Perampokan
Perampokan
"Bocah, karena kau memilih cara kasar, jangan salahkan kami!" Cao Zhu menyeringai sambil menatap pada Lin Dong, sementara tatapan puas melintas di mata Cao Zhu. Hari ini Cao Zhu akhirnya akan mendapatkan kembali harga dirinya.
Lin Dong melirik sekilas pada Cao Zhu dan Liu Long. Di antara keduanya, Liu Long jelas yang paling kuat. Tapi dia masih belum mencapai Segel Tiga. Jika dilihat secara keseluruhan, harusnya masih bisa ditangani.
"Heh heh, Kak Lin Dong, kami berdua tidak berniat mempersulitmu. Selama kau mengembalikan Pedang Es Misterius pada junior Cao Zhu dan memberinya 20000 Batu Yang Yuan sebelum meninggalkan Menara Symbol Master, kami berdua pasti membiarkanmu pergi dengan damai," ujar Liu Long sembari tersenyum.
Mendengar syarat yang diajukan Liu Long, Lin Dong pun tersenyum dan menjawab, "Serakah sekali. Kalau tidak kukembalikan bagaimana?"
"Haah, kalau begitu kami akan menghabisimu di sini," balas Liu Long setelah menghela napas.
"Kau boleh membunuh orang di sini?" tanya Lin Dong yang tampak heran.
"Biarpun kami tidak bisa membunuhmu karena peraturan, mematahkan tangan dan kakimu masih diperbolehkan." Liu Long terkekeh.
"Terima kasih sudah memberitahu."
Ekspresi Lin Dong berubah serius sebelum melanjutkan, "Kalau begitu, kalian berdua boleh datang dan mematahkan tangan kakiku."
"Brengsek! Karena kau cari mati, akan kukabulkan permintaanmu!"
Melihat sikap Lin Dong, Cao Zhu sadar kalau pemuda itu mengejek mereka. Dalam sekejap, dia memaki keras, lalu cahaya dingin keluar dari lengan bajunya dan melesat ke arah Lin Dong bagaikan kilat.
"Klang klang klang!"
Tubuh Lin Dong tidak bergerak. Tiga Pedang Es Misterius menari di depannya seperti tiga ular perak, lalu menghalau cahaya tajam dan dingin tersebut.
"Karena kau keras kepala, jangan salahkan kami kalau tak memberimu ampun!" Tatapan Liu Long menggelap. Dengan sebuah ayunan tangan, pedang merah membara keluar dari tas Qiankun-nya.
Ketika pedang merah membara itu muncul, aura terik memenuhi udara. Dari kilauannya, seseorang bisa mengira jika itu bukan benda biasa.
Lin Dong melihat penasaran pada pedang panjang merah membara tersebut. Beberapa simbol aneh terukir di permukaannya. Hanya dengan sekali lihat, seseorang bisa tahu kalau benda itu dibuat oleh Guru Besar tingkat ahli.
"Orang-orang ini memang dari Kota Api Langit. Semuanya adalah orang kaya." Lin Dong merasa iri hati. Senjatanya sebelum ini hanyalah beberapa Proyektil Penghancur Yuan yang dibuat dari Besi Penghancur Yuan Misterius. Dibandingkan dengan senjata mereka, senjatanya agak menyedihkan.
Sementara Lin Dong menghela napas, Liu Long dan Cao Zhu sudah berdiri. Gelombang Mental Energy yang kuat menyembur dari tubuh keduanya. Mereka memiliki potensi naik ke Symbol Master Segel Tiga. Kini karena mereka saling bekerja sama, kekuatan mereka bahkan lebih kuat daripada 8 Symbol Master Kota Api Langit di lantai sebelumnya.
"Bzzt!"
Tinju Cao Zhu mengerat bersamaan dengan Mental Energy kuat yang berkumpul di tinjunya. Dalam sekedip mata, energinya memadat menjadi cakram Mental Energy yang berputar cepat. Sudutnya yang tajam dan bundar menyebabkan suara dengung ketika berputar.
"Serang!"
Keduanya sangat kompak. Setelah bertukar pandangan, pedang panjang berwarna merah membara dan cakram Mental Energy tajam yang melayang di udara saling berpisah jalur dan menyerang Lin Dong.
"Klang!"
Melihat serangan keduanya, Lin Dong menjentikkan jari, kemudian tiga Pedang Es Misterius melesat. Dua dari tiga pedang itu berpencar untuk menghalau pedang panjang merah. Pedangnya berbalik dan berputar di udara, diikuti oleh percikan api.
