Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Empat Fraksi Besar



Empat Fraksi Besar

0"Beraninya kau!"     

Melihat pedang yang tiba-tiba melesat ke arahnya, sebuah hawa dingin melintas di dada Yue Shan, kemudian berubah menjadi kemarahan yang membara. Jika dia tidak bisa menghentikan Lin Dong, bahkan setelah dia turun tangan secara langsung, di masa depan nanti, siapa yang mau bekerja sama dengan Komplotan Serigala Darah?     

Yue Shan adalah orang yang sangat berpengalaman dalam bertarung. Ketika teriakannya keluar dari bibir, telapak tangannya ditepukkan kuat-kuat. Sebuah energi Yuangang murni pun keluar, membelah udara dan menampar keras pedangnya.     

Energi Yuangang murni yang kuat itu memaksa jalur pedangnya menyimpang. Walaupun tindakan Lin Dong sangat tidak terduga, Yue Shan tetaplah orang yang kuat.     

Sambil melihat pedang yang berubah arah, mata Lin Dong berkedip saat pedangnya berbelok. Pedang tajam tersebut tampak berubah menjadi cahaya menyilaukan yang melesat menuju tangan Gui Yan bagaikan petir.     

"Chi!"     

Suara memekakkan telinga dari pedang yang telah menusuk daging itu menggema di alun-alun. Pedangnya lantas terbang dan meninggalkan jejak darah beserta tangan yang terputus!     

"Argh!"     

Sebuah teriakan pun terdengar dalam sekejap. Orang-orang di sana melihat Gui Yan sedang mencengkeram tangannya yang putus. Para penonton di sekitar sana pun bergidik ngeri.     

Tak ada yang percaya, dengan Yue Shan yang turun tangan sekalipun, Gui Yan tetap kehilangan satu tangan. Walaupun Lin Dong tak membunuhnya, dengan luka seperti itu, kekuatan Gui Yan pasti berkurang drastis. Kehebatan Sekte Pedang Hantu bergantung pada kekuatan Gui Yan. Sekali dia terluka parah, reputasi Sekte Pedang Hantu pasti akan jatuh...     

"Brengsek! Akan kubunuh kau sekarang juga!"     

Melihat Gui Yan, mata Yue Shan berubah merah. Telapak kakinya menjejak tanah dengan kuat, tubuhnya menerjang ke depan dan berubah menjadi sebuah anak panah yang melesat ke arah Lin Dong. Sebuah gelombang Yuan Power yang dahsyat keluar dari tubuh Yue Shan.     

"Huh, Yue Shan, apa kau benar-benar menganggapku tidak ada?!"     

Ekspresi Xia Wanjin membeku kala melihat Yue Shan akan menggunakan seluruh kekuatannya melawan Lin Dong. Tubuhnya pun melesat dan berhenti di depan Lin Dong. Walaupun seorang praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir tidak bisa terbang, dia masih bisa melayang sejenak.     

"Xia Wanjin, pergi kau!"     

Yue Shan amat marah dengan tindakan Lin Dong. Saat dia melihat Xia Wanjin ikut campur, Yue Shan tak hanya menolak pergi, bahkan berteriak dengan suara lantang.     

Xia Wanjin hanya mendengus. Yuan Power yang menyilaukan berkumpul di tangannya, kemudian dipukulkan.     

"Hngg!"     

Sebuah suara ledakan sonik yang memekakkan telinga pun terdengar di langit saat tinjunya dipukulkan. Tekanan dahsyat Yuan Power itu menyebar di udara, membuat ekspresi beberapa orang berubah beku.     

"Dang!"     

Menghadapi serangan Xia Wanjin, Yue Shan pun buru-buru meninju. Kedua tinju mereka saling berbenturan di udara, menciptakan suara mengerikan bersamaan dengan munculnya gelombang Yuan Power yang dahsyat. Pada akhirnya, diiringi tatapan orang-orang, kedua orang itu terdorong mundur sebanyak beberapa belas langkah hingga terjatuh di atas tanah.     

Sebagai seorang Yuan Dan Tingkat Akhir dan juga musuh bebuyutan yang telah bertarung berkali-kali, jelas cukup sulit menentukan siapa pemenangnya.     

"Kepala sekte Yue Shan, kau tidak perlu marah. Kita sudah setuju tidak ikut campur sebelumnya, tapi kau malah..." Melihat ekspresi gelap di wajah Yue Shan, Xuan Su menutup mulutnya sambil tertawa.     

Sudut mata Yue Shan berkedut sesaat. Dia menatap Lin Dong di udara, lantas berujar dengan nada kecut, "Bocah, tidakkah kau terlalu tidak punya hati?"     

