Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Enam Soul Treasure



Enam Soul Treasure

0"Haha, kali ini kita panen hebat!"     

Tikus kecil duduk di atas bahu Lin Dong. Kilat senang tampak di matanya. Kali ini, dia mendapatkan Jiwa Iblis dalam jumlah besar. Apalagi, sebagian besar Jiwa Iblis itu ada di kelas yang sama dengan Piton Air Hijau Iblis dari Kolam Kahyangan Dan. Sehingga, jika dia bisa mengubah semuanya, mungkin dia akan mendapatkan kekuatan setara dengan Creation stage dalam beberapa hari.     

Walaupun itu masih jauh dari kondisi primanya, tetap saja masih lebih kuat daripada levelnya sekarang.     

Lin Dong memutar matanya saat melihat ekspresi senang tikus kecil. Dia melihat pada lorong di belakangnya, dan menyadari tidak ada satu orang pun yang berhasil mengejar. Jelas, jika beberapa Jiwa Iblis di dalam ruangan yang bangun menjadi masalah untuk mereka.     

"Itu lebih bagus, semakin sedikit orang disini, masalah juga semakin sedikit."     

Lin Dong tertawa atas kesialan mereka. Walaupun orang di belakang mungkin masih bisa lolos, tetap saja akan mengurangi jumlah total mereka.     

"Ayo. Sekarang kita bisa menuju aula utama makam kuno ini." Tikus kecil itu mengayunkan tangannya sambil tertawa. "Di sanalah harta sesungguhnya berada. Tapi kita harus hati-hati. Pertahanan di sana pasti lebih kuat juga."     

Lin Dong mengangguk. Bicara soal harta karun, hatinya mau tak mau mulai berdesir. Sembari melewati lorong, baik dirinya dan tikus kecil terlihat seperti ulat yang berganti kulit. Tak hanya mereka berhasil mendapatkan seluruh pil Yuan Murni, mereka juga mendapatkan nyaris seluruh Jiwa Iblis yang tersegel juga.     

Ditambah lagi, dia juga paham kalau benda di dalam lorong itu bukanlah harta sesungguhnya dari makam kuno ini.     

"Ayo!"     

Sembari menahan api di dalam hatinya, Lin Dong menepuk Api Kecil, kemudian harimau itu berubah menjadi bayangan merah dan melesat. Setelah menelan banyak Jiwa Iblis, Api Kecil pun merasakan keuntungan juga. Walaupun dia belum mengubah Jiwa Iblis tersebut, kondisi Api Kecil sekarang tampak ada dalam kondisi prima.     

Seorang manusia dan seekor hewan melesat cepat. Namun kali ini, mereka tidak lagi berhenti. Itu karena ruangan batu yang tersisa adalah ruangan-ruangan yang telah lama ditinggalkan orang, sehingga ruangan itu tidak terdapat harta lagi.     

Sehingga, mereka melesat dengan kecepatan penuh. Sekitar 10 menit kemudian, lorong yang terlihat tanpa ujung itu pun mulai melebar. Sebuah suara keras dan bising pun menyapa mereka bagaikan ombak.     

Lin Dong menyuruh Api Kecil supaya mengurangi kecepatan, kemudian berjalan keluar dari lorong perlahan-lahan. Di luar lorong terdapat aula yang sangat luas, mirip dengan stadion besar. Di sekitar aula pun terdapat lorong yang berbeda-beda.     

Saat ini, di dalam aula besar itu sudah terdapat beberapa orang. Sekilas, mungkin lebih dari belasan orang. Di antara mereka, Lin Dong melihat Lin Ke-er dan kelompoknya, Klan Wang pun ada di sana.     

"Boom boom!"     

Namun sekarang, Lin Ke-er dan yang lain tidak menyadari kedatangan Lin Dong. Seluruh orang di sana sedang menyerang sinar pelindung yang menyelimuti aula besar. Kekuatan gabungan mereka membuat riak terus muncul di tameng bercahaya.     

Mata Lin Dong menyapu tameng tersebut, kemudian berhenti pada beberapa bayangan bercahaya yang menari di dalam. Dari cahaya samar tersebut, dia nyaris bisa melihat kalau bayangan bercahaya tersebut menyerupai pedang, panah, tameng, dan lain-lain.     

"Soul Treasure!"     

