Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Berkat dari Surga



Berkat dari Surga

0Keriuhan langsung meledak di puncak gunung yang mulanya tenang. Orang-orang pun buru-buru menuju makam kuno. Namun, karena di dalam gunung terdapat beberapa hewan iblis, jeritan yang mengerikan kadang-kadang terdengar. Tapi, sebagian besar dari mereka berhasil bergegas menuju puncak gunung dalam beberapa menit.     

Lin Dong tidak terlalu buru-buru dan memutuskan untuk sedikit bersantai-santai di belakang. Karena itu, dia berhasil menghindari semua hewan iblis di sepanjang jalan hingga sampai di puncak gunung dengan selamat.     

Setelah dia naik ke puncak, dinding batu besar yang tersembunyi di balik tanaman pun muncul di depan matanya. Saat ini, dinding batu yang sangat kokoh itu telah dihancurkan paksa hingga menjadi puing-puing. Dari aura tombak gagah yang tersisa, tampaknya itu dilakukan oleh Wang Yan dari Klan Wang. Kekuatan laki-laki itu sangat garang.     

Di luar dinding batu, orang-orang terus masuk dengan matanya yang merah. Mereka terlihat seperti orang cabul yang sudah menahan diri selama bertahun-tahun, hingga akhirnya melihat gadis cantik telanjang di depan mata mereka. Sebuah pemandangan yang memunculkan perasaan gila.     

Mata Lin Dong menyapu ke seluruh pintu masuk. Namun, dia tidak melihat Lin Ke-er dan yang lain. Dia mengira kalau mereka sudah melesat ke dalam makam kuno dengan tak sabaran. Tapi situasi ini seperti yang diidam-idamkan Lin Dong. Biar bagaimanapun, dia tidak ingin masuk ke dalam makam bersama mereka, karena mereka hanya akan menghambat pergerakannya.     

Walaupun Lin Ke-er tahu sedikit kemampuan Lin Dong yang sebenarnya, dia punya rahasia lain yang harus disembunyikan, termasuk Stone Talisman dan tikus kecil. Sebisa mungkin orang lain tidak boleh sampai tahu soal hal itu.     

"Huff."     

Dia menghela napas pelan, kemudian telapak tangan Lin Dong menepuk punggung harimau yang ditungganginya. Api Kecil meraung, kemudian segera melompat dan masuk melalui pintu masuk.     

Selagi menerjang masuk, sebuah tekanan kuat pun muncul. Walaupun praktisi tingkat Nirvana itu sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu, auranya yang tersisa masih memenuhi tempat ini. Membuat Yuan Power di tubuh seseorang terasa sedikit lemah.     

"Praktisi tingkat Nirvana benar-benar menyeramkan. Dia masih memiliki kekuatan sebesar ini bahkan setelah meninggal. Aku tak bisa membayangkan seseram apa dia kalau ada di kondisinya yang prima."     

Merasakan tekanan yang mencekik itu, mata Lin Dong memancarkan sorot serius. Dia mendongak, kemudian menemukan aula besar yang kosong dengan belasan lorong yang menggiring menuju bagian dalam makam. Saat ini, beberapa orang sedang terpencar-pencar memasuki lorong yang berbeda-beda.     

"Lin Dong, lewat lorong kelima dari kiri!"     

Saat Lin Dong kebingungan mengambil jalur, suara tikus kecil tiba-tiba bergema di dalam kepalanya.     

Mendengarnya, Lin Dong sedikit terkejut. Tanpa bertanya lagi, dia menepuk punggung Api Kecil, kemudian mereka berubah menjadi kilat merah dan melesat melewati orang-orang, masuk ke dalam lorong kelima dari kiri.     

Walaupun di sana terdapat banyak lorong, banyak pula orang yang menguji keberuntungan mereka. Karena itu, setelah terpisah karena lorong-lorong tersebut, Lin Dong masih melihat orang-orang yang terlihat serakah dalam mencari harta karun di sekitar pondok batu di sepanjang lorong.     

"Abaikan mereka! Jalan terus!"     

Lin Dong segera melesat mengikuti jalur tanpa membuang waktu di pondok batu tersebut.     

Setelah melesat sekitar beberapa menit di lorong, mata Lin Dong berkilat. Dia menepuk punggung Api Kecil, sehingga hewan itu langsung berhenti. Sementara itu, matanya menatap pondok batu yang terlihat sederhana di depan mereka. Di dalamnya, dia bisa merasakan sebuah gelombang Yuan Power yang sangat kuat.     

"Pasti ada benda bagus di dalam sana!"     

Gelombang semacam itu adalah gelombang yang tidak dia rasakan di pondok batu sebelum ini. Dalam sekejap, jantung Lin Dong berdebar cepat dan bergegas menghampiri pondok tersebut. Namun, saat tangannya menyentuh pintu batu, dia terpental keras oleh sebuah kekuatan besar.     