Sosok Lin Dong mendarat lembut di atas tanah. Setelah mendengar kalimat Yue Shan, dia tertawa. "Kepala sekte Yue Shan, orang adil itu tidak banyak basa-basi. Harusnya kau tahu kalau aku tidak membunuh Gui Yan hari ini, mungkin nasibku nanti tidak sesederhana hanya kehilangan satu tangan, 'kan?"     

Pertarungan ini memang bukanlah duel persahabatan, sehingga tidak perlu belas kasihan dan rasa iba. Namun, mengasihani musuh sama saja mencari masalah. Sebagai seorang pendatang baru, jika keluarga Lin tidak menunjukkan cara yang keji untuk mengintimidasi orang-orang itu, mereka pasti akan mendapatkan banyak masalah di masa depan. Karena itu, cara yang keji adalah sebuah keharusan.     

Ekspresi Yue Shan gelap. Dia tahu benar prinsip itu. Tapi karena Lin Dong diam-diam memotong lengan Gui Yan saat bertarung dengannya, hal itu telah melukai reputasi Gui Yan.     

"Kalau kau tidak memberiku penjelasan soal masalah hari ini, meski Asosiasi Seribu Emas ikut campur pun, aku, Yue Shan, bersumpah akan menghabisi seluruh keluarga Lin-mu terlebih dahulu!"     

Nada Yue Shan dipenuhi oleh kebencian. Masalah hari ini jelas melukai wibawanya. Jika dia tidak berbuat sesuatu untuk memperbaikinya, mungkin dia akan jadi bahan tertawaan di masa depan. Dia tidak akan terima diperlakukan seperti itu.     

Apalagi, dia percaya. Walaupun keluarga Lin dibantu oleh Asosiasi Seribu Emas, kemudian mereka bertarung, dengan kekuatan Komplotan Serigala Darah sekarang, mereka masih bisa menghabisi keluarga Lin secepat kilat.     

Lin Dong menatapnya acuh dan tidak membalas. Dia mengangkat telapak tangannya, lalu empat pedang melayang di depannya. Tindakannya sudah jelas. Sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan. Namun jika Yue Shan ingin bertarung, Lin Dong sudah siap.     

"Bagus!"     

Melihat tindakan Lin Dong, wajah Yue Shan berubah pucat. Semua orang tahu kalau kekuatannya sudah mencapai batas.     

"Wush!"     

Di belakangnya, sebagian besar pasukan Komplotan Serigala Darah juga merasakan hawa membunuh Yue Shan, sehingga diam-diam mengangkat senjata di tangan mereka, yang memantulkan cahaya dingin dan mengintimidasi.     

Melihatnya, pasukan keluarga Lin dan Asosiasi Seribu Emas pun sama-sama menggenggam senjata mereka. Suasana di alun-alun berubah sangat tegang dalam sekejap.     

Saat perang nyaris pecah, fraksi lain yang turut hadir di sana buru-buru menyingkir. Mereka takut jika ikut terbunuh. Itu pasti sial sekali.     

"Klutak klutak!"     

Ketika perang nyaris pecah, suara tapak kuda tiba-tiba terdengar dari luar alun-alun. Diiringi tatapan orang-orang di sana, pasukan serba hitam berpacu hingga berhenti di luar alun-alun. Di bawah sinar matahari, cahaya yang terpantul dari helm hitam dan baju zirahnya terlihat sedikit dingin.     

"Pengawal hitam Pemerintah Kota?"     

"Kenapa mereka di sini? Bukannya Pemerintah Kota tidak peduli dengan tempat ini?"     

Orang-orang di sana melihat pada orang-orang bersenjata besar, dalam sekali lihat pun mereka tahu kalau kerumunan itu adalah pasukan terlatih. Orang-orang di dalam alun-alun pun bersikap waspada dan saling berbisik.     

Kedatangan tiba-tiba para pengawal hitam bersenjata itu pun membuat Lin Dong, Xia Wanjin, dan yang lainnya terkejut. Suasana permusuhan di dalam alun-alun pun menghilang.     

"Yue Shan, kalau kau menganggap dirimu sebagai penghuni lama di Kota Yan, mengapa harus menyimpan dendam pada pemuda ini?" Sementara kerumunan itu terheran-heran, seorang pria tua yang duduk di atas kuda hitam berjalan keluar dari balik pengawal hitam bersenjata, kemudian berujar dengan senyum di wajahnya.     

"Guru Besar Yan?" Melihat sosok familiar itu, Lin Dong tersenyum.     

"Guru Besar Yan Xuan, ini adalah masalah antara Komplotan Serigala darah dan keluarga Lin. Kuharap kau tidak ikut campur," balas Yue Shan dengan suara pelan.     

