Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tubuh Iblis Terminus



Tubuh Iblis Terminus

0Di halaman belakang keluarga Lin, di dalam taman kecil yang terpencil, seseorang duduk di sana bagaikan patung. Udara di sekitarnya beriak, seiring Yuan Power yang terus mengalir keluar. Dengan kekuatan hisap yang dihasilkan tubuhnya, Yuan Power di sekitarnya diserap seluruhnya.     

Di telapak tangan sosok itu terdapat serangkaian mutiara berwarna hitam dan putih, yang juga berputar pelan. Aliran energi murni dan kuat itu keluar dari dalam mutiara tersebut, kemudian energinya terus masuk ke dalam Dantian di tubuhnya.     

Latihan sunyi tersebut berlangsung selama dua jam. Kemudian, sosok itu perlahan membuka mata.     

"Pengembangan Yuan Power memang lebih sulit jika dibandingkan dengan Mental Energy."     

Lin Dong bergumam pada dirinya sendiri. Saat ini, Mental Energy-nya telah mencapai Symbol Master Segel Tiga, namun Yuan Power-nya masih bertahan di Yuan Dan Tingkat Awal. Walaupun ini dikarenakan oleh Menara Symbol Master, saat Lin Dong membandingkan Yuan Power dan Mental Energy, tetap saja kemajuan Yuan Power-nya lebih lambat.     

"Dengan kecepatan seperti ini, mungkin aku butuh beberapa bulan lagi untuk naik ke Yuan Power Tingkat Menengah."     

Alis Lin Dong sedikit mengernyit. Dengan kecepatannya yang seperti ini, dia merasa tidak puas. Namun, jika kalimat itu didengar oleh Lin Zhentian, dia pasti akan muntah darah. Normalnya, seseorang butuh waktu beberapa tahun untuk naik dari Yuan Dan Tingkat Awal ke Tingkat Menengah. Lin Dong baru saja berhenti di Tingkat Awal selama beberapa bulan. Kalau waktu beberapa bulan itu dianggap lambat, lalu bagaimana dengan orang-orang lainnya?     

"Kak Lin Dong!"     

Ketika Lin Dong berusaha menemukan cara supaya bisa mempercepat pengembangan Yuan Power miliknya, seorang gadis berbaju hijau berlari ke dalam taman kecil. Di wajahnya terlihat ekspresi kekecewaan.     

"Masih belum bisa menyerap energi Yang?" Melihat sosok Qing Tan, alis Lin Dong mengernyit.     

"Iya."     

Qing Tan mengangguk. Sejak dia naik ke Heavenly Yuan, pertumbuhan kekuatannya yang mulanya cepat, tiba-tiba terhenti. Pada akhirnya, yang membuatnya kecewa adalah, tak peduli seberapa keras dia berusaha menyerap energi Yang, dia tetap tidak berhasil melakukannya. Saat energi Yang memasuki tubuhnya, pasti dilahap oleh energi Yin yang dahsyat di dalam tubuhnya.     

Menghadapi situasi itu, bahkan Lin Dong pun kebingungan. Tubuh Qing Tan memang cukup spesial. Energi Yin bawaannya terlalu kuat. Secara logis, setelah seseorang bisa mencapai tingkat di mana dia bisa menyelaraskan Yin dan Yang, orang itu akan membentuk Yuan Dan. Namun, keadaan Qing Tan menunjukkan jika dia tidak akan bisa membentuk Yuan Dan seumur hidupnya...     

"Biar kupikirkan sesuatu, jangan khawatir." Lin Dong menenangkan Qing Tan sembari mengusap kepalanya yang kecil.     

"Baiklah. Oh, omong-omong, ayah sudah naik ke Yuan Dan Tingkat Awal beberapa hari lalu. Kakek dan yang lainnya amat senang." Bagi Qing Yan, kalimat Lin Dong bagaikan keputusan final. Dalam sekejap, ekspresi kecewa di wajah gadis kecil itu menghilang. Dia percaya, selama Lin Dong bicara demikian, tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan oleh kakaknya.     

"Oh, ayah sudah naik ke Yuan Dan Tingkat Awal?" Mendengarnya, walaupun hal itu sudah ia duga, ia tetap terkejut—namun tersenyum. Biar bagaimanapun, mutiara Yin Yang tersebut cukup untuk bisa mencapai tingkat itu.     

Qing Tan tersenyum dan mengangguk. Dia menemani Lin Dong bermain di sana sejenak, sebelum akhirnya pergi dengan langkah riang. Senyum Lin Dong semakin lebar ketika dia melihat pada sosok gadis itu.     

