Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Merebut dengan paksa



Merebut dengan paksa

0Simbol array misterius itu tiba-tiba berputar kencang setelah Lin Dong memberikan perintah. Saat berputar, sebuah gelombang Mental Energi dahsyat pun menyebar keluar.     

"Hua hua!"     

Saat simbol array bergetar, Mental Energy dahsyat mulai berkumpul di tengah. Ditambah lagi, ketika Mental Energy itu terus berkumpul, di jantung simbol array, sebuah nyala api yang aneh tiba-tiba bermunculan.     

Api tersebut terlihat seperti api biasa. Namun, sejujurnya, itu bukanlah api ... tapi sesuatu yang terbuat dari Mental Energy setelah mencapai tekanan tertentu.     

Api tersebut hanya seukuran ibu jari. Namun, gelombang amukan Mental Energy yang muncul dari api itu bahkan mengejutkan Lin Dong. Dia tidak menyangka jika kekuatan penuh dari Manifestasi Simbol Array bisa sekuat ini.     

Gelombang itu pun menyadari kedatangan Song Dao. Dalam sekejap, sorot terkejut melintas di matanya. Namun, dia sudah tidak bisa menghindar. Karena itu, dia hanya bisa cepat-cepat menggerakkan Yuan Power di dalam Dantian-nya menuju bayangan pisau bercahaya di tangannya, dan mencoba menggunakan itu untuk menahan serangan.     

"Wush!"     

Lin Dong menatap dingin pada Song Dao. Jarinya kemudian tiba-tiba menghunus ke depan. Mental Energy berbentuk api di dalam simbol array tiba-tiba bergetar. Lalu dengan suara 'wush', benda itu meledak!     

"Dhuaar!"     

Saat apinya melaju ke depan, udara di sekitarnya pun bergetar. Gelombang tekanan udara yang tak terlihat tercipta, menekan udara sekitar dan menciptakan ledakan sonik kecil. Aura dari serangan itu sangat mengerikan.     

Song Dao juga terkejut dengan serangan mengerikan Lin Dong. Dia baru menyadari jika pemuda itu bukannya mahir dalam Yuan Power, namun mahir dalam serangan Mental Energy!     

Dalam keadaan kritis ini, tidak ada jalan keluar lagi. Song Dao memang pemimpin dari para penjahat maniak itu. Dalam sekejap, ekspresi gelap muncul di matanya, dan pisau bercahaya di tangannya tiba-tiba berubah semakin terang. Pria itu pun mati-matian menghantamkannya ke bawah, membelah kasar api kecil tersebut!     

"Dang!"     

Saat pisau bercahaya itu membelah api kecil, sebuah ledakan keras pun tercipta. Namun, pisau bercahaya tersebut nyaris hancur oleh api kecil. Sementara itu, tanpa mengurangi kecepatan sama sekali, api tersebut terus melesat ke arah Song Dao sambil mengeluarkan gelombang yang membabi buta!     

Melihat apinya bisa dengan mudah menghancurkan pisau bercahayanya, tubuh Song Dao berubah dingin dalam sekejap. Dia melihat ke arah pemuda di belakangnya, dan tersadar jika pemuda itu masih bersikap tenang. Tidak ada raut arogan atau berbangga diri tinggi saat Lin Dong bisa mendorong praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir menuju pintu kematian.     

"Aku telah menendang papan baja..."     

Di titik ini, pikiran itu melintas di kepala Song Dao. Namun, pria tak kenal takut itu tidak mau menyerah begitu saja. Matanya berkilat, dari campuran antara kegilaan dan tekad.     

Saat kegilaan memenuhi matanya, Song Dao membuka mulutnya. Kemudian Yuan Dan seukuran telur merpati keluar dari sana.     

"Dhuaar!"     

Ketika Yuan Dan-nya muncul, rasanya seperti angin topan Yuan Power terbentuk di sana. Bahkan di antara peperangan yang mengerikan di sana, beberapa orang dipaksa melihat ke arahnya.     

Namun, saat orang-orang melihat Song Dao mengeluarkan Yuan Dan-nya, mereka semua tampak terkejut. Apalagi anggota Komplotan Pembantai Pedang, mereka lebih terkejut lagi.     

Semua orang tahu kalau Yuan Dan adalah benda paling penting bagi seseorang dalam jalur pengembangan kekuatan. Itu adalah akar dari kekuatan seseorang. Jika terdapat luka fisik yang parah, akan selalu ada kesempatan untuk pulih. Tapi jika Yuan Dan seseorang sampai terluka, efek setelahnya yang paling mungkin terjadi adalah orang itu tak bisa lagi menggunakan kekuatannya!     

