Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Hasil Akhir Duel



Hasil Akhir Duel

0Enam hari berlalu dalam sekedip mata. Namun, jumlah orang di luar Menara Symbol Master bukannya berkurang, malah terus bertambah. Orang-orang serba hitam melihat lantai 8 Menara Symbol Master bersama-sama. Di sana, sebuah cahaya sama sekali tidak bergerak.     

"Sudah enam hari..."     

Sebagai pemimpin kerumunan, tenggorokan Guru Besar Yan sedikit bergetar. Seperti orang-orang lainnya, dia melihat ke atas dan memandang kerlip cahaya di lantai 8.     

Mulanya mereka percaya, antara Lin Dong atau Zhou Tong, jika salah satunya berhasil memaksa diri naik ke lantai 8, dia tidak akan bisa bertahan lama di sana. Tapi kali ini, kenyataan mengatakan bahwa mereka lagi-lagi salah dalam menebak.     

Kerlip cahaya tersebut telah menetap di lantai 8 selama enam hari. Kalau bukan karena orang-orang sangat percaya terhadap menara itu, sebagian besar orang pasti mempertanyakan kerlip cahaya tersebut dan mengiranya sebagai kesalahan...     

"Kalau orang itu adalah Zhou Tong, di masa depan nanti, Serikat Symbol Master Kota Yan pasti akan tertindas sampai kita tidak bisa lagi melihat ke atas. Sangat kuat sampai-sampai Serikat Symbol Master dari Kota Tiandu pun akan ikut terancam." Ekspresi Guru Besar Yan terlihat serius. Dia sangat memahami konsekuensi dari masalah ini. Namun, bahkan di bawah rasa cemas yang sangat intens pun, di dalam hatinya dia masih berharap yang terbaik...     

Harapannya adalah; orang yang berhasil naik ke lantai 8 bukanlah Zhou Tong, tapi Lin Dong.     

Jika itu benar, seorang Soul Symbol Master yang bisa mengguncang Dinasti Agung Yan di masa depan akan lahir di Kota Yan!     

Seorang Soul Symbol Master. Di tingkat itu, bahkan para elit papan atas yang sudah naik ke Three Creation Stage[1] pun tidak akan berani padanya. Hanya butuh satu kata untuk memindahkan gunung. Bahkan di seluruh penjuru Dinasti Agung Yan, kekuatannya dianggap sebagai yang terhebat!     

Namun ... karena Lin Dong dan Zhou Tong belum keluar, satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah menunggu.     

Di hari ketujuh, jumlah kerlip cahaya tersisa di dalam menara bisa dihitung dengan satu tangan. Orang-orang yang bisa bertahan dalam waktu lama sepertinya adalah anggota terbaik dari masing-masing kota.     

Saat malam hari ketujuh tiba, Liu Long dan Cao Zhu terlihat keluar dari Menara Symbol Master dengan ekspresi muram. Keduanya tampak mengerikan dan tangannya bersimbah darah. Tapi dari sorot mata mereka, orang-orang tahu kalau mereka baik-baik saja. Tampaknya mereka mendapat manfaat dari berlatih di dalam selama beberapa hari terakhir.     

Ketika mereka keluar, mereka melihat kerumunan orang di depan menara. Dalam sekejap, mereka terkejut, apalagi ketika beberapa pasang mata tertuju pada mereka, sampai-sampai jantung mereka berdegup kencang. Setelah membalas dengan tatapan kosong sejenak, mereka berjalan ke sisi Han Yun dengan hati-hati.     

"Master Han, apa yang terjadi?" tanya Liu Long dan Cao Zhu hati-hati. Mereka sama-sama terkejut oleh situasi aneh ini.     

Han Yun tidak membalas. Alih-alih dia memberikan isyarat dengan dagu supaya mereka melihat ke lantai atas menara. Saat Liu Long dan Cao Zhu melihatnya, mereka pun buru-buru mendongak. Begitu mata mereka berhenti pada lantai 8, mulut mereka terbuka lebar dalam sekejap.     

"Lantai 8?!"     

Liu Long dan Cao Zhu menarik napas cepat. Keduanya tampak gembira dan bertanya, "Apakah itu senior Zhou Tong?"     

Mereka berdua memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan Zhou Tong, dan mereka juga percaya tidak ada orang yang bisa mengimbanginya di Kota Yan. Karena itu, satu-satunya orang yang kemungkinan bisa naik ke lantai 8 hanyalah Zhou Tong.     

Namun, setelah mereka bertanya, mereka segera melihat bibir Han Yun berkedut dan tidak menjawab.     

Ekspresi Liu Long dan Cao Zhu pun turut berubah, lantas bertanya lagi, "Mungkinkah itu Zi Yue?"     