Belakangan, keluarga Lin akhirnya bisa merasakan kedamaian. Di Kota Yan, bahkan Komplotan Serigala Darah pun tak lagi berani membuat masalah dengan keluarga Lin. Setelah Lin Dong menunjukkan kekuatannya dan memperlihatkan dukungan tiga fraksi besar pada keluarga Lin, bahkan Yue Shan kini merasa sedikit takut. Jika dia tidak punya jaminan sukses, pria licik itu tidak akan berani bertindak gegabah terhadap keluarga Lin.     

Selama hari-hari damai ini, kekuatan keluarga Lin pun diam-diam berkembang. Lin Xia, Lin Hong, dan anggota muda lainnya berhasil naik ke tingkat Heavenly Yuan. Kekayaan keluarga Lin saat ini cukup untuk mempercepat perkembangan Yuan Power mereka menjadi beberapa kali lipat.     

Semuanya berjalan sesuai keinginan.     

Lin Dong menghela napas. "Sebaiknya aku memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah Qing Tan..."     

Lin Dong menggaruk kepalanya sembari membuang pikiran tak berguna di dalam sana. Tak lama kemudian, ekspresinya berubah fokus. Sejak dia mengetahui masalah Qing Tan, dia telah membaca beberapa buku tentang tubuh yang berhubungan dengan Yin. Namun dia tidak menemukan sesuatu yang berguna.     

"Tubuh gadis itu cukup spesial..."     

Sementara Lin Dong bergumam pada dirinya sendiri, sebuah bayangan bercahaya memadat di bahunya, kemudian tikus kecil pun muncul. Dia memandang ke arah di mana sosok Qing Tan menghilang. Tatapannya seolah sedang memikirkan sesuatu.     

"Yah, Qing Tan punya semacam tubuh Yin," ujar Lin Dong sembari terkekeh.     

"Cih, bocah tidak tahu apa-apa. Anak itu tidak memiliki tubuh Yin yang tak berguna. Kalau kakek ini tak salah, itu adalah Tubuh Iblis Terminus." Bibir tikus kecil itu miring ke bawah, menghina Lin Dong.     

"Tubuh Iblis Terminus?" Lin Dong terkejut. Tapi dia tahu kalau tikus kecil ini memang lebih tahu daripada dirinya. Dia pun cepat-cepat berujar, "Beritahu aku lebih banyak."     

"Beberapa hal spesial akan akhirnya tetap muncul di dunia ini. Tubuh Iblis Terminus itu dianggap sebagai tipe tubuh Yin yang sangat ganas. Tubuh Yin natural lainnya mungkin bisa menyerap energi Yang dan mencampurkan energinya, tapi Tubuh Iblis Terminus ini berbeda. Energi Yang tidak bisa tinggal di dalam tubuhnya, sangat ganas." Tikus kecil itu menjelaskan.     

"Bagaimana masalah itu bisa diselesaikan?" Lin Dong bertanya hati-hati.     

"Terus menyerap macam-macam energi Yin. Semakin kuat energinya, semakin bagus." Tikus kecil itu menyeringai, lalu melanjutkan, "Kau ingin dia terus menyerap energi Yang dan berharap bisa menetralkan energi Yin di dalam tubuhnya. Itu bodoh sekali. Tidak mungkin bisa menetralkan energi Yin di tubuhnya. Dia juga tidak bisa memadatkan Yuan Dan seperti orang-orang biasa."     

"Kalau begitu, bukannya perkembangan Qing Tan akan tertahan di tingkat ini?" Ekspresi Lin Dong berubah, kemudian bertanya dengan suara pelan.     

"Tubuh Iblis Terminus itu bukannya tidak berguna sama sekali. Meski dia tidak bisa memadatkan Yuan Dan, dia bisa memadatkan Yin Dan."     

"Yuan Dan itu dibentuk dari penggabungan energi Yin dan Yang. Sementara Yin Dan dibentuk hanya dari energi Yin. Apalagi, energi Yin di tubuh gadis itu dikenal dengan Qi Iblis Terminus, dan Qi jenis itu bisa dipadatkan menjadi Dan. Kekuatannya sangat mengerikan." Tikus kecil itu mendecakkan lidah dan tertawa aneh.     

"Sejujurnya, Yin Dan atau Yang Dan murni akan sedikit lebih kuat daripada Yuan Dan biasa. Tapi itu hanya bisa dipadatkan oleh orang-orang yang memiliki tubuh spesial. Orang biasa tidak akan bisa memadatkannya."     

Kekaguman muncul di mata Lin Dong. Itu adalah pertama kalinya dia mendengar hal tersebut. Selain Yuan Dan, ternyata banyak cara pengembangan Dan yang lain.     

"Suruh anak itu supaya jangan menyerap energi Yang lagi di masa depan, dan pikirkan cara untuk memberinya energi Yin. Katanya Yin Dan semacam itu pun masih butuh cara pengembangan yang khusus. Tapi aku juga tidak terlalu tahu soal masalah ini. Beberapa sekte besar mungkin memiliki praktisi semacam itu, dan mereka juga sangat tertarik dengan bibit Yin atau Yang murni..." Tikus kecil itu menjelaskan dengan malas.     

