Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pegunungan Api Langit



Pegunungan Api Langit

0Setelah merasakan aliran Yuan Power di salurannya, ekspresi Lin Dong berubah amat senang. Dia bisa merasakan banyaknya Yuan Power yang terkandung dalam Yuan Dan di dalam Dantian, dan kekuatannya beberapa kali lebih besar dari Yuan Dan Tingkat Awal!     

"Yuan Dan Tingkat Menengah memang luar biasa..."     

Lin Dong menghela napas pelan. Setelah dia merasakan sendiri perasaan menyegarkan yang dibawa Yuan Power di dalam tubuhnya, kini dia mengerti sekuat apa tingkat ini. Berdasar prediksinya, Lin Dong yang sekarang memiliki kesempatan sebesar 60% bisa mengalahkan Lin Chen tanpa menggunakan Mental Energy!     

Walaupun dia baru saja naik ke Yuan Dan Tingkat Menengah, Yuan Dan Lin Dong merupakan Yuan Dan bintang 8. Karena itu, kemurnian Yuan Power-nya lebih besar beberapa kali daripada praktisi pada umumnya. Dari fakta itu sendiri saja sudah memungkinkan baginya untuk mengalahkan Lin Chen, yang tinggal separuh jalan menuju Yuan Dan Tingkat Akhir.     

"Dengan kekuatanku sekarang, bahkan kalau aku bertemu praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir, aku tidak perlu takut!"     

Saat Lin Dong belum mencapai Yuan Dan Tingkat Menengah, dia masih bisa memakai kekuatannya sebagai Symbol Master Segel Tiga serta Yuan Dan Tingkat Awal untuk bertarung melawan Yue Shan. Setelah Yuan Power-nya bertambah kuat lagi, kemampuan bertarungnya jelas akan meningkat juga. Di masa depan nanti, bahkan kalau dia bertemu dengan praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir seperti Yue Shan, Lin Dong percaya diri kalau mereka tidak akan bisa mengunggulinya.     

Sembari menghela bola Qi putih keluar, tinju Lin Dong perlahan mengerat. Kini seluruh persiapannya telah selesai, dan dia hanya perlu menunggu perjalanannya dimulai.     

"Kali ini aku ingin melihat apa yang membuat makam kuno itu sangat spesial, sampai-sampai menarik banyak praktisi elit."     

Sejak dia berhasil naik ke Yuan Dan Tingkat Menengah, di sisa hari sebelum perjalanan dimulai, Lin Dong sama sekali tidak pergi keluar. Itu dikarenakan amukan Qi dingin di tubuh Qing Tan menjadi semakin sering. Karena itu, sebagian besar waktunya dihabiskan di samping gadis yang sedang tersiksa oleh energi Yin.     

Selama itu pun, Lin Chen dan orang-orang dari Klan Lin lain juga singgah di kediaman keluarga Lin. Namun, setelah mereka dikalahkan oleh Lin Dong, mereka tak lagi berani bersikap sok hebat di depan anggota muda keluarga Lin. Sehingga, waktu berjalan cepat dengan tanpa ada masalah.     

Ketika sinar matahari di hari ketiga menyinari bumi, setelah kesunyian selama semalam, suasana Kota Yan kembali memanas. Selama beberapa hari terakhir, berita tentang makam kuno telah menyebar sangat cepat. Malah, hal itu juga membuat kota-kota di dekat pegunungan Api Langit memanas. Banyak orang bergegas menuju kota ini untuk mempersiapkan diri, sebelum berangkat menuju pegunungan Api Langit secara bersama-sama.     

Sebuah makam praktisi tingkat Nirvana memiliki daya tarik yang sangat besar bagi orang-orang.     

Semua orang tahu, meski kau tidak punya kekuatan, kalau cukup beruntung bisa menemukan Jantung Nirwana, kau juga akan memiliki kekuatan untuk naik ke tahap Creation stage. Karena itu, bagi banyak orang, itu merupakan benda yang bisa mengubah nasib mereka.     

Selama seseorang bisa naik ke tahap Creation stage, tak peduli siapa dirimu, kau akan dipuja-puja sebagai seorang praktisi elit. Biar bagaimanapun, praktisi tahap Creation stage belum pernah ada, bahkan di fraksi sekuat Komplotan Serigala Darah dan Asosiasi Seribu Emas. Itu menunjukkan seberapa sulitnya melaju ke tahap Creation stage.     