Karena itu, selain ada dalam situasi hidup dan mati, tidak ada praktisi Yuan Dan yang akan mengeluarkan Yuan Dan-nya secara sembrono...     

Dari alasan itu juga, saat mereka melihat pemandangan di depan mata, hati mereka bagaikan dihantam ombak besar. Terlebih Yue Shan, yang merasa tengkoraknya nyaris meledak. Dia tidak percaya jika Lin Dong sendirian bisa memaksa Song Dao, yang kekuatannya setara dengannya, sampai ke titik ini!     

"Dhuaar!"     

Diiringi tatapan tak percaya orang-orang di sana, Yuan Dan yang membawa angin topan Yuan Power itu memekik. Tornado itu pun menghantam api kecil dengan suara keras!     

Setelah tabrakan tersebut, seluruh suara pertarungan di lembah gunung tampak memelan. Langit seperti berubah sunyi. Kemudian, sebuah gelombang getar dahsyat bagai letusan gunung api pun muncul!     

"Dhuaar!"     

Sosok Lin Dong adalah orang pertama yang terhempas oleh gelombang getar tersebut. Dia menabrak keras sebuah pohon dengan suara teredam. Jelas jika dia terluka karena efek tersebut.     

Saat dia mendarat di atas tanah, Lin Dong melihat ke tengah pusat tabrakan. Di sana dia melihat sebuah lubang besar dengan lebar beberapa meter. Sorot kekaguman muncul di matanya.     

Di sekitar lubang itu, beberapa orang tidak beruntung sedang mengerang. Dari penampakannya, mereka sedang terkena efek dari tabrakan tersebut.     

"Dang!"     

Lin Dong sudah mempersiapkan diri, sehingga luka yang dideritanya tidak terlalu parah. Namun, Song Dao lah yang paling tidak beruntung karena posisinya merupakan yang terdekat dari pusat tersebut. Karena itu, saat gelombang getar menghantam tubuhnya, wajahnya berubah pucat dalam sekejap dan memuntahkan darah. Sementara itu, tubuhnya terpental ke belakang bagaikan layangan putus, lalu mendarat keras di tanah. Menyusul kemudian darah yang dimuntahkan beberapa kali dari mulutnya.     

Setelah melalui hukuman berat, tubuh Song Dao jelas terluka parah. Tapi disaat seperti itu, dia memilih untuk menahan rasa sakitnya yang luar biasa. Tangannya cepat-cepat diayunkan, kemudian Yuan Dan redup melesat dari udara yang penuh dengan debu. Biar bagaimanapun, seorang praktisi tak masalah kalau kehilangan anggota tubuh, namun dia tidak boleh kehilangan Yuan Dan!     

Setelah tabrakan besar itu, walaupun dia berhasil menghentikan serangan mematikan Lin Dong, Yuan Dan miliknya menjadi lebih redup. Jelas jika Yuan Dan itu pun terluka. Namun saat ini Song Dao tidak peduli. Sekarang yang paling utama adalah mempertahankan nyawanya dulu.     

Yuan Dan-nya menampakkan cahaya samar di udara ketika melesat cepat ke arah Song Dao. Namun, sebelum Yuan Dan itu masuk ke mulut Song Dao, sebuah bayangan bercahaya yang sangat kabur tiba-tiba muncul secara misterius. Bayangan tersebut mengeluarkan cakarnya, dan mencengkeram Yuan Dan yang nyaris masuk ke dalam mulut Song Dao.     

Ketika Yuan Dan-nya diambil, ekspresi Song Dao berubah drastis. Dia menggunakan seluruh energi di dalam tubuhnya untuk membantu Yuan Dan miliknya melepaskan diri dari cengkeraman bayangan bercahaya di sana.     

"Bzzt bzzt."     

Sayangnya, Song Dao yang terluka parah tidak bisa memanggilnya kembali dengan cepat. Apalagi saat benda seperti lubang hitam muncul di cakar itu, lantas melahap Yuan Dan-nya.     

Ekspresi Song Dao berubah sangat menyedihkan kala Yuan Dan-nya tertelan dalam lubang hitam, dan dia pun memuntahkan darah berkali-kali. Saat itu, dia benar-benar kehilangan kontak dengan Yuan Dan-nya!     

Setelah kehilangan Yuan Dan, tubuhnya terasa amat lemah. Energi dahsyat dan besar yang sebelumnya ada, kini keluar dari tubuhnya dengan cepat. Saat dia merasa selemah ini, Song Dao tahu kalau kali ini, dia sudah tamat...     

"Pergi! Pergi sekarang! Dimana Song Que?!"     

