Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Empat Praktisi Muda Terhebat



Empat Praktisi Muda Terhebat

0Kilatan berwarna merah itu membelah langit sembari menarik Yuan Power dari bumi dan langit. Aura semacam itu sangat menyeramkan.     

Saat kilat merah itu muncul di garis cakrawala, semua orang di perkemahan melihatnya. Dalam sekejap, tatap mata kagum yang jumlahnya tak terhitung pun terarah ke sana.     

"Ooh!"     

Diiringi tatapan penasaran, cahaya merah tersebut membelah langit dalam kecepatan luar biasa. Saat kilat merahnya muncul, orang-orang di sana pun terkejut menyadari kalau kilat merah tersebut adalah elang raksasa yang tampan keren dan berwarna merah gelap.     

Elang rakasa itu bergerak sangat cepat. Sayapnya mengepak beberapa kali di langit, membawa serta suara raungan angin dan petir.     

Sementara elang raksasa itu mengurangi kecepatan, tatapan orang-orang pun terfokus pada lelaki di punggung elang. Lelaki itu berbaju hijau. Tangannya tersembunyi di punggung. Rambutnya berkibar karena angin, dan orang itu tampak sangat bebas dan tenang. Sebuah pemandangan yang dapat menaklukkan banyak orang.     

Di atas elang raksasa, pemuda berbaju hijau itu menunduk sedikit. Tatapan tenang bagai air itu melihat perkemahan di bawah. Dia kemudian menarik pandangannya, karena disana tidak ada yang layak diberikan perhatiannya.     

"Kak Lin Langtian sudah datang!"     

Sambil melihat pada sosok berbaju hijau di atas elang raksasa, Lin Chen dan yang lainnya berteriak girang. Matanya tampak begitu senang.     

"Jadi dia yang namanya Lin Langtian..."     

Mata Lin Dong menatap pemuda berbaju hijau, yang berdiri di atas elang raksasa sambil memandang ke bawah, itu tanpa berkedip. Dari tatapan Lin Langtian, Lin Dong bisa melihat betapa acuh ia melihat orang di bawah. Atau mungkin, malah sengaja mengabaikan.     

Tentu saja, dengan kekuatannya, dia berhak melakukan itu.     

Dari sosok itu sendiri, Lin Dong mau tidak mau mengakui kalau Lin Langtian ini memang seorang pemuda tampan, dan aura seperti itu pun jarang ditemuinya.     

"Elang di bawah kakinya..." Tatapan Lin Dong terpaku pada sosok berbaju hijau itu. Cukup lama, baru tatapannya beralih pada elang raksasa berwarna merah di bawahnya. Pupilnya menyusut dalam sekejap.     

"Elang itu dibuat olehnya dengan menggunakan Yuan Power, dan itu bukan hewan sungguhan. Tapi elang raksasa itu bukan hanya mengambil wujud elang saja, tapi juga kegagahan seekor elang yang sebenarnya juga. Kalau tidak salah, orang itu sudah ada di tahap Qi Creation[1] dari tingkat Three Creation[2]!"     

"Heh heh, bisa mencapai tingkat Qi Creation di umur semuda itu. Lin Dong, lawanmu ini sangat kuat." Suara tikus kecil itu juga terdengar di kepala Lin Dong.     

"Tingkat Qi Creation!"     

Mendengarnya, pupil Lin Dong mengecil. Dia sangat paham apa yang diwakili oleh tingkat kekuatan itu. Bahkan di seluruh penjuru Dinasti Agung Yan, Qi Creation stage merupakan praktisi papan atas!     

Lin Dong mengerucutkan bibir sembari terus menatap pada pemuda berbaju hijau, lantas pandangannya diturunkan. Saat itu, ketika dia sudah tersadar, dia bersumpah jika suatu hari nanti, Lin Dong akan mengembalikan kehormatan ayahnya, yang dulu pernah diinjak-injak.     

Mungkin, Lin Langtian sudah lama lupa pada anggota keluarga cabang yang dihancurkannya dengan mudah saat reuni tahun itu. Tapi Lin Dong tidak pernah melupakannya!     

Ingatan itu sama sekali tidak melemah walaupun terkikis oleh waktu. Malah, ingatan itu semakin tertanam dalam di dalam jiwanya. Karena itu, tak peduli sekuat apa lawannya, dia tidak akan pernah menyerah!     

Tentu saja, saat ini, dia masih harus menekan kuat-kuat kebencian di hatinya, karena dia masih belum bisa bersaing dengan keangkuhan yang dimiliki Klan Lin!     