Han Yun menggeleng lemah, mencoba menjaga suaranya sepelan mungkin, "Bisa jadi itu Lin Dong. Tapi juga ada kemungkinan besar kalau itu adalah Zhou Tong."     

"Itu mungkin Lin Dong..."     

Mendengarnya, tubuh Liu Long dan Cao Zhu mulai gemetar. Sebuah ketakutan muncul di dalam hatinya sembari mereka bertukar pandangan. Orang itu ... ternyata dia bisa mengalahkan senior Zhou Tong.     

"Itu pasti senior kita," ujar Liu Long dan memaksa tersenyum. Namun, ketika melihat Han Yun tetap diam, hatinya mulai menciut.     

Cao Zhu di sebelahnya tidak berani berkata-kata. Mulanya mereka berencana mengajukan protes pada Lin Dong dan memaksa pemuda itu untuk mengeluarkan harta benda yang dia ambil dari mereka. Tapi kenyataan dari situasi saat ini membuat mereka mengerti, jika lebih baik jangan sampai membuat marah orang itu. Makanya, kekalahan mereka kali ini bisa dianggap sebagai sebuah pelajaran.     

Walaupun dia sedikit liar, dia bukan orang bodoh. Dia paham benar jika Lin Dong sungguhan bisa naik ke lantai 8, potensi yang dimiliki orang itu berarti sangat mengerikan. Kalau sudah begitu, Lin Dong bukan lagi orang yang bisa mereka imbangi.     

...     

Setelah Liu Long dan Cao Zhu meninggalkan Menara Symbol Master, cahaya yang tersisa di menara hanya tiga. Semua orang tahu siapa saja yang diwakili oleh ketiga cahaya tersebut.     

Di hari ketujuh, kerlip cahaya di lantai enam menghilang. Tak lama kemudian, sosok cantik berbaju ungu muncul di pintu masuk Menara Symbol Master.     

Melihat Zi Yue muncul, sebuah keributan tercipta di luar menara. Karena gadis itu sudah keluar, dua kerlip cahaya yang tersisa di menara sudah jelas Lin Dong dan Zhou Tong.     

Dengan adanya kerumunan besar di luar menara, sebuah ekspresi terkejut nampak di wajah cantik namun dinginnya, yang kemudian hilang tak lama kemudian. Dia melangkah kecil cepat-cepat menuju Guru Besar Yan dan bergumam, "Guru, maafkan aku."     

"Haha, tak apa, kau sudah berjuang keras." Guru Besar Yan tersenyum dan menggeleng, lalu mendongak dan berujar, "Pemenangnya masih belum ditentukan..."     

Zi Yue pun mendongak setelah Guru Besar Yan berkata demikian. Ketika mata indahnya terfokus pada kerlip cahaya di lantai 8, dia tiba-tiba mengeratkan genggaman tangan putih-bagai-kamelianya. Sementara itu, sebuah badai mulai tercipta di hatinya yang tenang.     

"Siapa itu?" tanya Zi Yue dengan nada bergetar.     

"Kami masih belum tahu." Guru Besar Yan tertawa kering, lalu melanjutkan, "Mungkin itu Zhou Tong, atau Lin Dong..."     

"Lin Dong..." Zi Yue menggigit bibirnya lembut sembari mengingat-ingat pemuda itu. Dia tidak pernah menyangka pemuda yang tampak biasa-biasa saja itu bisa seimbang dengan Symbol Master muda nomor satu dari Kota Api Langit.     

"Penilaianku buruk sekali." Zi Yue diam-diam mengejek dirinya sendiri dan menggeleng. Pemuda, yang mulanya dikira tak berguna, kini menopang reputasi dari seluruh Symbol Master Kota Yan.     

Setelah Zi Yue meninggalkan Menara Symbol Master, suasana di luar berubah sangat tegang. Semua orang tahu jika orang berikutnya yang keluar dari menara akan memastikan pemenang Duel Menara ini!     

Dua hari pun berlalu bersamaan dengan penantian yang menyiksa...     

Ketika hari kesembilan tiba, sebuah sorak sorai tercipta di luar Menara Symbol Master. Keributan tersebut membuat suasana tegang menjadi meledak.     

"Cahaya di lantai tujuh bergerak turun!"     

Semua mata orang-orang bergerak dalam sekejap, kemudian menemukan kerlip cahaya yang telah bertahan selama 9 hari di lantai tujuh, kini bergerak turun lantai demi lantai...     

Di luar menara, sembari melihat cahaya yang turun, orang-orang mendadak berdiri dan melihat ke arah pintu masuk tanpa berkedip.     