"Di sini ada kekuatan penghalau, tapi tidak terlalu kuat. Pasti ada mekanisme di balik pintu batu itu. Gunakan Mental Energy-mu untuk menembusnya dan mengikisnya. Kalau didobrak paksa akan lebih lama lagi!" Suara tikus kecil itu terdengar lagi. Disaat seperti ini, memiliki rekan yang berpengalaman sangat berguna.     

Lin Dong mengangguk. Dengan menggerakkan batinnya, Mental Energy menyembur dan membentuk benang-benang yang mengungkung pintu batu, kemudian menyatu bersama pintu dengan cepat. Tak lama kemudian, pintu batu itu mulai bergetar keras, kemudian terbuka dengan suara 'bruk'. Lin Dong pun merasa senang.     

Saat pintu batunya terbuka, Lin Dong segera masuk. Kilatan menyilaukan pun menyerang, membuat matanya menjadi juling. Saat ini, dia sadar kalau bagian dalam pondok batu dilapisi oleh batu giok dingin, sehingga bagian dalam ruangan pun berisi Qi dingin.     

Tentu saja, mata Lin Dong hanya melihat sekilas dekorasi batu giok dingin itu. Matanya kemudian menatap pada tumpukan pil di atas tanah.     

Pil-pil itu seukuran dengan kepalan tangan bayi. Masing-masing pilnya berkilau seperti batu giok, mengindikasikan jika pil tersebut memiliki kualitas tinggi. Ditambah lagi, getaran Yuan Power yang mengagumkan pun terasa dari dalam pil tersebut.     

"Ini ... pil Yuan Murni?"     

Lin Dong menatap bodoh pada pil-pil yang memenuhi ruangan tersebut. Tak lama kemudian, Lin Dong buru-buru menarik napas dalam. Benda yang tercecer seperti kacang itu adalah benda yang bahkan memakan waktu sekitar satu bulan hingga berbulan-bulan untuk dipadatkan oleh praktisi Yuan Dan!     

Jumlah pil Yuan Murni di dalam pondok batu ini setidaknya sekitar puluhan hingga ratusan ribu. Jika mereka diubah menjadi pil Yang Yuan, pasti jumlahnya ada jutaan!     

Lin Dong teringat bagaimana dirinya telah bersusah payah mengubah pil ramuan, hanya untuk mendapatkan beberapa puluh ribu pil Yang Yuan. Dari ini saja bisa dibayangkan betapa terkejutnya Lin Dong mendapatkan berkat dari surga.     

Ini mirip dengan seorang pemuda kampung yang tiba-tiba menemukan segunung emas. Apalagi, dia bisa mengambil sebanyak yang dia mau.     

Rasa terkejut itu hanya berlangsung selama beberapa menit, sebelum akhirnya Lin Dong kembali tersadar. Tanpa menunggu lama lagi, dia langsung mengambil tas Qiankun dan menyebarkan Mental Energy-nya. Diiringi tatapan berhasrat Lin Dong, seluruh pil Yuan Murni di ruangan melayang dan terus masuk ke dalam tas Qiankun-nya.     

Puluhan ribu pil Yuan Murni. Jumlah sebesar itu mungkin cukup untuk membeli sebuah Soul Treasure kelas rendah. Mendapatkan hadiah luar biasa setelah beberapa saat memasuki makam kuno, membuat semangat di dalam hati Lin Dong semakin menggelegak.     

Perjalanan ini sangat luar biasa!     

Tatapan Lin Dong berapi-api ketika dia terfokus mengumpulkan seluruh pil Yuan Murni. Di satu sisi, lidah besar Api Kecil terjulur, kemudian menelan pil Yuan Murni dalam jumlah besar. Kalau sebelum ini, Lin Dong pasti akan merasa tidak rela melihatnya. Namun, setelah dia menemukan durian runtuh, dia terlalu malas untuk menyadari apa yang dilakukan Api Kecil.     

"Tap tap!"     

Karena terlalu banyak pil Yuan Murni di dalam pondok batu ini, dia hanya bisa mengambil separuh dari keseluruhan jumlah itu dalam beberapa menit, bahkan setelah menggunakan Mental Energy. Saat dia berencana mengumpulkan sisanya, telinga Lin Dong tiba-tiba bergerak karena mendengar suara langkah kaki.     

Mendengar langkah kaki, ekspresi Lin Dong menggelap dalam sekejap dan buru-buru berbalik. Dia melihat di luar pintu batu di sana, telah berdiri empat orang. Namun, sekarang, keempat orang itu melihat pada pil Yuan Murni yang ada di dalam pondok dengan mulut ternganga. Lantas, mata mereka berhenti pada Lin Dong, yang mengumpulkan pil Yuan Murni di dalam pondok tersebut dengan cepat.     

"Bocah, berikan semua pil Yuan Murni itu!"     

Keempat orang itu pasti satu komplotan. Mereka berjalan masuk ke dalam pondok batu, menutup pintu masuknya, kemudian tersenyum bengis pada Lin Dong. Di bawah godaan pil Yuan Murni, bahkan jika ada seorang elit Creation stage di sana pun, dia pasti tidak akan menyerah begitu saja.     

Orang-orang akan mati demi uang. Itu memang benar. Sering kali, keserakahan akan mengambil alih logika seseorang.     

