Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Makam Tua



Makam Tua

0Melihat Lin Dong bertanya penasaran, sudut bibir Xuan Su sedikit naik. Tak lama kemudian, dia berkata dengan nada sedikit misterius. "Kau tahu pegunungan di sekitar beberapa kota besar?"     

"Pegunungan Api Langit? Ada apa di sana?" Lin Dong sedikit keheranan.     

"Seseorang menemukan sebuah makam di pegunungan Api Langit."     

"Makam? Makam siapa?" Lin Dong kaget. Penemuan makam bukanlah berita penting. Dia tau kalau poin krusialnya adalah, makam milik siapa.     

"Makam itu berasal dari zaman dahulu. Tapi katanya itu makam seorang praktisi yang sudah mencapai tingkat Nirvana..." Mata cantik Xuan Su menyapu ruangan sembari berujar dengan suara kecil.     

"Tingkat Nirvana[1]..."     

Setelah mendengar dua kata itu, mulanya Lin Dong terkejut sesaat, kemudian buru-buru menarik napas dalam. Matanya memancarkan sorot terkejut. Pemuda itu memandang Xuan Su dan bertanya, "Bagaimana mungkin?"     

Tingkat Nirvana. Bahkan di seluruh Dinasti Agung Yan, orang yang bisa sampai ke tingkat itu sangatlah langka. Seluruh praktisi tingkat Nirvana di masa lalu sangat terkenal, bagaimana mungkin makam seorang praktisi tingkat Nirvana mendadak muncul sekarang?     

"Memang sulit dibayangkan. Tapi informasi ini pasti benar. Asosiasi Seribu Emas telah mencari informasi dengan bertanya melalui sumber terpercaya. Kelihatannya para praktisi di seluruh provinsi Tiandu datang kemari karena berita itu. Bahkan ada orang-orang dari empat klan besar..." ujar Xuan Su.     

"Empat klan besar..." Kelopak mata Lin Dong berkedut. Ekspresinya berubah serius. Makam seorang praktisi tingkat Nirvana bukanlah sebuah tempat biasa. Semua barang yang ditinggalkan oleh praktisi semacam itu bisa membuat orang-orang gila.     

"Oh, jadi itu alasan kenapa banyak praktisi ahli di Kota Yan akhir-akhir ini. Ternyata karena berita itu." Lin Dong mengangguk pelan, seolah menyadari sesuatu.     

"Dik Lin Dong, kalau kau tertarik, kau bisa memeriksanya juga. Kalau beruntung, mungkin kau bisa mendapatkan warisan yang ditinggalkan oleh praktisi tingkat Nirvana itu. Ckck, pada saat itu, kau akan sungguh-sungguh menjadi ikan mas yang berevolusi menjadi naga," ujar Xuan Su sambil tersenyum.     

"Makam praktisi tingkat Nirvana. Aku khawatir kalau aku tak sanggup ikut dalam perebutan ini."     

Lin Dong tersenyum kecut dan menggeleng. Walaupun dia cukup terkenal di Kota Yan, dia paham kalau orang-orang yang berebut harta karun di makam kuno itu pasti praktisi elit terkenal di provinsi Tiandu, atau bahkan di Dinasti Agung Yan. Karena itu, meski dia pergi pun, sepertinya Lin Dong tidak akan mendapatkan banyak keuntungan.     

"Oh, benar juga. Dik Lin Dong, sebelum ini kau butuh benda yang memiliki energi Yin alami, 'kan? Mungkin di dalam makam kuno itu ada benda yang kau inginkan..." Seolah menyadari sesuatu, Xuan Su bergumam sesaat, kemudian berbicara.     

"Oh ya?"     

"Liur Naga Yin Ekstrim."     

"Fuu..."     

Mendengar nama itu, Lin Dong tanpa sadar menarik napas panjang. Makam kuno itu benar-benar terkenal. Biar bagaimanapun, makam itu memiliki benda Yin yang sangat langka. Kalau Qing Tan bisa mendapatkan benda itu, dia pasti bisa melenyapkan siksaan di tubuhnya yang disebabkan oleh energi Yin. Malah, mungkin dia bisa langsung membentuk Yin Dan juga!     

Namun ... makam kuno itu menarik banyak praktisi kuat. Karena itu, akan sulit mendapatkan 'Liur Naga Yin Ekstrim'.     

"Terima kasih, Kakak Su."     

