Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Melihat wajah cantik namun dingin tersebut, Lin Dong terkejut. Dari posisi Zi Yue, jelas jika dialah yang memimpin pasukan 'pengawal hitam bersenjata' tersebut.     

"Hehe, Zi Yue adalah anak dari Pemerintah Kota Yan." Ketika Lin Dong kebingungan, Guru Besar Yan tersenyum, lalu menghampiri dan menjelaskan.     

Mendengarnya, Lin Dong tiba-tiba paham. Tak heran mengapa dia merasa kalau orang-orang di Serikat Symbol Master sangat menghormati Zi Yue. Ternyata karena dia juga menduduki posisi penting ini.     

"Selama ini, seluruh perhatianku terfokus pada Menara Symbol Master dan tidak tahu banyak tentang hal-hal yang terjadi di luar. Padahal aku sudah berjanji untuk menyelesaikan masalah antara keluarga Lin dan Komplotan Serigala Darah." Nada Guru Besar Yan terdengar sedikit merasa bersalah. Setelah dia mengetahui situasinya, dia segera bergegas. Soal Zi Yue yang membawa pengawal hitam bersenjata, itu murni idenya. Biar bagaimanapun, Komplotan Serigala Darah bukanlah fraksi biasa. Tanpa pertunjukan dan pasukan besar, dengan sifat Yue Shan yang seperti itu, mungkin dia tidak akan mau melepaskan masalah ini begitu saja.     

Lin Dong hanya tersenyum dan menggeleng atas permintaan maaf Guru Besar Yan, mengisyaratkan jika dia tidak terlalu memikirkannya. Fakta bahwa mereka masih bisa bergegas kemari untuk membantu sudah lebih dari cukup.     

"Dalam beberapa bulan terakhir, bocah ini sudah melibatkan Asosiasi Seribu Emas, Serikat Symbol Master, dan juga Pemerintah Kota..."     

Melihat tiga pasukan besar yang berdiri di belakang Lin Dong, bahkan orang sekuat Yue Shan pun merasa tidak bisa berbuat apa-apa. Dia selalu berpikir jika keluarga Lin tak bisa menahan satu pukulan. Namun pemandangan di depannya membuat Yue Shan mengerti, jika di masa depan nanti, keluarga Lin akan menjadi satu dari fraksi terhebat di Kota Yan yang tidak bisa diganggu.     

Dengan bantuan tiga fraksi besar itu, ditambah dengan bakat menakjubkan Lin Dong, seseorang hanya bisa membayangkan potensi keluarga Lin di masa depan.     

Walaupun Yue Shan tak bisa menerima apa yang terjadi hari ini, sekarang dia juga paham, kalau Lin Dong di depannya bukanlah pemuda yang sama dengan yang dipercaya Yue Shan bisa dikalahkan dan disingkirkan dengan mudah.     

Yue Shan menarik napas dalam. Ekspresi gelap di wajahnya menghilang cepat. Berikutnya, sebuah senyum terpampang, kemudian dia menangkupkan tangan ke arah Zi Yue dan terkekeh, "Karena Nona Zi Yue sampai datang kemari, kalau Yue Shan tidak menyerah, maka ini bukanlah sesuatu yang bijaksana."     

Jika dia terus memaksakan masalah ini, maka tidak akan menguntungkan bagi Komplotan Serigala Darah. Biar bagaimanapun, meski Komplotan Serigala Darah itu kuat, mereka tidak lebih kuat dari kekuatan gabungan antara Pemerintah Kota, Asosiasi Seribu Emas, dan Serikat Symbol Master. Karena dia sudah tidak bisa memaksakan masalah ini, dia hanya bisa mundur. Setelah tinggal bertahun-tahun di Kota Yan, Yue Shan sangat memahami prinsip, 'Di mana terdapat kehidupan, di sanalah harapan berada'.     

Hal yang paling sulit dihadapi bukanlah serigala keji, namun ular berbisa yang bersembunyi.     

"Karena keluarga Lin memiliki Lin Dong, mereka benar-benar tak tersentuh..."     

Melihat Yue Shan terpaksa menerima situasi, fraksi lain di alun-alun saling bertukar pandangan dan diam-diam menghela napas dalam hati. Mereka paham benar kalau lebih baik membina hubungan baik dengan keluarga Lin di masa depan.     