Sementara Kota Yan menjadi sangat bising, di depan halaman keluarga Lin, Pak Tao, Lin Chen, dan anggota Klan Lin lainnya telah menyelesaikan persiapan mereka dan sedang menunggu. Sehingga, setelah Lin Dong datang, mereka membawa peralatan mereka dan siap pergi.     

"Haha, karena kita sudah berkumpul semua, ayo berangkat."     

Pak Tao melihat pada Lin Dong, kemudian pandangannya terhenti pada Api Kecil di samping pemuda itu. Sebuah tatapan takjub tampak di mata pria tua tersebut. Dia tidak menyangka Lin Dong memiliki hewan peliharaan sehebat itu.     

"Dong-er, hati-hati," ujar Lin Xiao khawatir sembari menepuk bahu Lin Dong.     

"Jangan khawatir, Ayah."     

Lin Dong tersenyum. Diiringi tatapan iri dari Lin Chen dan yang lain, dia melompat ke punggung Api Kecil, lantas berbalik dan berujar, "Pak Tao, ayo berangkat."     

Setelah saling mengenal selama dua hari, Lin Dong akhirnya tahu kalau nama Pak Tao adalah Wu Tao, dia dia merupakan pemegang posisi kehormatan di Klan Lin.     

"Kalau begitu, kami berangkat dulu."     

Mendengar suara Lin Dong, Pak Tao tersenyum. Dia menangkupkan tangan pada Lin Zhentian dan yang lain, lalu menendang kudanya dan memimpin kelompok. Di belakangnya, Lin Chen, Lin Ke-er, dan yang lain segera mengikuti.     

Lin Dong berpamitan dengan Lin Zhentian. Tanpa menunggu lama, dia menepuk punggung harimau itu pelan. Api Kecil menggeram pelan, kemudian berubah menjadi bayangan merah dan berlari.     

Sembari menatap sosok Lin Dong dan kelompoknya yang pergi dari sana, Lin Zhentian saling bertukar pandang satu sama lain dan tersenyum. Mereka sangat mengetahui, dengan potensi Lin Dong yang seperti ini, Kota Yan tidak akan bisa menahannya. Karena itu, hanya dengan lebih banyak berinteraksi dengan praktisi elit dari luar kota, Lin Dong bisa tumbuh dan mencapai potensi penuhnya.     

Pegunungan Api Langit terletak di perbatasan antara Kota Yan dan dua kota lainnya. Pegunungan itu sangat luas dan panjangnya nyaris separuh provinsi Tiandu. Malah, sudah sepantasnya jika menyebutnya pegunungan terluas di provinsi Tiandu.     

Pegunungan Api Langit sangat lebar dan luas. Di dalam sana terdapat banyak hewan iblis. Malah, ada yang mengatakan jika seseorang masuk terlalu dalam, kecerobohan sekecil apapun, bahkan praktisi tahap Creation stage pun bisa mendapat masalah besar. Karena itu, biasanya, selain pemburu hewan iblis profesional, jarang ada orang yang masuk ke dalam pegunungan Api Langit.     

Tentu saja, fakta itu langsung terabaikan setelah berita tentang makam kuno itu tersebar. Dengan daya tarik makam praktisi tingkat Nirvana, bahaya yang disebut-sebut itu terlupakan karena keserakahan yang memenuhi pikiran orang-orang.     

Karena itu, pegunungan Api Langit yang mulanya sepi berubah menjadi tempat berkumpulnya turis dalam waktu setengah bulan. Di dalam gunung, seseorang akan sering bertemu orang lainnya.     

Dengan jumlah orang sebanyak itu yang masuk, tidak ada yang tahu berapa orang yang sudah berakhir menjadi pupuk untuk hutan di sana. Tapi semua orang tahu, kalau ingin melewati pegunungan Api Langit dan berhasil mencapai makam kuno, seseorang harus memiliki akal. Kalau tidak, meski bisa menghindari hewan iblis, mungkin tak lama dia bisa terbunuh oleh jebakan tersembunyi.     

Secara garis besar, perjalanan melewati pegunungan Api Langit dipenuhi oleh mara bahaya. Kehilangan nyawa karena kecerobohan adalah hal yang umum.     

Perjalanan dari Kota Yan ke pegunungan Api Langit memakan waktu sekitar satu hari. Karena itu, saat Lin Dong dan yang lain mencapai perbatasan pegunungan Api Langit, hari sudah malam. Secara samar, seseorang bisa melihat tenda dan api unggun di dalam hutan.     