Sembari memandang pada bayangan bercahaya, pupil Lin Dong menyusut dan buru-buru menarik napas dalam. Enam bayangan bercahaya itu semuanya adalah Soul Treasure!     

"Penemuan yang luar biasa!"     

Lin Dong bergumam pada dirinya sendiri. Di seluruh Kota Yan, dia tidak bisa menemukan satu pun Soul Treasure. Namun, saat ini dan di tempat ini, terdapat enam Soul Treasure di depannya. Apalagi, di antara enam bayangan bercahaya tersebut, satu yang menyerupai pedang tampak sangat megah. Dari cahayanya, bahkan Pedang Es Penghancur Lin Ke-er pun tidak ada apa-apanya. Sehingga, itu pastilah Soul Treasure tingkat menengah!     

Nilai satu Soul Treasure tingkat menengah saja mungkin sudah melampaui seluruh pil Yuan Murni yang didapatkan Lin Dong!     

"Makam praktisi tingkat Nirvana ini memang sesuai dugaan!"     

Lin Dong berusaha keras menenangkan jantungnya yang berdegup kencang. Matanya menyapu aula, kemudian menyadari kalau semua orang menatap pada enam Soul Treasure di dalam pelindung cahaya tersebut dengan ekspresi kelaparan. Saat ini, mereka sedang menyatukan kekuatan untuk menghancurkan pelindung cahaya, baru mereka mulai bertarung memperebutkan Soul Treasure!     

Jika saat itu tiba, pasti akan terjadi peperangan yang besar dan keji hanya untuk memperebutkan Soul Treasure!     

Untuk mendapatkan Soul Treasure itu, seseorang pantas untuk mempertaruhkan nyawanya!     

Mata Lin Dong berkilat. Yuan Power bergelombang santai di tangannya, lantas diarahkan ke sinar pelindung. Disaat bersamaan, dia diam-diam memerintahkan Api Kecil untuk mendekati pelindung cahaya tersebut perlahan-lahan.     

Tindakan Lin Dong tidak menarik banyak perhatian, karena dia bukanlah satu-satunya yang memiliki rencana seperti itu. Sementara yang lain menyerang sinar pelindung, mereka pun sengaja mengurangi kekuatan. Setelah pelindung cahaya itu pecah, mereka akan langsung bergerak!     

Ketika Api Kecil tepat berada di bawah pelindung cahaya, dia memutuskan berhenti. Sementara itu, kilat penuh semangat melintas di mata Lin Dong. Yuan Power dahsyat pun menyembur di dalam salurannya seperti air bah. Sementara itu, Mental Energy di dalam Istana Niwan-nya pun siap melancarkan serangan.     

Di bawah serangan orang-orang, sinar pelindung yang melayang di udara mulai meredup. Berdasar penampakannya yang bergetar, tampaknya pelindung itu bisa pecah kapan saja.     

Menyaksikannya, suasana di aula besar tiba-tiba berubah aneh. Mulanya, posisi semua orang merapat. Namun sekarang, semua orang menyebar bersamaan, diiringi dengan tatapan waspada tampak di mata mereka.     

Lin Dong juga merasakan suasana aneh itu. Namun, dia tidak terlalu terkejut. Di bawah godaan Soul Treasure, itu adalah situasi yang wajar.     

"Lin Dong, waktu pelindungnya mulai pecah, jangan incar Soul Treasure berbentuk pedang. Kau lihat satu yang paling kanan? Ambil yang itu!" Sementara mata Lin Dong terpaku pada pelindung bercahaya yang siap pecah kapan saja, suara tikus kecil tiba-tiba bergema di dalam kepalanya.     

"Kenapa?"     

Lin Dong bertanya. Soul Treasure berbentuk pedang itu terlihat seperti yang paling kuat. Kenapa dia tidak boleh mengambilnya?     

Sembari mengobrol, mata Lin Dong beralih ke kanan. Di sana terdapat Soul Treasure menyerupai tombak yang redup sedang melayang. Warnanya hitam dan terlihat jelek. Hal terpenting, sinar yang dipancarkan benda itu adalah yang terlemah di antara enam lainnya. Kalau seseorang tidak melihat benda lain di sekitarnya, dia mungkin tidak akan menyadari kalau itu adalah Soul Treasure.     

Namun, benda itu juga terlihat paling buruk.     