"Hehe, Kak Lin Dong memang benar-benar anak muda pahlawan. Sangat muda, tapi kau sudah sampai di titik ini. Mungkin tidak lama lagi kau akan mengambil alih posisi orang terkuat di Kota Yan. Pada saat itu, maka tidak akan ada yang berani menyentuh keluarga Lin." Yue Shan berjalan sembari berujar dan tersenyum. Dia tampak sangat ramah, seolah tindakan keji dan tanpa ampun sebelumnya tak pernah terjadi.     

Lin Dong terkekeh. Dia bisa mendengar provokasi di kalimat pria itu. Dalam sekejap, dia membalas, "Ketua sekte Yue Shan berhati besar, aku tahu ketua akan bisa mencapai hal-hal besar nantinya. Untuk masalah hari ini, kuharap ketua tidak menyimpan dendam pada kami."     

Kalimat Lin Dong menempatkan tiga fraksi besar itu di kubu yang sama, dan mau tidak mau membuat mereka menjadi musuh Yue Shan.     

Senyum di wajah Yue Shan berubah sedikit kaku. Tak lama kemudian, dia kembali normal. Dia tidak menyangka Lin Dong bisa mengeluarkan kata-kata itu di umurnya yang masih muda.     

"Tidak, tidak. Kesalahan kali ini ada pada Sekte Pedang Hantu. Jangan khawatir, Dik Lin Dong. Hal pertama yang akan kulakukan setelah kembali adalah menyuruh mereka mengembalikan seluruh Batu Yang Yuan yang sudah mereka curi."     

Yue Shan terkekeh, kemudian menangkupkan tangan ke arah Zi Yue dan yang lain. "Karena masalah hari ini telah selesai, aku tidak akan berlama-lama di sini. Nona Zi Yue, kalau Anda punya waktu, tolong sampaikan salamku pada Bapak Gubernur."     

Zi Yue mengangguk sebagai balasan. Yue Shan pun tak berlama-lama di sana dan berbalik pergi. Saat dia berbalik, senyum di wajahnya meredup, lalu sebuah kilat dingin melintas di matanya. Hari ini, dia nyaris kehilangan seluruh harga dirinya...     

"Ayo pergi!"     

Ketika dia berjalan melewati Gui Yan, dia melirik ke arah sosok menyedihkan Gui Yan dan tak bisa menahan untuk memaki, "Tidak berguna."     

Kalau Gui Yan bisa membunuh Lin Dong di pertarungan mereka, masalah ini tidak akan berkembang sampai seperti sekarang. Alasan mengapa Pemerintah Kota, Asosiasi Seribu Emas, dan Serikat Symbol Master membantu keluarga Lin adalah karena Lin Dong. Jika Lin Dong tewas, aliansi itu tak akan bertahan, dan mereka tidak perlu repot-repot membantu peperangan melawan Komplotan Serigala Darah.     

Tentu saja, meski dia memaki Gui Yan, Yue Shan masih melambaikan tangan dan menyuruh orang-orang Sekte Pedang Hantu untuk membawa Gui Yan pergi. Tanpa berlama-lama lagi, Yue Shan memimpin Komplotan Serigala Darah dan meninggalkan alun-alun dengan sedikit angkuh.     

Melihat Komplotan Serigala Darah yang mundur bagai ombak, fraksi lain di sekitar sana pun tidak berani tinggal lebih lama. Mereka buru-buru pergi, takut jika Lin Dong mengingat-ingat mereka dan membawa masalah untuk mereka.     

Karena itu, dalam beberapa menit saja, alun-alun yang padat dan berisik menjadi lebih kosong.     

"Kali ini berkat kalian bertiga."     

Lin Dong menghela napas lega setelah kerumunan di sana pergi. Dia berbalik dan menangkupkan tangan pada Zi Yue, Guru Besar Yan, dan Xia Wanjin sembari berujar sungguh-sungguh.     

"Hehe, aku tidak menyangka kau bisa menggerakkan orang sebanyak ini." Xia Wanjin terkekeh. Sejujurnya, dia cukup kagum dengan fakta bahwa Serikat Symbol Master dan Pemerintah Kota sampai datang membantu. Walaupun Guru Besar Yan cukup dekat dengan Asosiasi Seribu Emas, jika asosiasi mereka benar-benar berperang dengan Komplotan Serigala Darah, bisa dipastikan jika Serikat Symbol Master akan tetap ada di posisi netral. Untuk Pemerintah Kota pun sepertinya sama.     