"Hari ini kita berkemah di perbatasan. Besok kita akan lanjut ke pegunungan Api Langit." Pak Tao melihat ke langit, kemudian melambaikan tangan, menyuruh kelompoknya mengurangi kecepatan.     

Tidak ada yang membantah perintahnya. Lin Chen dan yang lainnya pun menyetujui. Kemudian, para pengawal yang turut serta, mulai membangun tenda dalam waktu singkat. Tak lama setelah itu, sebuah tenda sederhana muncul di lapangan tersebut.     

"Pak Tao, berita soal makam kuno ini sudah lama tersebar. Apa kita tidak terlambat kalau baru berangkat sekarang?" Sembari beristirahat, Lin Dong tersenyum dan bertanya. Setelah tiba di pegunungan Api Langit, dia akhirnya menyadari sebanyak apa orang-orang yang tertarik akan makam kuno tersebut. Dari jumlahnya, kalau mereka semua pergi ke makam kuno, pasti di sana tidak akan tersisa apapun, 'kan?     

"Haha, jangan khawatir. Praktisi tingkat Nirvana sudah memasang segel energi di luar makam. Walaupun waktu sudah berjalan sangat lama dan segelnya melemah, beberapa orang beruntung mungkin bisa masuk ke sana. Tapi mereka tidak akan bisa berjalan terlalu dalam di makan. Bagaimanapun, kebanyakan orang biasa tidak punya kekuatan untuk menghancurkan segelnya," ujar Pak Tao sambil tersenyum.     

"Bahkan praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir juga?" Alis Lin Dong sedikit mengernyit. Dia tidak mengira akan serepot itu hanya untuk memasuki makam kuno.     

"Iya. Setidaknya butuh orang yang sudah ada di tahap Creation stage."     

Pak Tao menggeleng, kemudian tersenyum dan berujar, "Apa kau benar-benar berpikir kalau Klan Lin hanya mengirim kami untuk menginvestigasi makam ini? Kasarnya, kami kemari hanya untuk menyiapkan tempat. Praktisi elit yang sebenarnya akan segera datang. Kemudian kita hanya bisa mengandalkan mereka untuk membuka segelnya."     

"Praktisi elit yang sudah naik ke tahap Creation stage..." Mendengar kata-kata itu, ekspresi Lin Dong sedikit berubah. Walaupun dia sudah mengira makam kuno itu pasti menarik beberapa orang kuat, ketika dia mendengarnya sendiri, mau tak mau dia merasa dadanya terhimpit.     

"Tak heran kenapa aku meragukan kemampuan mereka sebelum ini. Tampaknya mereka kemari hanya untuk mencari jalan..."     

Lin Dong tertawa pahit dalam hati. Klan Lin memang fraksi besar dan legendaris di Dinasti Agung Yan. Hanya untuk makam tua saja, mereka sampai mengirimkan praktisi sekuat itu.     

"Oh, omong-omong, untuk perebutan makam tua ini, siapa yang dikirim oleh para sesepuh?" Ketika Lin Dong masih tertawa pahit, Lin Feng tiba-tiba bertanya penasaran.     

"Haha, siapa lagi? Masa' kalian tidak bisa menebak?" Mendengarnya, Pak Tao terkekeh.     

"Jangan-jangan..." Lin Chen dan yang lain, bahkan Lin Ke-er pun terkejut. Ekspresi senang muncul di mata mereka, "Kak Lin Langtian?"     

"Ling Langtian!"     

Di sebelah mereka, langkah Lin Dong tiba-tiba berhenti. Tinju di dalam lengan bajunya segera mengerat, matanya berkedip cepat. Sementara itu, jantungnya mulai berdebar keras.     

Nama itu ... sejak enam tahun lalu, dia tak pernah melupakannya!     

Sudah tak terhitung berapa kali, ketika Lin Dong tak bisa menahan rasa sakit akibat latihan, dia akan membisikkan nama itu, dan memaksa menekan rasa sakit serta kelelahan di tubuhnya.     

Kemudian dalam beberapa hari lagi, akhirnya dia akan bertemu dengan orang itu. Orang yang namanya selalu dia gumamkan selama enam tahun. Orang yang dibencinya selama enam tahun!     

Lin Langtian!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.