"Terima kasih banyak." Mendengarnya, Lin Dong pun mengangguk singkat dan berterima kasih.     

Tikus kecil itu melambaikan cakarnya, kemudian sosoknya menghilang. Selama ini, dia muncul semakin sering dan tampak lebih terbuka pada Lin Dong.     

"Energi Yin murni ... pasti tidak mudah mendapatkannya." Lin Dong menghela napas pelan. Dia mengukir informasi itu di dalam hatinya, kemudian berjalan keluar dari taman kecil, menuju taman tempat Lin Xiao berada.     

"Ayah."     

Seperti dugaannya, Lin Dong melihat Lin Xiao sedang duduk di paviliun batu di dalam taman. Dalam sekejap, dia tersenyum dan berjalan menghampiri sembari menyapa.     

"Oh, Dong-er."     

Melihat Lin Dong, sebuah senyum pun muncul di wajah Lin Xiao. Kebahagiaan memenuhi matanya ketika menatap pemuda di depannya. Sejak dia dihajar dan dilumpuhkan, harapan satu-satunya adalah menciptakan anak berbakat untuk keluarga Lin. 'Langit tidak akan mengabaikan orang yang berpendirian teguh', pada akhirnya, dia berhasil. Apalagi, anak itu bukan hanya berbakat, tapi seorang jenius!     

Keluarga Lin benar-benar bergantung pada Lin Dong seorang, hingga mereka berhasil pindah dari Kota Qingyang ke Kota Yan!     

"Ayah, apa kau sudah pulih dari lukamu?" Lin Dong menuangkan secangkir teh untuk Lin Xiao sembari tersenyum.     

"Ya, aku sudah benar-benar sembuh sekarang. Aku juga sudah naik ke Yuan Dan Tingkat Awal." Lin Xiao terkekeh dan mengangguk. Dia menatap pemuda di depannya, kemudian berubah hening sejenak. Tak lama kemudian, dia melanjutkan, "Tinggal dua tahun lagi sebelum acara reuni Klan Lin..."     

Lin Dong sedikit terkejut, lalu ekspresinya berubah sedikit dingin. Dia teringat pada orang yang membuat Lin Xiao menjadi sangat putus asa selama beberapa tahun. Selain itu, ibunya pun terus menangis karena keputus-asaan Lin Xiao. Dia adalah orang pertama yang dibenci Lin Dong seumur hidupnya.     

Lin Langtian.     

Orang yang dikenal paling hebat dan terkenal jenius di Klan Lin selama 100 tahun terakhir.     

"Dong-er, kembali ke lingkaran dalam Klan Lin adalah satu-satunya keinginan kakekmu." Melihat ekspresi Lin Dong, Lin Xiao menghela napas pelan. Dia merasa kalau Lin Dong tidak berkenan melakukannya.     

"Ayah, aku mengerti."     

Lin Dong terkekeh. Walaupun dia tidak tahu banyak tentang Klan Lin dan tidak terlalu peduli juga, ini tetap saja hal yang terus diperjuangkan oleh kakeknya. Sebagai cucunya, sudah merupakan kewajibannya untuk memenuhi harapan itu.     

Ditambah lagi, jauh di dalam hati pemuda itu, dia pun juga mengingat olokan dan hinaan yang diterima Lin Xiao dan yang lain setelah kalah telak di reuni klan saat itu. Lin Dong berharap suatu hari nanti, dia bisa berdiri di panggung yang sama dan memaksa untuk memberitahu para brengsek di sana, kalau anak dari pecundang waktu itu masih bisa berdiri di sana dengan gagah, tak peduli siapa pun lawannya...     

"Akan kupastikan kakek kembali ke lingkaran dalam klan."     

Pemuda itu mengerutkan bibir. Sebuah tekad dan kepercayaan diri terdengar dalam suaranya. Lin Dong pun tersenyum.     

"Apalagi ... aku juga akan mengalahkan orang itu."     

Kalimat terakhirnya tidak diucapkan di mulut, namun diucapkan dalam hati. Lin Dong mendongak dan melihat ekspresi tersenyum sang ayah di depannya. Dia tahu, saat orang itu mengalalahkan, memermalukan, hingga melukai dengan parah, ekspresi di wajah ayahnya tampak sangat tersiksa.     

"Ling Langtian, demi ayahku, akan kubuat kau membayarnya."     

Pemuda itu mendongak dan menarik napas dalam. Mungkin dia harus berkorban banyak untuk memenuhi hasratnya. Namun pemuda itu tidak akan pernah melupakan dendamnya...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.