Sosok orang tersebut akan memberitahu mereka, siapa yang menjadi pemenang sesungguhnya dalam Duel Menara ini!     

Setelah penantian beberapa menit, diiringi oleh tatapan para penonton, cahaya tersebut akhirnya tiba di lantai dasar.     

Bagian luar Menara Symbol Master tiba-tiba jadi sangat hening. Sampai-sampai seseorang bisa mendengar suara langkah kaki pelan dari dalam menara. Tak lama kemudian, seseorang keluar dari kegelapan dalam keadaan sempoyongan dan menghampiri para kerumunan.     

Kerumunan itu berubah hening dalam sekejap saat melihat pemuda yang tampak kelelahan tengah berdiri di luar Menara Symbol Master. Sementara itu, angin sepoi-sepoi berembus, menyapu dedaunan gugur di atas tanah...     

Zhou Tong!     

Bersama dengan matanya yang terpaku pada pintu masuk menara, Han Yun merasa pusing dalam sekejap. Tatapan tak percaya muncul di wajah Liu Long dan Symbol Master lain dari Kota Api Langit di sebelahnya.     

Ketika mereka masih belum memercayai pemandangan itu, beberapa orang tanpa sengaja melihat ke lantai 8. Menyadari kerlip cahaya masih ada di sana, mereka buru-buru menarik napas dalam.     

Jawabannya sudah jelas sekarang. Seseorang yang berhasil naik ke lantai 8 bukan Zhou Tong, tapi Lin Dong!     

Keheningan tersebut berlangsung selama sekejap, lantas sebuah sorakan gembira muncul dari Serikat Symbol Master Kota Yan. Setelah kalah dua tahun berturut-turut oleh Kota Api Langit, akhirnya Kota Yan menang.     

Sebuah senyum tulus mekar di wajah keriput Guru Besar Yan saat mendengar suara perayaan yang menggemparkan tersebut. Pria tua itu pun menghela napas lega. Kali ini dia menang taruhan.     

Zi Yue di sampingnya mengulum bibir merahnya, lalu mengarahkan pandangan ke arah kerlip cahaya di lantai 8. Tatapan sinis di matanya sudah berkurang banyak. Tak peduli seberapa angkuh dan dingin dirinya, setelah pencapaian luar biasa Lin Dong hari ini, dia tidak punya pilihan selain mengakui pemuda itu!     

Di tengah-tengah perayaan, Zhou Tong berjalan dalam diam hingga berhenti di depan Han Yun, kemudian mengusap wajahnya. Setelah melakukan itu, wajahnya tidak lagi selesu sebelumnya. Sementara itu, sorot matanya kembali bersemangat.     

"Ayo pulang ke Kota Api Langit."     

Zhou Tong berujar pelan pada Han Yun. Tampaknya semangat pemuda itu tidak hancur berkeping-keping karena kalah.     

Han Yun tertawa pahit kala melihat ekspresi tenang Zhou Tong. Namun, dia tidak memarahi pemuda itu. Sikap yang ditunjukkan oleh Zhou Tong sangat mengagumkan, bahkan Han Yun pun merasa demikian. Orang seperti itu, walaupun dia tak bisa menyaingi Lin Dong di masa depan, dia pasti bisa mencapai hal-hal besar.     

Setelahnya, Zhou Tong memimpin kelompok dan berjalan menjauh. Sementara itu, kerumunan di sana perlahan berpencar.     

Zhou Tong berjalan memimpin kelompok Kota Api Langit. Ketika dia berjalan melewati orang-orang, langkah kakinya tiba-tiba berhenti. Saat ini dia ada di tengah alun-alun. Sehingga, ketika semuanya melihat Zhou Tong berhenti, seluruh perhatiannya terarah padanya.     

"Guru Besar Yan, tolong sampaikan pada Lin Dong. Kali ini aku mengaku kalah. Tapi lain kali, kalau ada kesempatan, aku pasti akan melampauinya!"     

Setelah itu, Zhou Tong tidak berdiri di sana berlama-lama, lantas berjalan dan menghilang dari tatapan orang-orang.     

"Dia tidak putus asa setelah kalah. Dia memang hebat..." Sembari melihat ke arah Zhou Tong yang menjauh, Guru Besar Yan menghela napas pelan.     

Symbol Master di sekitarnya mengangguk setuju. Walaupun kalah, sikap Zhou Tong benar-benar mengagumkan.     

Guru Besar Yan tersenyum lembut dan menoleh ke arah kerlip cahaya di lantai 8.     

"Haha, tapi rekan kami dari Kota Yan lebih hebat lagi."     

[1] Tahap Kekuatan di atas Yuan Dan     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.