Lin Dong menghela dalam hati dan berterima kasih pada Xuan Su. Setelah berdiskusi sejenak mengenai makam kuno, dia berpamitan pulang.     

"Tingkat Nirvana..."     

Lin Dong menatap jalanan ramai di depannya setelah keluar dari Asosiasi Seribu Emas. Seorang praktisi di tingkat tinggi seperti itu terasa sangat jauh bagi banyak orang, termasuk dirinya. Bagaimanapun, setelah seseorang mencapai tingkat itu, dia pasti juga akan berjaya di zaman ini.     

Karena, bahkan pemimpin Klan Lin pun ada di Creation Stage!     

"Sayang sekali..." Lin Dong menghela napas dan menggeleng. Dia tahu kalau dia bisa mendapatkan apapun dari makam kuno itu, pasti akan sangat menguntungkan baginya. Namun, setelah makam kuno itu menarik banyak perhatian dari para praktisi elit, pasti akan menjadi sebuah perjuangan keras.     

"Heh, Bocah. Ini adalah kesempatan seumur hidup. Jangan terlalu mudah menyerah..." Saat Lin Dong menghela napas, sebuah suara tiba-tiba terdengar di kepalanya. Itu adalah suara tikus kecil.     

Lin Dong menggeleng lemah. Dia tidak ingin ikut terjun ke dalam kubangan.     

"Waktu praktisi tingkat Nirvana meninggal, seluruh Yuan Power di tubuhnya tidak akan hilang dengan mudah. Malah, energi itu akan berkumpul. Hasil akhirnya mewakilkan esensi dari kehidupan praktisi itu, dan dinamakan Jantung Nirvana.     

"Kalau orang biasa bisa mendapatkan Jantung Nirvana, selama dia mampu, dia punya potensi mencapai Creation Stage. Tapi untuk orang berbakat, selama dia bisa menahan esensi itu, mencapai tingkat Nirvana pun bukannya tidak mungkin.     

"Karena itu, benda tersebut pasti akan sangat berguna bagimu."     

Langkah Lin Dong berhenti bersamaan dengan jantungnya yang berdebar keras. Dia tidak menyangka di dunia ini terdapat hal-hal luar biasa.     

"Meski aku tak bisa jamin ada Jantung Nirvana di dalam makam kuno, tidak rugi kalau dicoba. Lagipula, aku juga bisa menggunakan kesempatan itu untuk mencari sesuatu supaya bisa mengembangkan jiwa iblisku..."     

Kalimat terakhir tikus kecil menunjukkan niatan aslinya. Lin Dong punya hanya tertawa pahit, namun dia tidak segera membuat keputusan. Walau godaan makam tua itu sangat kuat, tetap saja beresiko tinggi.     

Sadar jika Lin Dong sedang merenung, setelah selesai bicara, tikus kecil itu diam. Lin Dong menghela napas panjang dan melanjutkan perjalanannya kembali ke kastel keluarga Lin.     

...     

Beberapa hari berikutnya, Lin Dong sama sekali tidak keluar kastel. Tapi dia tetap tahu jika di luar banyak praktisi elit dari seluruh provinsi Tiandu, yang jumlahnya semakin banyak setiap harinya, terus berdatangan. Sementara itu, berita tentang makam kuno di pegunungan Api Langit sudah menyebar cepat di seluruh penjuru Kota Yan.     

Di sebuah ruangan terpencil, Lin Dong tengah duduk di atas kasurnya. Di dalam dekapannya, tubuh kecil Qing Tan sedang meringkuk seperti anak kucing. Sebuah Qi yang sangat dingin terus keluar dari tubuhnya. Walaupun Lin Dong sudah menggunakan Stone Talisman untuk menghisap Qi dingin, wajah kecil Qing Tan masih terlihat sangat pucat. Melihatnya cukup membuat hati Lin Dong terasa sakit.     

"Kak Lin Dong, aku ... tidak apa-apa."     

Tubuh Qing Tan terus gemetar. Tangannya yang kecil dan rapuh menggenggam erat lengan baju Lin Dong hingga jari gadis itu berubah putih. Namun, gadis kecil itu tidak ingin membuat Lin Dong khawatir. Karena itu, dia menahan rasa sakit dari Qi dingin yang melahap tubuhnya. Dia mendongak dan memberikan sebuah senyum paksaan pada Lin Dong.     