Pedang Es Misterius yang lain menerima serangan cakram Mental Energy Cao Zhu. Untuk sesaat, percikan api terus tercipta di udara, bersamaan dengan suara 'klang klang' yang terus terdengar.
Duel dengan memanipulasi obyek paling banyak mengandalkan pada kekuatan Mental Energy masing-masing. Hal itu mirip dengan dua orang saling memotong menggunakan pedang besar—Sudah tidak ada lagi teknik pedang—pertarungan itu hanya mengandalkan kekuatan dasar seseorang.
"Klang klang!"
Pedang-pedang itu terbalik dan terpental. Saat pertarungannya terus berlangsung, ekspresi serius muncul di wajah Liu Long. Dia bisa merasakan setiap kali bertabrakan dengan Pedang Es Misterius, dampak kekuatan yang besar itu akan melenyapkan sedikit bagian dari Mental Energy yang tertempel di pedang merahnya. Dari sana, terlihat jelas jika Mental Energy Lin Dong lebih kuat daripada miliknya.
Hal yang paling penting, Lin Dong sedang menghadapi mereka berdua sekaligus. Tapi dia masih bisa unggul melawan Liu Long bahkan dengan Mental Energy-nya yang terbagi.
"Tak heran Cao Zhu kalah dari orang ini. Dia memang hebat."
Kali ini Liu Long merasa cemas. Namun karena mereka sudah terlanjur bertarung, tidak ada gunanya merasa menyesal. Dalam sekejap, kilat dingin melintas di matanya.
"Cao Zhu, gabungkan Mental Energy kita!"
Liu Long tidak berencana memperlama pertarungan mereka. Dengan kekuatan pikiran, Pedang Nyala Api-nya melewati dua Pedang Es Misterius, dan sekali lagi melayang di depannya.
Setelah mendengar teriakan Liu Long, mata Cao Zhu menggelap dan dia mengangguk sungguh-sungguh. Tangannya bergerak membentuk segel. Mental Energy yang kuat pun keluar, lantas terus tertuang ke dalam Pedang Nyala Api di depannya.
Sementara Cao Zhu memasukkan Mental Energy-nya, Liu Long pun tidak hanya diam. Gelombang Mental Energy-nya juga masuk ke dalam Pedang Nyala Api tersebut.
"Bzzt bzzt!"
Kedua orang itu gila-gilaan memasukkan Mental Energy mereka, hingga cahaya merah menyala meledak dari Pedang Nyala Api, sementara aura mengintimidasi menyebar di udara.
"Pedang Nyala Api, belah!"
Ekspresi Liu Long menggelap seraya dia berteriak. Pedang Nyala Api tersebut berubah dalam sekejap menjadi bayangan pedang sepanjang beberapa meter yang terbakar. Pedang merah membara panas oleh Qi itu membelah udara, dan terus bergerak memotong ke arah Lin Dong.
Lin Dong terkejut ketika merasakan aura pedang yang sangat kokoh tersebut. Dia tidak pernah menyangka dua orang itu memiliki hubungan yang dalam satu sama lain. Dalam sekejap, dia melambaikan tangannya, lantas tiga Pedang Es Misterius itu saling menjerat bagai tiga ular putih. Pedang itu mulai berputar, mengusir dinginnya Qi yang saling bertubrukan dengan pedang yang terbakar.
"Chi!"
Api dan es saling berbenturan, hingga suara 'chi chi' pun terdengar. Namun Liu Long dan Cao Zhu unggul dalam serangan ini. Sehingga, cahaya dari tiga Pedang Es Misterius itu meredup cepat saat dua kekuatan tersebut bertabrakan.
"Slash!"
Melihat pemandangan tersebut, Liu Long dan Cao Zhu merasa senang. Tangan mereka melambai cepat. Bayangan pedang terbakar menghancurkan paksa pertahanan tiga Pedang Es Misterius, lalu bergerak membelah kepala Lin Dong.
Lin Dong mendongak. Bayangan pedang terbakar yang terpantul di matanya semakin membesar seiring jaraknya yang semakin mendekat. Tapi dia tidak menghindar. Alih-alih Lin Dong mengulurkan telapak tangan kanannya, kemudian Mental Energy-nya yang kuat membentuk lapisan demi lapisan di atasnya.
"Memang cari mati kau ini!"