Lin Chen dan yang lainnya tidak melihat ekspresi Lin Dong. Tatapan mereka terpaku pada langit. Di Klan Lin, pengaruh Lin Langtian sudah melampaui para sesepuh di klan Lin. Di hati para anggota muda seperti mereka, Lin Langtian bahkan seperti dewa perang yang tidak akan kalah dalam pertarungan!     

Di bawah kilauan yang dibawa Lin Langtian, anggota muda Klan Lin yang lain tampak kusam dan tak berwarna.     

"Haha, Lin Langtian, kau mengalahkanku satu langkah!"     

Sementara para keramaian itu terkagum-kagum oleh aura Lin Langtian, sebuah tawa keras bagai petir tiba-tiba terdengar dari garis cakrawala. Orang-orang di bawah melihat sebuah sinar emas melintas di langit, beserta aura kuat yang juga terpancar.     

Aura itu dipenuhi oleh keangkuhan, namun dengan keangkuhan itu, tidak ada satu pun yang membencinya.     

Cahaya emas itu membelah langit, membuat Yuan Power terus mengalir. Setelah Yuan Power itu melayang di garis cakrawala, energi itu berubah menjadi tombak raksasa emas dengan panjang belasan meter. Di atas tombak itu berdiri seseorang berbaju emas dengan rambut panjang yang menggantung di bahunya. Aura mendominasi menyebar di langit, seolah itu adalah tombak hebat unik yang menjulang dari tanah.     

Orang-orang menatap sosok berbaju emas yang berdiri di atas tombak emas raksasa, disertai oleh tatapan iri yang muncul di sebagian besar orang-orang itu. Jika seseorang bisa mencapai kehebatan dan kekuatan seperti ini dalam hidupnya, maka latihan keras orang itu pasti terbayarkan.     

"Kak Wang Yan juga datang!"     

Beberapa orang dari Klan Wang menatap pada sosok di atas tombak emas raksasa di langit. Wajah mereka tampak senang.     

"Rupanya orang dari Klan Wang kali ini adalah Wang Yan." Lin Ke-er dan yang lain menatap tombak emas raksasa di langit. Kalimat mereka terdengar sedikit kagum.     

"Harusnya bukan dia?" tanya Lin Dong terkejut.     

"Di Klan Wang ada dua orang jenius. Salah satunya adalah Wang Yan, sementara satunya lagi lebih kuat dari dia, yaitu Kakak Wang Yan, Wang Zhong. Bahkan Kak Lin Langtian juga paling takut dengan orang itu. Selama bertahun-tahun, dua orang itu sudah bertarung berkali-kali, tapi masih belum ada yang tahu siapa yang lebih unggul dari mereka berdua," ujar Lin Ke-er sambil tersenyum.     

"Kekuatan Wang Yan harusnya ada di Form Creation Stage[3], satu tingkat di bawah Lin Langtian. Tapi tombak emas raksasa di bawah kakinya bukan benda biasa. Kemungkinan itu adalah Soul Treasure[4] kelas atas. Dengan bantuan Soul Treasure semacam itu, dia bahkan bisa bertarung seimbang melawan praktisi Qi Creation stage." Suara tikus kecil terdengar di kepala Lin Dong.     

"Soul Treasure kelas atas."     

Mendengarnya, mata Lin Dong berkedut. Dia sudah tahu kalau Soul Treasure dibagi dalam tiga kategori. Pedang Es Penghancur Lin Ke-er adalah Soul Treasure kelas paling rendah. Dia tidak mengira kalau milik Wang Yan lebih mewah lagi, dan secara langsung memijak pada Soul Treasure kelas atas. Bahkan kalau seluruh Kota Yan digali pun, sebuah harta semacam itu tidak akan bisa ditemukan.     

"Orang-orang dari klan besar ini benar-benar diperlakukan secara mewah." Lin Dong tertawa pahit dalam hati. Sejak dia lahir, dia bahkan tak pernah menyentuh yang namanya Soul Treasure kelas rendah sekalipun. Sementara itu, orang-orang di sana bisa memiliki satu.     

"Haha, aku tidak mengira kalau kau yang akan datang kali ini." Di langit, tatapan Lin Langtian pun menyapu pada tombak emas raksasa di bawah kaki Wang Yan, kemudian tertawa pelan.     

"Kenapa? Kau meremehkanku?" Mendengarnya, alis Wang Yan terangkat, kemudian tertawa. "Kali ini, kakakku sedang ada di titik kritis dan hampir naik tingkat. Kalau dia datang, harta dari makam kuno seluruhnya akan menjadi milik Klan Wang."     