Lin Dong terdiam. Tangannya mengusap rambut Qing Tan yang sedingin es. Tak lama kemudian, kilatan tekad muncul di matanya, kemudian Lin Dong berbisik pada dirinya sendiri. "Qing Tan, jangan khawatir. Aku akan menemukan cara supaya kau tak lagi merasakan siksaan ini."     

Gadis itu mendengar kalimat Lin Dong dan mengangguk pelan. Lantas, dia memejamkan mata perlahan, kemudian tertidur karena kelelahan.     

Lin Dong menggendong Qing Tan ke tempat tidurnya dan menyelimuti gadis itu. Kemudian Lin Dong meninggalkan ruangan dengan hati-hati. Dia mendongak dan menarik napas panjang.     

"Heh heh, ada apa? Apa kau berencana mencoba pergi ke makam?" Di atas bahu Lin Dong, tikus kecil itu kembali muncul sambil terkekeh.     

"Untuk mendapatkan benda yang kuinginkan di makam kuno itu tidak mudah. Makanya, aku butuh bantuanmu," bisik Lin Dong.     

"Tak masalah. Tapi kalau kita menemukan sesuatu yang bisa membantuku untuk memulihkan jiwa iblis, kau juga harus membantuku!" ujar tikus kecil itu tanpa ragu-ragu.     

"Setuju!"     

Lin Dong tertawa sambil mengangguk. Sejak tikus kecil itu menelan jiwa iblis Piton Air Iblis, kekuatannya kini mungkin cukup untuk mengimbngi praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir. Apalagi, dengan kemampuan Lin Dong, gabungan kekuatan mereka akan menyingkirkan rasa takut jika harus menghadapi segala lawan di tingkat Yuan Dan.     

Setelah dia membentuk aliansi dengan tikus kecil, Lin Dong merasa sedikit lega. Dia menutup pintu, kemudian keluar dari taman kecil dan menuju tempat latihan keluarga Lin.     

Tempat latihan keluarga Lin dipenuhi oleh anggota muda yang berlatih dengan giat. Ketika mereka melihat Lin Dong datang, sorot hormat dan kagum memenuhi mata mereka. Kini status Lin Dong di keluarga sangat tinggi. Apalagi Lin Dong juga menjadi pengajar ilmu bela diri pada anggota muda yang lain. Karena itu, mereka semakin menghormatinya.     

Lin Dong tersenyum pada orang-orang di sana, kemudian duduk di tempat latihan. Tak lama kemudian, para anggota muda berdatangan dan meminta petunjuk. Lin Dong cukup sabar memberikan nasehat satu per satu. Karena Stone Talisman, pemahamannya akan ilmu bela diri tak ada yang bisa menandingi di keluarga Lin. Itulah mengapa Lin Zhentian dan yang lain memintanya menjadi guru ilmu bela diri.     

Lin Dong melatih mereka, dan dua jam berlangsung dengan sangat cepat. Lin Dong melihat ke langit. Saat dia akan pergi, sebuah tawa terdengar tak jauh dari sana.     

"Oh, ternyata keluarga Lin jadi begini? Mereka menyuruh bocah menjadi pelatih ilmu bela diri. Tak heran mereka tidak bisa kembali ke klan setelah bertahun-tahun..."     

Tawa itu membuat panas suasana di tempat latihan. Kemudian, banyak pasang mata yang terlihat marah, tertuju pada sumber suara tertawa.     

Alis Lin Dong pun mengernyit ketika mendengar tawa tersebut. Dia melihat ke luar tempat latihan sambil sedikit menyipitkan mata.     

Saat ini, di ujung tempat latihan, empat pemuda berpakaian rapi datang tanpa diundang. Senyum terpasang di wajah mereka, seolah mengejek para anggota muda keluarga Lin. Mereka tampak meremehkan orang-orang di sekitar mereka.     

Mata Lin Dong memperhatikan keempat pemuda itu dan tiba-tiba terhenti di bagian dada mereka. Di dada mereka tersulam dua lambang.     

Pola itu tidak asing bagi Lin Dong. Dia pernah melihat lambang itu sebelumnya di baju yang sangat dijaga baik oleh Lin Zhentian. Karena itu, dia tahu benar apa yang diwakilkan oleh lambang tersebut.     

Salah satu dari klan terbesar di Dinasti Agung Yan, Klan Lin!     

[1] Tingkat kekuatan ini empat tingkat di atas Yuan Dan     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.