Melihat tindakan Lin Dong, Liu Long dan Cao Zhu sama-sama menyeringai. Pedang itu bahkan bisa menghancurkan batu besar hingga menjadi serpihan. Namun Lin Dong berani menerimanya secara langsung dengan tangan kosong.
"Chi!"
Dalam sekejap, bayangan pedang terbakar itu bergerak membelah telapak tangan Lin Dong. Lapisan Mental Energy di atasnya meleleh dengan cepat oleh pedang Qi yang kokoh dan merah membara. Tapi ketika seluruh Mental Energy-nya nyaris lenyap, sebuah kekuatan hisap aneh tiba-tiba meledak dari tengah telapak tangan Lin Dong.
"Bzzt bzzt!"
Di bawah kekuatan hisap tersebut, Mental Energy keduanya yang menyelimuti Pedang Nyala Api tersebut terkoyak, lantas merasuk ke dalam telapak tangan Lin Dong.
Ketika Mental Energy-nya diserap oleh Lin Dong, cahaya menyilaukan dari pedang Nyala Api tersebut meredup cepat. Pedang Qi yang kokoh pun lenyap seutuhnya...
"Bagaimana mungkin?!"
Setelah menyaksikan serangan kemenangan mereka lenyap dengan cara yang aneh, sorot keheranan muncul di mata Liu Long dan Cao Zhu.
Kedua orang itu kaget melihat tangan Lin Dong memegang Pedang Nyala Api. Liu Long marah besar melihat kejadian itu, namun Lin Dong tersenyum. Yuan Power yang kuat meledak dari tubuh Lin Dong. Ujung kakinya mengetuk lantai dan melesat menerjang keduanya.
"Cepat mundur!"
Kulit kepala Liu Long dan Cao Zhu menjadi kaku kala menyaksikan Lin Dong mengambil alih Pedang Nyala Api dan menerjang ke arah mereka. Mereka tak pernah membayangkan jika jurus andalan mereka tidak bisa melukai Lin Dong. Mereka pun menghindar panik.
Mental Energy keduanya cukup hebat. Namun Yuan Power Mereka jelas kalah oleh Lin Dong yang ada di Yuan Dan Tingkat Awal. Sehingga, ketika dua orang itu menghindar, sosok Lin Dong telah muncul di depan mereka. Tanpa menunggu lagi, Pedang Nyala Api di tangannya mengibaskan dua kilatan pedang, yang menusuk kedua orang itu secepat kilat.
Saat pedang merah membara yang kokoh itu melesat dan akan mengenai mereka, Liu Long dan Cao Zhu sangat terkejut hingga jiwa mereka nyaris tertarik dari raganya. Jurus yang mereka lakukan sebelumnya telah memakan banyak Mental Energy. Apalagi mereka masih harus menahan tekanan mental Energy di lantai lima. Sehingga, kedua orang itu hanya bisa mengeluarkan Yuan Power dari tubuh mereka untuk membentuk pertahanan di depan mereka.
Namun, pertahanan semacam itu tak ada bedanya dengan kertas tipis bagi Lin Dong. Kilatan pedang tersebut menyambar pertahanan Yuan Power mereka, dan menghancurkan tameng Yuan Power menjadi beberapa bagian. Sisa kilatan pedang itu terus melaju dan memotong beberapa jari keduanya.
"Aarrgh!"
Jeritan kesakitan terdengar bersamaan dengan potongan jari yang melayang di udara.
Liu Long dan Cao Zhu sangat pucat sembari memegangi tangannya yang berdarah. Kali ini mereka tak bisa lagi menahan tekanan Mental Energy dan jatuh terduduk di lantai. Namun, pedang panjang yang membara itu berhenti di leher mereka tanpa menunggu teriakannya berhenti.
"Lin Dong, kalau kau membunuh kami, Serikat Symbol Master Kota Api Langit tidak akan memaafkanmu!"
Walaupun teriakan mereka berhenti, Liu Long dan Cao Zhu menatap pada pedang panjang tajam di depan mereka dengan tatapan horor. Liu Long mengancam, ia berharap masih terdengar kuat.
Lin Dong terkekeh pelan dan berujar, "Jangan khawatir, aku tidak akan membunuhmu."
Mendengarnya, Liu Long dan Cao Zhu diam-diam menghela napas lega. Sayangnya, kalimat Lin Dong selanjutnya membuat ekspresi mereka berubah pucat sekali lagi.
"Tapi kalau kalian ingin mempertahankan nyawa, kalian harus membayar. Kuberi kalian harga yang cocok; lima puluh ribu Batu Yang Yuan per orang. Bagaimana?"