"Haha, Wang Yan, aku tidak bertemu denganmu selama satu tahun tapi kalimatmu masih tetap sombong."     

Setelah tawa Wang Yan menghilang, tawa lembut lainnya pun terdengar dari garis cakrawala. Tak lama kemudian, cahaya biru memenuhi langit. Sebuah kilat tujuh warna melesat dari arah garis cakrawala. Dalam sekedip mata, sinar itu sudah muncul di langit di atas mereka.     

Saat cahaya biru memenuhi langit, orang-orang langsung mengalihkan pandangan, dan melihat burung angin mistis sebesar belasan meter. Burung itu mengepakkan sayapnya dan terbang di langit. Sebuah aura yang sangat kuat terpancar dari tubuh burung mistis tersebut.     

Seorang laki-laki berbaju biru tersenyum tipis sembari berdiri di atas burung mistis. Wajahnya sangat tampan, bahkan kalau dibandingkan, Lin Langtian pun kalah. Dia memegang kipas biru tua sembari diayunkan perlahan. Laki-laki itu memancarkan aura seorang bangsawan.     

"Itu adalah jenius dari Klan Qin, Qin Shi."     

Lin Dong mengangguk lagi.     

"Orang lain yang ada di Form Creation Stage. Burung angin mistis itu pun memiliki kekuatan setara dengan Form Creation Stage. Ckck, Nak, jangan terlalu minder hari ini."     

Lin Dong memutar matanya, tak merasa minder seperti kata-kata tikus kecil. Walaupun orang-orang itu adalah anggota muda, mereka masih beberapa tahun lebih tua daripada Lin Dong. Dia percaya diri kalau bisa melampaui tiga orang sombong itu di masa depan!     

"Qin Shi, ternyata laki-laki banci sepertimu juga ikut bersenang-senang di sini. Kau bahkan membawa burung angin mistis milik Klan Qin. Benar-benar penuh persiapan..." Wang Yan terkekeh sambil melirik pada Qin Shi.     

"Bukannya kau juga membawa Tombak Emas Luo Agung milik Klan Wang? Kak Lin Langtian sudah naik ke Qi Creation Stage, kalau kau tidak benar-benar mempersiapkan diri, kau hanya akan dapat sisa-sisa." Qin Shi melambaikan kipas biru di tangannya dan tersenyum tipis.     

Sudut bibir Wang Yan berkedut sembari melihat pada segel yang menyelimuti puncak gunung. "Kapan kita akan memecahkan segel itu?"     

"Tidak usah khawatir. Kita masih harus menunggu satu orang lain," ujar Lin Langtian santai sambil tersenyum.     

"Kita menunggu siapa? Bukannya Klan Huangpu bilang tidak akan mengirim siapa-siapa?" Wang Yan terkejut. Dia bertanya sambil mengernyitkan alis.     

"Klan Huangpu memang tidak mengirim siapa-siapa tapi mereka mengundang orang yang lebih kuat lagi," ujar Lin Langtian dan tertawa.     

"Oh? Siapa? Di Dinasti Agung Yan, harusnya hanya ada sedikit orang yang kau anggap kuat." Mendengarnya, Wang Yan jadi sedikit penasaran.     

"Hehe, Kak Lin Langtian memuji Qingzhu. Dengan anggota muda terhebat Dinasti Agung Yan seperti kalian di sini, Qingzhu takut kalau akan kesulitan mengambil harta benda di sana."     

Setelah suara Wang Yan menghilang, sebuah suara roh tiba-tiba terdengar di langit. Suara itu berbunyi seperti lagu dan sepertinya mengandung sihir spesial. Dalam sekejap, beberapa orang seperti terhipnotis oleh suara itu.     

"Kuat sekali dia!"     

Kepala Lin Dong pun sempat ling-lung sesaat saat suara lembut itu terdengar. Namun, dia cepat-cepat kembali tersadar. Matanya dipenuhi oleh kekaguman. Dia buru-buru mengangkat kepalanya dan melihat cahaya hijau melintas di langit dari kejauhan, hingga akhirnya berubah menjadi teratai hijau.     

Di atas teratai hijau terdapat sosok yang sangat menggoda. Walaupun wajahnya tertutup cadar, mata bagai kristal yang menusuk itu membuat area di sini meredup sesaat...     

[1] Tingkat setelah Form Creation dari tingkat Three Creation     

[2] Tingkat setelah Yuan Dan     

[3] Tingkat di bawah Qi Creation     

[4] Benda khusus yang ditempa Soul Symbol Master     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.