"Heh, dasar bocah kampung. Meski Soul Treasure berbentuk pedang itu kuat, yang itu juga tidak kalah kuat. Malah, kakek ini bisa bilang kalau Soul Treasure itu hanya selesai separuh. Huh, meski itu baru selesai separuh, kekuatannya sudah setara dengan Soul Treasure tingkat menengah. Kalau sudah sempurna, mungkin bisa menyaingi tombak emas milik Klan Wang!" ujar tikus kecil dengan nada menghina.     

"Selesai separuh?" Lin Dong sedikit terkejut. Tak lama kemudian, dia membalas, "Aku tidak tahu bagaimana cara menempanya. Kalau aku ingin menempa ulang menjadi benda yang sempurna, siapa tahu akan butuh berapa tahun untuk menyelesaikannya? Aku harus mengambil Soul Treasure pedang itu."     

"Jangan khawatir. Nanti aku akan mengajarimu cara menempanya. Berhentilah bicara omong kosong dan berhentilah mengeluh! Kalau kau ingin bertarung sampai mati dengan yang lain untuk berebut Soul Treasure pedang itu, silakan!"     

Lin Dong merasa tercerahkan setelah mendengar kalimat tersebut. Di dalam aula besar ini, mungkin di sana terdapat beberapa orang yang sangat hebat dan mengincar Soul Treasure pedang tersebut. Dengan banyaknya orang yang memperebutkannya, bahkan dengan bantuan Mental Energy pun, mungkin dia tidak akan berhasil.     

Apalagi, dia hanya punya satu kesempatan. Kalau dia mencoba mengincar lebih dari satu, dia mungkin tidak akan mendapatkan apa-apa.     

"Baiklah, akan kuturuti kau dan berebut yang terakhir!" Matanya berkedip. Lin Dong mengeratkan gigi dan membuat keputusan. Biar bagaimanapun, dia punya kepercayaan pada penilaian tikus kecil. Setidaknya, dia tahu kalau penilaiannya lebih baik daripada dirinya.     

"Jangan khawatir, aku tidak akan mengecewakanmu!" Tikus kecil itu pun berujar puas.     

Sementara dia dan tikus kecil saling bicara, pelindung bercahaya yang melayang di udara menjadi sangat redup. Disaat bersamaan, hati orang-orang menjadi sangat gugup. Malah, beberapa dari mereka sudah diam-diam menyiapkan senjata.     

"Krak!"     

Tiba-tiba, sebuah suara retakan pelan pun tercipta. Saat itu, aula besar tiba-tiba berubah hening. Mata orang-orang terpancang pada retakan yang muncul perlahan di sinar pelindung tersebut.     

"Krak krak!"     

Ukuran retakan itu meluas dengan cepat di mata para kerumunan, hingga akhirnya retakan itu menyelimuti seluruh sinar pelindung.     

"Dang!"     

Pelindung itu runtuh. Setelah retakannya meluas hingga batasnya, pelindung itu tak bisa bertahan lama dan meledak, berubah menjadi puing-puing bercahaya yang jatuh dari atas.     

"Dhuaar!"     

Momen ketika pelindung cahaya itu meledak, aliran Yuan Power meledak di aula besar yang sunyi itu nyaris bersamaan. Mata orang-orang pun berubah merah dalam sekejap. Mereka melompat ke udara dengan ekspresi serakah yang tampak di matanya, sembari meraih Soul Treasure di udara!     

"Ayo!"     

Setelah mereka bergerak, telapak kaki Lin Dong menjejak punggung Api Kecil, dan tubuhnya melesat ke udara. Seperti yang dia kira, sebagian besar orang tak bisa menahan keserakahan di hatinya dan mengincar benda yang tampak terkuat, yaitu Soul Treasure bentuk pedang. Sementara itu, pesaing lima Soul Treasure lainnya lebih sedikit.     

Menyaksikannya, Lin Dong tertawa dalam hati. Tubuhnya melesat ke arah Soul Treasure bentuk tombak yang memiliki sedikit pesaing.     

Karena tikus kecil mengatakan Soul Treasure berbentuk tombak yang tampak lemah itu memiliki potensi terkuat di antara keenamnya, maka tak peduli bagaimanapun caranya, dia harus mendapatkannya sekarang juga!     

Sembari berpikir demikian, Lin Dong melirik pada empat praktisi lain yang juga melesat ke arah Soul Treasure berbentuk tombak. Kilat dingin melintas di matanya.     

Dia harus mendapatkan benda itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.