Ketakutan akan kematian menyusup ke hati Song Dao. Dia mencengkeram beberapa ahli dari Komplotan Pembantai Pedang di dekatnya dan berteriak serak.     

Melihat kepala Komplotan Pembantai Pedang menjadi seperti itu, para pengikutnya pun tercengang.     

"Kak Song Que telah dibunuh oleh perempuan itu..." Salah satu anggota komplotan segera menjawab ketakutan.     

"Apa?!"     

Song Dao yang sudah lemah nyaris pingsan. Dia mengangkat kepala dan melihat gadis berbaju putih yang elegan sedang tersenyum manis di udara sembari menembakkan belasan cahaya dingin. Setiap kali cahaya dingin itu melesat ke bawah, mereka pasti meninggalkan jejak darah.     

"Rawr!"     

Di tempat lain, seekor hewan buas berwarna merah membara memburu ganas setiap praktisi ahli dari Komplotan Pembantai Pedang. Setiap kali bayangan merah itu bergerak, satu orang pasti terbelah.     

Itu adalah pembantaian satu sisi!     

Setelah membantai banyak orang, Komplotan Pembantai Pedang itu pun akhirnya merasakan hal yang sama.     

"Pergi!"     

Menggunakan energi yang tersisa, Song Dao pergi dari hutan. Dia tahu kalau kali ini, tidak hanya dirinya yang tamat, tapi seluruh Komplotan Pembantai Pedang pasti akan terkubur di pegunungan Api Langit ini.     

Melihat Song Dao kabur, anggota Komplotan Pembantai Pedang yang tersisa pun kehilangan semangat untuk melawan, dan langsung tercerai-berai. Untuk Komplotan Serigala Darah, mereka sedang sibuk...     

Menyaksikan Komplotan Pembantai Pedang itu kabur, Lin Dong mengernyitkan alis. Saat dia berniat memburu mereka, sebuah bayangan bercahaya yang tampak kabur tiba-tiba muncul dan melompat ke atas telapak tangannya.     

"Tidak perlu dikejar, orang itu sudah tamat."     

Lin Dong terkejut ketika mendengar suara tikus kecil. Kemudian, dia tiba-tiba tersadar jika ada sesuatu di tangannya. Dia memiringkan kepala untuk melihat, dan pupilnya tiba-tiba berkontraksi saat tersadar kalau yang tergeletak di tangannya adalah Yuan Dan seukuran telur merpati!     

"Yuan Dan milik Song Dao!"     

Lin Dong menarik napas dalam, dan cepat-cepat menyimpannya di dalam tas Qiankun. Setelah dia kehilangan Yuan Dan, Song Dao mungkin tidak akan bisa meninggalkan pegunungan Api Langit hidup-hidup.     

"Tak buruk. Kau bisa mengalahkan orang itu..." Sosok anggun itu melintas. Lin Ke-er berdiri di atas Pedang Es Penghancur dan melayang pelan di depan Lin Dong. Di dalam mata birunya yang cantik terdapat sorot terkejut. Dia tidak menyangka kalau Lin Dong bisa mengalahkan Song Dao.     

Tentu saja, yang merasa terkejut dan heran bukan dia seorang. Xuansu, yang berdiri di samping, sedang menutup mulutnya dengan tangannya yang putih. Keheranan di wajah cantiknya tak bisa disembunyikan.     

Lin Dong telah mengalahkan praktisi elit Yuan Dan Tingkat Akhir sendirian!     

Di samping Xuansu, Xia Zhilan menatap aneh pada Lin Dong. Dia sangat ingat, kurang dari setengah tahun yang lalu, Lin Dong masih terpojok oleh Wei Tong. Namun sekarang ... dia bisa mengalahkan praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir!     

Kecepatan perkembangan macam apa ini?     

Kini Xia Zhilan paham benar mengapa Xuansu dan Xia Wanjin sama-sama memandang tinggi Lin Dong. Rupanya anak itu ... adalah seorang monster!     

Lin Dong hanya tersenyum membalas tatapan kagum mereka. Pemuda itu tahu benar, kalau tikus kecil itu tidak melakukan cara aneh untuk mencuri Yuan Dan Song Dao, pria itu mungkin berhasil kabur. Kalau soal lukanya, mungkin setelah memulihkan diri beberapa lama, dia pasti bisa pulih sepenuhnya.     

Tapi sekarang ... orang itu sudah tamat.     

Telapak tangan Lin Dong menyentuh pelan tas Qiankun di dalam lengan bajunya. Matanya menatap Yue Shan yang pucat, kemudian tersenyum.     

"Kepala sekte Yue Shan, apa kau masih ingin membunuhku sekarang?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.