehingga Lin Dong tak dapat menolak.     

Guru Besar Yan akhirnya menghela napas lega setelah negosiasi dengan Lin Dong telah selesai. Jika diingat kembali hal-hal yang ia janjikan pada Lin Dong, dadanya terasa sedikit sakit dan kesal. Bocah ini sangat sulit dibuat senang.     

"Guru, kapan Duel Menaranya dimulai? Seberapa kuat lawanku nanti?" Karena dia telah setuju, Lin Dong pun bertanya tentang lawannya.     

"Haha, Duel Menara itu cukup spesial karena bukan kompetisi biasa. Cara untuk menentukan pemenang adalah dengan naik!" Guru Besar Yan terkekeh.     

"Naik di menara?" Lin Dong terkejut. Tak lama kemudian, sesuatu terasa tersambung di kepalanya. "Naik di Menara Symbol Master?"     

"Ya. Gaya kompetisinya seperti yang kujelaskan tadi; naik di Menara Symbol Master. Siapa saja yang berhasil naik ke lantai paling tinggi dan bisa bertahan paling lama akan menjadi pemenang sesungguhnya," ujar Guru Besar Yan tersenyum.     

"Bukannya itu sama saja dengan hadiah yang Guru janjikan tadi?" tanya Lin Dong bersemangat.     

"Sepertinya." Guru Besar Yan tertawa. Penampilannya saat ini terlihat sangat licik.     

Melihat senyum licik Guru Besar Yan, wajah Lin Dong berkedut. Itu, sih, bukan hadiah, tapi bagian dari kompetisi.     

"Aku kena."     

Lin Dong sudah tidak bisa merasa menyesal. Sehingga, dia hanya membalas dengan ketus.     

"Sebelum ini, peserta dari Kota Api Langit bisa sampai lantai berapa?"     

"Lantai enam, dan pesertanya bisa bertahan selama 8 hari." Guru Besar Yan menghela napas pelan. "Kudengar ada Symbol Master muda jenius yang muncul di Kota Api Langit. Kalau perkiraanku benar, hasil kali ini akan lebih baik dari tahun lalu."     

Lin Dong mengangguk. Kota Api Langit memang nomor dua di Provinsi Tiandu. Bakat potensial yang mereka miliki lebih baik daripada Kota Yan.     

"Makanya, kali ini, kalau kau ingin menang, kau harus bekerja keras dan naik ke tingkat tujuh Menara Symbol Master." Guru Besar Yan memasang ekspresi serius di wajahnya.     

"Kota Yan itu besar. Harusnya ada Symbol Master muda lain yang bisa diandalkan di Serikat Symbol master, 'kan?" Lin Dong mengernyit. Masa iya mereka hanya mengandalkan dirinya saja?     

"Haha, Serikat Symbol Master milikku memiliki beberapa anggota berbakat." Guru Besar Yan terkekeh. Tak lama, dia menepuk tangannya perlahan. Setelah gema tepukannya menghilang, pintu bambu di sana terbuka perlahan, kemudian sosok elegan muncul dari sana.     

Lin Dong menoleh ke belakang, kemudian terkejut.     

Sosok gadis itu tinggi dan langsing. Dia memakai gaun berwarna ungu. Kulitnya putih seperti salju, sementara alisnya terbentuk bagus. Wajahnya oval. Bibirnya yang tipis bagai ceri. Semua proporsi bagus itu membentuk sosok perempuan yang sangat cantik. Tapi wajah cantik namun tegas itu seolah memberitahu jika tidak ada yang boleh mendekat.     

"Guru..."     

Gadis berbaju ungu berjalan ke dalam ruangan bambu, kemudian membungkuk pada Guru Besar Yan. Suaranya terdengar jelas, namun dingin.     

Sejak masuk dan menyapa gurunya, gadis berbaju ungu itu sama sekali tidak melihat ke arah Lin Dong. Tapi Lin Dong tidak heran. Walaupun gadis itu cantik, dia begitu dingin bak Ratu Es tanpa alasan. Jika dia menyapa Lin Dong baik-baik, justru akan terasa tidak pas.     

"Dia adalah anggota muda paling unggul di Serikat Symbol Master, Zi Yue. Saat ini dia adalah Symbol Master Segel Dua," ujar Guru Besar Yan sambil tersenyum.     

Lin Dong pun terkesan saat mendengarnya. Dia tidak mengira kalau gadis cantik yang ketus itu ternyata Symbol Master Segel Dua. Tampaknya bakat Mental Energy-nya cukup baik.     

"Zi Yue, kawan mudaku, Lin Dong, juga merupakan salah satu Symbol Master Kota Yan. Kali ini, aku mengundangnya kemari untuk masalah Duel Menara, juga sebagai jaminan." Guru Besar Yan menatap pada gadis cantik ketus di depannya.     

Setelah mendengar kalimat Guru Besar Yan, Zi Yue menatap dingin pada Lin Dong, kemudian membuang pandangan. Dia berujar acuh, "Guru, kali ini aku akan memastikan Kota Api Langit kembali dengan kekalahan."     

Nadanya datar dan sedikit dingin. Walaupun dia tidak bicara secara gamblang, Lin Dong mengerti jika dia merasa kalau yang dilakukan Guru Besar Yan ini tidak diperlukan...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.