"Lin Dong telah membantu Serikat Symbol Master Kota Yan untuk menjaga Menara Symbol Master. Itu bisa dikatakan sebagai hutang besar. Pak tua ini bukanlah orang yang tidak tahu terima kasih. Kalau keluarga Lin dalam masalah, Serikat Symbol Master Kota Yan-ku tak akan tinggal diam," ujar Guru Besar Yan acuh.     

Setelah kalimat Guru Besar Yan terucap, alun-alun itu pun kembali riuh. Beberapa orang tahu sekuat apa Serikat Symbol Master itu. Kekuatannya tidak kalah dari tiga fraksi besar di Kota Yan. Namun, mereka biasanya tetap ada di pihak netral dan jarang muncul untuk membantu orang lain.     

Ekspresi Yue Shan pun berubah sangat jelek setelah mendengar kalimat tersebut. Dia juga tidak menyangka Serikat Symbol Master yang biasanya netral akan membela Lin Dong secara terang-terangan!     

Kalau begitu, bukankah ini artinya di belakang keluarga Lin sekarang berdiri dua fraksi yang tidak lebih lemah dari Komplotan Serigala Darah?     

Ketika dia membayangkan kekuatan gabungan dari Asosiasi Seribu Emas dan Serikat Symbol Master, dada Yue Shan bergetar. Jika dia memulai peperangan melawan mereka, Komplotan Serigala Darah pasti akan berakhir buruk...     

"Kurasa kita harus melupakan masalah hari ini. Biarkan Sekte Pedang Hantu mengembalikan Batu Yang Yuan yang sudah mereka curi dari keluarga Lin. Sedikit keramahan tidak akan melukai orang-orang, tidakkah kau setuju, kepala sekte Yue Shan?" Guru Besar Yan terkekeh.     

Wajah Yue Shan berkedut. Tatapannya berubah suram, tapi dia tidak membalas. Dia jelas tidak puas dengan hasil ini.     

"Kepala sekte Yue Shan, semua orang tahu siapa yang memulai masalah ini. Biarkan Sekte Pedang Hantu menyerahkan Batu Yang Yuan yang mereka curi untuk mengakhiri masalah ini. Kalau masalah ini berlanjut, tidak akan baik untuk Komplotan Serigala Darah."     

Ketika Yue Shan terdiam, sebuah suara nyaring tiba-tiba terdengar dari samping Guru Besar Yan. Sosok berpakaian zirah serba hitam berderap maju dengan kuda. Sosok itu langsing, bahkan baju zirah yang dipakainya terlihat anggun. Seseorang bisa tahu dalam sekali lihat, jika orang di baliknya adalah sosok yang langsing dan cantik.     

"Kuharap kepala sekte Yue Shan bisa berhenti mencari masalah dengan keluarga Lin di masa depan. Aku berkata atas nama Pemerintah Kota."     

"Pemerintah Kota?"     

Mendengar kata itu, ekspresi Yue Shan benar-benar berubah. Para fraksi yang mengerumuni mereka pun menatap tercengang pada sosok anggun tersebut.     

Walaupun di Kota Yan terdapat tiga fraksi besar, semua orang tahu kalau fraksi yang memegang kontrol adalah Pemerintah Kota. Mereka adalah pemimpin dan juga pemerintahan di kota. Walaupun mereka biasanya menjaga peraturan di kota, tak ada yang meragukan kekuatan Pemerintah Kota. Seperti Serikat Symbol Master, mereka jarang ikut campur dalam masalah antar fraksi. Kejadian semacam ini sangat jarang terjadi.     

Dua kata tersebut membuat alun-alun berubah sedikit sunyi. Sebagian orang-orang di sana pun tercengang. Kini ada tiga fraksi besar yang berdiri di belakang keluarga Lin. Pemerintah Kota, Asosiasi Seribu Emas, dan Serikat Symbol Master. Ada apa ini sebenarnya?     

Jika tiga fraksi tersebut saling bekerja sama, bahkan Komplotan Serigala Darah pasti hancur dalam hitungan hari!     

"Mengerikan sekali orang itu..."     

Beberapa tatapan ngeri diarahkan pada Lin Dong. Di dalam keluarga Lin, siapa lagi selain Lin Dong yang bisa membentuk tim mengerikan seperti ini?     

Namun, yang mereka tidak ketahui, ketika mereka terkejut, Lin Dong pun terlihat kebingungan sembari menatap pada seseorang di balik baju zirah hitam yang anggun tersebut. Serikat Symbol Master datang untuk membantu keluarga Lin masih ada dalam perkiraannya, namun untuk Pemerintah Kota, dia tidak pernah berinteraksi dengan mereka sebelumnya...     

Saat Lin Dong kebingungan, sosok langsing berbaju zirah hitam tersebut mengangkat tangan putihnya dan melepas pelindung kepalanya, lalu memperlihatkan wajah yang cantik, namun sedingin es.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.