Namun hari ini, untuk sebuah keluarga Lin, kedua fraksi netral di Kota Yan sampai membantu disaat bersamaan. Hal seperti ini jarang terjadi selama beberapa tahun terakhir.     

"Lin Dong ini bukan orang biasa. Penilaian Xuan Su memang tajam sekali..." Sembari terkagum-kagum, Xia Wanjin juga merasa lega Asosiasi Seribu Emas mereka memiliki hubungan dengan Lin Dong.     

Guru Besar Yan tertawa dan berujar, "Serikat Symbol Master Kota Yan milikku berhutang besar pada Lin Dong. Bahkan kalau aku tidak bisa datang kali ini pun, Symbol Master lainnya pasti akan datang menggantikanku."     

"Ayah bilang kau adalah orang yang layak dibantu." Zi Yue menatap Lin Dong dan berujar dengan nada acuh.     

Kata-katanya membuat Lin Dong terkejut. Dia tidak bisa memahami, padahal dia masih belum bertemu pak gubernur yang misterius itu, 'kan?     

"Hehe, Gubernur Ning telah mendengar aksimu di Menara Symbol Master dan juga kemampuanmu. Dalam beberapa tahun lagi, mungkin kau juga bisa menjadi seorang Soul Symbol Master[1]. Seorang Soul Symbol Master sangat menguntungkan untuk diajak bekerja sama dengannya," ujar Guru Besar Yan sambil tersenyum.     

"Soul Symbol Master..."     

Mendengar tiga kata itu, ekspresi Xia Wanjin termenung sesaat. Tak lama kemudian, dia melihat ke arah Lin Dong dengan sorot terkejut. Seorang Soul Symbol Master bisa disamakan dengan praktisi tingkat Three Creation Stage ... bahkan di seluruh Dinasti Agung Yan, kekuatan semacam itu dianggap tingkat papan atas. Jika Lin Dong bisa mencapai tingkat itu, pasti sangat menguntungkan untuk gubernur.     

"Kalau Yue Shan mengetahui hal ini, dia pasti menyesal telah mencari masalah dengan keluarga Lin..."     

"Guru Besar Yan terlalu berlebihan. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan nanti."     

Lin Dong terkekeh dan tidak berkomentar banyak. Setelah mengobrol sejenak, Zi Yue pulang terlebih dulu sambil membawa 'pengawal hitam bersenjata' bersamanya. Sementara Guru Besar Yan dan Asosiasi Seribu Emas pergi dari sana satu per satu.     

"Ayo, kita juga harus kembali."     

Melihat semua orang telah pergi, Lin Dong pun menengok dan tersenyum ke arah Lin Zhentian dan yang lain.     

Lin Zhentian mau tidak mau tertawa pahit. Awalnya, keluarga Lin tampak tak punya pilihan lain selain menyerah. Namun Lin Dong telah membalikkan situasi dan membuat Komplotan Serigala Darah buru-buru mundur. Ditambah lagi, mereka tidak berani protes sedikit pun.     

"Beruntung sekali keluarga Lin ini memiliki cucu sepertinya."     

Lin Zhentian menghela napas panjang. Di wajah keriputnya tampak sebuah rasa terima kasih dan kebanggaan.     

...     

Situasi yang sangat intens berakhir dengan halus. Tak hanya Komplotan Serigala Darah dan Sekte Pedang Hantu yang sombong itu gagal mencapai tujuan mereka, mereka bahkan sampai kehilangan muka.     

Saat berita kejadian tersebut meluas, Kota Yan jadi riuh seperti yang diperkirakan. Kini para pengamat tahu kalau pendatang baru di Kota Yan ini memiliki kekuatan yang mengerikan. Tentu saja, mereka sangat paham kalau di belakang semua ini hanyalah seorang pemuda yang belum 20 tahun...     

Bagaimanapun juga, setelah kejadian itu, sudah tidak ada lagi orang di Kota Yan yang berani mencari masalah dengan keluarga Lin. Toh, Komplotan Serigala Darah saja gagal, bagaimana mungkin mereka berani mencoba mencari masalah?     

Menggunakan Komplotan Serigala Darah dan Sekte Pedang Hantu sebagai batu pijakan, Lin Dong telah menunjukkan cara bertarungnya. Karena itu, posisi keluarga Lin di Kota Yan menjadi sangat kokoh, sehingga tidak akan ada lagi yang berani menantang mereka.     

[1] Tingkatan setelah Symbol Master Segel Empat