Ekspresi Lin Dong tidak berubah. Sejak keempat orang itu muncul, Lin Dong merasa, kalau di antara empat orang itu, dua di antaranya ada di Yuan Dan Tingkat Awal. Sementara dua lainnya ada di Yuan Dan Tingkat Menengah. Kekuatan gabungan mereka bisa menghasilkan kekuatan yang cukup kuat. Namun, jika dibandingkan dengan dirinya, mereka masih kalah jauh.     

"Tikus kecil, Api Kecil, kuserahkan mereka pada kalian!" ujar Lin Dong sambil tertawa.     

Setelah Lin Dong berujar demikian, sosok tikus kecil segera muncul di atas bahunya. Dia memutar matanya, tapi tidak membantah. Walaupun dia setuju bersekutu dengan Lin Dong dalam perjalanan ke makam kuno itu, dia masih sedikit marah karena Lin Dong memintanya mengurus orang-orang lemah itu.     

"Rawr!"     

Satu-satunya yang paling menurut adalah Api Kecil. Saat dia mendengar perintah Lin Dong, dia langsung membuka mulutnya yang lebar. Sementara itu, ekor ular piton di belakangnya mendesis, kemudian menerjang ke depan, membawa serta angin yang ganas. Aura bengis itu membuat ekspresi keempat orang itu berubah, dan cepat-cepat menggunakan Yuan Power untuk menerima serangannya. Jelas mereka tidak menyangka kalau Api Kecil sekuat itu.     

Namun, saat salah satu praktisi Yuan Dan Tingkat Awal bersiap menggunakan Yuan Power-nya, sebuah cahaya melintas cepat di matanya. Dalam sekejap, dia merasakan rasa sakit di daerah dada. Saat menunduk untuk melihat, dia mendapati lubang telah muncul di dadanya, dan darah pun terus mengalir keluar.     

Saat cahaya itu melintas, tikus kecil melayang di udara sembari tertawa pada tiga orang sisanya yang kini ketakutan setengah mati. Dengan lambaian cakarnya, dia melesat lagi. Karena dia sekarang punya kekuatan setara dengan Yuan Dan Tingkat Akhir, dia bisa membunuh orang-orang itu dengan mudah.     

Pertarungan itu selesai dengan cepat. Dengan keberadaan tikus kecil di sana, bahkan Api Kecil pun tidak perlu berbuat banyak, sebelum keempat orang sial itu jatuh di atas tanah.     

Saat orang terakhir jatuh, pil Yuan Murni di dalam pondok batu pun telah berpindah seluruhnya ke dalam tas Qiankun Lin Dong. Dengan satu ayunan tangan, dia mengambil tas Qiankun dan memasukkannya ke dalam lengan baju. Akhirnya, sebuah senyum lega terbentuk di wajahnya.     

Ketika Lin Dong akan pergi dengan seluruh pil Yuan Murni itu, suara langkah kaki yang lebih banyak terdengar dari luar pintu masuk. Beberapa orang berdiri di depan pintu sambil menatap empat mayat di atas tanah. Dalam sekejap, jantung mereka berdebar kencang dan menatap Lin Dong di dalam pondok itu dengan sorot ketakutan.     

Ditatap seperti itu, Lin Dong tetap berwajah datar dan berjalan lurus ke arah pintu batu. Sementara itu, Api Kecil mengikuti di belakang sembari menguarkan aroma darah. Saat mereka melihat satu orang dan hewan itu mendekat, walaupun banyak orang orang curiga kalau keduanya sudah mengambil banyak harta karun, mereka tidak ingin mengambil resiko dan menyerang keduanya. Biar bagaimanapun, di sana terdapat empat mayat yang tergolek di atas tanah, jelas-jelas memberi peringatan pada mereka jika keduanya bukanlah orang dengan jiwa suci. Karena itu, saat mereka melihat Lin Dong mendekat, kerumunan tersebut buru-buru membuka jalan supaya Lin Dong bisa lewat.     

Bersama dengan Api Kecil, Lin Dong berjalan melewati kerumunan dalam kecepatan stabil. Sosoknya yang tidak terburu-buru itu mengejutkan orang-orang di sana dan mengukuhkan keputusan mereka untuk tidak menyerang Lin Dong.     

"Bahaya sekali yang barusan..."     

Setelah berbelok, ekspresi datar Lin Dong langsung berubah rileks dan menghela napas lega. Untung saja dia berhasil mengumpulkan seluruh pil Yuan Murni. Kalau orang-orang itu melihatnya saat masih ada pil Yuan Murni yang tersisa, mereka pasti berubah gila. Pada saat itu, dia pasti ada dalam masalah serius. Biarpun kelompoknya sangat kuat, tetap merepotkan kalau harus berurusan dengan banyak orang.     

Setelah menghela napas lega, Lin Dong cepat-cepat melompat ke punggung Api Kecil. Lantas, seorang manusia dan seekor hewan melesat cepat. Dibandingkan dengan ekspresinya yang tenang sebelumnya, dia kini terlihat seperti orang yang benar-benar berbeda.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.